Laporan Dinas
Laporan Dinas
a. Proses Pelaksanaan
Kunjungan rumah berdasarkan laporan hasil penimbangan dan laporan
kader posyandu
Melakukan pengukuran Antropometri
Memberi konseling
Melakukan rujukan
Pemantauan dan evaluasi
b. Hasil Kegiatan
1. Balita BGM & sangat kurus atas nama Kristo Nome dari posyandu Nunumeu2 desa
Oinlasi dilakukan kunjungan rumah, pengukuran antropometri dan konseling dan
menganjurkan untuk anak dirujuk dan keluarga bersedia untuk dirujuk ke TFC RSIA
2. Balita dirujuk oleh Puskesmas Siso Jam09.40 WITA dan tiba di TFC Jam10.00 WITA
dan diterima oleh Petugas TFC
c. Permasalahan yang dihadapi
Balita Masih Mengalami Gizi Buruk dengan pemeriksaan fisik BB.6,2 kg, LILA 11 cm,
PB. 69 cm
d. Kesimpulan
Balita telah diterima dan dirawat di TFC
a. Proses Pelaksanaan
Kunjungan rumah berdasarkan laporan hasil penimbangan dan laporan
kader posyandu
Melakukan pengukuran Antropometri
Memberi konseling
Melakukan rujukan
Pemantauan dan evaluasi
b. Hasil Kegiatan
1. Balita BGM & sangat kurus atas nama Kristo Nome dari posyandu Nunumeu2 desa
Oinlasi dilakukan kunjungan rumah, pengukuran antropometri dan konseling dan
menganjurkan untuk anak dirujuk dan keluarga bersedia untuk dirujuk ke TFC RSIA
2. Balita dirujuk oleh Puskesmas Siso Jam12.30 WITA dan tiba di TFC Jam15.45 WITA
dan diterima oleh Petugas TFC
c. Permasalahan yang dihadapi
Balita Masih Mengalami Gizi Buruk dengan pemeriksaan fisik BB.5,8 kg, LILA 11 cm,
PB. 68 cm, WHZ:-3SD
d. Kesimpulan
Balita telah diterima dan dirawat di TFC
A. Proses Pelaksanaan
Melakukan Entri Data e-PPGBM 2 desa pada bulan Juni 2019
B. Hasil Kegiatan
Hasil Entri Data e-PPGBM dari 3 desa sebagai berikut :
- Desa Biloto 85 balita
- Desa Kesetnana 150 balita
- Desa Tuasene 30 Balita
a. Proses Pelaksanaan
Kunjungan rumah berdasarkan laporan hasil penimbangan dan laporan
kader posyandu
Melakukan pengukuran Antropometri
Memberi konseling
Melakukan rujukan
Pemantauan dan evaluasi
b. Hasil Kegiatan
Balita 2T dan BGM atas nama Gomer Lenama dari Posyandu oefau Desa
Oinlasi dilakukan kunjungan rumah, pengukuran antropometri dan konseling
dan menganjurkan untuk anak di bawah ke Puskesmas
c. Permasalahan yang dihadapi
Kondisi ekonomi keluarga yang sangat rendah sehingga tidak mampu
menyediakan makanan untuk kebutuhan keluarga
Anak tidak mendapat asi secara eksklusif
Hanya mengkonsumsi apa yang ada dan dapat dimakan sehari-hari
Anak diasuh oleh Nenek
d. Kesimpulan
Orang tua balita kurang mempunyai perhatian terhadap kesehatan anak
Ketersediaan pangan di rumah tangga sangat rendah
e. Saran
diperlukan upaya sosilisasi pemanfaatan pekarangan lebih giat oleh
petugas
koordinasi lintas sektor lebih kuat
a. Proses Pelaksanaan
Kunjungan rumah berdasarkan laporan hasil penimbangan dan laporan
kader posyandu
Melakukan pengukuran Antropometri
Memberi konseling
Melakukan rujukan
Pemantauan dan evaluasi
b. Hasil Kegiatan
Balita 2T dan BGM atas nama Kristo Nome dari Posyandu Nunumeu 2 Desa
Oinlasi dilakukan kunjungan rumah, pengukuran antropometri dan konseling
dan dianjurkan untuk anak dirujuk ke TFC orang tua balita menolak dengan
alasan tidak ada orang yang mengurus rumah dan kebun
c. Permasalahan yang dihadapi
Kondisi ekonomi keluarga yang sangat rendah sehingga tidak mampu
menyediakan makanan untuk kebutuhan keluarga
Anak tidak mendapat asi secara eksklusif
Hanya mengkonsumsi apa yang ada dan dapat dimakan sehari-hari
d. Kesimpulan
Orang tua balita kurang mempunyai perhatian terhadap kesehatan anak
Ketersediaan pangan di rumah tangga sangat rendah
Rendahnya keterampilan orang tua mengolah makanan
Tidak bersedia untuk dirujuk dengan alasan tidak ada yang jaga rumah
dan masa panen
e. Saran
diperlukan upaya sosilisasi pemanfaatan pekarangan lebih giat oleh
petugas
koordinasi lintas sektor lebih kuat
Perlu dukungan dari semua pihak dan mencegah terjadi maslah gizi pada
balita
LAPORAN PELAKSANAAN
A. Proses Pelaksanaan
Kunjungan rumah berdasarkan laporan hasil penimbangan dan laporan
kader posyandu
Melakukan pengukuran Antropometri
Memberi konseling
Melakukan rujukan bila perlu
Pemantauan dan evaluasi
B. Hasil Kegiatan
- Sasaran Pemantauan Pertumbuhan Balita (PGBT) adalah balita kurus an.
Moni Pasu umur : 14 Bulan Desa Oinlasi Posyandu oefau Rt01/01
- Tindakan Pra/sebelum/setelah perawatan
- Laporan perkembangan BB Minggu III :BB 7 kg,TB 70,2, LILA 12,2 cm
- Pemberian obat gizi disesuaikan dengan BB
- Pemberian obat gizi 15 bungkus dan dikonsumsi 15 bungkus
C. Permasalahan yang dihadapi
Kondisi ekonomi keluarga yang sangat rendah sehingga tidak mampu
menyediakan makanan untuk kebutuhan keluarga
Anak tidak mendapat asi secara eksklusif
Hanya mengkonsumsi apa yang ada dan dapat dimakan sehari-hari
Berat badan pada minggu ke 3 tidak mengalami kenaikan karena anak
sakit
D. Solusi/Saran
diperlukan upaya sosilisasi pemanfaatan pekarangan lebih giat oleh
petugas,
koordinasi lintas sektor lebih kuat
Perlu dukungan dari semua pihak dan mencegah terjadi maslah gizi pada
balita
E. Kesimpulan
Untuk meningkatkan pemahaman,ketrampilan Orang tua balita dalam mengolah
makanan dengan memberikan konseling dan demonstrasi cara pengolahan
makanan sesuai dengan Usia,frekuwensi,Tektur,variasi,Kebersihan,Responsif
LAPORAN PELAKSANAAN
a. Proses Pelaksanaan
Kunjungan rumah berdasarkan laporan hasil penimbangan dan laporan
kader posyandu
Melakukan pengukuran Antropometri
Memberi konseling
Melakukan rujukan bila perlu
Pemantauan dan evaluasi
b. Hasil Kegiatan
- Sasaran Pemantauan Pertumbuhan Balita (PGBT) adalah balita kurus an.
Nelci Sanam umur : 24 Bulan Desa Bikekneno Posyandu Salmel Rt02/01
- Tindakan Pra/sebelum/setelah perawatan
- Laporan perkembangan BB Minggu IV :BB 6 kg,TB 65.5 cm, LILA 12 cm
- Pemberian obat gizi disesuaikan dengan BB
- Pemberian obat gizi 15 bungkus dan dikonsumsi 15 bungkus
c. Permasalahan yang dihadapi
Kondisi ekonomi keluarga yang sangat rendah sehingga tidak mampu
menyediakan makanan untuk kebutuhan keluarga
Anak tidak mendapat asi secara eksklusif
Hanya mengkonsumsi apa yang ada dan dapat dimakan sehari-hari
Orang tua sibuk berjualan dipasar
Jarak dari desa ke faskes terlalu jauh
d. Solusi/Saran
diperlukan upaya sosilisasi pemanfaatan pekarangan lebih giat oleh
petugas,
koordinasi lintas sektor lebih kuat
Perlu dukungan dari semua pihak dan mencegah terjadi maslah gizi pada
balita
e. Kesimpulan
Untuk meningkatkan pemahaman,ketrampilan Orang tua balita dalam mengolah
makanan dengan memberikan konseling dan demonstrasi cara pengolahan
makanan sesuai dengan Usia,frekuwensi,Tektur,variasi,Kebersihan,Responsif
LAPORAN PELAKSANAAN
a. Proses Pelaksanaan
Kunjungan rumah berdasarkan laporan hasil penimbangan dan laporan
kader posyandu
Melakukan pengukuran Antropometri
Memberi konseling
Melakukan rujukan bila perlu
Pemantauan dan evaluasi
b. Hasil Kegiatan
- Sasaran Pemantauan Pertumbuhan Balita (PGBT) adalah balita kurus an.
Uki Bahan umur : 18 Bulan Desa Bikekneno Posyandu Salmel Rt04/01
- Tindakan Pra/sebelum/setelah perawatan
- Laporan perkembangan BB Minggu IV :BB 7,4 kg,TB 72.5 cm, LILA 11 cm
- Pemberian obat gizi disesuaikan dengan BB
- Pemberian obat gizi 15 bungkus dan dikonsumsi 15 bungkus
c. Permasalahan yang dihadapi
Kondisi ekonomi keluarga yang sangat rendah sehingga tidak mampu
menyediakan makanan untuk kebutuhan keluarga
Anak tidak mendapat asi secara eksklusif
Hanya mengkonsumsi apa yang ada dan dapat dimakan sehari-hari
Sanitasi kurang baik
Jarak dari desa ke faskes terlalu jauh
d. Solusi/Saran
diperlukan upaya sosilisasi pemanfaatan pekarangan lebih giat oleh
petugas,
koordinasi lintas sektor lebih kuat
Perlu dukungan dari semua pihak dan mencegah terjadi maslah gizi pada
balita
e. Kesimpulan
Untuk meningkatkan pemahaman,ketrampilan Orang tua balita dalam mengolah
makanan dengan memberikan konseling dan demonstrasi cara pengolahan
makanan sesuai dengan Usia,frekuwensi,Tektur,variasi,Kebersihan,Responsif
LAPORAN KEGIATAN
1. Acara : Pertemuan Konvergensi Lintas Sektor Penurunan
stunting Tingkat Kecamatan Mollo Selatan
2. Tanggal & Tempat : 21 Juni 2019/Aula Kecamatan Mollo Selatan
3. Materi/Agenda Rapat : Pertemuan Konvergensi Lintas sektor Penurunan
4. Penyelenggara : Puskesmas Siso
5. Pimpinan Rapat : Camat Mollo Selatan & Kepala Puskesmas
Proses Pelaksanaan :
Doa Pembukaan Oleh Ibu Pendeta Boru
Pembukaan oleh Camat Mollo Selatan
Penyampaian maksud dan tujuan
Penyampaian materi Stunting dan 1000 HPK
Diskusi & Tanya jawab
Doa Penutup
Makan siang
Permasalahan yang dihadapi :
Masih ada persalinan yang tidak di fasilitas kesehatan
Partisipasi masyarakat dalam kegiatan Posyandu masih rendah
Belum optimalnya keterpaduan lintas sector dalam kegiatan posyandu
Desa kesetnana merupakan desa dengan masalah stunting tertinggi tingkat
Kecamatan Mollo Selatan
Alternatif solusi/Kesepakatan :
Meningkatkan promosi tentang pentingnya 1000 HPK
Mulai bulan Juli 2019 sektor terkait kembali aktif mengikuti kegiatan posyandu di
desa dengan tingkat peran serta masyarakat yang masih rendah yaitu desa
kesetnana & Tuasene
Pembentukan Tim Peduli ASI di 7 Desa diwilayah kerja Kecamatan Mollo
Selatan
Elisabeth.C.B.la’a.A.Md.Gz
NIP.197608041997032005
LAPORAN KEGIATAN
1. Acara : Sosialisasi & Orientasi Kesehatan Tradisional Komplementer
bagi Nakes
2. Tanggal & Tempat : 25 Juni 2019,Puskesmas Siso
3. Materi/Agenda Rapat : Orientasi Kesehatan Tradisional Komplementer Bagi Nakes
4. Penyelenggara : Puskesmas Siso
5. Pimpinan Rapat :Kepala Puskesmas
Proses Pelaksanaan :
Doa Pembukaan Oleh Ibu Elisabeth Gala Batau
Pembukaan oleh Kepala Puskesmas
Penyampaian maksud dan tujuan
Praktek Akupresur oleh dr.Hatman & Ibu Elisabeth Pah
Diskusi & Tanya jawab
Doa Penutup
Makan siang
Permasalahan yang dihadapi :
Praktek Akupresur merupakan hal baru diPuskesmas siso
Perlu Pelatihan & Pendampingan
Alternatif solusi/Kesepakatan :
Pendampingan dokter/petugas TOT
Training berkala bagi Nakes di Puskesmas
Pelaksanaan Akupresur dilakukan setiap 1 kali seminggu dengan kasus penyakit
yang sama selama 1 bulan
Elisabeth.C.B.la’a.A.Md.Gz
NIP.197608041997032005
LAPORAN DINAS
f. Proses Pelaksanaan
Kunjungan rumah berdasarkan laporan hasil penimbangan dan laporan
kader posyandu
Melakukan pengukuran Antropometri
Memberi konseling
Melakukan rujukan
Pemantauan dan evaluasi
g. Hasil Kegiatan
Balita 2T dan BGM atas nama Diman Manbait dari posyandu Oeuban desa
Oeuban dilakukan kunjungan rumah, pengukuran antropometri dan konseling
dan tidak dilakukan rujukan walaupun ada pendekatan kepada tokoh masyarakat
( ketua RT) untuk membantu upaya rujukan juga tidak berhasil karena keluarga
pasien tetap menolak dengan alasan tidak ada yang mengurus rumah dan kebun
karena masa panen
h. Permasalahan yang dihadapi
Kondisi ekonomi keluarga yang sangat rendah sehingga tidak mampu
menyediakan makanan untuk kebutuhan keluarga
Anak tidak mendapat asi secara eksklusif
Hanya mengkonsumsi apa yang ada dan dapat dimakan sehari-hari
Tidak bersedia untuk dirujuk dengan alasan tidak ada yang jaga rumah
dan masa panen
i. Kesimpulan
Orang tua balita kurang mempunyai perhatian terhadap kesehatan anak
Ketersediaan pangan di rumah tangga rendah
Rendahnya keterampilan orang tua mengolah makanan
j. Saran
Perlu dukungan pemerintah desa dalam pengasuhan anak
Perlu peran sektor terkait dalam upaya pemanfaatan pekarangan
Perlu dukungan semua pihak dalam mencegah terjadinya masalah gizi
pada balita
LAPORAN DINAS
Nama Kegiatan : Konfirmasi 2T dan BGM
Tanggal Pelaksanaan : Bulan …………… 2015
Puskesmas : Salbait
Sumber Dana : BOK 2015
Jumlah Dana : Rp.110.000.-
Hasil kunjungan antara lain :
k. Proses Pelaksanaan
Kunjungan rumah berdasarkan laporan hasil penimbangan dan laporan
kader posyandu
Melakukan pengukuran Antropometri
Memberi konseling
Melakukan rujukan
l. Hasil Kegiatan
Dari ….. balita 2T dan BGM yang dilakukan kunjungan rumah, pengukuran
antropometri dan konseling sebanyak ….. balita dan tidak dilakukan rujukan.
………………………
Nip:
LAPORAN DINAS
Nama Kegiatan : Konfirmasi 2T dan BGM
Tanggal Pelaksanaan : Bulan …………… 2015
Puskesmas : Salbait
Sumber Dana : BOK 2015
Jumlah Dana : Rp.110.000.-
Hasil kunjungan antara lain :
p. Proses Pelaksanaan
Kunjungan rumah berdasarkan laporan hasil penimbangan dan laporan
kader posyandu
Melakukan pengukuran Antropometri
Memberi konseling
Melakukan rujukan
q. Hasil Kegiatan
Dari ….. balita 2T dan BGM yang dilakukan kunjungan rumah, pengukuran
antropometri dan konseling sebanyak ….. balita dan tidak dilakukan rujukan.
s. Kesimpulan
Tidak semua dapat dilakukan konfirmasi karena keterbatasan tenaga dan
sarana serta waktu
Kurangnya biaya pendukung untuk transport petugas dengan lokasi yang
tersebar dan sulit dijangkau
Tidak semua balita 2T dan BGM di catat dan dilaporkan
t. Saran
.diperlukan upaya sosilisasi yentang 2T dan BGM lebih giat oleh petugas
Perlu diabuat pencatatan yang teratur dan rutin
Perlu dukungan semua pihak dalam mencegah terjadinya masalah gizi
pada balita
………………………
Nip:
LAPORAN DINAS
Nama Kegiatan : Konfirmasi 2T dan BGM
Tanggal Pelaksanaan : Bulan … 2015
Puskesmas : Salbait
Sumber Dana : BOK 2015
Jumlah Dana : Rp.110.000.-
Hasil kunjungan antara lain :
u. Proses Pelaksanaan
Kunjungan rumah berdasarkan laporan hasil penimbangan dan laporan
kader posyandu
Melakukan pengukuran Antropometri
Memberi konseling
Melakukan rujukan
v. Hasil Kegiatan
Dari ….. balita 2T dan BGM yang dilakukan kunjungan rumah, pengukuran
antropometri dan konseling sebanyak ….. balita dan tidak dilakukan rujukan.
x. Kesimpulan
Tidak semua dapat dilakukan konfirmasi karena keterbatasan tenaga dan
sarana serta waktu
Kurangnya biaya pendukung untuk transport petugas dengan lokasi yang
tersebar dan sulit dijangkau
Tidak semua balita 2T dan BGM di catat dan dilaporkan
y. Saran
.diperlukan upaya sosilisasi yentang 2T dan BGM lebih giat oleh petugas
Perlu diabuat pencatatan yang teratur dan rutin
Perlu dukungan semua pihak dalam mencegah terjadinya masalah gizi
pada balita
………………………
Nip: