Anda di halaman 1dari 13

ARSIP CBT STASE ANAK PERIODE APRIL-MEI 2021

1. Seorang anak laki - laki berusia 3 tahun di bawa ibunya ke IGD RS karena kejang
berlangsung sejak 5 menit yang lalu hingga sekarang. Berdasarkan anamnesis
dengan orang tua, anak mengalami demam sejak tadi pagi dan sempat kejang
sebentar kemudian berhenti sendiri. Hasil pemeriksaan pada saat kejang, tidak
sadar, laju pernafasan 24 xI menit, laju denyut jantung 110 x/ menit,suhu tubuh
40*C. Apakah pemeriksaan fisik yang membuat dokter mendiagnosis anak
tersebut mengalami kejang?
A. Suhu tubuh yang tinggi
B. Gerakan bola mata terpejam
C. Pupil mata mengalami miosis
D. Gerakan ekstremitas bersifat kaku
E. Gerakan ekstremitas tonik klonik sinkron

2. Seorang anak laki - laki berusia 6 tahun di bawa ibunya ke IGD RS karena kejang
berlangsung sejak 5 menit yang lalu hingga sekarang. Berdasarkan anamnesis
dengan orang tua, anak mengalami demam sejak tadi pagi dan sempat kejang
sebentar kemudian berhenti sendiri. Hasil pemeriksaan pada saat kejang, tidak
sadar, laju pernafasan 24 x/ menit, laju denyut jantung 110 x/ menit, suhu tubuh
40*C. Apakah kemungkinan diagnosis yang tepat untuk pasien tersebut ?
A. Kejang demam sederhana
B. Kejang demam kompleks
C. Kejang demam plus
D. Meningitis
E. Ensefalitis

3. Seorang bidan merujuk bayi yang baru lahir ke rumah sakit karena menemukan
adanya benjolan sebesar kepalan tangan di pertengahan punggung bagian
bawah. Bayi tangis&kuat, gerak aktif dan berat badan normal. Apakah
kemungkinan nama kelainan kongenital tersebut ?
A. Tumor
B. Dimple
C. Meningochele
D. Siringomyeloma
E. Spina bifida occulta

4. Manakah diantara pemeriksaan neurologis di bawah ini yang merupakan


pemeriksaan refleks patologis pada ekstremitas atas ?
A. Biceps
B. Babinsky
C. Brudzinky
D. Schuffner
E. Hoffman – Tromer

5. Seorang anak laki - laki berusia 10 tahun dibawa ibunya ke IGD rumah sakit
karena sejak 1 jam yang lalu pasien tidak dapat menggerakkan tangannya, pasien
juga mengeluh tidak dapat menggerakkan kakinya sejak tadi malam. Selain itu
pasien mengeluh batuk dan pilek sejak 7 hari yang lalu. Dokter yang melakukan
pemeriksaan mendiagnosis pasien menderita Guillain Barre Syndrome. Apakah
dasar diagnosis dari penyakit tersebut ?
A. Kelemahan mulai dari ekstremitas superior yang bersifat progresif ke ekstremitas
inferior
B. Kelemahan progresif pada 2 ekstremitas
C. Progresi penyakit melebihi 4 minggu
D. Gejala sensorik berat
E. Arefleksia

6. Seorang anak laki - laki berusia 5 tahun dibawa ibunya ke rumah sakit karena
tidak dapat menggerakkan kaki kanannya sejak tadi pagi. Selain itu pasien juga
mengeluh kaku dan nyeri pada punggung dan kaki. Sebelumnya pasien mengeluh
mual, muntah dan nyeri perut sejak 5 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan kesadaran
compos mentis, laju pernafasan 20 x/ menit, laju denyut jantung 90 x/ menit, suhu
tubuh 37C. Ekstremitas inferior dekstra mengalami paralisis flaksid, reflek
tendon dalam menurun, tidak ada gangguan sensorik. Apakah kemungkinan
diagnosis pasien tersebut ?
A. Botulisme
B. Poliomyelitis
C. Myasthenia Gravis
D. Guillain Barre Syndrome
E. Duchenne Muscular Dystrophy

7. Seorang anak laki - laki berusia 4 tahun di bawa ibunya ke IGD RS karena kejang
berlangsung sejak 15 menit yang lalu hingga sekarang. Berdasarkan anamnesis
dengan orang tua, anak mengalami demam sejak tadi pagi dan sempat kejang
sebentar kemudian berhenti sendiri. Hasil pemeriksaan pada saat kejang, tidak
sadar, laju pernafasan 28 x/ menit, laju denyut jantung 120 x/ menit, suhu tubuh
39,5*C. Apakah kemungkinan diagnosis yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Kejang demam sederhana
B. Kejang demam kompleks
C. Kejang demam plus
D. Meningitis
E. Ensefalitis

8. Seorang anak laki - laki berusia 3 tahun di bawa ibunya ke IGD RS karena kejang
berlangsung sejak 5 menit yang lalu hingga sekarang. Berdasarkan anamnesis
dengan orang tua, anak mengalami demam sejak 1 hari yang lalu dan tadi pagi
sempat kejang sebentar kemudian berhenti sendiri. Hasil pem eriksaan pada saat
kejang, tidak sadar, laju pernafasan 24tx/ menit, laju denyut jantung 110 x/ menit,
suhu tubuh 40*C. Apakah obat yang harus segera diberikan oleh dokter untuk
menghentikan kejang ?
A. Asam valproat secara intravena
B. Phenobarbital secara rectal
C. Midazolam secara rectal
D. Diazepam secara rectal
E. Phenitoin secara rectal

9. Seorang anak laki - laki berusia 2 tahun di bawa ibunya ke IGD RS karena kejang
berlangsung sejak 5 menit yang lalu hingga sekarang. Berdasarkan anamnesis
dengan orang tua, anak mengalami demam sejak 1 hari yang lalu dan tadi pagi
sempat kejang sebentar kemudian berhenti sendiri. Selain itu anak juga batuk
dan pilek. Hasil pemeriksaan setelah kejang berhenti, anak menangis, laju
pernafasan 24 x/ menit, laju denyut jantung 110 x/ menit, suhu tubuh 39*C dan
pharyng hiperemis. Apakah pemeriksaan penunjang untuk menegakkan
diagnosis di atas ?
A. Lumbal pungsi
B. USG kepala
C. Darah rutin
D. CT Scan
E. EEG

10. Seorang anak perempuan berusia 7 tahun dibawa ibunya ke IGD rumah sakit
karena mengalami lumpuh layuh pada kakinya, selain itu pasien juga mengeluh
sulit mengunyah dan menelan. Sebelumnya pasien makan ikan sarden. Hasil
pemeriksaan kesadaran compos mentis, letargi, laju pernafasan 20 x/ menit, laju
denyut jantung 80 x/ menit, suhu tubuh 36,7*C. Ekstremitas inferior mengalami
paralisis flaksid dan refleks tendon dalam menurun. Dokter mendiagnosis pasien
menderita Botulisme. Bagaimana patogenesis penyakit tersebut ?
A. Berkurangnya jumlah reseptor asetilkolin
B. Toksin bakteri mengganggu pelepasan asetilkolin
C. Berkurangnya panjang membran post sinaps asetilkolin
D. Terbentuknya autoantibodi terhadap reseptor asetilkolin
E. Adanya cross reaksi antibodi yang berekasi dengan liposakarida bakteri dan
F. gangliosida sel saraf

11. Seorang anak perempuan usia 5 tahun dibawa ibunya ke IGD karena mengalami
kejang sejak 10 menit yang lalu. Selain itu pasien mengalami demam sejak 3 hari
dan muntah menyemprot sejak tadi pagi. Hasil pemeriksaan pasien kesadaran
apatis, , laju pernafasan 24 x/ menit, laju denyut jantung 110 x/ menit, suhu tubuh
39*C. Manakah hasil pemeriksaan fisik yang mungkin ditemukan, yang
merupakan tanda adanya peningkatan tekanan intra kranial pada pasien ?
A. Kejang
B. Demam
C. Kaku Kuduk
D. Tanda laseq
E. Tanda Babinsky

12. Seorang anak perempuan usia 5 tahun dibawa ibunya ke IGD karena mengalami
kejang sejak 10 menit yang lalu. Selain itu pasien mengalami demam sejak 3 hari
dan muntah menyemprot sejak tadi pagi. Hasil pemeriksaan pasien kesadaran
apatis, laju pernafasan 24 x/ menit, laju denyut jantung 110 x/ menit, suhu tubuh
39C. Apakah salah satu kemungkinan penyebab terjadinya peningkatan tekanan
intra kranial ?
A. Penurunan produksi cairan LCS
B. Perdarahan subconjunctiva
C. Infeksi intra kranial
D. Oedem palpebra
E. Tumor abdomen
13. Bayi berusia 6 bulan dibawa ibunya ke klinik tumbuh kembang untuk kontrol rutin.
Manakah hal di bawah ini yang sudah bisa dilakukan oleh bayi berusia 6 bulan ?
A. Menahan lehernya, senyum sosial
B. Senyuman sosial, tengkurap bolak balik, cooing
C. Bisa duduk, belum stabil, memegang 1 benda, babbling
D. Dapat merubah posisi dari tengkurap menjadi terlentang
E. Bisa duduk tanpa penyangga, merangkak, babbling, ma-ma

14. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa orangtua dengan keluhan tidak
bisa bicara. Anak baru bisa mengeluarkan suara yang tidak jelas, dan kesulitan
dalam memahami perintah dari orangtua. Anak sering tampak asik bermain
sendiri dan tidak tertarik bermain dengan anak lain, suka memutar mutar roda
sepedanya dan tidak bisa duduk tenang. Apakah diagnosis yang paling mungkin
pada pasien ini ?
A. ADHD
B. Conduct disorder
C. Disabilitas intelektual
D. Gangguan Spektrum Autisme
E. Social Communication Disorder

15. Seorang anak laki laki umur 7 tahun dibawa orangtua karena dimnta gurunya di
sekolah untuk diperiksakan. Anak terlihat sangat aktif, tidak bisa diam dan sering
mengganggu teman di sekolah dan anak tidak bisa disuruh untuk antri. Bila
mengerjakan tugas tidak pernah sampai selesai, dan sering kesal dan keluar dari
kelas. Bila diperhatikan anak sebenarmya masih bisa mengenali huruf dan bisa
menulis namanya sendiri. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini
A. ASD
B. ADHD
C. Autisme
D. Tamper tantrum
E. Conduct disorder

16. Seorang anak perempuan usia 2 tahun 9 bulan dibawa ibunya ke dokter karena
masih belum bisa bicara seperti anak seumurnya. Saat ini anak baru bisa
babbling, bah-bah, ma-mam, dan menjerit bila tidak diberikan apa yang
diinginkannya. Bila meminta sesuatu akan menarik tangan ke tempat yang
diinginkan. Saat ini anak bisa minum dengan cangkirnya sendiri, bisa dibiarkan
makan siack sendiri, bisa melepaskan baju dan sudah bisa berjalan mundur.
Bagaimanakah tatalaksana keterlambatan bicara pada anak ini ?
A. Pemeriksaan Denver, CT scan kepala, fisioterapi, terapi wicara
B. Skrining pendengaran, pemeriksaan CAT/CLAMs, terapi wicara
C. MRI kepala, terapi wicara
D. Terapi wicara
E. EEG kepala

17. Seorang ibu hamil G2P1A0 gravida 38 minggu, saat ANC di Puskesmas diketahui
hasil swab nasopharing (+). Bagaimana tatalaksana untuk bayi lahir dari ibu
COVID (+) tersebut ?
A. Monitor ketat kondisi bayi, berikan oksigen, pisahkan dari ibu, tidak boleh IMD
dan tidak boleh ASl, lakukan rapid test
B. Monitor kondisi bayi, tidak boleh IMD, dirawat terpisah dari ibu, minum ASI
perah, lakukan swab nasofaring
C. Lakukan rapid test, boleh rawat gabung, monitor klinis bayi karena bayi stabil
D. Berikan antivirus karena lahir dari ibu yang positif Covid-19
E. Lakukan rapid test, isolasi, boleh rawat gabung

18. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dibawa berobat ke RS dengan keluhan kedua
orangtua COVID (+) dan ingin konsultasi tentang keadaan anaknya. Saat ini anak
masih bermain aktif, tidak ada batuk pilek dan nyeri tenggorokan, BAB dan BAK
dalam batas normal. Pada pemeriksaan laboratorium RNA SARS-CoV-2
terdeteksi. Bagaimana tatalaksana pada anak tersebut ?
A. Anak diberikan steroid, vitamin C dan isolasi mandiri
B. Lakukan skrining dengan DPL, CRP, swab dan CT scan toraks
C. Anak harus memakai masker, jaga jarak, dan dan banyak minum
D. Anak isolasi mandiri, berjemur, banyak minum, minum vitamin C
E. Anak harus dirawat diisolasi dan mendapat antibiotik dan klorokuin

19. Seorang bayi perempuan berusia 4 bulan dibawa ke IGD karena diare sejak 2 hari
yang lalu. Frekuensi diare kurang lebih 5 kali sehari tanpa disertai lendir dan
darah. Ibu mengaku baru mencoba memberikan susu formula untuk anaknya
beberapa hari ini. Pada pemeriksaa fisik tidak ditemukan demam atau tanda
dehidrasi. Pada pemeriksaan feses ditemukan feses berwarna seperti susu dan
berbau asam. Bagaimana mekanisme diare pada anak ini ?
A. Kuman mengeluarkan eksotoksin untuk merangsang motilitas usus
B. Hiperosmolaritas dalam lumen usus menarik cairan ke lumen usus
C. Kuman mengeluarkan endotoksin untuk merangsang sekresi usus
D. Rotavirus menyerang mukosa usus
E. Bakteri menginvasi mukosa usus

20. Seorang anak usia 6 tahun dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan tidak mau
makan. Sehari harinya pasien hanya tidur di kamar dan malas makan. Pada
pemeriksaan fisis tampak anak sangat kurus, atrofi otot dan lemak di kedua
lengan dan tungkai, rambut mudah tercabut, perut membuncit serta edema
pada tungkai. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus ini?
A. Gizi kurang
B. Gizi baik
C. Gizi buruk kwashiorkor
D. Gizi buruk marasmus
E. Gizi buruk marasmik-kwashiorkor

21. Seorang bayi berusia 3 bulan, dibawa ibunya ke dokter praktek umum dengan
keluhan badan kuning dan anak tampak lemah sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan
disertai dengan BAB kadang berwarna pucat seperti dempul. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 10 gldL, hematokrit 32 %, bilirubin direk 7 mgidL dan
bilirubin total 18 mg/dL. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien
tersebut ?
A. Kolestasis
B. Hepatitis B
C. Ikterik fisiologis
D. Ikterik patologis
E. Hepatitis neonatal

22. Seorang bayi baru lahir, spontan, langsung menangis, setelah dilakukan resusitasi
neonatus, pada langkah awal didapatkan bayi stabil, aktif, menangis. Apakah
vaksinasi yang pertama kali diberikan untuk pasien ini?
A. HiB
B. DPT
C. Polio
D. Hep B
E. Pentabio

23. Seorang anak berusia 1 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan ingin
mendapatkan imunisasi. Pasien belum pernah mendapatkan vaksinasi
sebelumnya karena alasan biaya. Apakah tindakan yang paling tepat untuk pasien
tersebut ?
A. Lakukan pemberian vaksinasi BCG saat ini
B. Lakukan pemeriksaan HBsAg sebelum memberikan vaksinasi Hepatitis B
C. Lakukan pemeriksaan uji tuberkulin sebelum memberikan vaksinasi BCG
D. Lakukan pemeriksaan rontgen thoraks sebelum memberikan vaksinasi BCG
E. Lakukan pemeriksaan titer antibodi Hepatitis B, jika rendah maka berikan
vaksinasi Hblg

24. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan
panas badan disertai dengan lebih sering mengompol, padahal sebelumnya
pasien sudah tidak mengompol. Pada pemeriksaan fisik didapatkan: BB 20 kg, KU
CM, tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 100x/mnt, frekuensi apas 24xmnt,
suhu 38,5 OC. nyeri ketok CVA -/-, ballottement ginjal dalam batas normal.
Jantung dan paru dalam batas normal. Pemeriksaan laboratorium: urin protein +,
leukosit 10-15/Ipb, eritrosit 3-5/Ipb. Ureum 20 mgldL, kreatinin 1 mg/dL. Apakah
tata laksana untuk pasien ini?
A. Rawat inap, berikan cefotaksim 2x500 mg per oral
B. Rawat inap, berikan cefotaksim 2x500 mg intra vena
C. Rawat jalan, berikan berikan prednisone 60 mg/m2/hari per oral
D. Rawat jalan, berikan cefixime 160 mg/hari (2 x 1 %2 cth)
E. Rawat jalan, berikan cefaleksin 160 mg/hari (2 x 1 %2 cth)

25. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan
panas badan disertai dengan lebih sering mengompol, padahal sebelumnya
pasien sudah tidak mengompol. Pada pemeriksaan fisik didapatkan: BB 20 kg, KU
CM, tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 100x/mnt, frekuensi apas 24ximnt,
suhu 38,5 OC. nyeri ketok CVA -/-, ballottement ginjal dalam batas normal.
Jantung dan paru dalam batas normal. Pemeriksaan laboratorium: urin protein +,
leukosit 10-15/Ipb, eritrosit 3-5/lpb. Ureum 20 mg/dL, kreatinin 1 mg/dL. Apakah
kompikasi yang dapat timbul pada pasien ini ?
A. Refluks vesiko ureter
B. Gagal jantung
C. Kista ginjal
D. Phimosis
E. Syok
26. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan
bengkak seluruh tubuh, keluhan disertai buang air kecil menjadi keruh dan
jumlahnya sedikit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan edema anasarka. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan proteinuria +3 dan eritrosit 1-2/lpb. Apakah
mekanisme yang mendasari terjadinya kasus pada pasien ini ?
A. Reaksi autoimun
B. Reaksi anafilaktoid
C. Reaksi antigen-antibodi
D. Reaksi hipersensitifitas tipe I
E. Reaksi hipersensitifitas tipe IV

27. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan
BAK menjadi keruh. Keluhan disertai dengan bengkak di kelopak mata dan kedua
tangan dan kaki. Pada pemeriksaan fisik didapatkan: KU: CM, tekanan darah
110/70 mmHg, denyut nadi 90ximnt, frekuensi napas 20x/mnt, suhu 37,5 OC.
Edema palpebra +/+, edema dorsum pedis +/+, pekak samping/pekak pindah -/-.
Pemeriksaan laboratorium: ureum 1,5 mg/dL, kreatinin 20 mg/dL, urine keruh,
protein +++, eritrosit 3-5/lpb, leukosit 1-5/Ipb. Apakah pemeriksaan penunjang
awal sebelum terapi untuk pasien ini ?
A. BNO dan IPV
B. Laju filtrasi glomerulus
C. USG ginjal dan saluran kemih
D. CT Scan ginjal dan saluran kemih
E. Mantoux test dan rontgen thoraks

28. Seorang anak perempuan berusia 7 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan
keluhan BAK menjadi keruh dan jumlahnya sedikit. Keluhan disertai dengan
bengkak pada kelopak mata yang muncul pada pagi hari dan menghilang di sore
hari. Keluhan juga disertai dengan perut yang tampak membuncit dan bengkak
pada kedua tungkai bawah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan: Berat badan 30
kg, LPT 0,5 KU: cm, tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 90x/mnt, frekuensi
nafas 24x/mnt, suhu 37 OC, edema palpebra +/+, edema pretibial dan dorsum
pedis +/+, jantung/paru dalam batas normal, abdomen: pekak samping/pekak
pindah +/+, akrat hangat. Bagaimanakah tata laksana untuk pasien tersebut ?
A. Pemberian prednisone 30 mg/hari setiap hari
B. Pemberian prednisone 20 mg/hari setiap hari dan albumin 12,5 mg/hari
C. Pemberian prednisone 30 mg/hari selang sehari dan eritromisin bila ASTO (+)
D. Pemberian prednisone 60 mg/hari selang sehari dan furosemide 25 mg intravena
E. Pemberian prednisone 15 mg/hari selang sehari dan antibiotik penisilin intravena

29. Seorang ibu membawa bayinya yang berusia 9 bulan ke klinik tumbuh kembang
karena merasakan bahwa perkembangan bayinya terlambat dibanding dengn
kakaknya. Manakah millestone di bawah ini yang menunjukkan bahwa
perkembangan bayi ini terlambat ?
A. Tidak bisa duduk
B. Tidak bisa mencoret-coret
C. Tidak bisa naik dal turun tangga
D. Belum bisa berbicara dengan 2 suku kata
E. Tidak bisa melakukan penjepit (pincer grasp)
30. Anak laki-laki usia 7 tahun datang diantar ibunya periksa ke dokter dengan
keluhan badan lemas dan sulit makan sejak 3 bulan terakhir. Pasien memiliki BB 17
kg, TB 96cm. Pasien tampak kurus, didapatkan mata cekung, iga gambang dan
atropi otot. Hasil kurva pertumbuhan BB/TB menunjukkan Z score <-3 SD. Apakah
nutrisi yang tepat diberikan pada pasien ini?
A. F75 dengan kalori 500 kkal
B. F75 dengan kalori 1350 kkal
C. F100 dengan kalori 500 kkal
D. F100 dengan kalori 1360 kkal
E. F100 dengan kalori 1500 kkal

31. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan
keluhan demam sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan BAK menjadi
sering dan kadang pasien mengompol, padahal sebelumnya sudah tidak pernah
mengompol. Keluhan tidak disertai dengan mencret/muntah. Keluhan sesak
nafas, perdarahan, ataupun ruam di badan tidak ada. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan: BB 25 kg, KU: CM, tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi
90x/mnt, frekuensi nafas 24 x/mnt, suhu 39 OC, nyeri ketok costovertebral angle
(+). Jantung dan paru dalam batas normal, hepar/ien tidak teraba, bising usus (+)
normal, edema (-). Pada pemeriksaan Iaboratorium didapatkan Hb 11.5 gr/aL,
lekosit 21.000/mm3, hematokrit 33 %, trombosit 175.000/mm3. Urinalisis
didapatkan lekosit 15-20/Ipb, eritrosit 3-5/Ipb, protein +1, nitrit (+). Apakah baku
emas pemeriksaan pada pasien ini?
A. Miksisistouretrografi (MSU)
B. Kultur urin dan resistensi
C. Foto polos abdomen
D. Biopsi ginjal
E. Urinalisis

32. Seorang bayi perempuan berusia 8 bulan dibawa ke rumah sakit karena sesak
sejak 1 hari yang lalu. Bayi tersebut juga demam dan batuk pilek selama 2 hari.
Riwayat atopi keluarga (+). Pemeriksaan fisik: frekuensi napas 60 kali per menit,
denyut nadi 128x/menit, suhu tubuh 38,50C, kedua hemithoraks simetris,
tcrdapat retraksi subcostal, perkusi hipersonor, auskultasi suara vesikular ronkhi
+/+, wheezing +/+. Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal. Apakah
diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini ?
A. Bronkhitis
B. Bronkhiolitis
C. Tuberculosis
D. Bronchopneumonia
E. Serangan asma akut

33. Seorang anak berusia 9 tahun mengeluh sesak nafas sejak 1 jam lalu, batuk
(+),demam (-), mengi (+). Pasien tampak sesak bila bicara dan terputus setelah
mengucap beberapa kata. Pasien merasa sesak bila berbaring dan memilih
duduk. Sesak seperti ini sudah beberapa kali dialami pasien namun sifatnya
hilang timbul. Pasien terakhir mengalami serangan sesak 2 hari lalu. Pada
pemeriksaan fisik pasien tampak sesak, ekspirasi memanjang, wheezing (+), lain-
lain normal. Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien ini ?
A. Asma intermiten serangan ringan
B. Asma intermiten serangan sedang
C. Asma persisten ringan serangan ringan
D. Asma persisten ringan serangan sedang
E. Asma persisten sedang serangan sedang

34. Seorang anak usia 4 tahun dirawat dengan keluhan BAB mencret sejak 2 hari
yang lalu. Keluhan disertai demam dan batuk tidak disertai pilek atau nyeri
tenggorokan. Pasien berkontak dengan orangtua dengan SARS CoV2 (+). Pada
pemeriksaan fisik, berat badan 20 kg, frekuensi napas 44x/menit, suhu 38 OC,
ronkhi +/t. Setelah dilakukan perawatan selama 1 minggu, kondisi klinis perbaikan
dan dilakukan pemeriksaan laboratorium ulang dengan hasil swab (+), Ig M (+), lg
G (+). Bagaimana interpretasi hasil lab pada pasien ini ?
A. Pasien dalam fase akut infeksi
B. Pasien dalam fase aktif infeksi
C. Pasien dalam fase window period
D. Pasien pernah terinfeksi dan saat ini sudah sembuh
E. Pasien dalam fase awal infeksi, PCR bisa saja false negative

35. Seorang anak berusia 9 tahun mengeluh sesak nafas sejak 1jam lalu, batuk
(+),demam (-), mengi (+). Pasien tampak sesak bila bicara dan terputus setelah
mengucap beberapa kata. Pasien merasa sesak bila berbaring dan memilih
duduk. Sesak seperti ini sudah beberapa kali dialami pasien namun sifatnya
hilang timbul. Pasien terakhir mengalami serangan sesak 2 hari lalu. Pada
pemeriksaan fisik pasien tampak sesak, ekspirasi memanjang, wheezing (+), lain-
lain normal. Bagaimanakah tatalaksana yang paling tepat pada pasien ini ?
A. Oksigen 2 L/m, MDI 132 kerja pendek
B. Oksigen 2 L/m, nebulisasi B2 kerja pendek
C. Oksigen 2 L/m, nebulisasi B2 kerja pendek, steroid sistemik
D. Oksigen 2 L/m, nebulisasi B2 kerja pendek + ipratroprium bromida, steroid
sistemik
E. Oksigen 2 L/m, nebulisasi B2 kerja pendek + ipratroprium bromida, steroid
sistemik, aminofilin iv

36. Seorang bayi berusia 2 bulan dibawa ke dokter karena menurut ibunya bayi
tersebut banyak lendir dan selalu berbunyi grok-grok bila bernapas. Anamnesis
menunjukkan bayi tidak pernah batuk atau pilek. Suara grok-grok sudah
terdengar sejak usia beberapa hari. Berat badan selalu naik dan bayi menetek
kuat tetapi mudah tersedak. Pemeriksaan fisik menunjukkan bayi yang tidak
sianosis, frekuensi napas 50 x/menit dengan retraksi suprasternal, ditemukan
stridor inspiratoir yang menghilang dalam posisi pronasi, auskultasi paru tidak
menemukan suara tambahan. Apakah kemungkinan diagnosis pada bayi tersebut
A. Bronkhiolitis
B. Sindroma croup
C. Laryngomalasia
D. Bronchopneumonia
E. Laryngitis infeksiosa

37. Seorang anak laki-laki usia 11 tahun datang ke RS untuk konsultasi tentang
penyakit asma yang dideritanya. Serangan asma muncul 2-3 kali dalam seminggu
sehingga mengganggu pelajaran sekolah. Pada saat datang berkonsultasi anak
tidak dalam keadaan sesak. Pengobatan apa yang dianjurkan pada pasien ini
sebagai tata laksana asma jangka panjang ?
A. Pasien tidak memerlukan obat pengendali
B. Memberikan steroid inhalasi dosis rendah
C. Memberikan steroid inhalasi dosis rendah + LABA
D. Memberikan steroid inhalasi dosis menengah + LABA
E. Memberikan steroid inhalasi dosis tinggi + antileukotrin

38. Seorang bayi berusia 13 tahun diantar ibunya ke IGD dengan keluhan sesak
napas. Sesak disertai batuk pilek sejak 3 hari sebelumnya. Pada pemeriksaan fisis
bayi sianosis, terdapat pernapasan cuping hidung, retraksi intercostal, terdengar
ronkhi basah di kedua lapang paru. Apakah penyebab yang paling sering pada
bayi ini ?
A. Klebsiella pneumonia
B. Staphylococus aureus
C. Mycoplasma pneumonia
D. Streptococus pneumonia
E. Mycobacterium pneumonia

39. Seorang ibu membawa anaknya yang masih berusia satu tahun ke dokter, karena
berat badan anaknya tidak kunjung naik. Ibu pasien takut anaknya tertular sakit
TB yang dideritanya. Saat ini ibu sedang mengkonsumsi OAT sejak 2 minggu yang
lalu, dan sempat dikatakan BTA (+). Hasil tes mantoux pada anak ini sebesar 15
mm. Apa yang sebaiknya Anda sarankan untuk anak tersebut?
A. Langsung berikan OAT
B. Segera berikan imunisasi BCG
C. Lengkapi imunisasi dan tingkatkan gizi
D. Berikan makanan tinggi kalori untuk meningkatkan berat badan
E. Berikan profilaksis berupa isoniazid 5-10 mg/kg/hr selama 6 bulan

40. Seorang bayi laki-laki lahir cukup bulan, ketuban ibu hijau encer, pada saat lahir
tidak langsung menangis, berat badan 3200 gr. Setelah dilakukan langkah awal,
bayi kemudian mulai bernapas, tetapi masih merintih. Pada pemeriksaan fisik,
frekuensi napas 70 x/menit, frekuensi denyut jantung 90 x/menit, terdapat
retraksi pada sela iga. Apakah tindakan resusitasi yang tepat dilakukan pada bayi
ini ?
A. Memberikan ventilasi tekanan positif selama 15 detik
B. Pertimbangkan pemberian oksigen dan pemantauan Sp02
C. Memberikan continuous positive airway pyressure (CPAP)
D. Memberikan ventilasi tekanan positif dengan pemantauan Sp02
E. Memberikan ventilasi tekanan positif dan kompresi dada setelah bayi terintubasi

41. Seorang anak perempuan usia 12 tahun datang berobat dengan keluhan
perdarahan dari hidung. Seminggu sebelum terjadi perdarahan anak mengalami
demam disertai batuk pilek. Pada pemeriksaan fisis suhu tubuh 37 OC,
konjungtiva pucat, terdapat purpura pada kedua tungkai. Pemeriksaan
laboratorium Hb 9,5 g%, leukosit 5.400/mm3, trombosit 78.000/mm3. Apakah
diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini ?
A. DBD
B. Anemia aplastik
C. Anemia defisiensi
D. Anemia hemolitik akut
E. Purpura trombositopenik imun

42. Seorang anak perempuan usia 7 tahun datang dengan ibunya ke praktek dokter
karena keluhan demam sejak 10 hari yang lalu. Demam naik turun terutama saat
malam hari. Keluhan disertai mual muntah dan kadang nyeri perut. Pasien juga
mengeluhkan sulit BAB sejak 3 hari ini. Pemeriksaan fisik TD 100/60 mmHg, Nadi
80x/m, RR 24x/m, Tax 37,8 OC. Hasil lab Widal 1/320. Apakah antibiotik yang dapat
diberikan pada pasien ini?
A. Amoxicillin
B. Kloramfenikol
C. Eritromisin
D. Ciprofloxacin
E. Metronidazole

43. Anak usia 7 bulan dibawa ke dokter dengan keluhan BAB terus menerus dengan
kostistensi cair, tidak berlendir, tidak berdarah, berbuih dan berbau asam.BAB
keluar sebanyak 3-4 sendok dengan frekuensi 4x dalam satu hari ini. Pasien juga
dikeluhkan perutnya kembung dan sering kentut. Riwayat anak minum susu
formula sejak 1 minggu, sebelumnya hanya minum ASl. Pemeriksaan fisik
didapatkan abdomen meteorismus, bising usus meningkat, eritemaperianal,
turgor kembali cepat. Apakah kemungkinan penyebab kasus diatas ?
A. Intoleransi laktosa
B. Alergisususapi
C. Alergi makanan
D. Gastroenteritis
E. Peritonitis

44. Pasien anak perempuan usia 7 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan muntah-
muntah sejak 1 hari ini. Riwayat pasien makan makanan yang dibeli di depan
sekolah. Diketahui teman pasien juga mengalami keluhan yang serupa. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum lemas sulit dibangunkan, mata
cowong, kulit turgor kulit kembali lambat. Berat badan anak 20 kg. Bagaimana
terapi yang harus diberikan?
A. Cairan rehidrasi intravena 300 ml habis dalam 30 menit kemudian 700 ml dalam
2% jam
B. Cairan rehidrasi intravena 600 ml habis dalam 30 menit kemudian 1400 ml dalam
2,5 jam
C. Cairan rehidrasi intravena 1400 dalam 5 jam
D. Cairan rehidrasi oralit 750 cc dalam 3 jam
E. Cairan rehidrasi oralit 1500 cc dalam 3 jam

45. Bayi laki-laki usia 1 bulan datang bersama ibunya untuk konsultasi ke dokter
dengan keluhan kemerahan pada kedua pipi sejak1 minggu terakhir. Pasien saat
ini hanya mendapatkanASI eksklusif. Riwayat ayah pasien sering bersin-bersin
pada pagi hari. Pemeriksaan fisik didapatakan ruam makulopapular eritema pada
kedua pipi hingga leher, pemeriksaan jantung paru dan abdomen dalam batas
normal. Bagaimanakah tatalaksana yang tepat pada pasien ini ?
A. Tidak ada pembatasan diet
B. Susu diganti dengan susu kedelai
C. Susu diganti dengan susu hipoalergenik
D. Susu diganti dengan protein hidrolisat ekstensif
E. Ibu diet eliminasi produk susu sapi, telur dan kacang

46. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan
bengkak seluruh tubuh, keluhan disertai buang air kecil menjadi leruh dan
jumlahnya sedikit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan edema anasarka. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan proteinuria +3 dan eritrosit 1-2/Ipb.Apakah
faktor predisposisi yang dapat memicu terjadinya kasus tersebut?
A. Faktor keturunan
B. Hygiene sanitasi yang buruk
C. Terlalu banyak mengkonsumsi garam
D. Infeksi Streptococcus B hemoliticus grup A
E. Infeksi Streptococcus B hemoliticus grup B

47. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan
keluhan demam sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan BAK menjadi
sering dan kadang pasien mengompol, padahal sebelumnya sudah tidak pernah
mengompol. Keluhan tidak disertai dengan mencret/muntah. Keluhan sesak
nafas, perdarahan, ataupun ruam di badan tidak ada. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan: BB 25 kg, KU: CM, tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi
90x/mnt, frekuensi nafas 24 x/mnt, suhu 39 OC, nyeri ketok costovertebral angle
(+). Jantung dan paru dalam batas normal, hepar/lien tidak teraba, bising usus (+)
normal, edema (-). Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 11.5 gridL,
lekosit 21.000/mm3, hematokrit 33 %, trombosit 175.000/mm3. Urinalisis
didapatkan lekosit 15-20/lpb, eritrosit 3-5/lpb, protein +1, nitrit (+). Apakah
diagnosis yang paling tepat pada pasien ini?
A. Pielonefritis akut
B. Sindroma nefrotik
C. Sindroma nefritik akut
D. Infeksi saluran kemih akut
E. Infeksi saluran kemih bawah

48. Seorang anak perempuan berusia 7 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan
keluhan BAK menjadi keruh dan jumlahnya sedikit. Keluhan disertai dengan
bengkak pada kelopak mata yang muncul pada pagi hari dan menghilang di sore
hari. Keluhan juga disertai dengan perut yang tampak membuncit dan bengkak
pada kedua tungkai bawah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan: Berat badan 30
kg, LPT 0,5 KU: CM, tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 90x/mnt, frekuensi
nafas 24x/mnt, suhu 37 OC, edema palpebra +/+, edema pretibial dan dorsum
pedis +/+, jantung/paru dalam batas normal, abdomen: pekak samping/pekak
pindah +/+, akrat hangat.Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk
pasien saat ini?
A. ASTO
B. BNO-IVP
C. Urinalisis
D. Rasio protein/kreatinin
E. USG ginjal dan saluran kemih
49. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun diantar ibunya ke Puskesmas dengan
keluhan pertumbuhan lebih lambat dibandingkan teman sebayanya. Menurut
keterangan ibunya, pasien tidak ada keluhan, beraktivitas seperti biasa dan
bermain dengan normal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan bunyi jantung
tambahan ejeksi sistolik murmur di intercostal II parasternal kiri grade 3/6 yang
menjalar sampai ke apeks. Berdasarkan kurva WHO didapatkan BB/TB -2 SD.
Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk kasus di atas?
A. ASD
B. VSD
C. PDA
D. Insufisiensi Mitral
E. Regurgitasi Mitral

50. Anak usia 15 tahun datang dibawa ke IGD karena BAB cair lebih dari 10x/hari
disertai darah sejak 1 hari yang lalu, tinja tidak dirasakan berbau. Anak juga
mengeluhkan perut terasa nyeri dan demam tinggi. Anak juga mual serta muntah.
Pemeriksaan fisik anak masih mau minum, turgor melambat, mata cekung. Pada
pemeriksaan analisis feses ditemukan bakteri gram negative kecil non motil,
tidak ditemukan trofozoit parasite. Obat apa yang tepat diberikan pada pasien
kasus diatas?
A. Ampicilin
B. Cefixime
C. Metronidazol
D. Gentamisin
E. Kotrimoksazol

Anda mungkin juga menyukai