Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
d) Jumlah pesanan
Volume penjualan dari sebuah perusahaan akan sangat berpengaruh terhadap
saluran yang digunakannya. Apabila volume yang dibeli pemakai industri tidak
begitu besar, atau relatif kecil, maka perusahaan bisa memilih menggunakan
distributor industri.
2. Pertimbangan Barang
Terdapat beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dari segi barang.
Pettimbangan barang sebagai faktor yang mempengaruhi saluran distribusi, antara
lain:
a. Nilai unit
Apabila nilai unit barang yang dijual relatif rendah, maka produsen akan
cenderung memilih menggunakan saluran distribusi yang panjang. Sebaliknya, jika
nilai unit barang relatif tinggi, maka saluran distribusi yang dipilih cenderung
pendek atau langsung.
d. Sifat teknis
Beberapa jenis barang industri, seperti instalasi umumnya disalurkan secara
langsung kepada pemakai industri. Dalam hal ini, produsen harus memiliki penjual
yang dapat menerangkan berbagai masalah teknis mengenai penggunaan dan
pemeliharaan barang tersebut.
Saluran distribusi yang dipilih juga harus dapat memberikan pelayanan, baik
sebelum, maupun sesudah penjualan. Pekerjaan semacam ini jarang sekali, bahkan
tidak pernah dilakukan oleh pedagang besar atau grosir.
3. Pertimbangan Perusahaan
Dari segi pertimbangan perusahaan sebagai faktor yang mempengaruhi saluran
distribusi, terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, meliputi :
a) Sumber pembelanjaan
Penggunaan saluran distribusi langsung atau pendek, umumnya memerlukan
jumlah dana yang lebih besar. Karenanya, saluran distribusi pendek kebanyakan
hanya dilakukan oleh perusahaan yang kuat di bidang keuangan. Sementara
perusahaan yang tidak kuat dalam kondisi keuanga, akan cenderung menggunakan
saluran distribusi yang lebih panjang.
c) Pengawasan saluran
Faktor pengawasan saluran terkadang menjadi pusat perhatian produsen dalam
kebijaksanaan saluran distribusinya. Pengawasan saluran ini akan lebih mudah
dilakukan apabila saluran distribusinya pendek. Jadi, bagi yang ingin mengawasi
penyaluran barang, mereka akan cenderung memilih saluran yang pendek
walaupun ongkosnya tinggi.
d) Pelayanan yang diberikan oleh penjual
Apabila produsen ingin memberikan pelayanan yang lebih baik, seperti
membangun ruang peragaan dan mencari pembeli untuk perantara, maka akan ada
banyak perantara yang bersedia menjadi penyalurnya.
1. PERTIMBANGAN PASAR
Pada dasarnya, saluran distribusi sangat dipengaruhi oleh pola pembelian
konsumen. Karenanya, keadaan pasar menjadi salah satu faktor penentu wajib
dalam pemilihan saluran tersebut.
d# Jumlah pesanan
Volume penjualan sebuah perusahaan juga sangat berpengaruh terhadap saluran
yang digunakan. Apabila volume yang dibeli pemakai industri tidak begitu besar,
atau relatif kecil, maka perusahaan bisa memanfaatkan distributor industri.
e# Kebiasaan dalam pembelian
Kebiasaan membeli para konsumen akhir dan pemakai industri juga menjadi faktor
pertimbangan dalam memilih saluran distribusi yang penting. Sebab, hal ini bisa
sangat berpengaruh pula terhadap kebijaksanaan penyaluran.
2. PERTIMBANGAN BARANG
Berdasarkan pada pertimbangan barang, ada beberapa faktor yang harus
dipertimbangkan dari segi barang. Hal tersebut meliputi :
#a Nilai unit
Jika nilai unit barang yang dijual relatif rendah, produsen akan cenderung
menggunakan saluran distribusi yang panjang. Akan tetapi bila sebaliknya, nilai
unitnya relatif tinggi, maka saluran distribusi yang digunakan akan lebih pendek
atau langsung.
Apabila ongkos angkut terlalu besar bila dibandingkan nilai barangnya, sehingga
terdapat beban berat bagi perusahaan, maka sebagian beban tersebut dapat
dialihkan pada perantara. Dengan begitu, perantara dapat menanggung sebagian
dari ongkos angkut.
Mereka juga harus bisa memberikan pelayanan, baik sebelum, maupun sesudah
penjualan. Umumnya, pekerjaan semacam ini jarang sekali bahkan tidak pernah
dilakukan para pedagang besar/ grosir.
#f Luasnya product line
Apabila perusahaan hanya membuat satu macam barang saja, penggunaan
pedagang besar sebagai penyalur relatif lebih baik. Akan tetapi, bila macam barang
yang dihasilkan banyak, maka perusahaan bisa menjual langsung pada pengecer.
3. PERTIMBANGAN PERUSAHAAN
#a Sumber pembelanjaan
Penggunaan saluran distribusi langsung atau pendek umumnya membutuhkan
jumlah dana yang lebih besar. Karenanya, saluran distribusi yang pendek
kebanyakan hanya dilakukan para perusahaan yang bidang keuangannya sudah
cukup kuat. Sementara para perusahaan yang tidak kuat kondisi keuangannya,
cenderung akan menggunakan saluran distribusi yang lebih panjang.
1. Produsen – Konsumen
Bentuk saluran distribusi ini merupakan yang paling pendek dan sederhana karena
tanpa menggunakan perantara. Produsen dapat menjual barang yang dihasilkannya
melalui pos atau langsung mendatangi rumah konsumen (dari rumah ke rumah).
Oleh karena itu saluran ini disebut saluran distribusi langsung.