Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN

Mata kuliah : Bisnis Nasional dan Internasional


Dosen : DR MOELYONO PS, MBA

Disusun oleh:

Nama : Rr Dwi Astuti W S


NIM : 2009520058

PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG
2011
PEMBAHASAN

1. Pada dasarnya laporan keuangan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, dan anak

perusahaan bahwa perusahaan tersebut dalam keadaan sehat karena berda pada analisis

laporan keuangan yang umum.

2. Likuiditas perusahaan Indofood menunjukan perbaikan dari tahun sebelumnya yang

semula 2009 sebesar 103 % telah meningkat menjadi sebesar 119 % dapat dikatakan

perusaaan tersebut current rasionya efektif, nanum pada rasio perputaran penerimaan

piutang justru tidak menunjukan adanya perbaikan karena meningkat, yang awalnya

tahun 2009 adalah 9 hari dan pada tahun 2010 menjadi 10 hari. Demikian pula halnya

pada rasio persediaan gudang rasio yang ditunjukan menurun yaitu pada tahun 2009 166

hari, tahun 2010 menjadi 165 hari, hal ini menunjukan adanya perbaikan dalah persediaan

barang di gudang.

3. Rentabilitas perusaaan Indofood menunjukan adanya perbaikan yaitu meningkat tahun

2009 sebesar 4,42 % meningkat pada tahun 2010 sebesar 7,78%. Adanya peningkatan

biaya produksi yang dikeluarkan Indofood yaitu pada tahun 2009 sebesar 10,81%

meningkat menjadi 15,24% pada tahun 2010. Peningkatan biaya produksi diikuti juga

dengan pemborosan dalam operating expens yang semula 2,41 % menjadi 3,36 % serta

diikuti juga peningkatan cost biaya non operating expens tahun sebelumnya 2009 3,24 %

menjadi 3,95 %.

4. Solvabilitas perusahaan PT Indofood menunjukan hal yang positif karena hasilnya diatas

100 %.
KESIMPULAN DAN SARAN

1. Rasio perputaran piutang masih dalam tingkat perputaran yang umum, namun

menunjukan adanya penurunan dari tahun sebelumnya maka agar dilakukan penagihan

hutang secara intensif.

2. Rasio rentabilitas biaya-biaya menunjukan adanya peningkatan dari tahun sebelumnya,

hal ini dikarenakan biaya produksi yang harus dikeluarkan tiapa tahun terus mengalami

peningkatan, agar dilakukan penghematan-penghematan biaya operasional dan non

operasional sampai pada tingkat yang wajar agar biaya-biaya dapat ditekan.

Anda mungkin juga menyukai