Benda tegar adalah suatu benda yang bentuknya tidak berubah saat diberi gaya dari luar. Benda
dianggap sebagai suatu titik materi yang ukurannya bisa diabaikan. Hal itu berlaku jika benda
dimasukkan dalam sistem partikel. Itulah mengapa, semua gaya yang bekerja pada benda tersebut
hanya dianggap bekerja pada titik materi yang menyebabkan terjadinya gerak translasi (∑F = 0)
Keseimbangan benda tegar adalah kondisi di mana momentum suatu benda bernilai nol.
Artinya, jika awalnya suatu benda diam, benda tersebut akan cenderung untuk diam. Jika
ditinjau dari sistem partikel, syarat keseimbangan yang berlaku pada benda hanya syarat
keseimbangan translasi. Hal itu berbeda dengan syarat keseimbangan benda tegar.
Contoh
Perhatikan gambar berikut.
Kemudian,
terapkan
syarat
keseimbangan.
Jadi, tegangan pada kedua tali berturut-turut adalah 150 N dan 250 N.
Contoh
Batang PQ panjang 2 meter horizontal beratnya 60 N menggunakan engsel di titik P. Pada
ujung Q diikat tali bersudut 30 ke dinding. (Lihat gambar!)
Jika pada titik Q digantungkan beban 40 N maka besar gaya tegangan tali QR . . . .
Penyelesaian
Langkah pertama kita uraikan gaya-gaya tegak lurus terhadap batang yang menyebabkan
terjadinya momen gaya.
R
τ3
T T sin 30
O 30o
Poros W1=60
P Q 1m1m
τ1
τ2 W2=40N