Anda di halaman 1dari 24
— \ | SNI 03-6883-2002 4 i Standar Nasional Indonesia Spesifikasi toleransi untuk konstruksi dan bahan beton ie Badan Standardisasi Nasional BSN Pa $-03-2001-03, : Daftar Isi Daflar Isi i t Prakata ... ne eee ii Pendahuluan. iii i Ruang lingkup i 2 ACUAM soe 1 3, Istilah dan defin oe 1 4, Persyaratan daftar kend: : 3 5. Bahan... 6 6. Pondasi 8 i 7. Beton cor di tempat untuk gedung ae ee 8. Beton pracetak ... nt 3 9, Pasangan dinding a 13 10. Elemen gedung yang di tempat, divetak dengan gelineir secart vertihal a . 11 Struktur belon ma gedung en 15 12, Pelurusim pada kanal Is 13. Pipa berbentuk lengkung dan pipa pembuangan yang monolitik 15 14, Jembatan dicor setempat . ; lo 15, Perkerasan dan jalan selapak . ld 16. Cerobong dan menara pendingin . 7 17, _ Pipa tidak bertulang yang dicor setempat ...... 7 Lampiran A, Gambar gambar .. 18 : Pa S-03-2001-03 sektor permukiman dan bangunan gedung, seperd : Pesatnya pembingunan di berbag; perumahan, gedung perkantoran, gedung pelayanan masyarakat baik yang diprakasai oleh Pemerintah maupun swasta berkaitan erat dengan terwujudnya jaminan mutu prodvk yang perlu didukung dengan produk hukem dan stindar yang lebih mengarah pada tertib pembangunan, yan tersebut di alas dan untuk, mengimbangi Sebagai tindak lanjut dari perma kembangan ilmu pengetahuan dan teknologi perlu adanya pemacuan délam penyusunan pei standar yang intensit. ‘oleransi untuk Bahan dan Konstruksi Beton adalah salah satu standar untuk Spesifikasi asi proyek dalan: menentukan toleransi Bahan dan menunjang dokumen resmi dari sp. Konstruksi beton sesuai dengan yang disyaratkan dalam dukumen koatrak, Pd $-03-2001-03 Pendahuluan sana dalam menentukan toleransi dar ini merupakan acuan bagi pereneana atau peta untuk bahan konstruksi dan beton sebagimana dicantumkan dilani “spesitikasi proyek. Spes berbentuk bulat atau silo-silo), struktur pratekan berbentuk bulat dan prosedur konstruksi asi ini tidak berlaku untuk strukiur khusus (eperti: reaktor nublir, Kontainer khusus beton semprot, asi ini mencantumkan daftar kendali sebagei petunjuk: bagi perencana atau pelaksana Spesi dalam memilih persyaratan. yang cocok antara spesifikasi teknis yang diperlukan dan persyaratan lain yang ada dalam spesifikasi proyek Pa S-03-2001-03 Spesifikasi Toleransi untuk Konstruksi dan Bahan Beton ik Spesifkasi ini merupakan acuan bagi arsitek atau untuk bahan dan konstruksi beton sebagaimana dia kecuali tidak berlaku untuk : 1) Struktur khusus seperti realtor nuk 2) sruktur pratekan berbentuk bulat; Fngkup hii teknik dalam menentukar, coleransi mntumkan dalam spesifikasi proyek, ;, kontainer berbentuk bulat dan silo-silo; +3) prosedur_konstruksi khusus beton semprot. Spesifikasi ini mencantumkan dafiar kendali sebagai petunjuk bagi arsitek atau ahli teknik dalam memilih persyaratan yang cocok antara spesifikasi teknis yang diperlukan dan persyaratan lain yang ada dalam spesifikasi proyek. 2 Acuan Standar ini mengacw pada standar asing di bawah ini : ACI 117-90, Standar Spesifications for Tolerances for © ‘onerete construction and Materials. BS Istilah dan def Yap, dimaksiud dengan 3 Arris garis, sisi tajam, din membentuk sudut Ivar bertenms, pertemuan dua bidang lereng yang kanal-kanal sambungan dari kolom doric. 32 Bowing perpindahan permukaan dari elemen bidang dari suatu bidang datar melalui tiga sudut (yang mana saja) elemen. 33 Jarak bersily pada beton bertulang jarak terkecit antara permukean tulangan dan permukean acuan, misal, eetakan, tulangan yang terdekat, bagian-bagian fertanam, beton, atau permuksaan lan, 34 Permukaan concealed permukaan yang tidak ditujukan untuk tampak secara visual selama peman| normal dari elemen. 3.5 Dokumen kontrak kontrak proyek, gambar proyek, dan spesifikasi proyek. a dua permukaan rata atau melengkung dari statu badan yang, tajam, seperti antara 36 Selimut pada beton bertulang joeuk (erkecil antara permukaan tulangan dan permukaun beton terluar 1 dari 20 hd 13-2001-03 a7. Ker tingkatan di mana suatu permukaan mendckati datar/rata, 38 Alinyemen lateral lokasi relatif terhadap aan zaris horizontal yang ditetapkan atau titik dalam bidang horizontal 39 Alinyemen datar lokasi relatif terhadap bidang horizontal yang ditetapkan. Bila diterapkan untuk jalan raya, lantai jombatan, pelat, ram, atau permukaan horizontal lainnya berdasarkan elevasinya, alinyemen datar didefinisikan sebagai lokasi vertikal cari permukaan relatif terhadap tingkat profil yang ditetapkan dan kemiringan melintang yang ditetapkan. 3.10 Kee ran tingkat, di mana suatu garis atau permukaan saling sejajar horizontal. BAL Klemen pracetak tinier balok, kolom, alu clemen yang sama, 3.12 Elemen bidang p: panel dinding, panel lantai, atau elemen yang sama. 3.13 Spesifikasi proyek spesifikasi bangunan yang me dalam penentuan persyaratan waj 3.14 Alinyemen relatif Jarak antara dua cfemen atau lebih dalam suate bidang, atau jarak antara elemen yang berdekatan lahan, atau jarak antara elemen dan titik atau bidang yang didefinis 3.15 Spiral (sebagaimana digunakan dalam konstruksi silo sirkular) distorsi yang terjadi karena sisi-sisinya miring semensara permukean terluamya senditi vertikal. Schagai akibatnya terjadi puntir dengan jarak antar spiral menjadi lebih panjang. ectak gunakan ACI 117 sebagai acuan, dan sebagai instrumen dan tambahan yang tidak dicakup dalam ACI 117. 3.16 Permukaan, bidang, atau garis yang ditetapkan statu permukaan, bidang, ctau garis yang ditetapkan dalam dokumen konsrak, garis atau bidany yang ditetapkan bisa saja miring, dan permukaan tertent bis metengkung 3.7 Toleransi a. Variasi yang diijinkan dari dimensi atau jumlah yang ada. b. Rentang variasi yang dijjinkan untuk menjaga dimensi yang c. Variasi yang diijinkan dari loaksi atau alinyemen, ‘apkan. 2 dari 20 | 2001-03 BAS Alinyemen vertikal Jokasi relatif terhadap bidang vertikal yang ditetupkan atau garis verlikal yang ditetapkan atau dari statu fau bidang acuan terhadap bidang atat gars vertikal. Bila digunakan untuk: dinding miring, abutmen, atau permul ang mendekati lurus, alinyemen vertikal didefinisikan sebagai lokasi horizontal dari permukaan relat terhadap profil yang sitetapkan 3.19 Pilin perpindahan peemukaan, bagian, atau sisi dari elemer bidang dari suatu bidang, yang melewati tiga sudut (mana saja) dati elemen 4 Pe kendali aratan daft relerensi dalam Spesifikasi Standar ini dimaksudkan untuk digunakan selurubuyat seh spesifikasi_ proyck. Qe Bagian dari artikel atau paragral dari spesitikasi ini tidak boled disalin begita saa Ke dalam spesifikasi proyek Karena dapat merubah artinys. 42 Peraturan Bangunan meneiepkan — persyaratan minimum ying dibutuhkan untuk molindung! masyarakat .Bebrapa persyaratan dalam spesitikasi standar ini capat Feb ketat dari persyaratan minimum tersebut dengan makstid untuk mene Kinerja struktur yang dinarapkan oleh pemilik bangunan, Penyeswaian packs proyek tertentw: harus dilakukan oleh arsitek atau ahlt teknik dengan mengkaji_ setiap pasal dafiar kendali dan Kemudian menjadi keputusan abi teknik pad setiqy pasal menjadi persyaratan waits dane spesifikasi proyek 23 Persyaratan wajib ini harus menunjukkan keteria, kualitas khuses, prasedur, bahan dan kinerja untuk alternatif yang dipilih atau untuk Ketentuan tidak tercantum dalam Spesifikasi Standar. Pengecualian pada spesifikasi standar harus dibuat bila diperluke 4.4 Persyaratan berikut medunjukkan bahwa spesifikasi int merup akan bagian dokumen resmi dari spesifikasi proyek: TToleransi untuk bahan-bahan dan Konstruksi Beton harus memenuhi persyaratan dalam Spesifikasi Standar Toleransi untuk Bahan dan Konstruksi Beton, Keevaliditentokan lain dalam dokumen kontrak. os" Daftar kendali berikut ditujukan untuk masing-masing pisal dari Spesifikasi Stancar Hnana arsitek atau ali teknik harus menentukan pilihan dari berbagai alternatif; Boleh ‘nenambahkan ketentuan bila tidak tersedia dalam daftar kendali; atau boleh membuat peng vitae Kendali ini terdii dari dua kolom; kolom pertana mengidentifikasi pasal-pasal dari Standar Spesifikasi, dan kolom kedua berisi Keterangan unt arsitek atau abli eka yang menunjukkan jenis pekerjaan yang, harus dilakukan arsitek/akhli teknik: in tingkat kualitas: dan 3 dari 20 atan Wajib Keterangan untuk Arsitek/ Abli Teknik Basal 5 Bahan-oahan 5.2. Penulangan Pasal 6 = Pondasi 6.1.1 Tiang bor Toleransi untik fabrikasi penempatan, dan panjang lew untuk kawat yang dilas, hares ditetapkan oleh ahlinya a harus memperhatikan Bana | PYotapkan kategori kaison. Perent toleransialinyemen vertikal yang direkomendasikan 1,5% dari panjang tang yang di dalam kaison Kategori B_berdasarkan pengalaman di kondisi tanah yang sangar_bervariasi, dikombinasikan dengan analisis teort yang jumlahnya terbatas dengan menggunakan teori balok di alas pondasi clastis dan diasumsikan_ Konstanta pegas tanah horisontal_ yang mininn Pasal 7 Beton Cor di tempat untuk Gedung 7.5.4 Pengaturan Cetakan 7.5.5 Finising lantai 7.5.5.4 Untuk butir 7.5.6 7.5.5.2 Untuk butir 7.5.7 “Tetapkan elas permukaan : (A,B. CODY. | Kelas A — untuk permukaan yang secara jelas terekpos pandangan | publik, dimana penampitan merupakan hal yang penting, Kelas B — permukaan beton yang berteksur kasar yang akan diplester, stuceo atau weinscoting | Kelas C ~ Standar umum untuk permukaan yang tetekspos secara permanen dimana finising yang lain tidak ditetapkan. | Kelas D - permukaan dengan kualitas minimum dimana | kekasaran permukaan tidak bisa diidentifikasikan, umumnya | diterapkan bila permukaan dilapisi. _ Teiapkan metode pengukuran (oleransi linising kaniat (sub pasal 7.5.6 dan 7.5.7) ‘Tentukan Klasifikasi lantai (15/19 : 20/15 ; 30/20 atau 50/30) Tentukan celah maksinwuny di hawah penggaris Lurus (13 nm, 1,5 | mm, 4,5 mm, atau 8,5 mm) i 4 dari 20 Tabel 2. Daftar Kendali Spesifikasi altern: Pad S-03-2001-03 Pasal-pasal Keterangan untuk Arsitek 7 Anti Tel Pasal T= Umuin 1. Ruang Lingkep 7 Persyaratan-persyaratan Wilai toleransi mempengaruhi biaya Konstrakss. Penggunaan | Khusus dari suaty nilai (cleransi tertenty dapat Kurang awa lebih ketat dari yang (ereantum dalam spesilikasi, Variasi fersebut harus ditunjukkan secara terpisah oleh spesifikan dalam dokumen kontrak, Toleransi dalam spesifikasi ini adalah untuk konstruksi beton standar dan prosedur pelaksanaan construksi beton khustis atatt prosedur pelaksanaan memerlukan —spesifikan untuk menetapkan toleransi khusus Toleransi dalam spesifikasi ini tidak boleh diterapkan pada struktur atau prosedur khusus yang tidak direkomendasikan | dalam dokumen seperti reaklor nublir, containment, bak dan silo-sito, struktur tangki beton prateyang bulat dan beton semprot. Tika suatu aplikast khusus meng nikal toleranst gahungan yang, memberikan hasil dalam toleransi . spesifiken harus menganalisis batdsan tolgransi praktis dan asunssi perencanaan scrta mencantumkan nilainya dimana nilai standar dalam spesilikasi ini tidak cukup atau tidak "Pasal 5 - Bahan-bahan 5.2.3 selimut beton tertanam, YPasal 6 - Beton Cor| Toleransi plus unt ditempat untuk pondasi tidak dibatasi. Spesifikan harus merencanakan toleransi plus 7 6.4.1.2 Pondasi telapak | bila diinginkan. 33.2 Bagian-bagian yang Toleraist untuk pengurangan — selinut baja tulangan | memerlukan statu pengurangan tertentu bisa beton bertulang tidak terlindung khlorida atau lingkungen Bila. memungkinkan kelebihan selimut baja tulangan atau pelindung lainnya harus ditetapkan sebagai pengganti pengurangan toleransi yang disebabkan ketelitian penempatan baja tulangan yang menggunakan standar aksesoris pabrik dan prosedur pemasangan Toleransi yang diberikan adalaly untuk aplikast wmum. Disain | Khusus untuk bagian-bagian yang tertanam memerlukan spesifikan untuk merencanakan toleransi dari besarnya pengurangan untuk berbagai bagian-bagian yang tert cransi_ pl kd tidak ditetapkan karena 5 dari 20 Pa $-03-2001-03 Lanjutan Tabel 2 P Kel gan untule A Pasal 7 - Beton cor ditempat | Prosedur untuk menetapkan Tmengukur toleranst finish untuk yedung fantail yang ditetapkan dalam standar ini tidak sesuai untuk 7.5.5 finishing lantai Jantai gang gudang barang yang sempit dengan jalur talu Hintas yang direncanakan untuk peralatan bergerak yang khusus. Konsultasikan peratatanpabrik yang khusus untuk rekomendasinya. Pasal 7 Delon Pracetak | Toleransi_untuk beton pracctak diterapkan untuk semua fipe konstruksi beton pracetak yang dicetak ditempat daa diluar lokasi kecuali seperti: yang ditetapkan di bawah ini: Variasi- ini dapat disarankan setelah pertimbangan ukurar panel dan teknik pelaksanaan yang diperlukan, | voriasi toleransi ‘Toleransi_ yang, ditetapkan clatam stindar ini tidak diterapkan untuk produksi instakasi pabrik: yang dipateakan atau sistem- sistem steuktural copyrighted dan atauelemen. Perencana, | : spesifikan-spesifikan dan kontraktor-kontraktor, _harus menghubungi lisensor dari sistem dan/atau produk untuk: i yang dapat digunakan anwar fendat | Unt kemponen struktu lerhadap tinggi yang-sama dengan atau melebihi 30, toleransi fawan lendut yang dinyatakan standar ini memerlukan ukuran dan hasi!_produksi khusus dalam nilai nominalnya. tolera dengan perhandingan bentanys | Bila layak, besarnya toleransi yang lebih besar_harus digunakan bila perbandingan bentang terhadap tinggi adalth [ sama dengan atau lebih besar dari 30 8.3 Elemen datar ‘Yoleransi produk pracetak industri tidak boleh sesuai dengan | toleransi datar. Produsen harus berkonsultasi untuk toleransi sesuai untuk produk-produknys. | 5 Bahan 5.1. Fabrikasi baja tulangan Untuk batang tulangan Do dan Dig lihat gambar 5 (a) Untuk batang tulangan Dso dan Dg lihat gambar 5 (b) 5.2. Penempatan tulangan : 5.2.1 Toleransi tidak boleh mengijinkan adanya pengurangan tebal selimut beton di luar ketentuan butir 5.2.3. 5.2.2 Jarak bersih ke sisi cetakan dan permukaan be!on yang dihasilkan dan jarak bersih ke ‘soft beton yang dicetak dan dihasitkan searah dengan tolcransi i 6 dari 20 Pad S-03-2901-03 Bila ukuran komponen siruktur 100 mm atau kurang +6,0 mm : -10 mm Bila ukuran komponen struktur lebih 100 sampai 300 mut ...essseeseees see 10 nm Bila ukuran komponen struktur lebih 300 mm sampai 600 mm... 13 mm Bile ukuran komponen struktur di ats 600 mo 25 mm $.2.3 Selimut beton yang divkur tegak furus dengan permu aan beton scarah (oleransi Bila ukuran komponen struktur-300 mm atau Kurang .....seeeeeeses ses =10 mm Bila wkuran komponen struktur di atas 300 mm ...... aoa =13 mm Pengurangan tcbal selimut beton tidak boleh melampauii seper tiga dari selinwt beton yang ditetapkan. Pengurangan se mut beton untuk soffit yang dicetak tidak boleh melampaui .... 6,9 mm. 5.2.4 Jarak antar tulangan + Seperempat dari jarak yang ditetapkan tidak boleh melampaui 25 mm Rerikan jarak antar tulangan tidak boleh kurang dart yang terbesar antara diameter tulangan lati 25 mm untuk batang tulangan yang tidak dibundel. Untuk batang tulangan yang dibundel, jarak antar-bundel tidak boleh Kura 5 terbesar dari 25 mm atau 1,4 kali diameter batang tulangan individual untuk 2 bundel batang tulangan, 1,7 Kali diameter batang tlangan individual untuk 3 bundel batang tulangan, dan 2 kali diameter batang tulangan individual untuk 4 bundel batang tulangan. 5.2.5 Jarak dari tulaugan non prategang, penyimpangan dari fokasi yang diteapkan Pada pelat dan dinding selain sengkang dan pengikat os 75mm Sengiang .... Lebar balok dalam mm x 10 mm Pengikat.... Lebar terkecil kolom dalam mm x 10 mm Namun, jumlah keseluruhan batang tulangan tidak boleh kurang dari yang ditetapkan, 5.2.6 Penempatan tulangan prategang atau sclongsang be 5.2.6.1 Penempatan lateral Lebar (atau tebal) komponen struktur 6,0 mm atau kurang Lebar (atau tebal) komponen struktur di atas 6,0 mm ... * 5.2.6.2 Penempatan vertikal Lebar (atau tebal) komponen struktur 200 mm atau kurang Lebar (atau tebal) komponen struktur 200 mm sampai 6,0 nim . Lebar (atau tebal) Komponen struktur di atas 6,0 mm 2s 1 prategang, 13 mm 25 mm 6,0 mm 10 mm 13 mm 5.2.7 Lokasi longitudinal untuk bengkokan dan ujung batang tulangan Untuk ujung komponen struktur yang tidak menerus .......-, : 25 mm Untuk lokasi-lokasi lain ee 50. mm 5.2.8 Panjang batang tulangan yang tertanam dan panjang lewatan betang tulangan Ukuran batang tulangan diameter Dio sampai Dag sees 25.1 Ukuran batang tulangan diameter Dso dan Deo (hanya yang tertanam) -50 mm 5.2.9 Pelat dudukan untuk. tendon prategang, deviasi dati Lideng_ yang ditetapkan «1 derajad in yang tertanam, 7 dari 20 5.3 Penempatan dari Bagian-ba Pa $-03-2001-03 5.3.1. Jarak bersil terhadap tulangan adalahlebily besar dari diameter batang. Alau. mngan fe corre saseeeees 25mm 5.3.2. Alinyemer: vertikal, lateral dan level 25 mm 54 Takaran Beton Tabel 4. ‘Takaran Beton Bahan coaee ane [Bahan bersifat semen a a. a 130% dari kapasitas Skala atau febih | 1% dari berat Kumulatilinya | besar teurang dari 30% dari kapasitasnya | -0% sampai 4% dari berat_kumulati? yang, diperlukan Air ae ~ penaambalian air 1% dari kandungan air total, termask air yang ditambahkan , dan r dalam ayregat kandungan air total 3% dari kandungan air total ‘Agregat fe a a), takaran Kumulatit Febil 30% cari kaprasitas Skaky | 1% dari borat Kumelatif yan, diene 30% dai Kapasitas Skala atau 0.3% dari kapasitas skala-cttau 3% berat kumulatil yang diperlukan, ambi yang terkeeit b), takaran_bahan secara in 2% dati berat yang diperlukan dividual dip Dahan tambahan Ae dart junilah you 5.5. Sifat-sifat Beton 5.5.1 Slum, jika ditetapkan sebagai" maksimum " atau tidak melampaui, untuk semua Nilai ee ee + 0mm. Slum yang ditetapkan sebesar 75 mm atau kurang .... 2 2 38mm Slum yang ditetapkan lebih dari 75mm. Slum jika ditetapkan sebagai nitai tunggal : Sium yang ditetapkan sebesar 100 mm atau kurang Slum yang ditetapkan lebih dai 100mm ....... Jika rentang. ditetapkan, maka tidak ada toleranst. 6,0 nim 25 mm 38mm 5.5.2. Kandungan udara ,jika rentang nilai tidak ditetapkan, dan. Kanclungs dengan volume adalah 4 % atau lebih besar ... Jika rentang ditetapkan , tidak ada toleransi 1 utara ditetapkan 1LA% 6 Pondasi 6.1 Alinyemen Ve 6.1 Tiang Bor GAA Kategori Auntuk tieng_ tanpa tulangan yang melewati balan yang tidak mempunyai waa minimum. memberikan fahanan fateral (misal, air, tonal organike yang terkonsolidasi 8. dari 20 Pa Sl 3-2001-03 normal, dan tanah yang mungkin mengalami liquifaksi selama gempa) -12,5 % dari diameter tiang. 6.1.11, Kategori B= untuk tang tampa tulangan yang melewali bahan yang memberikan tahanan lateral (jenis-jenis tanah selain yang dituniukkin dalam kategori A) - dak lebih dari 1.5% panjang tiat 6.1.1.2. Kategori C~ untuk tiang beton bertulang, tidak lebil: dari 2.0% dari ponjang tiang, 62 Alinyemen tateral + 6.2.1, Pondasi ‘Telapak Pengecoran sedekat mungkin dengan titik berat yang ditetapkan; 2 kali lebar pondasi elapak searah dengan kesalahan pengecoran tetapi tidak boleh lebih dari... 50 mm Pasangan batu pendukung ... 13 mm 6.2.2, Tiang Bor 6.2.2.1, 1/24 diameter tiang, tetapi tidak boleh lebih dati... esses 75mm 63 Alinyemen level 63.1. Pondasi Telapak 6.3.1.1. Bagian atas pasiiagan batu pendukung pondasi telapak........ 13mm 6.3.1.2. Bagian atas pondasi telapak lainnya . 13mm. “SO mm 6.3.2. ‘Tiang Bor 6.3.2.1. Elevasi pemotongan ee : : +25 mm (cut off elevation ) : -75 mm 6.3.3. Dimensi Penampang Melintang 63a, Pondasi telapak 6.3.4.1.Dimensi horizontal Komponen struktur yang dicetak .... . +50 mm - eee Bian 64.1.2. Dimensi horizontal Komponen struktur yang tidak dicetak, dicor langsung ke tanah 600 mim atau kurang, +75 mm ” daveseeerentaenreentnnnaonsoreen =13 mm ‘Antara 600 sampai 1800 mm - + 150 mm a cere 13 mm bih dari 1800 mm ... 1300 mm eeeeeeeeenetee ane eeeereeeee -13.mm 64.1.3 Dimensi vertikal ( ketebalan ) 5% 64 Alinyemen Relatil 4.1.1. Sisi_pondasi telapak dan permukaan atas diperbolehkan mempunyai, kemiringon mengacu pada bidang datar yang ditetapkan untuk setiap 3 m. 25 mm 7 Beton cor di (empat untuk gedung 7.1. Alinyemen vertikal 71 Untuk elemen dengan tinggi 30m atau kurang, 25mm Garis, permukaan , dan tanjakan. : ; sudut kolom yang diekspos dan alur join kon‘rol dalam beton yang diekspos - 13mm Sudut luar dari 9 dari 20 Pd $-03-2001-03 7.1.2 Untuk Blemen dengan tinggi lebih besar dari 30m Garis, permukaan dan tanjakan, 1/1000 kali tinggi, tetapi tidak boleh lebih dari . - oe eaaee: ase J. . 150mm Sudut luar dari sudut Kolom yang dickspos dan alur join kontrol dalam beton, 1/2000 kali tinggi tetapi tidak lebih dati... ees : 75mm. 7.2 Alinyemen Lateral F.2A Konaponen suktur goseeees 25mm 72.2 Pada pelat, lokasi garis sumbu dari bukaan 300 1am atau febi kecil dan Tokasi sisi dari bukaan yang lebih besar ..........+- ce oF 13 mm 7.2.3 Potongan berbentuk gcrigi (Saweut), join. dan bagian-hygian tertanam dtar yang, diperlemah dalan: pelat : o 1mm 7.3 Alinyemen level 73.1 Bagian alas pelat 73.1.1 Blevasi pelat di atas tanah ...... : 19mm 73.1.2 Blevasi permukaan alas dari pelat yang dicetak sebelum pembongkaran penyokong eetakan (shores), . 19mm 7.3.2. Hlevasi permukian yang divetak sebelum pembongkaran petiyeksng eetakaun..19 mm 73.) Lintel, balk lantai, parapet, alur horizonta, dan gavis fain yang diekspos 13 ny TA Dimensi penampang melintang 74.1 Komponen struktur, seperti kolom, balok, pilat, dinding (hanya Ketebulnnya), dan pelat (ketebalan saja) Yang berdimensi 300 mm atau kurang: : io 10 mm, i 6,0 am yang berdimensi antara 300 mm sampai 900MM .....----00+ = +13 mm -10 mm yang berdimensi lebih dari 900mm +25 mm . -19mm 75 Alinyemen Relatif 75.1 Tangga Perbedaan tinggi antar undakan ......sssssssssseeseeeee ss nnnseece 3mm Perbedaan lebar antar injakan . 6,0 mm 75.2 Alur Untuk yang lebarnya ditetapkan sebesar $0 mm atau Kurang ..... : 3mm Untuk yang Iebarnya 50mm sampai 300 mm : : 6.0 mm. 753 Permukaan beton yang dicetak boleh miring terhadap bidang yang ditetapkan untuk setiap 3 m tidak boleh melampaui nilai berikut 75.3.1 Alinyemen vertikal sudut luar dari sudut kolom yang diekspos dan alur join Kontrol dalam beton yang ditampakkan .... 3mm 75.3.2 Kondisi-kondisi lainaya eee 3mm 7.5.4 Pergeseran antara lembara jak boleh mekunpaui = Kelas permukaan Kelas A Imm Kelas B 6,0 mm 13. mm 25 mm 10 dari 20 Pa 8-03-2001-03 75.5 Toleransi finising lantai sebagaimana ditetapkan oleh spesi 75.6. ‘Toleransi finising lontal yang diukur sesuti ~Metoda pengujian untul: menentuksn kedataran lantai can_perbedaan ketinggian (leveling) dengan sistem F number” memenuhi ketentuan —pasal 7.5.6. Ai Tatiinnain yang dipetukan a La ‘Angka 1 lokal mininvant lantai = ee Kedataran Kerataan Fr | ceveling)F,_ | Keren Fe | ceveling) Fi Konvensional a Bullfloated 15 i 3 10 Sisi lurus 20 15, 15 Wo Rata’ 30, 20, see el Oseere [Sangat rata 30 Oiecenea anne 29a 5: 7.5.6.1 Toleransi kedataran Fy, tidak boleh diterapkan pada pelat yang dicorkan pada permukaan cetakan yang tidak didukung oleh penyokong danfataw pads pemmkian eetakan yang disokong setelaly pembongkaran penyokong, Toleransi kedataran Fi, tidak boleh diterapkan pada permukaan yang dilengkuagkan ke alas alse riiring, dan herus divkur dalam waktu 72 jam setelah pengecoran pelat 7.5.7 Toleransi finishing lantai sebagaimana diukur dengan menempatkan pens Tirus panjang 3 m, di mana saja pada pelat dan membiarkannya di alas dua titik tertings (pack pelat ) alan waltu 72 jam sesudah pengecoran petit. Jarak perbedan fubang antara titik pada penggaris dan fantai (clan antara titik tertingei ) tidak boteh m Konvensional Klasifika Bullfloated 13mm lurus .. : Sm Rata. 5 mm Sangat rata .. 3mm 7.6 — Bukaan yang melewati komponen struktur 7.6.1. Ukuran penampang melintang bukaan = 6,0 mm +25 mm 7.6.2 Lokasi garis sumbu bukaan 13mm 8 Beton pracetak 8.1 Toleransi fabrikasi untuk elemen-elemen lurus kecuati tiang pondasi 8.1.1 Panjang komponen struktur pon s S 10mm Keseluruhannya, tidak boleh lebih dari 19mm 8.1.2. Dimensi penampang melintang 150 mm atau kurang 0 imo Antara 150 mm sampai 450 mm . 5mm Antara 150 min sampai YOO mM... 6,0 mm Lebih dari 900 mm veces 10 mm 11 dari 20 Pa $-03-2001-03 8.1.3. Alinyemen lateral dari permukaan komponen struktur yang taapa Jawan lendut cclatit tethadap garis sumbu komponen struktur Panjang komponen struktur 1000 mmm atau KUFANG. ..eocsosocseeeeeeseeeseeeees oo 6,0 mm Antara 1000 mm sampai 1500 mm t i 10mm Lebih dari 1500 mm He eee . . - is mm 8.1.4 Variasi lawan lendut dari chamber yang direncanakan pada saat ercksi Untuk elemen bukan prategahg, 3 mm per 3m, tetapi tidak melebihi dari ...... 13 mm Untuk elemen prategang, 6,5 mm tiap sepanjang 3 m tetayi tidak melebihi dati ....25 mm. 8.1.5 Permukaan yang tidak teratur, penyimpangan untuk setiap 3m helurusian Untuk elemen yang tidak akin menerinna topping 60mm Untuk elemen yang akan menerima topping 13mm Untuk elemen yang akan digunakan sebagai pembatas beion jalan (concrete euideways) dan permukaan pengontrol ( steering surfaces ) « 3mm 8.2 Toleransi fal 8.2.1 Panjany kasi tian pondasi 1150 am SanEiaREe . 50mm $2.2 Dimensi penampang melintang, Keseluruhan aacanascacerens 10mm Ketebalan dinding berongga, a — : i Hs mm . oo ores aseeee “0mm $2.3 Alinyemen lateral permukaan tang relatit terhadap gars sumbue tang, searah panjang tang, tiap 3 : 3mm 8.2.4 Lokasi rongga dalam ...... 10mm 8.2.5. Kepala Tiang Dati bidang yang tegak lurus terhadap sumbu longitudinal tiang, 6,0 mr setinp 250 mm, {etapi tidak boleh lebih dari 13mm 8.2.6 Ketidakteraturan permikaan Kepala tiang - See eee 3mm Permukaan lain, penyimpangan setiap 3 m kelurusan 60 mm 8.3 Toleransi fabrikasi elemen bidang 8.3.1 Panjang dan Lebor 3 matau kurang ss... 3mm Antara 3m sampai 6m +3. mm -Simm Antara 6 m sampai 12m, 6,0 mm Setiap kelebihan pertambahan 3 m setiap 12M ...eess veeesettestens 15 mm Perbedaan panjang dua diagonal dari Komponen struktur persegi panjang diambil terbesar antara 3mm setiap 150 mm panjang diagonal, atau Ss 13mm 8.3.2. Dimensi penampang melintang Ketebalan ... a + 6,0 mm Q -3 mm 8.3.3: Bukaan panel Ukuran bukaan .. 6,0 mm Lokasi garis sumbu bukaan . 6,0 mm Pd S-03-2001-03 8.3.4 Alinyemen lateral dari bagian yang tertanam Reglet untuk paking yang dilapisi ..... = : : 3mm Baut . 60 mm lashing reglet : 6.0 mm shing reglet pada uiung panel 3mm wvingan elektrikal dan selongsong.p 13mm Pelat yang di las .. 25 mm Paku keling 13. mm 8.3.5 Lengkung dan pilin pada waktu ereksi 1/360. kali dimensi diagonal panel dalam mm, tetapi tidak melampaui ... 25 mm ‘Tekuk 15mm tiap 300 mm jarak dari sudut bers belahan terdekat tetapi tidak lebih dari 23. mm 8.4 Toleransi Ereksi : 8.4.1 Alinyemen vertikal, lateral, dan level Sol 1.1 Hlemen Gedung aunt seperti beton yang di eor dé tempat cktlam pasal 7 8.4.1.2 Pembatas beton jalan Konsteuksi pembatas jalan beton yang perletakan atau permukaan kontiolnya tidak lurus , tidak boleh melampaui .... : 1,5 mm 8.4.2 Alinyemen panel dinding yang diekspos 8.4.2.1 Lebar join antara panel dinding yang dickspos ... 6,0 mm 81.2.2 Perbedian lehar dari join rt panel dinding terekspos yang, bersebelahan, lebilt besar dari 0,6 may Gap panjang lurus join atau 1,5 mm ‘Tidak melampaui = 10 mam 8.4.2.3 Alinyemen join pada sudut yang bersebelahan ....... 6,0 mm 8.4.2.4 Pergeseran permmukaan eksterior dari panel yang bersebelahian ..... —_,O-mim 8.4.3 Pergeseran permukaan atas dari elemen yang bersebelahan pada posisi ereksi : Dengan pelat topping... ne : 19 mm Blemen lantai tanpa pelat topping ...... 6,0 mm Elemen atap tanpa pelat topping eee 19mm Elemen pembatas jalan yang digunakan untuk riding surface vavevseovse 15mm 9 1 dinding 9.1 Alinyemen Vertikal Pada permukaan dinding ..... 9mm Alinyemen siar (head joints) 13mm 9.2 Alinyemen Lateral 9.2.1 Komponer siruktur vertikal ....... 13 mm 9.3 Alinyemen level 9.3.1 Pada join bawah dan bagian atas dinding Terekspos ene — 13 mm Tidak terekspos .. 2s mm 9.3.2 Bagian atas dinding yang digunakan sebagai _permukaan pemiku! beban [3 mm 93.3 Bagian alas dinding, bukan permukaan pemikul beban ... cesses 9mm 13 dari 20 Pd S-03-2001-03 9.4, Dimensi penampang melintang 9.4.1, Dinding Multivyted +13 mm = ; = 6,0 mn 9.4.2. Komponen struktur lain 13 mm i . -6.0 mm 9.4.3. Ketebalan join ...... . ; 3mm 9.5. Alinyemen Relatif , 9.5.1. Permukaan pasangan dinding boleh miring terhadap bidang yang, ditetapkan pada setiap 3 m tidak boleh melampuai nilai dibawal ini : 9.5.1.1. Dinding dan kolom a Bee 6.0 mm 9°5.12. Join bawaly, siar, dan dinding bagian alas... 6,0 mm 9.5.1.3 Bagian atas dinding ... : 6,0 mm 10 El ang dicor di tempat, dicetak dengan gelineir seeara vertikal nen gedung 10.1 Alinyemen vertikal 10.1.1 Translasi dan Rotasi dati t tetap pada bagian dasar struktur untuk tinggi 30m atau Kurang . 50 mm tint tinggi lebih dari 30m, 1/6,000 kali tinggi, tetapi tidak lebih dari 200 mm 10.2. Alinyemen Lateral men yang bersebelahan .....ceeeeeegeoeee 50mm 10.3 Dimensi penampang melintang dinding ...se = ae ea U9 ana ; -10mm 10.4 Alinyemen Relatif Permukaan yang dicetak boleh miring terhadap bidang yang ditetapkan setiap 3m , tidak boleh melampaui . coe 6,0 mm 11 Struktur beton massa selain gedung LL.1. Alinyemen vertikal 11.1.1 Permukaan Permukaan tampak 31,5 mm Permukaan yang tidak tampak on 63mm H.L2 Dining sumping untuk te Yong esr Fadia dan yang mnenyerupa join tidak tembus air % . . eee Smm 11.2 Alinyemen Lateral Permukaan yang tampak . 31,5 mm 63mm Permukaan yang tidak tampak .. 14 dari 20 11.3 Alinyemen Level 11.3.1 Umum Lantai kerja dan permukaan yang dieetak, yang tampak 13mm Lantai kerja dan permukaan yang dicetak, yang tidak tampak 25 mm 11.3.2 Blok beton untuk gave yang bergerak radial dan yang menyerupai join tidak tembus att ee eee Smm 114 — Alinyemen Relatif Permukaan yang dicetak boleh miring terhadap bidang datar yang ditetapkan untuk setiap 3 nn tidak boleh melampaui nilai berikut 11.4.1.1 Kemiringan aval Lsteral dan alinyemen level permukaan yang tampak Sere 6,0 mm permukaan yang tidak tampak ...... eee : 13 mm 11.4.1.2. Kemiringan pada alinyemen vertikal permukaan yang tampak 13. mm permukaan yang tidak tampak 25: mm 2 Pelurusan pa 12.1, Alinyemen Lateral 12.1.1 Alinyemen tangensial ... 5omm 12.1.2 Alinyemen KUIVA ecco ae : 100 mn 12.1.3 Lebar penampang pada ketingyian sembarang : 0,0025 kali lebar yang ditetopkan W fambah 25mm 0,0025W+25mm 12.2. Alinyemen Level 12.2.1 Kelas profil 25 mm 12.2.2 Permukaan dalam . 6,0 mm 12.2.3. Permian Kemiringan Sisi...ccsssee voces sessssssssssnneseeeeee 13 mm 12.2.4 Tinggi kelurusan : 0,005 x tinggi yang ada ,H, tambah 25 mm ....0,005 H-+ 25 mm 12.3, Dimensi penampang melintang Ketebalan penampang melintang lapisan : 10 % dari ketebalar rata-raia yang ditetapkan dijaga sebagaimana ditentukan oleh volume penakaran harian, 13. Pipa berbentuk lengkung dan pipa pembuangay yang monolitik 13.1 Alinyemen lateral 13.1.1 Alinyemen garis sumbu 25 mm 13.1.2 Dimensi sebelah dala 13,2 Alinyemen level 13.2.1 Kelas profil soeeane wee 25mm 13.2.2 Permukaan kebalikannys . 6,0 mm 13.2.3 Permukaan dari kemiringan sis 13mm 13.3 Dimensi Penampang Melintang e 13.3.1, Penampang melintang pada sembarang titik Penambahan ketebalan : terbesar antara 0,05 kali ketebalan, atau +13 mm Pengurangan ketebalan : terbesar antara 0,25 kali ketebalan, atau. 6,0 mm 15 dari 20 14 Jembatan di cor setempat 14,1 Atinyemen Vertikal 14.1.1 Permukaan terekspos 14.1.2 Permukaan yang tidak tampak 19 man, 38 mm 14.2. Alinyemen Lateral Alinyemen garis tengah . : 25mm 14.3. Alinyemen level 25 mm 14.3.1 Kelas profil 14.3.2 Lapis atas permukaan beton la Terekspos .. Yang tidak tampak 14.3.3 Garis utama_perkerasan pada ‘rah longitudinal, perbedaan dibawah peng 1m yang diletakkan pada tik perkerasan tertinggi, tidak boleh melampawi ............3.m 14.3.4 Garis utama perkerasan pada arah transversal, perbedaan dibawah penggaris lurus 3m yang diletakkan pada titik perkerasan tertinggi, tidak boleh melamyaui ... 6,0 mm 14.3.5 Jalan bertangga/ lereng (ram), troioir, dan persimpang:.n, pada sembarang arah , perbedvan dlibawah penggatis turus 3 m yang diletakkan pada EUk perkerasan terlinggi, tidak dan alur horizontal : 19mm 38mm civis lurus 3 boleh melampaui 6.0 mm 14.4 Dimensi penampang melintang e 14.4.1 Dimensi vertikal pelat jembatan ( ketebalan ) 460mm ~ 3mm 14.42 Komponen struktur seperti kolom, balok, pier, dinding, dan lainnya (hanya ketebalan pelat ) ‘ +13 mm ae : oe oe -6,0 mm 14.4.3 Bukaan yang melewati komponen struktur beton .......eeseesesvses 3mm 14.5 Atinyemen Relatif 14.5.1 Lokasi bukaan yang melewati_komponen struktur beton Vs ann, 14.5.2 Permukaan yang dicetak boleh miting terhadap bidang yang ditetapkan untuk setiap 3 m tidak boleh melampaui nilai berikut : Join tidak tembus air . . 3mm permukaan lain yang terekspos .. 13. mm 25 mm permukaan yang tidak tampak . boleh miring 14.5.3 Permukaan terekspos yang tidak dicetak, seloin perkerasan dan trotoi tethadap bidang yang ditetapkan pada niiai yang tidak melampaui di bawah ini dlatam 300 mm i : fe 13 mm dalam 6,000 mm .. 3mm 16 dari 20 15 nv dan jas ts Alinyemen Lateral 1.1 Penempatan dowel is Lr mm ah perkerasan, proyeksinyw 450mm att Kurang 6.0 mm. Proyeksinya lebih besar dari 450 mm ..... tidak ditetapkan 15.2. Alinyemen level 15.2.1 Garis utama perkerasan dalam arah longitudinal, perbedaan dibawah per 3m yang diletakkan pada tiik perkerasan (ertinggi, tidak bolch melampaui 3mm 15.2.2 Garis utama perkerasan dalam arah sransversal. perbedaan dibawah pengyaris lurus 3 “m yang diletakkan pada titik perkerasan tertirggi tidak boleh malampaui 6,0 mm 15.2.3 Jalan bertangga / lereng (Ram), trotoir, dan persimpangan, pada sembarang arah, perbedaan di bawah penggaris lurus 3m yang diletakkan pada titik perkerasan tertinggs. boleh malampaui ee 6.0mm 16 Cerobong da 16.1 Alinyemen Vertikal pendingin n menar: “Translasi, rotasi atau variasi bentuk sumbu vertikal lebih besar dari 1/1000 kali tinggi pada waktu pengukuran, atau 25 mm Pada setiap 3m dari tinggi titik pusat dak boleh berubah lebih dari 25. mm 16.2 Diameter Diameter cangkang sebelah luar 1/100 kali diameter yang cditetapkan tambab 25 mm 16.3 Ketebalan dinding Pengukuran ketebalan rata-rata keempat dinding diambil lebih dari 60 devajat Ketebalan dinding yang ditetapkan 250 mm, atc kurang e ~ 6,0 mm : : a ae +13 mm etebalan dinding yang ditetapkan lebih besar dari 250 mm -i3mm +25 mm 17 _ Pipa tidak bertulang yang dicor setempat 17.1 Ketebalan dinding Ketebalan dinding minimum pada sembarang titik harus 1/12 kali diameter pipa sebelah an tambah 13 mm, tetapi boleh kurang dati 0mm dalam yang ditetap 17.2. Diameter Pip: Diameter sebelab dalam pada sembarang Gk tidak boksh kurang dari 95% diameter yang, ditetapkun, rata-rata dari empat pengukuran diambil pada interval 45 derajat tidak boleh kurang dari diameter yang ditetapkan ITA Pergesersia Pada formlap dan sisi horizontal tidak boleh melampuui pipa dengan diameter dala tidak lebih besar dari 1050 mm vee 3mm pipa dengan diameter dalam 1075 mm sampai 180 mm . 19 mm pipa dengan diameter dalam lebih besar dari 1800 mm . 25 mm 17.4 Identasi permukaan 13 mm, Maximum diijinkan . tat catatan untuk deviasi tepak angular er potongan ujuag pada ujung, 3 2 bengkokan pe v Deviasi naksimumm pada 300 mum divi a ‘jung twlangan terhadap bidang datar tegak (tul Dy, — Do) harus 2) 1¥4° untuk tul lewataa penahan tekan 4° untuic tul lewatan penahan tarik Catatan : Seluruh teleransi untuk geser dan fentur dimacukkan ddafam perpanjangan bengkokan terakir dari tulangan Seluruhnya amiuk toleransi bidang tungptl seperti yang, Ciperibatkao, Toleranst untuk tipe SE sumpsi $6, “FL sampai TY hanya berlaku uate talang pat Das Dimensieti yng diperlibatkn, tetapt tidak er Seiniar yong Uerawmna untuk tulangam yang feb 6.0 mm, Veviasi angular ~ rmoksimum 26 deryja dak boleh Kurang. dae bbengkokn 90 derajat. cusi pia goris ini Der dan toler dimes Penambahan ska pengurangan 13 mm per 300 mm tetap nin pada semua Kait dan Gambar 2.a Toteransi fab Te sina, Simbol toteransi Ukuran tulangan D0, DI3, DIG ™ penanibaiian atx penguranggan 13 sum Bila panjene fotor talangan < 3.6m pean at peeyguranga 25 os bit por eto tanga 2.600 pes ats pengunangien 25 tame Dpenanibahan atan pengurangean 13- me perscrhaan ata pengarangen 13m penn haan atan penggurangean LE mo untuk diameter ‘5/30. ‘penambahan aiau pengurengan 25 mm untuk diameter 750mm penanbahan tax pengurangan 15% ditensi #2 (esnunba ataw pengurangan minimums $0 ma Vila ‘oplikasi toleransi part untuk tipe 9 menghesilhan ‘panjong lenglung yang sama atau lebih besa’ davies purge ate talengan, talamgan dapat diangeap lars si standar untuk ukuran batang tulangan Dio sampai Dsg 19 dari 20 Pa S-03-2001-03 1 Tipiksl devia i = 6 ce aes lipextibatkca ae aes 4 ee ‘ujung tolangan Deviasi malksimins pada 300 mam ici ‘jag tulangan, teradap bidaag, dater cgi bras: Ase} 14° unfulctlangan Levan penahan teken ae aul (ulangan lewatan penabos tari Sinboltoleransi 4 is i : 7 7, penombohan atau pengurangen Dizm Damn 4 Seat uk geser dan lento dimanukian dlant —§ penambolin cou pongo Dann Dam toloansi at Se lor mai BS ie langan Terns 9, en ct pegurmny Doe Si a pts Gimme 268m Dory angular penambelan slaw. penguranges 2% fe x Odimens wey 880 (erajat atau 13 mas per 300 mim pada it dan 90 dernjat ‘Gambar 2.b Yoleransi fabrikasi standar untuk ukuran batang (ulangan 50 mm dan 60 mm 20 dari 20

Anda mungkin juga menyukai