Anda di halaman 1dari 17

SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH

PEMBAHASAN TEORI BIOLOGI KELAS XII

BAB 5 HEREDITAS BAGIAN 2


penyimpangan semu hukum mendel

Disusun oleh MBS. Maniam, Bu Inne dan Bu Febi


(Tim teori biologi kelas XII)

Buka buku cetak Bab 5 Hereditas, halaman 106 - 113


1
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH

BACA Penyimpangan Semu Hukum Mendel


• Persilangan yang menghasilkan F2 dengan perbandingan fenotipe
yang tidak mengikuti pola perbandingan Hukum Mendel I ➔ 3 : 1
maupun Hukum Mendel II ➔ 9 : 3 : 3 : 1
• Perbandingan dapat berupa 9 : 3 : 4 ; 12 : 3 : 1 ;15 : 1 atau 9 : 7
• Menurut Bateson (ahli genetika Inggris) → penyimpangan terjadi
akibat adanya sifat yang dikendalikan oleh lebih dari satu alel
• Perbandingan fenotif F2 berubah tergantung bentuk interaksi atau
saling mempengaruhi antar sifat atau gen
• Penyimpangan yang terjadi seperti itu disebut sebagai penyimpangan
semu dari temuan Mendel karena sebenarnya perbandingan yang
diperoleh seperti di atas dapat dilihat sebagai perbandingan gabungan
dari perbandingan 9 : 3 : 3 : 1 yang ada. Perbandingan 9 : 7
merupakan perbandingan 9:(3+3+1), dan perbandingan 9 : 3 : 4
merupakan perbandingan 9:3:(3+1).
2
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH

BACA Macam-macam Penyimpangan Semu Hukum Mendel


1. Atavisme

2. Kriptomeri

3. Polimeri

4. Gen Komplementer

5. Epistasis-Hipostasis

3
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH

BACA 1. Atavisme = Interaksi Gen / Kolaborasi Gen

A = SINGLE / BILAH PADA AYAM LEGHORN


B = ROSE / GERIGI PADA AYAM WYANDOTTE
- terlihat pada fenomena variasi bentuk jengger ayam C = PEA / BIJI PADA AYAM BRAHMA
- terjadi akibat interaksi dari beberapa gen D = WALNUT /SUMPEL PADA AYAM MALAYA
- pertama kali ditemukan oleh William Bateson dan
4
R.C Punnet
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH

Contoh soal Atavisme


P1 : RRpp (Rose) >< rrPP (Pea)
Gamet : Rp rP
F1 : RrPp (100% walnut)

P2 : RrPp (walnut) >< RrPp (walnut)


Gamet : RP, Rp, rP, rp RP, Rp, rP, rp
F2 :
Macam Fenotip-Genotip
Jengger / Jawer / Pial Ayam
➢ Walnut : RRPP, RRPp, RrPp, RrPP
➢ Rose : RRpp, Rrpp
R_P_ : R_pp : rrP_ : rrpp ➢ Pea : rrPP, rrPp
walnut : rose : pea : single
Ratio Fenotip F2 = 9 : 3 : 3 : 1 ➢ Single : rrpp

5
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH

BACA KLIK AIR ATAVISME


W = walnut/sumpel ➔ DD = Dominan Dominan

R = rose / gerigi ➔ DR = Dominan Resesif

P = pea / biji ➔ RD = Resesif Dominan

S = single / bilah ➔ RR = Resesif Resesif

Macam Fenotip-Genotip
Jengger / Jawer / Pial Ayam
➢ Walnut : RRPP, RRPp, RrPp, RrPP
➢ Rose : RRpp, Rrpp
➢ Pea : rrPP, rrPp
➢ Single : rrpp

6
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH

BACA 2. Polimeri
• Polimeri merupakan peristiwa dimana terdapat dua atau
lebih gen yang menempati lokus yang sama, menentukan
sifat yang sama
• pertama kali dikembangkan oleh Fredrik Nilsson dan
Nielsen Ehle
• Nilsson & Ehle membuktikan polimeri ketika menyilangkan
gandum biji merah dan gandum biji putih

7
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH

Contoh soal Polimeri


P1 : M1M1M2M2 (merah) >< m1m1m2m2 (putih)
Gamet : M1M2 m1m2
F1 : M1m1M2m2 (100 % merah)

P2 : M1m1M2m2 (merah) >< M1m1M2m2 (merah)


Gamet : M1, m1, M2, m2 M1, m1, M2, m2
F2 :
semakin banyak gen dominan (M) yang
dikandungnya, warna biji gandum akan
semakin merah
➢ MMMM : merah tua
➢ MMMm : merah
➢ MMmm : merah sedang
merah : putih ➢ Mmmm : merah muda
Ratio Fenotip F2 = 15 : 1 ➢ mmmm : putih
8
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH

Contoh Kasus Polimeri pada Manusia seperti Warna iris Mata


BACA

Pada manusia,
polimeri terjadi pada
gradasi warna iris
mata dan

gradasi warna kulit


(Hitam, sawo
matang, kuning
langsat, putih)

9
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH

Kasus Polimeri pada Manusia: Perbedaan Warna Kulit BACA

10
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH

3. Kriptomeri BACA

- Kriptomeri berasal dari bahasa Yunani kriptos yang berarti


tersembunyi
- pertama kali ditemukan oleh Correns
- Persilangan bunga Linaria maroccana galur murni
berwarna merah dengan galur murni berwarna putih,
ternyata menghasilkan bunga berwarna ungu

11
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH

Contoh soal Kriptomeri


P1 : AAbb (merah) >< aaBB (putih)
Gamet : Ab aB
F1 : AaBb (100 % ungu)

P2 : AaBb (ungu) >< AaBb (ungu)


Gamet : AB, Ab, aB, ab AB, Ab, aB, ab - gen A = pigmen antosianin (merah)
F2 : - gen B = sitoplasma sel bersifat basa (biru)
- Variasi genotip :
Merah → AAbb, Aabb
Putih → aaBB, aaBb, aabb
Ungu → AABB, AABb, AaBb, AaBB

kriptomeri merupakan peristiwa munculnya


sifat tersembunyi suatu induk pada
ungu : merah : putih keturunannya jika gen dominannya berkumpul
Ratio Fenotip F2 = 9 : 3 : 4 bersama-sama
12
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH

4. Epistasis-Hipostasis BACA

• Epistasis merupakan peristiwa penutupan ekspresi satu gen oleh gen lain yang bukan alelanya
➢ gen yang keberadaannya menutupi : epistasis
➢ gen yang ditutupi : hipostasis
• Epistasis dapat berupa epistasis dominan atau epistasis resesif
• Epistasis dominan dapat diamati pada persilangan gandum berkulit hitam dengan gandum berkulit kuning

13
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH

Contoh soal Epistasis-Hipostasis


P1 : HHkk (hitam) >< hhKK (kuning)
Gamet : Hk hK
F1 : HhKk (100 % hitam)

P2 : HhKk (hitam) >< HhKk (hitam)


Gamet : HK, Hk, hK, hk HK, Hk, hK, hk
Faktor H dominan terhadap h
F2 :
Faktor K dominan terhadap k
Faktor H dominan terhadap K

Variasi Genotip / Ketentuannya :


Hitam → HHKK, HHKk, HHkk, HhKK, HhKk,Hhkk
hitam : kuning : putih Kuning → hhKK, hhKk
Ratio Fenotip F2 = 12 : 3 : 1 Putih → hhkk
14
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH

5. Gen Komplementer BACA

• Gen komplementer merupakan interaksi gen yang saling melengkapi


• Jika salah satu gen tidak ada, sifat yang muncul tidak sempurna
• Pertama kali disampaikan oleh W. Bateson dan R.C. Punnet saat mengamati
bunga kacang Lathyrus odoratus

15
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH

Contoh soal Gen Komplementer


P1 : CCpp (putih) >< ccPP (putih)
Gamet : Cp cP
F1 : CcPp (100 % ungu)

P2 : CcPp (ungu) >< CcPp (ungu)


Gamet : CP, Cp, cP, cp CP, Cp, cP, cp
F2 =
- Gen C (color) : pigmen warna
- Gen P (purple) : enzim pengubah pigmen
menjadi antosianin
Variasi Genotip :
Ungu → CCPP, CCPp, CcPP, CcPp
Putih → CCpp, Ccpp, ccPP, ccPp, ccpp

ungu : putih
Ratio Fenotip F2 = 9 : 7 16
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH

SALAM SEHAT, PENUH SEMANGAAT, Anak-anakku semua.

TIM GURU TEORI BIO KELAS XII


SMAK 1 BPK
Penabur Bandung
17

Anda mungkin juga menyukai