TEKST DRAMA

SITI MASYITOH

Firaun : Fatan
Masyitoh :Zuhra
Taia : Maisura
Hindun : Uswa
Manghaman : Riski
Algojo : Rafi
Pengawal : U
Suami masyitah Hasan:
Anak-anak MJ, Tami,Lisa
Prolog : Afril
Diceritakeun di Bumi mesir ada sosok raja yang jahat,  dia bernama Firaun.
Dia mempunyai putri bernama Taia, dan mempunyai banyak pelayan dan pengawal.

Alkisah, pada hari itu salah satu pelayan kerajaan yaitu siti masyitoh di panggil oleh anak Firaun
untuk menyisir rambutnya :

Scene 1

Taia  :  masyitoh.. toh toh toh :D ahahaaaa

Come here masyitooh, buruaaaan !

Masyitoh : iya putri, baik 

Taia  : cepet sisir rambut aku, sekarang !

Masyitoh : Baik putri 

Masyitohpun menyisir rambut Taia.

Taia  : Hey masitoh, kenapa yaa Tuhan itu ciptakan aku begitu cantik? Sedangkan kamu begitu jeleks
hikhikss

Masyitoh terdiam,

Taia  : Hey masyitoh kenapa diem, kalo diem kamu ngaku jeleks kalo jawab kamu lebih jeleks
ahahaa

Masyitoh hanya tersenyum,

Taia  : Masyitoh, ai catty perry lagu saha? :o

Masyitoh : itu nama penyanyi putri

Taia  : iyaa I know I know..  ngetes kamu.

Ketika masyitoh menyisir rambut Taia, sisir yang di pegang Masyitoh terjatuh.

Masyitoh : Astagfirullahal’adziim :o

Taia  : apa? Ngomong apa kamu?

Masyitoh : Tidak putri, tidak apa-apa

Taia  : bohooooong !

Masyitoh : tidak putri

Taia  : yaudah, hus husss sanaaaaah ! pergi kamu

Masyitoh pun pergi meninggalkan Taia.

Taia penasaran dengan apa yang di ucapkan Masyitoh, akhirnya Taia memanggil penasehat
kerajaan.

Taia  : Mang Hamaaaaaan.....

Sini geeh mang !

Mang haman : iya putri, ada yang bisa saya bantu

Taia  : Gini ya mang tadi si Masyitoh, ngomoong as.. as.. asta astaa apaa gitu :/

Mang haman : astagfirullah, apa itu maksud putri?

Taia  : Nah itu, that Right ! itu bahasa apa Mang?

Mang haman : itu ajaran pengikut nabi Musa putri

Taia  : Apaaaaaaaaaaaaaaaa? Kurang ajar si Masyitoh.

Lalu apa yang harus aku lakukan mang?

Mang haman : lebih baik putri lapor saja pada ayah handa tercinta putri.

Taia  : orkes, ide yang bagus !

Pengawal, antarkan aku bertemu Ayah !

Scene 2,  di kerajaan firaun sedang duduk manis :

Firaun  :  heii para pengawal dengarkan aku, asal kalian tahu aku adalah Tuhan kalian !

Akulah yang patut kalian sembah, jika ada yang berhianat kalian akan tahu akibatnya..!

Pengawal tak henti mengipasi Firaun.

Fir’aun  : haduuuuh haus, lapeer !

Hinduuuuun hinduuuuuun engkau asisten rumah tangga

Hindun  : iya Tuan !

Firaun  : seduhkan aku teh dan bawakan aku sate !

Hindun  : Baik Tuan 

Hindunpun menuangkan teh kedalam gelas Firaun.

Firaun meminum teh buatan hindun.

Firaun  : hindun, ini teh buatan mu?

Hindu  : iya Tuan,

Firaun  : number uno (y)

Teh apa ini hindun?

Hindun  : Teh asoy geboy tuan

Firaun  : uuuuu...... nikmatnya minuman si neneng hinduuuuun . nikmat dan gurih teh asoy          
geboy

Firaun kembali meminum teh nya,

Firaun  : lalu yang ini teh apa lagi?

Hindun  : oh kalo yang itu teh Bohay tuan,

Bohaaaaaay..... teh bohay buatan hindun teh bohay buatan hindun. Teh bohay yang aku suka.. teh
bohay yang aku mau... #####%

Firaun  : hinduuuun, satenya mana?

# satenya tuh disini didalam hati satenya tuh disini di dalam hati ####

Hindu  : ini Tuan, 

Ketika firaun sedang asik makan, Taia dan beberapa pengawal datang menghampiri Firaun.

Taia  : Ayaaaaaaaaaaah :*

Firaun  : kenapa anakku 

Taia  ; Tau ga yaah? Ternyata.. si masyitoooh...

Taia menceritakan apa yang terjadi pada firaun.

Firaun  : apaaaaaaaaaaa? Kurang ngajar

Taia  : iya yah, Masyitoh gitu orangnya :/

Firaun  : pengawal, seret Masyitoh kemari !

Pengawal : Baik Tuan !

Lalu para pengawal pun membawa masitoh ke hadapan Firaun.

firaun  : Hei  Masyitoh, apa kamu tahu kenapa aku memanggil kau suami dan anak-anak kau
kemari?

Masyitoh : tidak tuan

Firaun  : Apa benar kau menjadi pengikut Musa?

Masyitoh : Benar Tuan

Firaun  : jadi benar semua itu,

Beraninya kau Masyitoh... !  apa kau tahu akibatnya jika kau menghianatiku?

Masyitoh : saya sangat tahu Tuan

Firaun  : Lalu kenapa kau melanggarnya? Apa kau ingin mati hah?

Masyitoh : Lebih baik aku mati, daripada aku harus menyembahkau firaun ! (lantang)

Firaun  : oke fiks, pengawal siapkan kuali didihkan air !

Pengawal membawa kuali dan mendidihkan air,

Firaun  : Lihat, kau masih tak gentar?

Masyitoh  : tidak, aku tetap pada pendirianku.

Firaun  : oke, ini pilihanmu...

Pengawal, masukan suaminya ke kuali.

Anak-anak : ayaaaaaaaaah.... (nangis)

Impropisasi ###

Suami  : Masyitoh, tetaplah tangguh pada pendirianmu. Aku tidak apa-apa. Anna uhibbu ilaika 
(romance song)

Firaun  : pengawal, masukan anak-anak itu...

Anak-anak : ibuuuu... ibuuuu... ( nangis )

Sampai bertemu di syurga Ibu :*

Masyitoh menangis tak henti-henti,

Firaun  : Bagaimana Masyitoh? Apa kau yakin ? tidak kah kau menjadi ragu ? lihat anakmu yang
masi bayi itu, dia berhak hidup jangan egois kamu ! jangan karna kesalahanmu kamu
mengorbankan anakmu hahaahaaa

Masyitoh melihat bayinya itu, naluri ke ibuannya timbul rasa tak tega menggerogoti perasaan
Masyitoh, Masyitoh mulai Ragu.

Firaun  : Hey Masyitoh aku beri kau kesempatan sekali lagi, tinggalkan ajaran Musa itu !

Ketika masyitoh mulai meragu, keajaiban datang. Tak terduga bayi Masyitoh berbicara “ wahai Ibu,
tetaplah pada pendirian mu. Allah tidak akan mengingkari janji-Nya “

Masyitoh terkejut, kemudian Masyitoh semakin yakin menentang Firaun.

Masyitoh : Hei Firaun, dengarkan sampai detik ini aku tidak akan pernah menyembah kau. Hanya
Allah yang aku sembah. Tiada Tuhan selain Allah.

Firaun  : aaaargggh habis kesabaranku, pengawal masukan dia dan bayinya !

Masyitoh dimasukan ke kuali,

Masyitoh  : Laailaahaillallaah 

Subhanallah ya teman-teman, begitulah legenda Siti Masyitoh.

Ketika nabi sedang  Isra Mi’raj, nabi bertanya pada jibril harum apa ini? Jibril menjawab harum ini
berasal dari makam siti Masyitoh wanita Islam yang mulia, yang teguh pada pendiriannya 

Kalian harus percaya, bahwa Allah akan menepati janji-Nya. Dan sebenarnya, sebelum Siti Masyitoh
di masukan pada air mendidih itu, Allah telah lebih dulu mencabut nyawanya.