Anda di halaman 1dari 3

Kandungan Surah Asy-Syrah

1.Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa Allah telah melapangkan


dada Nabi Muhammad Saw dan telah membersihkan jiwa nabi saw.
dari segala macam perasaan cemas, sehingga dia tidak gelisah dan
tidak mera susah ketika menghadapi kebodohan dan keras kepala
dari kaumnya yang tidak mau mengikuti kebenaran. Allah
menjadikan selalu tenang dan percaya akan pertolongan dan bantuan
Allah kepadanya serta yakin bahwa Allah yang menugasinya sebagai
rasul sekali-kali dan Allah tidak akan membantu musuh-musuhnya

2.Yang dimaksud dengan beban disini ialah kesusahan-kesusahan


yang diderita dan dialami nabi Muhammad s.a.w. dalam
menyampaikan wahyu yang diterima.

Dalam ayat ini allah menyatakan bahwa allah telah meringankan


beban yang dipikulkan kepada nabi-nya dalam menunaikan
penyebaran risalahnya sehinggadengan mudah ia dapat menyampaikan
kepada manusia, dengan jiwa yang tentram menghadapi tantangan
musuhnya walaupun kadang-kadang tantang itu berbahaya.

3.Dalam ayat ini Allah menerangkan pulah bahwa beban berat yang
dirasakan Nabi Muhammad SAW berupa pikiran tentang keadaan
buruk kaumnya dan sempitnya hati akibat berhadapan dengan
banyaknya masalah yang harus dipecahkan.

4.Dalam ayat ke 4 ini Allah menerangkan bahwa Allah telah


mengangkat derajat nabi muhammad saw. meninggikan kedudukanya
dan memperbesar pangaruhnya. Dengan menjalani beban berat dalam
berdakwah, membebaskan umat manusi dari perbudakan, kebodohan
dan kerusakan pikiran sehingga membawa manusia kepada fitrahnya.
Dalam melaksanakan tugas itu nabi tetap bersabar dan tawakkal
kepada allah, sehingga allah telah mengangkat derajatnya dan
meninggikan sebutan nama beliau.

5.Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa sesungguhnya didalam


setiap kesempitan disitu terdapat kelapangan dan dilam setiap
keukarangan sarana untuk mencapai satu keinginan disitu pula
terdapat jalann keluar, jika seorang dalam menuntut sesuatu tetap
berpegang pada kesabaran dan tawakal kepada tuhannya.

Tidak ada kesulitan yang tidak teratasi,jika jiwa sesorang


bersemangat untuk keluar dari kesulitan mencari jalan pemecahan
menggunakan akal pikiran yang benar dan bertawakal kepada allah
niscaya akan keluar dari kesulitan, meskipun berbagai rintangan
datang silih berganti namun pada akhirnya akan menemukan
kemenangan.

6.Pada ayat ke 6 ini adalah pengulangan ayat sebelumnya unutk


menguatkan arti yang terkandung dalam ayat yang terdahulu: yakni
setiap kesulitan atau cobaan yang dialami, jika dihadapi dengan
sabar, tidak mengeluh dengan tekad yang sungguh-sungguh dan
berusaha dengan sekuat tenaga untuk melepaskan diri daripadanya
pasti kemudahan itu akan datang.

7.Ayat ke 7 ini Allah menjelaskan bahwa dalam kehidupan sehari-


hari harus bekerja keras, dilarang bermalas-malasan. Bila telah
selesai mengerjakan sesuatu pekerjaan maka haruslah mengerjakan
pekerjaan yang lain, tidak menyia-nyiakan waktu dan tidak
menunda-nunda suatu pekerjaan.

8.Pada ayat ke 8 ini Allah menegaskan agar Nabi Muhammad Saw.


jangan 0mengharapkan kepada siapapun dalam hasil usahanya selain
berharap kepada Allah, dan hendaklah hasil amal perbuatannya
hanya menuntut keridaan Allah semata-mata karena dialah yang
sebenarnya yang dituju dalam amal ibah dan pada-nya tempat
merendahkan diri.

Anda mungkin juga menyukai