Anda di halaman 1dari 8

Nama : Putri Ramadhona Sri Utami

NIM : 031152585

Tugas 2.

1) Jelaskan fungsi dari dua jenis penyimpanan data dalam sistem komputer

1. Penyimpanan primer
2. Penyimpanan sekunder

2) Sebutkan Perbedaan Teknologi Piringan dengan Pita Magnetik

1. Teknologi Piringan
2. Pita Magnetik

3) Jelaskan secara ringkas kinerja (performance) dari Sequential File Organization


berdasarkan pada lima pengoperasian dasar.

Jawaban :

1) Jenis penyimpanan data dalam sistem komputer.


1. Penyimpanan primer atau utama dalam sistem komputer menyediakan
penyimpanan yang dapat diakses secara cepat. Fungsi dari primary memory ini
adalah menyimpan program-program yang sedang digunakan dan rekaman
(catatan) data yang sedang diproses oleh komputer. Selain itu juga berfungsi
menampung data dalam jumlah kecil. Pada saat pemrosesan dalam sistem
komputer. Dalam hal ini, yang disimpan didalam memori dapat berupa data atau
program.

Ada 4 bagian didalam penyimpanan primer, yaitu :

 Input storage : untuk menampung data yang dibaca.


 Program storage area : penyimpanan instruksi-instruksi untuk pengolahan.
 Working storage area : tempat dimana pemrosesan data dilakukan.
 Output storage area : penyimpanan informasi yang telah diolah untuk sementara
waktu sebelum disalurkan ke alat-alat output.

Contoh dari penyimpanan primer : RAM dan ROM.

2. Penyimpanan sekunder sdalah sarana penyimpanan yang berada satu tingkat di


bawah memori utama sebuah komputer dalam hirarki memori. Tidak seperti
memori utama komputer, penyimpanan sekunder tidak memiliki hubungan
langsung dengan prosesor melalui bus, sehingga harus melewati M/ K.

Sarana penyimpanan sekunder memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut :

 Non volatile (tahan lama). Walaupun komputer dimatikan, data-data yang disimpan
disarana penyimpanan sekunder tidak hilang. Data disimpan dalam piringan-piringan
magnetik.
 Tidak berhubungan langsung dengan bus CPU. Dalam struktur organisasi komputer
modern, sarana penyimpanan sekunder terhubung dengan northbridge. Northbridge yang
menghubungkan sarana penyimpanan sekunder pada M/ K dengan bus CPU.
 Lambat. Data yang berada di sarana penyimpanan sekunder memiliki waktu yang lebih
lama untuk diakses (read/ write) dibandingkan dengan mengakses di memori utama.
Selain disebabkan oleh bandwidth bus yang lebih rendah, hal ini juga dikarenakan adanya
mekanisme perputaran head dan piringan magnetik yang memakan waktu.
 Harganya murah. Perbandingan harga yang dibayar oleh pengguna per byte data jauh
lebih murah dibandingkan dengan harga memori utama.

Sarana penyimpanan sekunder memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut :

 Menyimpan berkas secara permanen. Data atau berkas diletakkan secara fisik pada
piringan magnet dari disk, yang tidak hilang walaupun komputer dimatikan ( non
volatile).
 Menyimpan program yang belum dieksekusi prosesor. Jika sebuah program ingin
dieksekusi oleh prosesor, program tersebut dibaca dari disk, lalu diletakkan di memori
utama komputer untuk selanjutnya dieksekusi oleh prosesor menjadi proses.
 Memori virtual. Adalah mekanisme sistem operasi untuk menjadikan beberapa ruang
kosong dari disk menjadi alamat-alamat memori virtual, sehingga prosesor bisa
menggunakan memori virtual ini seolah-olah sebagai memori utama. Akan tetapi, karena
letaknya di penyimpanan sekunder, akses prosesor ke memori virtual menjadi jauh lebih
lambat dan menghambat kinerja komputer.

2) Perbedaan teknologi piringan dengan pita magnetik.


1. Teknologi piringan atau magnetik disk adalah piringan bundar yang terbuat dari
bahan tertentu (logam atau plastik) dengan permukaan dilapisi bahan yang dapat di
magnetasi. Mekanisme baca/ tulis yang digunakan disebut head yaitu kumparan
pengkonduksi (conducting coil) selama operasi pembacaan dan penulisan, head
bersifat stationer sedangkan piringan bergerak-gerak di bawahnya biasanya yang
menggantung diatas permukaan dan tertahan pada sebuah bantalan udara, kecuali
pada flopy disk dimana head disk menyentuh ke permukaan.

Metode penyimpanan pada magnetic disk :


o Metode silinder, merupakan pengalamatan berdasarkan nomor silinder, nomor permukaan dan
nomor record. Semua track dari disk pack membentuk suatu silinder. Jadi bila suatu disk pack
dengan 200 track per permukaan, maka mempunyai 200 silinder. Bagian nomor permukaan dari
pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder record yang disimpan. Jika ada 11
piringan maka nomor permukaannya dari 0 – 19 atau dari 1 – 20. Pengalamatan dari nomor
record menunjukkan dimana record terletak pada track yang ditunjukkan dengan nomor silinder
dan nomor permukaan.

o Metode sektor, setiap track dari pack dibagi ke dalam sektor-sektor. Setiap sektor adalah
storage area untuk banyaknya karakter yang tetap. Pengalamatan recordnya berdasarkan nomor
sektor, nomor track, nomor permukaan. Nomor sektor yang diberikan oleh disk controller
menunjukkan track mana yang akan diakses dan pengalamatan record terletak pada track yang
mana.

Setiap track pada setiap piringan mempunyai kapasitas penyimpanan yang sama meskipun
diameter tracknya berlainan. Keseragaman kapasitas dicapai dengan penyesuaian density yang
tepat dari representasi data untuk setiap ukuran track. Keuntungan lain dari pendekatan
keseragaman kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk tanpa merubah lokasi nomor
sektor (track atau cylinder) pada file.

Komponen pada pita magnetik :

1. Spindle adalah hard disk terdiri dari spindle yang menjadi pusat putaran dari keping-
keping cakram magnetik penyimpan data. Spindle ini berputar dengan cepat, oleh karena
itu harus menggunakan high quality bearing. Dahulu hard disk menggunakan ball bearing
namun kini hard disk sudah menggunakan fluid bearing. Dengan fluid bearing maka gaya
friksi dan tingkat kebisingan dapat diminimalisir. Spindle ini yang menentukan putaran
hard disk. Semakin cepat putaran rpm hard disk maka semakin cepat transfer datanya.
2. Cakram magnetic adalah pada cakram magnetik inilah dilakukan penyimpanan data pada
hard disk. Cakram magnetik berbentuk plat tipis dengan bentuk seperti CD-R. Dalam
hard disk terdapat beberapa cakram magnetik.

Hard disk yang pertama kali dibuat, terdiri dari 50 piringan cakram magnetik dengan ukuran 0.6
meter dan berputar dengan kecepatan 1. 200 rpm. Saat ini kecepatan putaran hard disk sudah
mencapai 10. 000 rpm dengan transfer data mencapai 3. 0 Gbps.

3. Read write head adalah pengambil data dari cakram magnetik. Head ini melayang dengan
jarak yang tipis dengan cakram magnetik. Dahulu head bersentuhan langsung dengan
cakram magnetik sehingga mengakibatkan keausan pada permukaan karena gesekan.
Kini antara head dan cakram magnetik sudah diberi jarak sehingga umur hard disk lebih
lama.

Read write head terbuat bahan yang terus mengalami perkembangan, mulai dari Ferrite head,
MIG (Metal-In-Gap) head, TF (Thin Film) head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/ AMR)
heads, GMR (Giant Magnetoresistive) heads dan sekarang yang digunakan adalah CMR
(Colossal Magnetoresistive) heads.

4. Enclosure adalah lapisan luar pembungkus hard disk. Enclosure berfungsi melindungi
semua bagian dalam hard disk agar tidak terkena debu, kelembaban dan hal lain yang
dapat mengakibatkan kerusakan data. Dalam enclosure terdapat breath filter yang
membuat hard disk tidak kedap udara, hal ini bertujuan untuk membuang panas yang ada
didalam hard disk karena proses putaran spindle dan pembacaan read write head.
5. Interfacing modul adalah berupa seperangkat rangkaian elektronik yang mengendalikan
kerja bagian dalam hard disk, memproses data dari head dan menghasilkan data yang siap
dibaca oleh proses selanjutnya. Interfacing modul yang dahulu banyak dipakai adalah
sistem IDE (Integrated Drive Electronics) dengan sistem ATA yang mempunyai koneksi
40 pin. Teknologi terbaru dari interfacing modul adalah teknologi Serial ATA (SATA).
Dengan SATA maka satu hard disk ditangani oleh satu bus tersendiri didalam chipset,
sehingga penanganannya menjadi lebih cepat dan efisien. Hard disk SATA sekarang
perlahan sudah menggantikan hard disk ATA yang makin lama mulai hilang dari pasaran.

2. Pita magnetik.

Pita magnetik adalah penyimpan sekunder dengan pengaksesan secara sequential dan biasanya
digunakan untuk komputer jenis mini atau mainframe. Media penyimpanan pita magnetik
(magnetic tape) terbuat dari bahan magnetik yang dilapis kain pada pita plastik tipis, seperti pita
pada kaset. Pada proses penyimpanan dan pembacaan data, kepala pita (tape head) harus
menyentuh media, sehingga dapat mempercepat keausan pita.

Fungsi pita magnetik.


- Untuk media penyimpanan.
- Untuk alat input/ output.
- Untuk merekam audio, video.

Proses penyimpanannya.
- Pada proses penyimpanan atau pembacaan data kepala pita (tape head) harus menyentuh media,
sehingga dapat mempercepat kinerja pita.
- Data pada pita magnetik direkam secara berurutan dengan menggunakan driver khusus untuk
masing-masing jenis pita magnetik. Karena perekaman dilakukan secara bersamaan, maka untuk
mengakses data yang kebetulan terletak di tengah, driver terpaksa harus memutar gulungan pita,
hingga head mencapai tempat data tersebut. Hal ini membutuhkan waktu relatif lama.

Karakteristik pita magnetik :


1. Pita magnetik mempunyai kecepatan putar sebesar 18, 75-200 inchi per detik.
2. Data yang disimpan dalam magnetik tape umumnya data yang tidak memerlukan
perubahan atau untuk backup data.
3. Kecepatan baca atau mencatat data pada pita tape tergantung model dan instruksinya,
namun dapat diperkirakan antara 15000 sampai 60000 bytes per detiknya.
4. Pita tape terbuat dari bahan campuran plastik dan ferric oxide.

Macam-macam pita magnetik :


 · Reel tape : reel tape berupa pita magnetik yang digulung dalam wadah berbentuk lingkaran
dan dapat menampung data sebesar 250 MB sampai 8 GB).
 · Tape catridge (pita video/ kaset video) : tape catridge berbentuk seperti kaset video atau kaset
handycam atau bahkan ada yang seperti kaset audio yang banyak ditemui di pasaran. Tape
catridge terdiri dari berbagai macam format, baik dalam format analog maupun digital. Format
analog misalnya VHS, S-VHS ataupun format berkualitas broadcast, yaitu : betacam, format
digital dapat dalam MiniDV, DVCPro,DVCAM, HDCAM, Hi8, DVHS, atau format digital
untuk kualitas broadcast betacam digital.

Keuntungan pita magnetik.

1. Panjang record tidak terbatas.


2. Density data tinggi.
3. Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah.
4. Kecepatan transfer data tinggi.
5. Sangat efisiensi bila semua atau kebanyakan record dari sebuah tape file memerlukan
pemrosesan seluruhnya.

Keterbatasan pita magnetik.

1. Akses langsung terhadap record lambat.


2. Masalah lingkungan.
3. Memerlukan penafsiran terhadap mesin.
4. Proses harus sequential.

3) Pengoperasian dasar :
1. Menciptakan sebuah file (sangat efisiensi apabila rekaman/ catatan transaksi
disusun menurut kunci rekaman atau catatan).
2. Menemukan lokasi sebuah rekaman/ catatan (tidak efisien. Rata-rata separuh
dari rekaman atau catatan dalam file harus diproses).
3. Menambah atau menghapus sebuah rekaman atau catatan (seluruh file harus
dibaca dan ditulis; akan lebih efisien bila penambahan dan penghapusan dalam
jumlah yang lebih banyak).
4. Memodifikasi sebuah rekaman atau catatan (sangat efisiensi apabila jumlah
rekaman/ catatan yang akan dimodifikasi atau diubah tinggi. Transaksi yang harus
disusun berdasarkan kunci rekaman atau catatan).
5. Membuat daftar atau memproses seluruh rekaman dalam urutan (sangat efisien
bila urutan yang dibutuhkan sama dengan urutan file (kunci). Penyortiran dari
seluruh file dibutuhkan untuk urusan yang lain.

Sumber : BMP ADPU4442.


https://khrisna52.blogspot.com/2018/03/pengertian-pita-magnetic-dan-magnetic.html?m=1
https://maseyi88.blogspot.com/2016/04/pita-magnetik.html?m=1
https://arisistemberkas.blogspot.com/2018/09/tugas-jenis-jenis-penyimpanan-primer_22.html?
m=1

Anda mungkin juga menyukai