Anda di halaman 1dari 1

Kasus Uyghur telah me

Dalam melakukan diplomasi mengenai persoalan Uyghur, Indonesia harus bergerak dengan
pendekata multilateral. Sebab China, sebagai negara superpower, tidak bisa dihadapi secara sendiri.
Terlebih, Indonesia masih memiliki ketergantungan ekonomi kepada China.

Bill Willmott dalam The Overseas Chinese Experience in the Pacific mengatakan kebanyakan
literatur mengenai China pada hari ini diwarnai dengan pertumbuhan peran China dalam bantuan
dan perdagangan di kawasan.

Indonesia, yang per 2019 menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, dapat
memainkan perannya bersama anggota PBB lainnya untuk mendesak China menjelaskan dugaan
pelanggaran HAM etnis Uyghur.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan Indonesia akan memanfaatkan perannya di
DK PBB untuk mengangkat isu-isu kemanusiaan.

Anda mungkin juga menyukai