Anda di halaman 1dari 3

B.

KESEIMBANGAN BENDA TEGAR

Benda tegar adalah suatu benda yang bentuknya tidak berubah saat diberi gaya dari luar. Benda
dianggap sebagai suatu titik materi yang ukurannya bisa diabaikan. Hal itu berlaku jika benda
dimasukkan dalam sistem partikel. Itulah mengapa, semua gaya yang bekerja pada benda tersebut
hanya dianggap bekerja pada titik materi yang menyebabkan terjadinya gerak translasi (∑F = 0)

Keseimbangan benda tegar adalah kondisi di mana momentum suatu benda bernilai nol.
Artinya, jika awalnya suatu benda diam, benda tersebut akan cenderung untuk diam. Jika
ditinjau dari sistem partikel, syarat keseimbangan yang berlaku pada benda hanya syarat
keseimbangan translasi. Hal itu berbeda dengan syarat keseimbangan benda tegar.

1. Syarat Keseimbangan Benda Tegar


Syarat keseimbangan yang berlaku pada benda tegar adalah syarat keseimbangan translasi dan
rotasi. Adapun syarat yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut. 1. Total gaya yang bekerja
pada benda sama dengan nol ( ∑F = 0 )
2. Total momen gaya (torsi) yang bekerja pada benda sama dengan nol ( ∑τ = 0 )

2. Macam-macam Keseimbangan Benda Tegar


Berdasarkan kemampuan benda untuk kembali ke posisi semula, keseimbangan
benda tegar dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.

a. Keseimbangan stabil (mantap)


Keseimbangan stabil adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke posisi
semula saat benda diberi gangguan. Gangguan tersebut mengakibatkan posisi
benda berubah (pusat gravitasi O naik). Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar
berikut.

b. Keseimbangan labil (goyah)


Keseimbangan labil terjadi jika benda tidak bisa kembali ke posisi semula saat
gangguan pada benda dihilangkan. Gangguan yang diberikan menyebabkan posisi
benda berubah (pusat gravitasi O turun). Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar
berikut.

c. Keseimbangan netral (indeferen)


Keseimbangan netral terjadi jika benda mendapatkan gangguan di mana pusat
gravitasi O pada benda tidak naik atau tidak turun. Akan tetapi, benda berada di
posisinya yang baru. Perhatikan gambar berikut.

3. Penerapan keseimbangan benda tegar dalam kehidupan sehari-hari


a. Keseimbangan tranlasi

Contoh
Perhatikan gambar berikut.

Jika benda dalam keadaan diam, tentukan besar tegangan pada


kedua tali tersebut! (tan 37o = ¾)

Penyelesaian. (cara ke satu)


Mula-mula, perhatikan analisis gaya berikut.

Kemudian,
terapkan
syarat

keseimbangan.

Dengan mensubstitusikan nilai T2 = 250 ke persamaan (*), diperoleh:

Jadi, tegangan pada kedua tali berturut-turut adalah 150 N dan 250 N.

Penyelesaian. (cara ke dua)

Untuk mencari perbandingan gaya-gayanya, gunakan persamaan berikut.


b. Keseimbangan Rotasi

Contoh
Batang PQ panjang 2 meter horizontal beratnya 60 N menggunakan engsel di titik P. Pada
ujung Q diikat tali bersudut 30 ke dinding. (Lihat gambar!)

Jika pada titik Q digantungkan beban 40 N maka besar gaya tegangan tali QR . . . .
Penyelesaian

Langkah pertama kita uraikan gaya-gaya tegak lurus terhadap batang yang menyebabkan
terjadinya momen gaya.

R
τ3

T T sin 30

O 30o
Poros W1=60
P Q 1m1m
τ1

τ2 W2=40N

Dengan menggunakan sarat keseimbangan rotasi, kita tuliskan


persamaan: ∑τ =0
τ1 + τ2 – τ3 =0
τ 3 = τ1 + τ 2
T sin 30o. Lpq=w1 . Lpo + w2. Lpq
T 1/2 . Lpq=60 .1/2 Lpq + 40. Lpq
½ T = 70
T = 140 N

Anda mungkin juga menyukai