Anda di halaman 1dari 3

Nama : Yoas Prakoso Rabu, 18 Agustus 2021

Nim : 19043108

Kelas : 5B D4 Akuntansi Keuangan

Tugas “ Ringkasan Auditing dan Profesi Akuntansi Publik “

1. Definisi auditing
2. Klasifikasi audit
3. Tipe auditor
4. Profesi akuntan publik
5. Hirarki kantor akuntan
6. Jasa yang diberikan akuntan publik
7. Standar profesi akuntan publik
8. Beda auditing dengan akuntansi

Jawaban

1. Definisi Auditing
Menurut ASOBAC ( A Statement of Basic Auditing Concepts) auditing adalah suatu
proses sistematik untuk menghimpun dan mengevaluasi bukti-bukti secara objektif
mengenai asersi-asersi tentang berbagai tindakan dan kejadian ekonomi untuk
menentukan tingkat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan kriteria yang telah
ditentukan dan menyampaikan hasilnya kepada para pemakai yang berkepentingan.

Menurut Konranth (2000:5) mendefinisikan audit sebagai :


“Suatu proses untuk secara objektif mendapatkan dan mengevaluasi bukti mengenai
asersi tentang kegiatan-kegiatan dan kejadian-kejadian ekonomi untuk meyakinkan
tingkat keterkaitan antara asersi tersebut dan kriteria yang telah ditetapkan dan
mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.”

2. Klasifikasi Audit
a. Audit Laporan Keuangan
Audit laporan keuangan mencakup penghimpunan dan pengevaluasian bukti
mengenai laporan keuangan telah disajikan secara wajar kriteria yang telah ditentukan
yaitu prinsip akuntansi yang berlaku umum.
b. Audit Kepatuhan
Audit kepatuhan mencakup penghimpunan pengevaluasian bukti dengan tujuan untuk
menentukan apakah kegiatan finansial maupun operasi tertentu dari suatu entitas
sesuai kondisi-kondisi, aturan-aturan, dan regulasi yang telah ditentukan.
c. Audit Operasional
Audit operasional meliputi penghimpunan dan pengevaluasian bukti mengenai
kegiatan operasional organisasi dalam hubungan dengan tujuan pencapaian efisiensi,
efektifitas, maupun kehematan operasional.

3. Tipe Auditor
a. Audit Eksternal (Auditor Independen)
Auditor independen adalah auditor professional yang menyediakan jasanya kepada
masyarakat umum, terutamadalam bidang sudit atas laporan keuangan yang dibuat
oleh kliennya.
b. Auditor Intern
Auditor intern adalah auditor yang berkerja dalam perusahaan (perusahaan Negara
maupun perusahaan swasta) yang tugas pokoknya adalah menentukan kebijakan dan
prosedur yang ditetapkan oleh manajemen puncak yang telah dipatuhi, menentukan
baik atau tidaknya penjagaan, menentukan efisiensi, dan efektivitas prosedur kegiatan
organisasi, serta menentukan keandalan informasi yang dihasilkan oleh berbagai
bagian organisasi.
c. Auditor Pemerintah
Auditor pemerintah adalah auditor professional yang berkerja di instansi pemerintah
yang bertugas pokoknya melakukan audit atas pertanggung jawaban keuangan yang
disajikan oleh unit-unit organisasi atau entitas pemerintahan atau pertanggung
jawaban keuangan yang ditujukan kepeda pemerintah.

4. Profesi Akuntan Publik


a. Jasa Assurance
Jasa assurance adalah jasa professional yang independen untuk memperbaiki mutu
informasi bagi pengambil keputusan.
b. Jasa Atestasi
Jasa atestasi memberikan pertimbangan atau penyataan tentang sebuah laporan usaha
telah sesuai standar akuntansi keuangan.
c. Jasa Nonassurance
Jasa nonassurance tidak memberikan suatu pendapat, keyakinan negative, ringkasan
temuan, atau bentuk lain keyakinan.

5. Hirarki Kantor Akuntan


Umumnya hirarki auditor dalam perikatan audit di dalam kantor akuntan public dibagi
menjadi berikut ini:
a. Partner
Partner menduduki jabatan tertinggi dalam perikatan audit; bertanggung jawab atas
hubungan dengan klien; bertanggung jawab secara menyeluruh mengenai auditing.
b. Manajer
Manajer bertindak sebagai penagwas audit; bertugas untuk membantu auditor senior
dalam merencanakan program audit dan waktu audit; meriview kertas kerja; laporan
audit dan managemen letter.
c. Auditor Senior
Bertugas untuk melaksanakan audit; bertangtung jawab untuk mengusahakan biaya
audit dan wajtu audit sesuai dengan rencana; bertugas untu kmengarahkan dan
mereview pekerjaan auditor junior.
d. Auditor Junior
Auditor junior melaksanakan prosedur audit secara rinci; membuat kertas kerja untuk
mendokumentasikan pekerjaan audit yang telah dilaksanakan.

6. Jasa yang diberikan Akuntan Publik


Kantor akuntan public merupakan badan usaha yang bergerak di bidang jasa, jasa yang
diberikan oleh KAP dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu jasa atestasi dan jasa non-
atestasi
a. Jasa atestasi merupakan jasa penjamin yang diberikan oleh KAP dengan menerbitkan
suatu laporan tertulis mengenai pertimbangan mereka sebagai pihak yang independen
dan kompeten mengenai suatu pernyataan/permasalahan. Contoh: Audit, Review dan
Kompilasi
b. Jasa non-atestasi merupakan jasa yang dimana sang akuntan piblik tidak memberikan
opini, ringkasan mengenai temuan, keyakinan negatif, ataupun bentuk lain dari opini
pribadi. Contoh: Internal Audit, desain Internal Control dan Perpajakan.

7. Standar Profesi Akuntan Publik


Standar Profesional Akuntan Publik adalah kodifikasi berbagai pertanyaan standar teknis
yang merupakan panduan dalam memberikan jasa bagi akuntan public di Indonesia

8. Hubungan Auditing dengan Akuntansi


Tiga pernyataan berikut dapat menggambarkan hubungan antara auditing dengan
akuntansi:
1. Auditing adalah suatu proses mengevaluasi informasi (yang tercantum di dalam
laporan keuangan dan menghasilkan kesimpulan yang membandingkan antara fakta
dan kriteria.
2. Akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian, pengukuran dan penyampaian
informasi ekonomi yang dinyatakan dalam satuan uang serta disajikan dalam bentuk
financial statement
3. Jadi auditing adalah proses pengevaluasian atau pemeriksaan atas informasi dalam
laporan keuangan, sebagai aoutput akuntansi.

Anda mungkin juga menyukai