EVALUASI DAMPAK PENTING

A. TAHAP PRA-KONSTRUKSI
 Pada tahap ini ada beberapa aspek yang akan merasa dirugikan. aspek
sosial warga sekitar, pada aspek ini akan ada warga yang berdemo
karena tidak setuju dengan pembangunan tol ini pada saat proses
survey awal dan perizinan lokasi. pada saat pembebasan lahan ada
beberapa warga sekitar yang merugi dikarenakan ladang pencaharian
mereka yang sudah tidak ada yakni sawah pertanian, walaupun itu akan
diganti oleh pihak pengembang akan tetapi warga yang bekerja sebagai
petani akan kesusahan untuk bertani lagi dikarenakan sudah tidak ada
lahannya akibat pembebasan lahan. dan juga warga yang belum bisa
mencari rumah akibat digusurnya oleh pihak pengembang akan
kesusahan dalam hal tempat tinggal
Evaluasi dari dampak ini yaitu dengan memberikan sosialisai secara baik dan
benar kepada warga sekitar mengenai proyek pembangunan jalan tol yang
akan di bangun di wilayah tersebut. Dan memberikan ganti rugi yang layak
kepada semua warga yang merasa dirugikan dengan adanya pembangunan
proyek jalan tol itu.

B. TAHAP KONSTRUKSI
 Pada tahap ini banyak sekali dampak yang merugikan seperti :
gangguan lalulintas, erosi pada tanah, rusaknya fasilitas publik, adanya
genangan air, polusi udara akibat konstrusi menggunakan alat berat dan
juga debu dari material yang sangat mengganggu.
Evaluasi dari dampak ini yaitu pemberian batas waktu pekerjaan konstruksi
tidak boleh dilakukan selama 24 jam nonstop atau diberikan waktu
masksimal selesai jam 9 malam untuk menjaga ketengangan dari warga
sekitar. Pengaturan lalulintas pada saat ada kendaraan berat yang
berkepentingan di area proyek harus di perhatikan agar tidak terjadi
kecelakaan atau kemacetan lalu lintas.

C. TAHAP OPERASI
 Karena dengan adanya Kegiatan yang terjadi di jalan tol dan juga lalu
lalang kendaraan yang melewati jalan tol itu akan mengakibatkan udara
sekitar jalan tor jadi tercemar karena asap kendaraan yang lewat. dan
juga kebisingan yang ditimbulkan dari kendaraan yang melintas kepada
warga sekitar jalan tol. Dengan adanya pembangunan jalan tol dapat
menimbulkan perubahaan peruntukan lahan diwilayah sekitar, baik
yang berada disepanjang jalan arteri maupun disepanjang jalan tol,
lahan di sepanjang jalan tersebut seharusnya menjadi lahan pertanian
dan pemukiman yang akhirnya berubah menjadi lahan jasa dan
perindustrian mengingat bahwa disekitar area tersebut merupakan areal
dengan ekonomi tinggi. Kegiatan pembangunan jalan tol ini
memisahkan permukiman yang tadinya satu wilayah dibelah menjadi 2
bagian yang terpisah, sehingga penduduk pada lokasi tersebut tidak
bisa dengan mudah menyeberang dikarenakan harus memutar ke
jembatan penyebrangan yang cukup jauh. hal ini akan mengganggu
mobilitas dan interaksi sosian antar penduduk sekitar yang telah
dibangun dari dulu.
Evaluasi dari dampak yang terjadi adalah dibangunnya jembatan
penyebrangan yang mudah diakses oleh warga sekitar tanpa harus memutar
arah jauh untuk bisa ke desa seberang menggunakan jembatan
penyeberangan yang mudah diakses oleh semua masyarakat sekitar jalan tol.