Anda di halaman 1dari 28

IV.

PENGGUNAAN EKOTEK DALAM


PEMILIHAN ALTERNATIF

4.1. Ingat diagram alir pengambilan


keputusan
PENENTUAN PENENTUAN MENGESTIMASI
ALTERNATIF-2 HORISON ALIRAN KAS
YANG LAYAK PERENCANAAN

PENENTUAN
MARR

MEMILIH MELAKUKAN MEMBANDINGKAN


ALTERNATIF ANALISA ALTERNATIF-2
TERBAIK SUPLEMEN

• Diagram alir : PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA


EKONOMI TEKNIK
1. Mendefinisikan
alternatif investasi

Tiga jenis alternatif


1. Alternatif independen
2. Alternatif “mutually exclusive”
3. Alternatif “contingen”
(conditional)
1. Alternatif independen jika :
pemilihan atau penolakan satu
alternatif tidak akan
mempengaruhi apakah alternatif
lain diterima atau ditolak
2. Alternatif mutually exclusive jika :
pemilihan satu alternatif
mengakibatkan penolakan
alternatif-2 yang lain atau
sebaliknya
Ini paling sering terjadi dalam ekotek
3. Alternatif contingen (tergantung)
jika :
pemilihan satu alternatif
tergantung pada satu atau lebih
alternatif lain yang menjadi
prasyarat
• Umur teknis (working life) adalah
periode waktu aktual di mana suatu
alat masih bisa digunakan secara
ekonomis
• Umur depresiasi adalah waktu di
mana alat boleh didepresiasi

• Horison perenc merupakan bingkai waktu yg


digunakan utk membandingkan alternatif-2 ,
menunjukkan periode wkt yg memberikan
estimasi aliran kas yg akurat
Situasi yg dihadapi dlm horison perenc :

Mungkin alternatif-2 yg akan


dibandingkan :
• Memiliki umur teknis sama
• Memiliki umur teknis yang berbeda
• Memiliki umur yang abadi (prepetual)

idealnya umur teknis sama


Bila umur teknis tdk sama:

1. Gunakan kelipatan terkecil (KPK) dari


semua umur alternatif yd dipertimbangkan
2. Gunakan ukuran deret seragam dari aliran
kas setiap alternatif
3. Gunakan umur alternatif yang lebih pendek
dengan menganggap sisa nilai umur
terpanjang adalah nilai sisa
4. Gunakan umur alternatif yg lebih panjang,
dan yang pendek dianggap sbg ongkos
penggantian
5. Menetapkan suatu periode yang biasa
digunakan (misal anatara 5 s.d 10 th)
Menentukan MARR

 MARR (Minimum Attractive Rate of Return)


adalah nilai minimal dari tingkat pengembalian
yang dapat diterima (diinginkan)
 Digunakan sbg patokan utk membandingkan
beberapa alternatif
 Bila MARR lebih besar dari Rate of Return
maka investasi layak atau sebaliknya
 Penentuan MARR tergantung
perusahaan/investor, biasanya dipengaruhi
oleh faktor ekonomi makro, dengan kajian
fiansial yang cermat
Menurut White dkk cara menentk MARR :

1. Tambah suatu persentase tetap pada ongkos modal (cost of capital) perusahaan
2. Nilai rata-2 ROR selama 5 th yll digunakan MARR th ini
3. Gunakan MARR berbeda utk horison perencanaan yang berbeda dari investasi
awal
4. Gunakan MARR berbeda utk perkembangan yang berbeda dari investasi awal
5. Gunakan MARR berbeda pada investasi baru dan investasi yang berupa proyek
perbaikan (reduksi) ongkos
6. Gunakan alat manajemen utk mendorong atau menghambat investasi, tergantung
pada kondisi ekonomi keseluruhan dari perusahaan
7. Gunakan rata-2 tingkat pengembalian modal para pemilik saham utk semua
perusahaan pada kelompok industri yg sama
Besarnya MARR dipengaruhi oleh :

1. Ketersediaan modal
2. Ketersediaan kesempatan investasi
3. Kondisi bisnis
4. Tingkat inflasi
5. Ongkos modal perusahaan
6. Peraturan pajak
7. Peraturan pemerintah
8. Tingkat keberanian menanggung resiko bagi pengambil keputusan
9. Tingkat resiko/ketidakpastian yang dihadapi
10. Dsb
MARR dapat dinyatakan (sebelum pajak maupun
sesudah pajak) :

MARR sesdh pajak


MARR seblm pajak 
1- t
 t = tingkat pajak pendapatan kombinasi
(pajak pemerintah pusat maupun daerah)
CARA MEMBANDINGKAN ALTERNATIF

1. Analisa Nilai Sekarang (Present Worth)


2. Analisa Deret Seragam (Annual Worth)
3. Analisa Tingkat Pengembalian (Rate of
Return)
4. Analisa Nilai Mendatang (Future Worth)
5. Analisa Manfaat/Ongkos (B/C)
6. Analisa Periode Pengembalian (Payback
Period)
TAMBAHAN

7. Analisa IRR (Internal Rate of Return)


8. Analisa BEP (Break Event Point)

Akan dibahas tersendiri pada bab berikutnya


1. Analisa Nilai Sekarang (PW)

Aliran kas dikonversikan menjadi nilai


sekarang dan dijumlahkan sehingga nilai
Pmencerminkan keseluruhan aliran kas yg
terjadi selama horison perencanaan

Tingkat bunga yg dipakai utk melakukan


konversi adalah MARR
 Secara matematis dapat ditulis :
N
A
P (i )  
t 0 (1  i ) t

 Atau :
N
P (i )   A ( P / F , i %, t )
t 0
t

 P(i) = nilai sekarang seluruh aliran kas dg bunga i%


 At = aliran kas pada akhir periode t
 i = MARR
 N = Horison perencanaan (periode)
Atau bisa juga dinyatakan :

n n
P   F ( P / F , i %, n)   A( P / A, i %, n)
i 0 i 0

 i = MARR

 MARI KITA BAHAS CONTOH2 BERIKUT


METODE NILAI SEKARANG
PROYEK ABADI
• Metode nilai sekarang utk proyek abadi ( umur
tak terhingga/perpetual) disebut metode Capital
Worth (CW). Contoh proyek Jalan Raya,
Bendungan, dll.
• Aliran kas dinyatakan dalam deret seragam
tahunan dengan waktu ~ kemudian dikonversi
ke P (dg i tertentu)
• CW = A(P/A,i%,~) dimana :
• lim (P/A,i%,N=1/I (utk N ~ sehingga
• CW = A/i, Bila ada ongkos awal disamping A
maka : CC = P + A/i
• CC = Capital Cost
2. Analisa Deret Seragam
(Annual Worth)

Aliran kas selama horison perencanaan


dikonversikan ke dalam deret seragam
(nilai tahunan) dengan tingkat bunga
MARR

Perhitungan bisa dilakukan dari P saja atau


juga dari F atau kombinasi keduanya
 Secara matematis dapat ditulis :
A(i )  P (i ) A / P, i %, n)
 Atau :
 n 
A(i )   A( P / F , i %, t ) ( A / P, i %, n)
 t 0 
 Bila yang dibandingkan bersifat “mutually exclusive” maka yang dipilih
adalah yang memiliki deret seragam netto yang terbesar (utk
pendapatan)
 Bila yang dibandingkan bersifat independen maka semua alternatif
dengan annual worth lebih besar nol yang dipilih karena berarti
alternatif tersebut menghasilkan tingkat pengembalian yang lebih
besar dari MARR
 Bila A = 0. artinya “Do Nothing”
3. Analisa Pengembalian Modal
(Capital Recovery)

• CR dari suatu investasi adalah annual worth


modal yang tertanam selama umur investasi
• Niali CR digunakan utk melihat apakah investasi
akan memberikan pendapatan yg cukup utk
pengembalian modal termasuk bunga yg
mestinya dihasilkan pd tingkat MARR selama
umur investasi
• Nilai sisa pada CR dianggap pendapatan
 Rumus CR dapat ditulis :

CR(i )  P( A / P, i %, n)  F ( A / F , i %, n)

 CR(i) = Biaya CR pada MARR =i%


 P = Investasi awal
 F = Estimasi nilai sisa pada tahun ke n
 i = MARR
 N = Estimasi umur investasi atau horison perencanaan
yang ditetapkan

 CONTOH – CONTOH BERIKUT


3. Analisa Nilai Mendatang
(Future Worth)

Aliran kas dikonversikan ke suatu nilai di


masa mendatang (future worth) dengan
tingkat bunga MARR
Yang dipilih :
- utk mutually exclusive : F terbesar
- utk independen : F > 0
- bila F = 0 “do nothing”

Nilai F dapat diperoleh dari beberapa cara :


 1. Konversikan langsung semua aliran kas ke F:

n
At
F (i )   n t
t  0 (1  i )

 F(i) = Nilai mendatang pada MARR =i%


 At = aliran kas yang terjadi pada periode ke t

 Atau :

n
F (i )   At ( F / P, i %, n  t )
t 0
 2. Konversikan melalui P semua aliran kas selama
periode n :

F (i)  P(i)( F / P, i%, n)

 3. Konversikan melalui A semua aliran kas selama


periode n :

F (i)  A(i)( F / A, i%, n)


4. Analisa Periode Pengembalian
(Payback Period)

• Pada dasarnya Payback Period adalah


jumlah periode (tahun) yang diperlukan utk
mengembalikan biaya investasi dengan
tingkat pengembalian tertentu
• Perhitungan didasarkan aliran kas baik
tahunan maupun nilai sisa
 Rumus dapat ditulis :
n'
O   P   At ( P / F , i %, t )
t 0
 n’ = periode pengembalian yang akan dihitung

 Bila berdasarkan A :
n'
O   P   At ( P / A, i %, t )
t 0

 Yang layak diterima bila mempunyai umur


pakai ekonomis lebih besar dari periode
pengembalian n’

Anda mungkin juga menyukai