Anda di halaman 1dari 2

Ada 267 Sekolah yang Siswanya 100 Persen Tak Lulus Ujian

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh mengungkapkan, ada


267 sekolah menengah atas yang seluruh siswanya tidak lulus. “Sebagian besar sekolah swasta,”
kata Menteri Nuh di Jakarta.

Total siswa dari sekolah dengan tingkat kelulusan nol persen itu berjumlah 7.648 orang. Mereka
menjadi bagian dari 154.051 siswa yang harus mengikuti ujian ulangan pada 10-14 Mei nanti.

Ujian nasional tingkat SMA tahun ini diikuti 1,5 juta siswa di seluruh Indonesia. Menurut Nuh, sekitar
20 persen dari sekolah yang gagal total meluluskan siswanya merupakan sekolah negeri. “Artinya,
sekolah negeri tidak dibantu kelulusannya," kata Nuh, Selasa, 27 April 2010.

Nuh menguraikan, 61 persen siswa yang mengulang ujian berasal dari jurusan ilmu pengetahuan
sosial. Adapun siswa jurusan ilmu pengetahuan alam yang mengulang hanya 35 persen.

Fakta lain yang terungkap, sebagian besar siswa jurusan bahasa harus mengulang pelajaran bahasa
Indonesia. Menurut Nuh, hal itu harus diberi perhatian khusus, karena siswa jurusan bahasa
mempelajari bahasa Indonesia lebih intensif dibanding murid jurusan lain.

Meski ada ratusan sekolah yang gagal total, Menteri Nuh menolak bila dikatakan ujian nasional tahun
ini gagal. Menurut dia, turunnya nilai rata-rata nilai ujian se-Indonesia pun bukan ukuran gagalnya
ujian nasional. Karena itu, Menteri menolak usulan penghapusan ujian nasional tahun depan.

Menurut Nuh, ujian nasional merupakan metode tepat untuk menilai kualitas pendidikan nasional. Dia
mengibaratkan ujian nasional sebagai laboratorium, tempat pasien mengecek kesehatannya.
"Kebanyakan orang takut ke laboratorium karena takut ketahuan sakitnya," kata dia.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional Mansyur Ramli
mengatakan, analisis hasil ujian nasional tahun ini pun lebih baik dan detail dari tahun sebelumnya.
Sehingga, hasilnya bisa menjadi bahan bagi persiapan penyelenggaraan ujian nasional tahun depan.
"Sebelumnya, kami tidak melakukan analisis sedetail ini,” kata dia.

ANTON WILLIAM

Anda mungkin juga menyukai