Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yoas Prakoso Kamis, 19 Agustus 2021

Nim : 19043108

Kelas : 5B D4 Akuntansi Keuangan

Tugas 2 “Ringkasan Etika Professional Akuntan”

1. Pengertian Etika
2. Fungsi Etika
3. Teori Etika
4. Kode etik profesi
5. Independensi
6. Integritas dan Objektifitas
7. Peraturan-peraturan etika lainnya

Jawaban

1. Pengertian Etika
Etika professional adalah acuan perilaku perseorangan atau korporasi yang dianggap harus
diikuti pelaku aktivitas professional. Para professional memiliki pengetahuan dan keahlian
yang khusus, dan untuk kode etika professional dibuat untuk mengatur bagaimana
pengetahuan dan keahlian tersebut digunakan, terutama dalam situasi-situasi terkait masalah
moral.

2. Fungsi Etika
Dibawah ini merupakan fungsi etika profesi diantaranya sebagai berikut:
 Sebagai pedoman bagi seluruh anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang
ditetapkan.
 Sebagai sebuah alat kontrol social bagi masyarakat umum terhadap profesi tertentu.
 Sebagai sarana untuk dapat mencegah campur tangan dari pihak lain di luar organisasi,
terkait hubungan etika didalam keanggotaan suatu profesi.

3. Teori Etika
a. Etika Teleologi
Teleologi berasal dari bahasa yunani yaitu telos yang memiliki arti tujuan. Dalam hal ini
mengukur baik buruknya suatu tindakan yaitu berdasarkan tujuan yang akan dicapai atau
berdasarkan akibat yang ditimbulkan dari tindakan yang telah dilakukan.
b. Deontologi
Deontologi berasal dari bahasa yunani yaitu deon yang memiliki arti kewajiban. Jika
terdapat pertanyaan “Mengapa perbuatan ini baik dan perbuatan itu harus ditolak karena
buruk?”. Maka Deontologi akan menjawab “karena perbuatan pertama menjadi
kewajiban kita dank arena perbuatan kedua terlarang”.
c. Teori Hak
Dalam pemikiran moral saat ini, teori hak merupakan pendekatan yang paling banyak
dipakai untuk mengevaluasi baik buruknya suatu perbuatan atau perilaku.
d. Teori Keutamaan (Viertue)
Dalam teori keutamaan memandang sikap atau akhlak seseorang. Keutamaan bisa
didefinisikan sebagai disposisi watak yang telah diperoleh seseorang dan memungkinkan
seseorang untuk bertingkah laku baik secara moral.

4. Kode etik profesi


Kode etik profesi merupakan norma yang ditetapkan dan diterima oleh kelompok profesi,
yang mengarahkan atau memberi petunjuk kepada anggotanya bagaimana seharusnya
berbuat dan sekaligus menjamin mutu moral profesi itu di mata masyarakat.

5. Independensi
Independensi adalah suatu sikap yang diharapkan dari seorang akuntan piblik untuk tidak
mempunyai kepentingan pribadi dalam melaksanakan dan pemilik perusahaan, namun juga
kepada kreditor dan pihak lain yang meletakkan kepercayaan atas laporan keuangan auditan.

6. Integritas dan Objektivitas


Integritas untuk memelihara dan meningkatkan keparcayaan public, setiap anggota harus
memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin, sedangkan
Objektivitas untuk setip orang harus menjaga objektivitasnya dan bebas dari benturan
kepentingan dalam pemenuhan kewabijan profesionalnya. Objektivitsa adalah suatu kualitas
yang memberikan nilai atas jasa yang diberikan anggota.

7. Peraturan-peraturan Etika lainnya


 Indenpedensi, Integritas, dan Objektivitas
 Standar Umum dan Prinsip Akuntansi
 Tanggung Jawab Kepada Klien
 Tanggung Jawab Kepada Rekan
 Tanggung Jawab dan Praktik Lain

Anda mungkin juga menyukai