Anda di halaman 1dari 8

A.

Latar Belakang

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang sedang serius digarap oleh

negara-negara didunia dalam rangka mendorong perekonomian nasional.

Indonesia memiliki potensi pariwisata yang besar karena indonesia merupakan

sebuah negara kepulauan yang luas, yang wilayahnya membentang dari

Sumatera sampai Papua. Pariwisata merupakan salah satu fenomena sosial,

ekonomi, politik, budaya, dan teknologi, sehingga keadaan ini menjadi sebuah

perhatian yang besar dari para ahli dan perencana pembangunan.Pariwisata

adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata termasuk juga

pengusahaan obyek serta daya tarik wisata serta usaha–usaha yang terkait

dengan bidang tersebut.1.

Pariwisata baik jenis pariwisata domestik maupun pariwisata internasional

di dalamnya mengandung berbagai aspek, yaitu aspek sosiologis, psikologis,

hukum, ekonomi, ekologis, dan mungkin aspek lainnya. Mengingat begitu

pentingnya peran pariwisata dalam pembangunan ekonomi dunia sehingga

pariwisata sering dijuluki sebagai passport to development, maka tidak

berlebihan bila hampir semua negara saat ini saling berkompetisi menjual

keindahan alamnya, keunikan budayanya, dan keramah-tamahan penduduknya

ke berbagai negara yang menjadi pasar potensialnya.2

1
Choridotul Bahiyah, dkk , “Strategi Pengembangan Potensi Pariwisata Di Pantai Duta Kabupaten
Probolinggo,” Jurnal Ilmu Ekonomi 2, no. 1 (2018): 95–103.
2
Aji Prasetyo, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Wisatawan Dalam Berkunjung Ke
Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri,” Sosialitas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Sosiologi-
Antropologi 6, no. 2 (2015).
Dalam Undang-Undang RI no. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah,

dinyatakan bahwa pemerintah pusat memberikan kewenangan dan otorisasi

kepada pemerintah daerah untuk mengembangkan dan mengatur serta

mengelola wilayah darat, dan laut secara mandiri. Tujuannya agar tercapainya

kesejahteraan yang lebih cepat dan oftimalisasi sumberdaya yang dimiliki oleh

tiap-tiap daerah.3

Partisipasi masyarakat merupakan bentuk keikutsertaan masyarakat dalam

proses pengidentifikasian masalah dan potensi yang ada di masyarakat,

pemilihan dan pengambilan keputusan tentang alternatif solusi untuk

menangani masalah, pelaksanaan upaya mengatasi masalah dan keterlibatan

masyarakat dalam proses mengevaluasi perubahan yang terjadi. Partisipasi

masyarakat mempunyai peranan penting dalam keberhasilan perencanaan

pembangunan. Oleh karena itu, dalam diri masyarakat harus tumbuh suatu

kesadaran akan keberadaannya sehingga timbul hasrat untuk turut serta

bersama pemerintah dalam membangun negara.4

Partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata dapat

meningkatkan rasa memiliki masyarakat terhadap setiap program

pengembangan yan dirancang serta mampu mengendalikan arah kebijakan

pengembangan. Damanik berpendapat bahwa pengembangan pariwisata di


3
Hakkiatul Lutpi, “Analisis Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Pariwisata Pantai Di
Kecamatan Jerowaru,” Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi 8, no. 3 (2016): 1–10,
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPE/article/view/8695/5661.
4
Mustanir Ahmad and Dkk, “Analisis Tingkat Partisipasi Masyarakat Terhadap Pembangunan Sumber
Daya Manusia Di Desa Cemba Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang,” Jurnal Moderat 5, no. 2
(2019): 1–17.
Indonesia banyak difasilitasi oleh negara, sedangkan masyarakat cenderung

pasif akibatnya inovasi yang disponsori oleh negara menghadapi sejumlah

persoalan krusial. Berdasarkan hal tersebut, Raharjana berpendapat bahwa

masyarakat berperan penting dalam menunjang pembangunan pariwisata

terutama dalam mengendalikan arah pengembangan pariwisata sehingga dapat

meminimalisir dampak negatif dari atkvitas wisata. Selain itu, keterlibatan

pemerintah dan swasta sebatas memfasilitasi masyarakat sebagai pelaku utama

pengembangan objek wisata. Keterlibatan warga dalam pengembangan objek

wisata menjadi penting karena warga yang lebih memahami potensi

wilayahnya.5

Tujuan utama dalam mengembangkan pariwisata yang melibatkan

peran masyarakat secara aktif adalah untuk memberdayakan masyarakat,

memperbaiki ekonomi masyarakat dan meningkatkan pendapatan daerah

setempat, karena secara teoritis semakin berperan aktif masyarakat dalam

aktivitas pariwisata maka kesempatan kerja masyarakat juga semakin terbuka

sehingga pendapatan masyarakat semakin meningkat. Maka pemerintah

selayaknya berupaya untuk mendorong peran serta masyarakat guna untuk

mengatasi masalah dalam perekonomian. Untuk mengupayakan partisipasi

masyarakat, pemerintah seharusnya memberikan fasilitas yang sesuai dengan

kebutuhan, menyediakan wadah tempat berpartisipasi masyarakat,

5
Yerik Afrianto Singgalen and Elly Esra Kudubun, “Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan
Pariwisata : Studi Kasus Kelompok Museum Pemerhati Sejarah Perang Dunia Ke II Di Kabupaten Pulau
Morotai,” Jurnal Cakrawala 6, no. 2 (2017): 199–228.
memberkan pengarahan, petunjuk sehingga masyarakat mengetahui partisipasi

yang selayaknya diberikan masyarakat dan bagaimana berpartisipasi. .

Lombok Timur merupakan salah satu dari sembilan kabupaten/kota

Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dari daftar inventarisasi obyek wisata/wisata

budaya di Lombok Timur terdapat 31 obyek yang menjadi daerah tujuan

wisata,diantaranya adalah obyek wisata pantai (Dinas Pariwisata Lombok

Timur, 2009). Obyek wisata pantai Lombok Timur memiliki bentangan

pantai yang indah , pasir putih, air laut yang jernih serta biota bawah laut yang

menarik untuk dilihat. Obyek tersebut diantaranya seperti Pantai Surga,

Kaliantan,Tanjung Ringgit, Labuhan Haji, Ketapang, Kawasan Gili Lawang

dan Gili Sulat.6

Objek wisata yang saat ini berkembang dan menarik pengunjung dari

media sosial yaitu Wisata Pantai Tanjung Luar, Tanjung Luar merupakan desa

yang terletak di pesisir selatan Lombok Timur tepatnya di Kecamatan Keruak

Kabupaten Lombok Timur. Dimana sebagian besar masyarakatnya berprofesi

sebagai nelayan, selain itu ada juga yang berfropesi sebagai pelaku pariwisata,

berawal dari banyaknya minat wisatawan lokal maupun mancanegara

terhadap wisata baru yang dikembangkan diwilayah Kecamatan Keruak yaitu

Destinasi Wisata Pantai Tanjung Luar. Belakangan ini Destinasi Wisata

Pantai Tanjung Luar banyak disoroti oleh wisatawan karena kindahan


6
Armin Subhani, “Potensi Obyek Wisata Pantai Di Kabupaten Lombok Timur Tahun 2010” (2010): 1–
50.
alamnya dan sebagai salah satu penyeberangan ke Pulau-Pulau sekitarnya

Pada tahun 2011, Desa Tanjung Luar memulai membuka jalur penyebrangan

menuju Wisata Pantai Pink dan pulau-pulau sekitarnya, Pantai Pink sendiri

dapat diakses melalui dua jalur yaitu jalur darat dan jalur laut,.dimana melalui

jalur darat dapat diakses dengan menggunkan motor, mobil dan kendaraan

lainnya, sedangkan jalur laut dapat diakses menggunkan spead boat, dimana

dalam hal akses Wisata Pantai Pink melalui jalur laut, Desa Tanjung Luar

berperan sebagai penyedia jasa penyebrangan menggunakan spead boat

menuju Pantai Pink.

Jika kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengembangan tidak

dipersiapkan dan dikelola dengan baik, justru akan menimbulkan berbagai

macam permasalahan yang menyulitkan atau bahkan merugikan masyarakat.

Untuk menjamin supaya pariwisata dapat berkembang secara baik dan

berkelanjutan serta mendatangkan manfaat sosial ekonomi bagi manusia dan

meminimalisir dampak negatif yang mungkin timbul maka pengembangan

pariwisata perlu didahului dengan kajian yang mendalam, yakni dengan

melakukan penelitian terhadap semua sumber daya pendukungnya

Oleh karena itu, berdasarkan uraian latar belakang, maka dapat

dikatakan yang menjadi permasalahan utama dalam penelitian ini adalah

Bagaiamana Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Pariwisata

Pantai di Kecamatan Keruak (Studi Kasus Desa Tanjung Luar )menarik untuk

diteliti. Penelitian ini dapat memperlihatkan seberapa besar pengaruh setiap


variabel dan indikator terhadap strategi pengembangan pariwisata maka

penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih jauh dengan judul penelitian

“Analisis Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Pariwisata

Pantai Di Kecamatan Keruak (Studi Kasus Desa Tanjung Luar) ”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan indentifikasi dan pembatas masalah yang telah di kemukakan,

maka perumusan masalahnya adalah sebagai berikut.

1. Bagaimana Bentuk Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan

Pariwisata Pantai di Kecamatan Keruak (Studi Kasus Desa Tanjung

Luar)?

2. Bagaimana Upaya Pemerintah Desa Tanjung Luar Untuk

Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Pariwisata

Pantai di Kecamatan Keruak (Studi Kasus Desa Tanjung Luar)?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk Mengetahui Tingkat Partisipasi Masyarakat Terhadap

Pengembangan Pariwisata Pantai Di Kecamatan Keruak Khususnya Desa

Tanjung Luar
2. Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan

Pariwisata Pantai Di Kecamatan Keruak (Studi Kasus Desa Tanjung Luar)?

D. Manfaat Penelitian

Sebagai upaya maksimal bagi penulis dalam melakukan penelitian ini,

tentunya penulis mengharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat dan

kegunaan baik secara teoritis maupun praktis

1. Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan nantinya dapat sebagai refrensi yang autentik

mengenai tema yang peneliti angkat, penelitian ini juga secara umum

diharapkan dapat memperkaya ilmu pengetahuan tentang pariwisata;

2. Manfaat praktis

Secara praktis diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran

tentang partisipasi masyarakat dan pengembangan pariwisata di masa

yang akan datang.

E. Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

1. Ruang Lingkup

Dalam penelitian ini lokasi yang diambil adalah Pantai Tanjung Luar

yang berada di Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Kabupaten

Lombok Timur. Pantai ini di kelola dan di kembangkan oleh pemerintah

daerah dan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat

sekitar. Lokasi pantai ini cukup strategis karena di sekitaran pantai


masyarakat melakukan kegiatan perekonomian jual beli seafood dan

sebaagai tempat jalur penyebrangan ke pulau-pulau sekitar.

a. Setting Penelitian

Adapun penelitian yang peneliti ambil yaitu di Desa Tanjung Luar

Kecamatan Keruak.

Anda mungkin juga menyukai