Hipotesis Pasar Efisien
Hipotesis Pasar Efisien
Oleh:
Riska Yuliatiningsih (2012220020)
Ahmad Maulana (2012220051)
Fendi Heru Purnomo (2012220095)
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas
berkat dan limpahan rahmat-Nya-lah maka kami bisa menyelesaikan makalah ini
dengan tepat waktu.
Berikut ini kami mempersembahkan sebuah makalah dengan judul
"Hipotesis Pasar Efisien", yang menurut kami dapat memberikan manfaat yang
besar bagi kita guna mempelajari lebih luas tentang bagaimana konsep pasar
efisien dalam pasar modal.
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan
memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan
yang kami buat kurang tepat.
Dengan ini kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa
terima kasih dan semoga allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat
memberikan manfaat.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................2
A. Definisi Pasar Modal Efisien............................................................................2
B..Syarat dan Situasi Pasar Efisien.......................................................................3
C..Karakteristik Pasar Efisien...............................................................................4
D. Mekanisme Efisiensi Pasar Modal....................................................................4
E..Pentingya Efisiensi Pasar..................................................................................5
F.. Bentuk Efisiensi Pasar......................................................................................6
G. Random Walk....................................................................................................9
H. Pengujian terhadap Hipotesis Pasar Efisien.....................................................10
I...Implikasi Pasar Modal yang Efisien.................................................................12
BAB III KESIMPULAN.....................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
Tentu saja tingkatan ini, tidak semata – mata merupakan kinerja suatu
perusahaan sendiri, atau kinerja lembaga keuangan, Bapepam, Pemerintah,
ataupun lembaga lainnya, akan tetapi merupakan kinerja keseluruhan pelaku pasar
modal yang secara bersama – sama mendukung rekayasa sistem guna
menciptakan pasar efisien. Menurut Sunariyah (2006) secara teoritikal dikenal
tiga bentuk pasar modal yang efisien, yaitu :
a. Hipotesa pasar efisien bentuk lemah (the weak form efficient market
hypothesis)
Hipotesa pasar efisien bentuk lemah merupakan suatu pasar modal dimana
harga saham merefleksikan semua informasi harga historis. Harga saham sekarang
dipengaruhi oleh harga saham masa lalu lebih lanjut informasi masa lalu
dihubungkan kepada harga saham untuk membantu menentukan harga saham
sekarang.
Misalkan, adanya bentuk musiman atas kinerja harga suatu saham yang
menunjukkan bahwa harga saham akan naik menjelang tutup tahun (akhir tahun)
dan kemudian turun pada awal tahun. Berdasarkan pada hipotesis pasar efisien
bentuk lemah, pasar akan segera mengetahui dan merevisi kebijakan harganya
dengan melakukan perubahan terhadap strategi perdagangannya. Mengantisipasi
kemungkinan penurunan harga pada awal tahun, pedagang akan menjual saham
yang dimilikinya sesegera mungkin untuk menghindari kerugian sebagai akibat
dari ”jatuhnya” harga saham perusahaan yang diamati. Upaya yang dilakukan
pedagang tersebut akan menyebabkan harga saham perusahaan secara keseluruhan
akan turun. Investor yang cerdik tentu akan menjual saham yang dimilikinya pada
akhir tahun untuk menghindari kerugian sebagai akibat dari menurunnya harga
saham di awal tahun.
b. Hipotesa pasar efisien bentuk setengah kuat (semistrong form efficient market
hypothesis)
Harga saham pada suatu pasar modal menggambarkan semua informasi
yang dipublikasikan sampai ke masyarakat keuangan, tujuannya adalah untuk
meminimalkan ketidaktahuan mengenai operasi perusahaan, dan dimaksudkan
untuk menjelaskan dan menggambarkan kebenaran nilai dari suatu efek yang telah
dikeluarkan oleh suatu instituisi. Jenis informasi yang dipublikasikan termasuk
semua informasi dalam laporan keuangan, laporan tahunan atau informasikan
yang disajikan dalam prospektus, informasi mengenai posisi dari perusahaan
pesaing, maupun harga saham historis. Data makro atau kebijakan fiskal suatu
negara juga digambarkan pada harga saham. Lebih lanjut karakteristik anggaran
nasional juga akan berpengaruh terhadap harga saham pada suatu pasar modal.
Singkat kata, semua informasi yang relevan dipublikasi menggambarkan harga
saham yang relevan.
Menurut konsep semi-kuat, investor tidak akan mampu untuk
memperoleh abnormal returns dengan menggunakan strategi yang dibangun
berdasarkan informasi yang tersedia di public. Dengan kata lain, analisis terhadap
laporan keuangan tidak memberikan manfaat apa-apa. Ide dari pandangan ini
adalah bahwa sekali informasi tersebut menjadi informasi public (umum), artinya
tersebar di pasar, maka semua investor akan bereaksi dengan cepat dan
mendorong harga naik untuk mencerminkan semua informasi public yang ada.
Berlawanan dengan pendukung hipotesis pasar efisien bentu lemah, pada
pasar efisien bentuk semi-kuat ada banyak investor yang berfikir bahwa mereka
dapat memperoleh keuntungan dengan melakukan analisis dengan menggunakan
data atau informasi akuntansi (dari laporan keuangan) dan dari sumber lain untuk
mengidentifikasi saham yang salah harga (mispriced) disebut investor tersebut
melaukan analisis fundamental (Fundamental Analysis).
c. Hipotesa pasar modal efisien bentuk kuat (strong form efficient market
hypothesis)
Pasar modal yang efisien dalam bentuk kuat merupakan tingkat efisiensi
pasar yang tertinggi. Konsep pasar efisien bentuk kuat mengandung arti bahwa
semua informasi direfleksikan dalam harga saham, baik informasi yang
dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan. Bentuk pasar semacam ini
akan sulit dicapai, bahkan di negara maju sekalipun.
Pasar bentuk kuat berarti sudah mencapai efisiensi bentuk yang sempurna, karena
dalam pasar efisien ini mencakup semua informasi, baik itu informasi historis,
informasi yang dipublikasikan maupun informasi yang tidak dipublikasikan.
G. Random Walk
Apabila pasar dikatakan efisien berarti bahwa harga sekuritas sekarang
tidak dapat mencerminkan perubahan harga masa lalu. Jadi, harga saham sekarang
tidak mencerminkan informasi historis. Kondisi yang krusial adalah bahwa
perubahan dalam harga masa datang tidak bisa dicerminkan pada harga masa lalu.
Hal itu berarti harga sekuritas bersifat random atau acak.
Harga saham bergerak secara acak berarti bahwa fluktuasi harga saham
tergantung pada informasi baru (new information) yang akan diterima, tetapi
informasi tersebut tidak diketahui kapan akan diterimanya sehingga informasi
baru dan harga saham disebut unpredictable. Apabila sudah diketahui, maka
informasi itu disebut sebagai informasi sekarang dan segera akan mempengaruhi
harga saham sekarang.
Harga saham bukan hanya dipengaruhi oleh psikologi masa investor, bad
news, atau good news, tetapi juga oleh hasil analisis para investor. Harga saham di
pasar saham merupakan harga konsesusi di antara para investor, dan harga suatu
saham dapat terjadi beberapa kali dalam satu hari dengan rentang lebar antara
harga pasar terendah dan harga pasar tertinggi.
H. Pengujian terhadap Hipotesis Pasar Efisien
Untuk mengetahui apakah suatu pasar modal berada dalam bentuk efisien
yang lemah, setengah kuat atau kuat dapat dilakukan pengujian. Secara singkat
pengujian untuk bentuk efisien lemah dapat dilakukan misalnya dengan menguji
koefisien korelasiperubahan harga saham untuk time lag tertentu, misalnya harga
saham hari ini dengan harga saham hari sebelumnya. Untuk pengujian efisiensi
setengah kuat dapat dilakukan dengan menguji apakah segera setelah suatu
informasi menjadi milik public, tidak terdapat abnormal return. Abnormal return
merupakan selisih antara tingkat keuntungan nyata dengan tingkat keuntungan
yang diharapkan. Untuk menguji efisiensi dalam bentuk kuat dapat dilakukan
dengan hipotesis bahwa harga saham tidak hanya mencerminkan semua informasi
public, tetapi juga informasi yang bersifat privat. Pengujian bisa dilakukan dengan
menganalisis kinerja porofolio yang dibentuk oleh pihak yang mungkin
mempunyai informasi khusus.
Pengujian terhadap hipotesis pasar efisien pada dasarnya bisa dibagi dalam
tiga kelompok pengujian berdasarkan klasifikasi hipotesis pasar efisien yang akan
diuji, antara lain:
a. Pengujian prekditabilitas return
Pengujian prekditabilitas return dilakukan untuk pengujian hipotesis pasar
efisien dalam bentuk lemah. Pengujian ini dapat dilakukan dengan berbagai
cara, antara lain dengan:
- Mempelajari pola return sesonal
Sejumlah penelitian telah menunjukkan adanya suatu pola dalam return
sekuritas. Pola tersebut menunjukkan adanya tingkat return yang lebih tinggi
atau lebih rendah pada saat tertentu baik dalam periode harian, mingguan,
maupun tahunan.
- Menggunakan data return di masa lalu, baik untuk prediktabilitas jangka
pendek maupun jangka panjang.
Return di masa lalu dapat dipergunakan untuk memprediksi return di masa
depan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Pengujian prediksi
jangka pendek biasanya dilakukan untuk mengetahui apakh return pada
periode sebelumnya dapat dipergunakan untuk memprediksi return hari ini.
Ada beberapa cara pengujian yang dapat dilakukan mulai dari cara yang
sederhana dengan hanya menggunakan data return periode sebelumnya,
sampai dengan penggunaan trading rules yang lebih kompleks (misalnya
dengan uji korelasi, run test, filter test, dan kekuatan relatif sekuritas. Pada
prediksi jangka panjang, Fama dan French (1988) serta Poterba dan Summers
(1988) telah meneliti korelasi return dengan jangka waktu pengujian yang
relatif lebih lama. Namun hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut banyak
diragukan karena adanya kelemahan dalam statistik dan setelah tahun 1940
korelasi tersebut sangat kecil dan tidak signifikan.
- Mempelajari hubungan return dengan karakteristik perusahaan.
Telah banyak penelitian yang menemukan adanya hubungan antara
karakteristik perusahaan dengan return abnormal yang bisa diperoleh
investor. Beberapa karakteristik tersebut antara lain ukuran, nilai pasar dibagi
dengan nilai buku, serta earning dibagi dengan harga saham. Hubungan
antara karakteristik perusahaan dengan returm abnormal ini dinyatakan
sebagai seuah anomali dalam pasar yang efisien karena dalam pasar yang
efisien, secara teoritis tidak ada seorng investor pun bisa memperoleh return
abnormal dengan menggunakan informasi karakteristik perusahaan.
b. Event studies
Penelitian yang mengamati dampak dari pengumuman informasi terhadap
harga sekuritas sering disebut dengan event studies. Penelitian ini umumnya
berkaitan dengan seberapa cepat suatu informasi yang masuk ke pasar dapat
tercermin pada harga saham. Standar metodologi yang biasanya digunakan
dalam event studies ini adalah :
- Mengumpulkan sampel
- Menentukan hari pengumuman atau event
- Menentukan periode pengamatan
- Mnghitung return masing – masing sampel setiap hari selama periode
pengamatan
- Menghitung return abnormal
- Menghitung rata – rata return abnormal semua sampel satiap hari
- Terkadang return abnormal harian tersebut digabungkan untuk
menghitung return abnormal kumulatif selama periode tertentu
- Mempelajari dan mendiskusikan hasil yang diperoleh
c. Pengujian private information
Pengujian private information meliputi pengujian apakah pihak insider
perusahaan dan kelompok investor tertentu yang dianggap mempunyai akses
informasi lebih baik, dapat memperoleh return abnormal dibandingkan
dengan return pasar umumnya.