Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KEWARGANEGARAAN DAN BAGAIMANA

TERBENTUKNYA SUATU NEGARA


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewarganegaraan

Dosen pengampu : Lily Marheni,SH.,MH.

Disusun oleh :

Ni Putu Ayu Intan Wahyuni / 1915744094 / 11

Ida Ayu Ari Mustika / 1915744129 / 18

Dewa Made Wendi Juni Suputra / 1915744169 / 25

PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN BISNIS INTERNASIONAL

JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA

POLITEKNIK NEGERI BALI

BADUNG

2019/2020

ADMINISTRASI NIAGA 10
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Suatu negara ada disebabkan oleh berbagai faktor yang terdapat pada kalangan
masyarakat di wilayah tersebut. Terdapat berbagai teori yang menyatakan mengenai
terbentuknya suatu negara. Berbagai teori itu menjelaskan mengenai bagaimana suatu
negara dapat terbentuk. Negara itu sendiri terdiri dari berbagai komunitas yang hendak
mencapai tujuan bersama dengan membawa nilai dan norma yang sudah melekat erat
pada diri manusia yang menempati wilayah tersebut dan memiliki suatu tatanan hukum.
Begitu pula dengan berdirinya negara Indonesia yang mengacu pada kesamaan ideology
dan pandangan hidup masyarakatnya untuk mencapai suatu tujuan atau suatu cita-cita
yang sama.
Setiap negara menmiliki bentuk yang menjadi suatu penjelas untuk menentukan
hubungan antar kekuasaan. Tujuan akhir dari adanya bentuk negara adalah sebagai
landasan dalam mewujudkan tujuan suatu negara. Bentuk negara menggaris bawahi
secara jelas tentang tanggung jawab setiap pemerintah dalam memimpin suatu negara.
Berdasarkan pasal 1 ayat 1 Undang-undang Dasar 1945, negara Indonesia adalah negara
kesatuan yang berbentuk republik. Negara Indonesia menerapkan konsep pemerintahan
desentralisasi yakni setiap daerah-daerah di Indonesia diberikan hak otonomi untuk
mengurus urusannya masing-masing. Hal tersebut didasarkan agar tujuan negara
Indonesia dapat tercapai sesuai dengan indeologi bbangsa Indonesia yang telah
ditetapkan.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian suatu Negara dan bagaimana analisa suatu Negara
2. Bagaimana latar belakang terbentuknya suatu Negara
3. Apa saja macam-macam bentuk Negara
4. Apa saja teori yang melatarbelakangi suatu Negara

ADMINISTRASI NIAGA 10
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Negara
Negara adalah sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu dan
diorganisasi oleh pemerintah negara yang sah, yang umum nya memiliki
kedaulatan.Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu system atau
aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara
independent. Syarat primer sebuah Negara adalah memiliki rakyat, memiliki wilayah,dan
memiliki pemerintahan yang berdaulat. Sedangkan syarat sekundernya adalah mendapat
pengakuan dari negara lain.
Negara sangat tergantung indicator ataupun susunan yang berada didalamnya, sebagai
pendukung secara spesifik dalam berlangsungnya kehidupan bernegara. Ada beberapa
susunan yang mendukung pengertian negara, yaitu:
1. Rakyat
2. Wilayah
3. Pemerintah
4. Kedaulatan

Secara umum, bentuk negara kesatuan yang hendak dibangun berorientasi pada
perwujudan ideology kebangsaan. Dimana seluruh elemen masyarakat, bangsa, dan
negara dilebur menjadi satu sehingga semuanya dapat bersatu, serta membentuk satu
kesatuan dan menjunjung tinggi kebangsaannya. Menjadi bangsa yang paling unggul dari
bangsa lainnya. Yang artinya bias jadi bentuk negara kesatuan tersebut berpotensi tetap
menegakkan demokrasi namun bisa juga tidak demokrasi.

Dengan hal ini negara kesatuan akan memberikan potensi pengekangan terhadap
kebebasan memilih serta persamaan hak, sebab dengan negara kesatuan itu berarti
pemerintah secara terpusat harus mengikuti kemauan dan kebijakan Pemerintah Pusat.
Padahal tiap-tiap daerah tentu akan berbeda-beda secara kondisinya, sehingga jika

ADMINISTRASI NIAGA 10
mereka harus dipaksa disamakan semua secara pengelolaannya oleh pemerintah pusat,
maka hal ini justru tidak akan adil.

B. Latar Belakang Terbentuknya Suatu Negara


Berdirinya suatu negara tentunya didukung oleh banyyak factor yang saling
terkait dan menguatkan satu sama lain. Faktor tersebut dan menjadi asas kuat akan
adanya komunitas yang hendak mencapai tujuan bersama dengan membawa nilai dan
norma yang sudah melekat erat pada diri dari setiapmanusia yang menempati wilayah
tertentu.
Di dunia ini, banyak sekali Negara dengan sejarah pendirian yang beda-beda.
Suatu Negara bisa terbentuk karena berbagai alasan. Ada yang meraih kemerdekaan
setelah lama dijajah, ada yang merupakan perjanjian, dan masih banyak lagi. Inilah
macam macam teori tentang pembentukan Negara yaitu :
1. Penaklukan
Berarti suatu daerah yang tidak dimiliki seseorang ataubangsa, kemudian diambil alih dan
di dirikan negara di wilayah itu. Contoh yang pas untuk kategori ini adalah Liberia.
Awalnya Liberia adalah daerah kosong yang dijadikan negaraoleh para budak yang telah
di merdeka kan orang Amerika. Liberia di merdeka kan pada tahun 1847.
2. Peleburan (Fusi)
Istilah peleburan atau fusi menunjukkan adanya penggabungan dua atau lebih Negara
menjadi Negara baru. Misalnya, Jerman Barat dan Jerman Timur bergabung menjadi
Negara Jerman.
3. Pemecahan
Pemecahan adalah terbentuknya negara-negara baru yang terjadi karena pecah nya negara
lama sehingga Negara sebelumnya menjadi tidak ada lagi. Contohnya, Yugoslavia
terpecah menjadi negara Serbia, Bosnia, dan Montenegro; Uni Soviet terpecah menjadi
banyak Negara baru; Cekoslovakia terpecah menjadi Negara Ceko dan Slovakia.
4. PemisahanDiri
Pemisahan diri adalah berpisahnya suatu bagian wilayah negara, kemudian terbentuk
Negara baru. Pemisahan berbeda dengan pemecahan. Dalam pemisahan, Negara lamanya
masih ada. Contohnya adalah wilayah India yang memisahkan diri menjadi negara

ADMINISTRASI NIAGA 10
Pakistan dan Bangladesh. Contoh lain yang juga dekat adalah Negara Timor Leste yang
dulunya adalah provinsi Timor-Timur dalam negara Indonesia.
Disamping adanya asal usul suatu, berikut merupakan syarat - syarat terbentuknya
negara:
Syarat berdirinya suatu negera adalah dengan adanya rakyat, wilayah, dan pemerintah
yang berdaulat, sesuai dengan Konvensi Montevideo tahun 1933 oleh Mahfud MD
disebut unsure konstitutif, sementara tambahan lainnya adalah unsure deklaratif
(Pengakuan dari Negara lainnya).
1. Rakyat (UnsurKonsutitutif)
Diperlukan adanya kumpulan orang-orang yang tinggal di Negara tersebut dan
dipersatukan oleh suatu perasaan. Tanpa adanya orang sebagai rakyat pada suatu
Negara maka pemerintahan tidak akan berjalan. Rakyat juga berfungsi sebagai
sumber daya manusia untuk menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari.
2. Wilayah
Dibagi menjadi tiga bagian, yaitu darat, laut dan udara.
Darat memiliki garis batas/perbatasan dengan wilayah negara lain yang dijaga dengan
ketat Laut termasuk danau, sungai, selat dan teluk juga memiliki territorial dan di luar
itu disebut laut bebas
Udara berada di atas laut dan darat dan perbatasan udara juga memilii daerah
teritorial yang diawasi dengan ketat
3. Pemerintahan Yang Berdaulat
Pemerintahan yang baik terdiri atas susunan penyelengara Negara seperti lembaga
yudikatif, lembaga legislatif, lembaga eksekutif, dan lain sebagainya untuk
menyelengarakan kegiatan pemerintahan yang berkedaulatan. Apa itu berdaulat
(mempunyai kekuasaan tertinggi atas suatu pemerintahan Negara atau daerah)
4. Pengakuan Dari Negara Lain
Untuk dapat disebutsebagainegara yang sah membutuhkan pengakuan negara lain
baiksecara de facto (nyata) maupun secara de yure (hukum). Sekelompok orang bisa
saja mengakui suatu wilayah yang terdiri atas orang-orang dengan system
pemerintahan, namun tidak akan disetujui dunia internasional jika didirikan di atas
negara yang sudah ada.

ADMINISTRASI NIAGA 10
C. Bentuk Negara
Ada dua bentuk negara yang dikenal di dunia saat ini, yakni kesatuan (Unitaris) dan
serikat (federasi).

1. Negara Kesatuan (Unitaris):
Negara kesatuan merupakan bentuk negara yang kekuasaan tertingginya berada di
pemerintahan pusat. Secara hierarki nya, Negara kesatuan merupakan negara yang
bersusunan tunggal yang berarti tidak ada Negara didalam negara. Negara kesatuan
dibedakan kembali menjadi dua yaitu sistem sentralisasi dan desentralisasi. Dalam
system sentralisasi, semua persoalan diatur oleh pemerintah pusat. Daerah bertugas
menjalankan perintah dari pusat tanpa diberikan kewenangan. Sedangkan dalam
desentralisasi, daerah diberikan kewenangan untuk mengatur urusan rumah tangga
sendiri (hak otonomi) sesuai kebutuhan dan peraturan yang juga diatur oleh
pemerintah pusat.

Ciri - Ciri Negara Kesatuan:


 Hanya terdiri satu undang-undang dasar, kepala negara, dewan menteri dan
dewan perwakilan rakyat.
 Kedaulatan Negara mencakup kedaulatan kedalam dan kedaulatan keluar yang
telah ditandatangani oleh pemerintah bagian pusat.
 Menganut dua sistem, yaitu sentralistik atau dari pusat dan desentralistik atau
dari daerah.
 Hanya menggunakan satu kebijakan terhadap masalah yang dihadapi seperti
ekonomi, sosial, politik, budaya, keamanan dan pertahanan.
Contoh Negara kesatuan yaitu Inggris Raya, Prancis, Indonesia, dan Maladewa
.
2. Negara Serikat (Federasi)
Negara serikat merupakan bentuk negara yang didalamnya terdapat beberapa
negara yang disebut Negara bagian. Negara – Negara tersebut ada yang merupakan
penggabungan diri atau hasil pemekeran bagian. Dalam Negara serikat , dikenal 2
macam pemerintahan didalamnya yaitu pemerintahan federal dan pemerintahan

ADMINISTRASI NIAGA 10
Negara. bagian. Pemerintahan federal biasanya mengatur urusan bersama dari semua
anggota Negara bagian seperti hubungan Internasional, pertahanan, mata uang, dan
komunikasi.
Ciri - Ciri Negara Federasi:.
 Kepala negara yang telah dipilih rakyat dan bertanggung jawab terhadap
rakyatnya.

 Kepala Negara memiliki hak veto yang dapat diajukan oleh parlemen.

 Masing-masing Negara bagian mempunyai kekuasaan asli namun tidak memiliki


kedaulatan.

 Tiap-tiap Negara bagian mempunyai wewenang menyusunun undang-undang


dasar sendiri.

Pemerintah pusat mempunyai kedaulatan terhadap Negara bagian dalam urusan


dalam maupun luar. Contoh Negara federasiyaitu AmerikaSerikat, Rusia, Brasil,
dan Jerman.

Adapun perbedaan kedua bentuk Negara tersebut adalah perbedaan negara


kesatuan dan negara serikat adalah terletak pada susunan pemerintahan dan persebaran
wewenang antara pusat dan wilayah. Secara sederhana Perbedaan negara kesatuan dan
negara serikat adalah terletak pada susunan pemerintahan dan persebaran wewenang
antara pusat dan wilayah.

D. Teori Terbentuknya Negara

1. Teori ketuhanan

Teori ini menganggap bahwa terjadinya negara memang sudah kehendak Tuhan Yang
Maha Kuasa. Anggapan ini berawal dari determenisme religious, yaitu segala sesuatu
yang terjadi ini sudah takdir Tuhan.

2. Teori Kenyataan

ADMINISTRASI NIAGA 10
Teori ini menganggap bahwa negara itu timbul karena kenyataan, atinya
berdasarkan syarat-syarat tertentu yang sudah dipenuhi.

3. Teori Kontrak Sosial

Teori ini menganggap bahwa negara itu terbentuk berdasarkan perjanjian


bersama. Perjanjian ini dapat antar individu yang sepakat mendirikan negara
ataupun perjanjian individu yang menjajah dengan yang dijajah.

4. Teori Penaklukan

Teori ini menganggap bahwa negara timbul karena adanya kelompok manusia
yang lain. Dengan demikian pembentukan negara dapat terjadi karena proklamasi,
peleburan dan penguasaan atau pemberontakan. Teori ini juga disebut teori
kekuatan karena dalam teori ini kekuatan membuat hukum, dan kekuatan itu
sendiri adalah pembenaran atau raison d’etic nya negara.

5. Teori Alamiah

Teori ini menganggap bahwa negara adalah ciptaan alam karena manusia
dianggap sebagai makhluk social dan sekaligus makhluk politik. Oleh karena itu,
manusia ditakdirkan untuk hidup bernegara.

ADMINISTRASI NIAGA 10
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Negara adalah sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu dan
diorganisasi oleh pemerintah negara yang sah, yang umum nya memiliki
kedaulatan.Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu system atau
aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara
independent. Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik, dengan
melaksanakan konsep pemerintahan desentralisasi yang dibangun berorientasi pada
perwujudan ideologi kebangsaan. Berdirinya negara Indonesia didukung oleh faktor yang
adanya komunitas yang hendak mencapai tujuan bersama dengan membawa nilai dan
norma yang sudah mellekat erat pada diri dari setiap manusia yang menempati wilayah
tertentu.
Bentuk negara merupakan hal yang sangat penting dalam suatu negara. Dalam
kehidupan ketatanegaraan negara-negara didunia dikenal dua bentuk negara yang sangat
dominan dipakai oleh sebuah negara, yaitu bentuk negara kesatuan dan bentuk negara
federal.
Terbentuknya suatu negara ini dilatarbelakangi oleh beberapa teori, diantaranya
Teori Ketuhanan, Teori Kenyataan, Teori Kontrak Sosial, Teori Penaklukan, dan Teori
Alamiah.

ADMINISTRASI NIAGA 10
REFERENSI
UUD 1945
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Negara
https://www.artikelsiana.com/asal-mula-terjadinya-negara-sejarah-teori-teori/
http://refreshingblog.blogspot.com/2011/08/syarat-terbentuknya-negara.html?m=1
https://guruppkn.com/perbedaan-bentuk-negara-kesatuan-dengan-negara-serikat
https://m.merdeka.com/pendidikan/berdasarkan-asal-usul-ini-proses-terbentuknya-
negara.html
https://www.academia.edu/

ADMINISTRASI NIAGA 10

Anda mungkin juga menyukai