Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yoas Prakoso

Nim : 19043108

Kelas : 5B D4 Akuntansi Keuangan

Tugas 6 “Ringkasan Penerimaan Penugasan Audit”

1. Penerimaan penugasan
2. Mengevaluasi integritas Manajemen
3. Identifikasi kondisi khusus dan risiko tidak biasa
4. Menetapkan kompetensi untuk melaksanakan audit
5. Mengevaluasi idependensi
6. Keputusan untuk menerima atau menolak
7. Pembuatan surat penugasan

Jawaban

1. Penerimaan penugasan audit adlaah mengambil keputusan untuk menerima (atau menolak)
suatu kesempatan menjadi auditor calon klien.

2. Evaluasi atas Integritas Manajemen


 Komunikasi dengan auditor terdahulu (PSA No. 16: Komunikasi antara auditor
pendahulu dengan auditor pengganti, SA 315.02)
 Mengajukan pertanyaan pada pihak ke-3 (penasihat hokum klien, banker, dll)
 Mereview pengalaman masa lalu dengan klien (majalah, surat kabar, laporan klien ke
Bapepam)

3. Mengidentifikasi keadaan-keadaan Khusus & Risiko Tidak Biasa


 Mengidentifikasi pemakai laporan keuangan auditan ada permintaan laporan
tambahan
 Memperkirakan adanya persoalan hokum dan stabilitas keuangan klien auditor
menghindari risiko litigasi
 Mengevaluasi auditibilitas perusahaan klien ada/tidak catatan keuangan

4. Menetapkan Kompetensi untuk Melaksanakan Audit


 Penetapan tim audit, umumnya terdiri dari :
o 1 partner, bertanggung jawab seluruh penugasan
o 1 atau > manajer, bertanggung jawab untuk koordinasi dan supervise
o 1 atau > senior, tanggung jawab terhadap program audit dan supervisor staf asisten
o Staf asisten yang mengerjakan prosedur audit yang diperlukan
 Mempertimbangkan kebutuhan konsultasi dan penggunaan spesialis, misalnya : appraiser,
insinyur tambang, aktuaris, penasihat hokum, dll.

5. Mengevaluasi atau Menilai Idependensi


Standar umum ke-2 standar GAAS menyatakan : “Dalam semua hal yang berhubungan
dengan perikatan, independensi dalam sikap mental perlu dipertahankan oleh para auditor.”

6. Keputusan untuk menerima atau menolak perikatan


Kantor akuntan piblik mengelola risiko bisnis sendiri, kondisi yang dapat menyebabkan
KAP menarik diri dari suatu audit termasuuk :
 Kekhawatiran mengenai integritas manajemen atau penahan bukti yang tampak selama
audit
 Klien menolak untuk membenarkan salah satu material dalam laporan keuangan
 Klien tidak mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memperbaiki kecurangan atau
tindakan melawan hokum yang ditemukan selama audit.

7. Membuat surat penugasan


Bentuk dan isi dari surat penugasan dapat bervariasi untuk berbagai klien yang berbeda,
tetapi secara umum surat penugasan harus mencakup hal-hal berikut:
 Identifikasi yang jelas mengenai entitas dan laporan keuangan yang akan diaudit
 Tujuan audit
 Referensi terhadap standar-standar professional (GAAS) yang akan menjadi acuan
auditor (dan jika dapt diterapkan, referensi terhadap peraturan pemerintah, seperti ketika
melaksanakan audit yang diminta oleh pemerintah tertentu)
 Suatu pernyataan mengenai sifat dan lingkup audit serta tanggung jawab auditor
 Suatu pernyataan bahwa audit yang telah dirancang dan dilaksanakan dengan tepat
mungkin tidak akan dapat mendeteksi semua ketidakberesan material
 Sebagai pengingat kepada manajemen bahwa ia bertanggungjawab untuk menyusun
laporan kueangan dan menyelenggarakan struktur pengendalian intern yang memadai
 Suatu indikasi bahwa manajemen akan diminta untuk menyediakan beberapa represintasi
tertulis tertentu kepada auditor
 Suatu deskripsi dari jasa yang akan diberikan oleh auditor seperti mempersiapkan atau
meriview surat pemberitahuan pajak
 Dasar dimana biaya akan dihitung dan pengaturan pembayaran
 Suatu permintaan bagi klien untuk mentaati syarat-syarat penugasan dengan
menandatangani dan mengembalikan salinan surat penugasan kepada auditor.

Anda mungkin juga menyukai