NIM : 031152585
Tugas 2.
1) Jelaskan fungsi dari dua jenis penyimpanan data dalam sistem komputer
1. Penyimpanan primer
2. Penyimpanan sekunder
1. Teknologi Piringan
2. Pita Magnetik
Jawaban :
Non volatile (tahan lama). Walaupun komputer dimatikan, data-data yang disimpan
disarana penyimpanan sekunder tidak hilang. Data disimpan dalam piringan-piringan
magnetik.
Tidak berhubungan langsung dengan bus CPU. Dalam struktur organisasi komputer
modern, sarana penyimpanan sekunder terhubung dengan northbridge. Northbridge yang
menghubungkan sarana penyimpanan sekunder pada M/ K dengan bus CPU.
Lambat. Data yang berada di sarana penyimpanan sekunder memiliki waktu yang lebih
lama untuk diakses (read/ write) dibandingkan dengan mengakses di memori utama.
Selain disebabkan oleh bandwidth bus yang lebih rendah, hal ini juga dikarenakan adanya
mekanisme perputaran head dan piringan magnetik yang memakan waktu.
Harganya murah. Perbandingan harga yang dibayar oleh pengguna per byte data jauh
lebih murah dibandingkan dengan harga memori utama.
Menyimpan berkas secara permanen. Data atau berkas diletakkan secara fisik pada
piringan magnet dari disk, yang tidak hilang walaupun komputer dimatikan ( non
volatile).
Menyimpan program yang belum dieksekusi prosesor. Jika sebuah program ingin
dieksekusi oleh prosesor, program tersebut dibaca dari disk, lalu diletakkan di memori
utama komputer untuk selanjutnya dieksekusi oleh prosesor menjadi proses.
Memori virtual. Adalah mekanisme sistem operasi untuk menjadikan beberapa ruang
kosong dari disk menjadi alamat-alamat memori virtual, sehingga prosesor bisa
menggunakan memori virtual ini seolah-olah sebagai memori utama. Akan tetapi, karena
letaknya di penyimpanan sekunder, akses prosesor ke memori virtual menjadi jauh lebih
lambat dan menghambat kinerja komputer.
o Metode sektor, setiap track dari pack dibagi ke dalam sektor-sektor. Setiap sektor adalah
storage area untuk banyaknya karakter yang tetap. Pengalamatan recordnya berdasarkan nomor
sektor, nomor track, nomor permukaan. Nomor sektor yang diberikan oleh disk controller
menunjukkan track mana yang akan diakses dan pengalamatan record terletak pada track yang
mana.
Setiap track pada setiap piringan mempunyai kapasitas penyimpanan yang sama meskipun
diameter tracknya berlainan. Keseragaman kapasitas dicapai dengan penyesuaian density yang
tepat dari representasi data untuk setiap ukuran track. Keuntungan lain dari pendekatan
keseragaman kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk tanpa merubah lokasi nomor
sektor (track atau cylinder) pada file.
1. Spindle adalah hard disk terdiri dari spindle yang menjadi pusat putaran dari keping-
keping cakram magnetik penyimpan data. Spindle ini berputar dengan cepat, oleh karena
itu harus menggunakan high quality bearing. Dahulu hard disk menggunakan ball bearing
namun kini hard disk sudah menggunakan fluid bearing. Dengan fluid bearing maka gaya
friksi dan tingkat kebisingan dapat diminimalisir. Spindle ini yang menentukan putaran
hard disk. Semakin cepat putaran rpm hard disk maka semakin cepat transfer datanya.
2. Cakram magnetic adalah pada cakram magnetik inilah dilakukan penyimpanan data pada
hard disk. Cakram magnetik berbentuk plat tipis dengan bentuk seperti CD-R. Dalam
hard disk terdapat beberapa cakram magnetik.
Hard disk yang pertama kali dibuat, terdiri dari 50 piringan cakram magnetik dengan ukuran 0.6
meter dan berputar dengan kecepatan 1. 200 rpm. Saat ini kecepatan putaran hard disk sudah
mencapai 10. 000 rpm dengan transfer data mencapai 3. 0 Gbps.
3. Read write head adalah pengambil data dari cakram magnetik. Head ini melayang dengan
jarak yang tipis dengan cakram magnetik. Dahulu head bersentuhan langsung dengan
cakram magnetik sehingga mengakibatkan keausan pada permukaan karena gesekan.
Kini antara head dan cakram magnetik sudah diberi jarak sehingga umur hard disk lebih
lama.
Read write head terbuat bahan yang terus mengalami perkembangan, mulai dari Ferrite head,
MIG (Metal-In-Gap) head, TF (Thin Film) head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/ AMR)
heads, GMR (Giant Magnetoresistive) heads dan sekarang yang digunakan adalah CMR
(Colossal Magnetoresistive) heads.
4. Enclosure adalah lapisan luar pembungkus hard disk. Enclosure berfungsi melindungi
semua bagian dalam hard disk agar tidak terkena debu, kelembaban dan hal lain yang
dapat mengakibatkan kerusakan data. Dalam enclosure terdapat breath filter yang
membuat hard disk tidak kedap udara, hal ini bertujuan untuk membuang panas yang ada
didalam hard disk karena proses putaran spindle dan pembacaan read write head.
5. Interfacing modul adalah berupa seperangkat rangkaian elektronik yang mengendalikan
kerja bagian dalam hard disk, memproses data dari head dan menghasilkan data yang siap
dibaca oleh proses selanjutnya. Interfacing modul yang dahulu banyak dipakai adalah
sistem IDE (Integrated Drive Electronics) dengan sistem ATA yang mempunyai koneksi
40 pin. Teknologi terbaru dari interfacing modul adalah teknologi Serial ATA (SATA).
Dengan SATA maka satu hard disk ditangani oleh satu bus tersendiri didalam chipset,
sehingga penanganannya menjadi lebih cepat dan efisien. Hard disk SATA sekarang
perlahan sudah menggantikan hard disk ATA yang makin lama mulai hilang dari pasaran.
2. Pita magnetik.
Pita magnetik adalah penyimpan sekunder dengan pengaksesan secara sequential dan biasanya
digunakan untuk komputer jenis mini atau mainframe. Media penyimpanan pita magnetik
(magnetic tape) terbuat dari bahan magnetik yang dilapis kain pada pita plastik tipis, seperti pita
pada kaset. Pada proses penyimpanan dan pembacaan data, kepala pita (tape head) harus
menyentuh media, sehingga dapat mempercepat keausan pita.
Proses penyimpanannya.
- Pada proses penyimpanan atau pembacaan data kepala pita (tape head) harus menyentuh media,
sehingga dapat mempercepat kinerja pita.
- Data pada pita magnetik direkam secara berurutan dengan menggunakan driver khusus untuk
masing-masing jenis pita magnetik. Karena perekaman dilakukan secara bersamaan, maka untuk
mengakses data yang kebetulan terletak di tengah, driver terpaksa harus memutar gulungan pita,
hingga head mencapai tempat data tersebut. Hal ini membutuhkan waktu relatif lama.
3) Pengoperasian dasar :
1. Menciptakan sebuah file (sangat efisiensi apabila rekaman/ catatan transaksi
disusun menurut kunci rekaman atau catatan).
2. Menemukan lokasi sebuah rekaman/ catatan (tidak efisien. Rata-rata separuh
dari rekaman atau catatan dalam file harus diproses).
3. Menambah atau menghapus sebuah rekaman atau catatan (seluruh file harus
dibaca dan ditulis; akan lebih efisien bila penambahan dan penghapusan dalam
jumlah yang lebih banyak).
4. Memodifikasi sebuah rekaman atau catatan (sangat efisiensi apabila jumlah
rekaman/ catatan yang akan dimodifikasi atau diubah tinggi. Transaksi yang harus
disusun berdasarkan kunci rekaman atau catatan).
5. Membuat daftar atau memproses seluruh rekaman dalam urutan (sangat efisien
bila urutan yang dibutuhkan sama dengan urutan file (kunci). Penyortiran dari
seluruh file dibutuhkan untuk urusan yang lain.