Anda di halaman 1dari 3

Tiga hal [emting yang harus dipertimbangkan marketers sebelum menentukan vendor

berkolabirasi:

 Objektif: Ketika kita sudah menentukan objektif dari campaign marketing yang


dijalankan, maka hal ini akan membuat kita akan mengetahui apakah project yang
dijalankan tersebut membutuhkan seorang expertise? Karena setiap expertise tentu
memiliki keahlian khusus yang bisa mengoptimalkan hasil dari objektif yang telah
ditentukan. Dan ketika kita bisa memilih expertise yang tepat, maka apa yang
dikerjakan pun bisa menjadi lebih efektif dan efisien.
 Timeline: Agar campaign marketing dapat berjalan secara efisien,
menentukan timeline pengerjaan menjadi hal krusial. Karena dengan waktu yang
lebih panjang belum tentu akan menghasilkan kualitas ataupun harga yang lebih baik
juga.
 Budget: Ketika kita mengeluarkan dana yang besar untuk sebuah campaign, apakah
hal ini akan berbanding lurus dengan hasil yang dikeluarkan? Padahal ketika dana
yang dikeluarkan bisa lebih efektif maka, marketing yang dijalankan pun menjadi
lebih efisien.

Co-branding merupakan sebuah konsep yang digunakan untuk menaikkan produk atau


jasa dengan cara kolaborasi. Anda bisa berkolaborasi dengan siapa saja, atau perusahaan
mana saja, yang penting hasilnya memuaskan.

REBRANDING
Rebranding adalah proses mengubah citra perusahaan dari suatu organisasi. Ini adalah
strategi pasar memberikan nama baru, simbol, atau perubahan desain untuk merek yang
sudah mapan. Ide di balik rebranding adalah untuk menciptakan identitas yang berbeda
untuk sebuah merek, dari pesaingnya, di pasar.Rebranding ini termasuk strategi pemasaran
dengan menciptakan suatu brand yang sudah dikenal kemudian mengubah atau
meningkatkan citra perusahaan. Waktu terbaik untuk melakukan rebranding adalah saat
suatu produk yang ditawarkan mulai tidak dikenal konsumen dan sudah terlalu banyak
kompetitor.
Tahapan Melakukan Rebranding
1. Melakukan Evaluasi dan Riset
2. Melakukan Komunikasi dengan Para Pemegang Saham
3. Menyusun Daftar Rencana
4. Mendokumentasikan Seluruh Proses Rebranding
5. Melakukan Sosialisasi

Alasan Melakukan Rebranding

1. Misi perusahaan sudah berubah.


2. Target market yang lama sudah tua.
3. Adanya keinginan meluncurkan produk baru.
4. Adanya kompetitor yang lebih unggul.

Kekurangan Melakukan Rebranding

1. Sebagian konsumen dan orang-orang di dalam institusi akan menolak upaya


rebranding karena citra atau kemasan produk yang baru mewakili hal yang tidak
diketahui. Untuk itu, Anda perlu mengembangkan rencana untuk mengatasi
penolakan dengan menjelaskan bagaimana jasa atau produk yang telah melalui
proses rebranding akan lebih baik daripada sebelumnya.
2. Rebranding perkotaan berpotensi dapat memecah komunitas yang ada di saat
komunitas yang baru tercipta. Pastikan untuk mengantisipasi dan menghindari hal ini
jika memungkinkan. Rebranding perkotaan memang jauh lebih sulit dibandingkan
rebranding perusahaan atau produk.

Desain produk
Manfaat Desain Produk
• Memberikan pelayanan yang Dapat Memuaskan Konsumen
• Dapat Meningkatkan Penjualan
• Dapat Meningkatkan Perkembangan Bisnis

Faktor Penting Dalam Desain Produk Untuk Menarik Pelanggan

1. Faktor Keamanan Kemasan Produk


2. Kemudahan Kemasan
3. Mudah dalam Pengangkutan dan Pengiriman
4. Produk Mudah Dikenal
5. Faktor Informasi dan Promosi
6. Faktor Ekonomi
7. Faktor Keindahan Desain Produk
8. Faktor Ramah Lingkungan

Menerapkan Customer Focus, Strategi Agar Pelayanan Bisnis Maksimal

Customer focus adalah orientasi dari rangkaian pelayanan yang dikhususkan bagi para
pelanggan. Customer focus lebih menyadari kebutuhan yang paling diperlukan oleh
pelanggan. Sehingga kebutuhan dan keinginan tersebutlah yang akan menjadi poin dan
perhatian untuk menentukan kebijakan perusahaan untuk selanjutnya dikembangkan
dengan maksimal.

Strategi Membangun Customer Focus:

• Memperkuat Kerjasama
• Mendengar Kritik dan Saran dari Pelanggan
• Gunakan Media Sosial
• Gunakan data

Anda mungkin juga menyukai