Anda di halaman 1dari 21

SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH

PEMBAHASAN MATERI BIOLOGI KELAS XII

BAB 5 HEREDITAS BAGIAN 1


HEREDITAS MENDEL

Disusun oleh MBS. Maniam, Bu Inne dan Bu Febi


(Tim teori biologi kelas XII)

1
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH

MASIH INGATKAH ISTILAH2 INI ? BACA

- Gen sebagai molekul


pewarisan sifat,
dikemas ke dalam →
kromosom
- Kromosom
berpasangan dalam sel
tubuh, masing-masing
set dari induk jantan
dan betina
- Kromosom diwariskan
melalui sel gamet yang
kemudian berfertilisasi Gen ➔ DNA ➔ Nukleosom ➔
- Gametogenesis secara Solenoid ➔ Kromatin ➔
Meiosis menyebabkan Kromatid ➔ Kromosom
variasi gen
KLIK : NSK3
- Pola pewarisan sifat
dari gen yang bervariasi
➔ HEREDITAS 2
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH
BACA

HEREDITAS MENDEL - Biarawan Austria (kelahiran Rep.Ceko) meneliti persilangan kacang ercis
(Pisum sativum) selama 20 tahun
- Temuannya dikenal sebagai Hukum Mendel dan diakui dunia sebagai dasar
Genetika Modern
- HUKUM Mendel menjabarkan pola pewarisan sifat yang tampak (Fenotipe)
dipengaruhi karakteristik gen (Genotipe)
Penelitian Mendel dilakukan karena pengaruh dosennya di Universitas Vienna
(1851-1853) yaitu Prof. Doppler seorang fisikawan dan Prof. Unger sebagai ahli
tumbuhan. Atas pengaruh kedua Profesor di atas, Mendel mulai melakukan
penelitian pada tanaman ercis / kacang kapri (Pisum sativum).

Tanaman ercis
(Pisum sativum)
Sumber :
Mengapa Mendel menggunakan Kacang Ercis / Kacang Kapri ? https://gardenseed
smarket.com/
Alasan Mendel memilih kacang ercis sebagai bahan penelitianya adalah :
1. Mudah melakukan penyerbukan silang dan penyerbukan sendiri
2. Mudah didapat dan dikembangbiakan
3. Cepat berbuah dan berumur pendek
4. Memiliki 7 sifat yang kontras yaitu warna bunga, warna biji, warna buah,
3
bentuk biji, sifat kulit biji, letak bunga, ukuran batang
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH

Tujuh sifat yang kontras berbeda pada Kacang Ercis


BACA

4
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH

Istilah-istilah dalam Hereditas


1. Gen → penentu sifat, bisa sifat dominan ataupun resesif
2. Alela → alternatif pasangan gen, berada pada lokus yang sama dalam kromosom
3. Genotif → kombinasi alel dalam suatu organisme, berupa simbol2 gen / huruf.
4. Fenotif → terjemahan dari genotif, berupa sifat yang nampak.
5. Heterozigot → genotif yang memiliki susunan alel dominan dan resesif, misalnya Aa, Bb, AaBb.
6. Homozigot → genotif yang hanya mengandung alel dominan atau resesif saja. Misalnya AA, aa, AABB, aabb.
7. Parental → induk yang disilangkan
8. Filial → keturunan hasil persilangan

Alela Alela

5
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH

LANGKAH- LANGKAH PERSILANGAN MENDEL BACA

1. Menentukan fenotipe (sifat tampak) dan


genotipe (simbol huruf gen) dari induk
(Parental / P)
2. Menentukan gamet → memisahkan
kombinasi genotipe induk
3. Menyilangkan gamet induk
menghasilkan keturunan generasi
pertama (Filial 1 / F1)
4. Mengkonfirmasi pola pewarisan sifat
dengan menyilangkan F1 menghasilkan
keturunan generari kedua (Filial 2 / F2)
5. Menghitung perbandingan fenotipe dan
genotipe pada F2

6
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH

HUKUM MENDEL I “Segregasi Bebas”


PERSILANGAN MONOHIBRIDA/DOMINANSI PENUH/DOMINANSI SEMPURNA
Persilangan atau perkawinan dengan satu sifat beda, dimana
“Setiap gen di dalam alel
sifat dominan menutupi secara sempurna sifat resesifnya akan berpisah atau
meskipun dalam kondisi heterozigot. bersegregasi secara
CONTOH persilangan monohibrid sifat tinggi tanaman, bebas pada saat
dimana sifat tinggi (T) dominan terhadap pendek (t) pembentukan gamet”

KLIK / AIR
Perbandingan Dibuktikan dengan persilangan
SEGREGASI Fenotif F2 MONOHIBRID
(persilangan berfokus pada pola
DOMINAN : RESESIF pewarisan satu sifat)
3 :1
Keterangan :
D = sifat domiman
R = sifat resesif 7
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH

Pola Perbandingan Hasil Persilangan Monohibrida BACA

TIPS PRAKTIS UNTUK MENGINGATNYA

Genotipe Perbandingan GENOTIPE Perbandingan FENOTIPE


Pola Induk
Induk Keturunan Keturunan

TT X TT 1 TT 100 % Tinggi
Sesama
Homozigot 100% Pendel
tt X tt 1 tt
TT X Tt ½TT : ½Tt 100% Tinggi
Homozigot dan
Heterozigot 50% Pendek : 50% Tinggi
tt X Tt ½ tt : ½Tt
Sesama 75 % Tinggi : 25% Pendek
Tt X Tt ¼ TT : ½ Tt : ¼ tt
Heterozigot
8
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH

HUKUM MENDEL II Asortasi Bebas atau Berpasangan bebas BACA

Hukum pemasangan secara bebas/ASORTASI menyatakan bahwa “bila dua individu memiliki dua pasang atau lebih
sifat, maka diturunkannya sepasang sifat secara bebas, tidak bergantung pada pasangan sifat yang lain.”

9
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH

Persilangan Dihibrida Dominansi Penuh


Dihibrid → persilangan dengan dua sifat beda

Contoh: Kacang ercis berbiji bulat kuning disilangkan dengan yang


berbiji keriput hijau. Bulat dan kuning bersifat dominan terhadap keriput
dan hijau.
Keturunan pertama dari hasil persilangan tersebut diperoleh semua
kacang berbiji bulat dan kuning. Bagaimanakah hasil keturunan kedua
apabila sesama keturunan pertama saling disilangkan?

REKAPITULASI FENOTIF F2
KLIK AIR Bulat Kuning (B.K.) = 9/16 = DD
Bulat Hijau (B.kk) = 3/16 = DR
Perbandingan Fenotif F2 Keriput Kuning (bbK.) = 3/16 = RD
DD : DR : RD : RR Keriput Hijau (bbkk) = 1/16 = RR
9 : 3 : 3 : 1
Keterangan :
D = sifat domiman 10
R = sifat resesif
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH

LATIHAN MENGERJAKAN PERSILANGAN DIHIBRIDA DOMINANSI PENUH


DENGAN DIAGRAM GARPU / SISTEM BRACKETS
P1 : MMBB >< mmbb
Merah, Kuning, CARA MENENTUKAN GAMET P1 NYA
Bulat Kisut/kerut

CARA MENENTUKAN F1 CARA MENENTUKAN F2

11
11
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH

INTERAKSI ANTAR ALELA BACA


1. Berupa DOMINANSI PENUH / DOMINANSI SEMPURNA
Persilangan atau perkawinan dengan satu/beberapa sifat beda,
dimana sifat dominan menutupi secara sempurna sifat resesifnya meskipun dalam kondisi heterozigot.
2. Berupa DOMINANSI TIDAK PENUH / DOMINANSI TIDAK SEMPURNA /
DOMINANSI PARSIAL / INTERMEDIATE

Dominasi tidak sempurna terjadi apabila suatu gen dominan tidak menutupi
pengaruh alel resesifnya dengan sempurna, sehingga pada individu
heterozigot akan muncul sifat antara / intermedier antara gen dominan dan
resesif
Contoh : Monohibrid pada Mirabilis jalapa
MM (merah) disilangkan dengan mm (putih)
P1 : MM >< mm
Merah putih
Gamet : M,M m, m
F1 : Mm ada 4
(Merah muda / pink) MM, 2 Mm, mm
P2 : Mm >< Mm
Merah muda / pink Merah muda / pink Merah, pink, putih
Gamet : M, m M, m ➔ ➔ 1 2 1 12
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH

INTERAKSI ANTAR ALELA-2 BACA


3. Berupa Ko Dominan
GENOTIP MACAM GAMET FENOTIP GOLONGAN DARAH
Kodominan tidak memunculkan sifat antara pada
LM LM LM M
individu heterozigot, tetapi menghasilkan sifat
yang merupakan hasil ekspresi masing-masing LN LN LN N
alel. LM LN LM dan LN MN
Contoh golongan darah MN dengan menggunakan
simbol-simbol alela LM dan LN

4. Berupa Resiprokal

P1 : ♀ hh >< ♂ HH Resiprokalnya: Penyilangan resiprok adalah


(Kuning) (Hijau) P1 : ♀ HH >< ♂ hh penyilangan gamet jantan dan gamet
F1 : Hh (Hijau) (Kuning) betina dipertukarkan sehingga
(Hijau) F1 : Hh menghasilkan keturunan yang sama.
P2 : ♀ Hh >< ♂ (Hijau)
Hh P2 : ♀ Hh >< ♂ Hh
(Hijau) (Hijau) (Hijau) (Hijau)
F2 : HH : polong hijau F2 : HH : polong hijau
2Hh : polong hijau 2Hh : polong hijau
13
hh : polong kuning hh : polong kuning
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH

ALELA DAN ALELA GANDA BACA

Alela adalah gen-gen yang terletak pada lokus yang


sama (bersesuaian) dalam kromosom homolog. Alel
merupakan anggota dari sepasang gen yang memiliki
pengaruh berlawanan.

4. Berupa Alela Ganda

Alela ganda adalah ketika sebuah lokus dalam sebuah


kromosom ditempati oleh beberapa alel atau gen atau
suatu seri alel.
Alel ganda merupakan fenomena adanya tiga atau lebih
alel dari suatu gen. Alel ganda hanya dapat dipelajari
pada populasi

Contoh-contoh Alela Ganda :


1. Golongan Darah Sistem ABO
2. Warna rambut pada kelinci
3. Warna mata pada lalat buah (Drosophyla sp) 14
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH

ALELA GANDA ➔ WARNA RAMBUT PADA KELINCI BACA


Warna rambut kelinci dikendalikan oleh 4 macam alel, yaitu C, cch, ch, dan c dengan
urutan dominansi alel adalah
C > cch > ch > c. Warna bulu kelinci tersebut terdiri atas:
1) warna polos (hitam / cokelat muda), genotipe CC, Ccch, Cch, Cc;
2) warna kelabu muda (chinchilla), genotipe cchcch, cchch, cchc;
3) warna dasar putih dengan warna hitam pada ujung hidung, telinga, kaki, dan ekor
(himalaya), genotipe chch, chc;
4) warna putih (albino), genotipe cc.

Genotipe CC, Ccch, Cch, Cc cchcch, cchch, cchc chch ,chc cc Komposisi alel ditempati 4 tipe
gen dengan urutan dominansi
Fenotipe Coklat tua/Hitam Chinchila Himalaya Albino berikut :
C > cch > ch > c
> : lebih dominan

rumahbelajardan 15
iel.id
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH
Jika F2 fenotipe nya sama →
sifat yang sama = dominan P1 : ♂ BB >< ♀ bb
(Hitam) (Putih)
Jika F2 fenotipe nya berbeda →
Perkawinan Balik (Back Cross) sifat yang beda = resesif F1 : Bb
(Hitam)
Perkawinan balik (back cross) adalah perkawinan antara Back cross : F1 >< induk homozigot
individu F1 dengan salah satu induknya, induk betina atau dominan
jantan yang memiliki genotip homozigot dominan. Bb >< BB
Back cross berguna untuk mencari genotip induk. (Hitam) (Hitam)
Uji Silang (Test Cross) F2 : 2 BB (Hitam)
2 Bb (Hitam)
Uji silang atau test cross adalah adalah perkawinan antara F1
dengan salah satu induk yang homozigot resesif. Uji silang
bertujuan untuk mengetahui apakah suatu individu Jika perbandingan F2
bergenotipe homozigot (bergalur murni) atau heterozigot. 50% : 50% → Induk heterozigot

P1 : BB >< bb
Jika perbandingan F2
(Hitam) (Putih)
100% → Induk homozigot
F1 : Bb
(Hitam)
Test cross : F1 >< induk homozigot resesif
Bb >< bb
(Hitam) (Putih)
F2 : 2 Bb (hitam)
16
2 bb (putih)
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH

Contoh Soal - 1
Pada manusia, rambut keriting bersifat dominan terhadap rambut lurus. Seorang wanita berambut keriting
menikah dengan pria berambut lurus menghasilkan 4 orang anak wanita bersifat keriting heterozigot.
Apabila salah satu anaknya menikah dengan pria berambut lurus, bagaimanakah kemungkinan
keturunannya?
JAWABAN : Keriting = K ; Lurus = k

P1 : ♀ KK >< ♂ kk
keriting lurus
Gamet (G) : 2K(K,K) 2k (k,k)
F1 : 2K-2k ➔ 4 Kk (keriting)

P2 : Kk >< kk
keriting lurus
Gamet (G) : (K,k) 2k (k,k)
F1 : K-2k ➔ Kk (keriting) = 50%
k-2k ➔ kk (lurus) = 50%

17
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH

Contoh Soal - 2
Tanaman gandum bulir banyak kulit keriput (AAbb) disilangkan dengan tanaman gandum bulir sedikit
kulit halus (aaBB) disilangkan sesamanya didapatkan keturunan F1 bulir banyak kulit halus (AaBb),
kemudian antar F1 disilangkan dihasilkan F2. Berapa persen individu yang memiliki genotipe double
heterozigot (AaBb)?
JAWABAN :

P1 : AAbb >< aaBB


bulir banyak, bulir sedikit,
kulit keriput kulit halus
Gamet (G) : 4Ab 4aB
F1 : 4Ab – 4aB ➔ 16 AaBb
bulir banyak,
kulit halus
P2 : AaBb >< AaBb
Gamet (G) : AB, Ab, AB, Ab,
aB, ab aB, ab
F2 : ➔ ➔ ➔ ➔ ➔
Secara brackets / diagram garpu
18
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG
BELAJAR DARI RUMAH
Contoh Soal - 3
Pada persilangan antara tanaman padi bulir besar umur panjang dengan bulir kecil umur pendek
diperoleh semua F1 bersifat bulir besar umur panjang, kemudian sesama keturunan F1 dikawinkan.
Berapa kemungkinan munculnya individu genotipe F2 yang homozigot dominan (BBPP) jika keturunan
F2 berjumlah 640 ?
JAWABAN :
bulir besar umur Panjang = sifat dominan ; bulir besar = B, bulir kecil = b ;
umur panjang = P, umur pendek = p

P1 : BBPP >< bbpp


G : 4BP 4bp
F1 : 16 BbPp
P2 : BbPp >< BbPp
F2 : ➔ ➔ ➔

19
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH

SILAKAN
VIDEO HUKUM MENDEL DITONTON
SEBAGAI
UPAYA
PENGUATAN
KONSEP
HEREDITAS

https://www.youtube.com/watch?v=Mehz7tCxjSE

20
SMAK 1 BPK PENABUR BANDUNG BELAJAR DARI RUMAH

SALAM SEHAT, PENUH SEMANGAAT, Anak-anakku semua.

TIM GURU TEORI BIO KELAS XII


SMAK 1 BPK
Penabur Bandung
21

Anda mungkin juga menyukai