Anda di halaman 1dari 48

LAPORAN RESMI PRAKTEK BAKTERIOLOGI

SEMESTER IV

Disusun oleh :

Nama : Ella Nuraeni

NIM : 3K191131

AKADEMI ANALIS KESEHATAN

17 AGUSTUS 1945 SEMARANG

2020/2021

1
IDENTIFIKASI BAKTERI GRAM NEGATIF

DAN UJI BIOKIMIA

1. Prinsip : Bakteri diwarnai dengan pewarna gram, diisolasi pada media EA dan
MC, diinokulasi pada media uji biokimia secara aseptis.
2. Tujuan : Untuk mengidentifikasi bakteri yang terdapat di dalam sampel.
3. Alat dan Bahan :

4. Prosedur Pemeriksaan
 Hari pertama (Pewarna Gram dan Isolasi pada Media EA dan MC)

(a) (b) (d)

(c)

(h) (g) (f) (e)

Keterangan :
a. Diambil sampel sekitar 2 ose dengan ose bulat yang sebelumnya dipijarkan diatas
nyala api.
b. Dibuat sediaan lingkaran pada objek glass kira-kira berdiameter 2-3 cm.
c. Difiksasi diatas nyala api.
d. Digenangi dengan cat gram A 3 menit, dicuci dengan air mengalir.
e. Digenangi dengan cat gram B 1 menit, dicuci dengan air mengalir.
f. Digenangi dengan cat gram C 1 menit, ditiriskan.
g. Digenangi dengan cat gram D 1 menit, dicuci dengan air mengalir kemudian
dikeringkan.
h. Diamati dengan mikroskop 100x (imersi oil).

Diisolasikan pada media secara aseptis.

2
Inkubasi
selama 2
jam
Menggunakan ose bulat
EA MC
 Hari kedua (Inokulasi pada Media Biokimia)
Uji biokimia dilakukan pada media gula-gula (Glukosa, Laktosa, Maltosa, Manosa
dan Sakarosa), media SIM, MR, VP, Citrat, Urea, TSIA, LIA dan PAD

Keterangan :
a. Pada gula-gula diinokulasikan dengan cara dicelupkan 2 mata ose.
b. Pada SIM diinoklasikan dengan cara ditusukan sampai dasar posisi tegak lurus.
c. Pada MR VP Diinokulasikan dngan cara dicelupkan 2 mata ose.
3
d. Pada TSIA diinokulasikan dengan ditusukan tegak lurus dan digores pada
permukaan.
e. Pada Citrat, Urea, LIA, PAD diinoklasikan dengan digores pada permukaan.

 Hari ke Tiga (Pengamatan Uji Biokimia)


1) Glukosa

- Positif (+):Warna kuning, Positif gas bila tabung durham terisi gas.


- Negatif (-) : Warna Selain Kuning, gas tidak ada gas di tabung durham.
2) Laktosa

- Positif (-):Warna kuning.
- Negatif (-) : Warna Selain Kuning.
3) Maltosa

- Positif (+) :Warna kuning.
- Negatif (-) :Warna Selain Kuning.

4
4) Manosa

- Positif (+): warna kuning


- Negatif (-) : warna selain kuning/merah
5) Sakarosa

- Positif (+) : Warna kuning


- Negatif (-) : warna selain kuning
6) SIM

- Positif (+) Sulfida/H2S: Endapan H2S/Endapan Hitam.


- Positif(+)Indol/Cincin Merah:Terdapat Cincin
merah setelah di tambah Reagen Kovak pada pertemuan kedua zat tersebut.
- Positif (+) Motil:Terdapat selaput putih seperti kapas pada bagian atas media.
- Negatif (-) : Selain yang ada diatas.

5
7) MR

- Negatif (-) : Tidak terjadi perubahan warna media menjadi merah setelah
ditambah methyl red 1%.
- Positif (+) : Terjadi perubahan warna media menjadi merah setelah
ditambahkan methyl red 1%.
8) VP

- Negatif (-) : tidak terjadi perubahan warna media menjadi merah setelah
ditambahkan α naphtol 5% dan KOH 40%.
- Positif (+) : terjadi perubahan warna media menjadi merah setelah
ditambahkan α naphtol 5% dan KOH 40%.
9) Citrat

6
- Negatif (-) : tidak terjadinya perubahan warna media dari hijau menjadi biru.
- Positif (+) : terjadinya perubahan warna media dari hijau menjadi biru.

10) Urea

- Negatif (-) : tidak terjadi perubahan warna media menjadi pink/merah jambu.
- Positif (+) : terjadi perubahan warna media menjadi pink/merah jambu.
11) TSIA.

- Positif (+) :(L/D (Asam / Acid =kuning) (Basa / Alkali = Merah).


- Positif (+) Sulfida/H2S: Endapan H2S/ EndapanHitam.
- Positif (+) Gas: Bila media terangat/media menjadi retak.
- Negatif (-): Selain yang ada diatas.
12) LIA

7
- Positif (+) Jika terbentuk warna merah pada bagian atas media atau merah
gelap pada slant,
- Lysine dekarboxylase Positif (+) Jika tidak terjadi perubahan warna pada
media,
- Lysine dekarboxylase Negative (-) Jika daerah butt berubah menjadi kuning
dan H2S jika terbentuk warna hitam pada media.

13) PAD
- Positif (+): karena bakteri mampu menghasilkan enzim PAD (Phenil Alanin
menjadi piruvat , setelah penambahan FeCl3 akan berwarna ungu
- Negatif (-): tidak terjadi perubahan warna ungu

5. Hasil Pengamatan (1)


 Hasil Pertama = Pewarnaan Gram
Nomer Sampel =
a. Pewarnaan Gram Negatif

Sifat : Gram Negatif

Bentuk : Batang

Warna : Merah

Susunan : Menyebar

 Hari Ke dua = Pengamatan pada Media EA dan MC

8
 EA
Bentuk koloni = Bulat
Ukuran = Ø 1 mm
Warna = Merah
Tepi = Rata
Elavasi = Cembung
Konsistensi = Lunak
Sifat = FermenterLaktosa
 MC
Bentuk koloni = Bulat
Ukuran = Ø 1 mm
Warna = Merah metalik
Tepi = Rata
Elavasi = Cembung
Konsistensi = Lunak

6. Hasil Pengamatan
a. Glukosa

- Positif (+) : terjadi perubahan warna menjadi kuning,


- Positif gas : terdapat gas pada tabung durham
b. Laktosa

9
- Positif (+) : terjadi perubahan warna menjadi kuning
c. Maltosa

- Positif (+) : terjadi perubahan warna menjadi kuning


d. Sakarosa

- Negatif (-) : tidak terjadi perubahan warna


e. SIM

10
- Indol positif : terbentuk cincin merah setelah ditambah reagen covac
- Motil Negatif : tidak terdapat endapan putih
- Sulfida negatif : tidak terdapat endapan hitam
f. MR

Positif (+) : erjadi perubahan warna setelah ditambah methyl red 1%


g. VP

- Negatif : tidak terjadi perubahan warna menjaxi merah


h. Citrat

- Negatif (-) : tidak terjadinya perubahan warna media dari hijau menjadi biru.
i. Urea

11
- Negatif (-) : tidak terjadi perubahan warna media menjadi pink/merah jambu.
j. TSIA

- GAS positif : media terangkat/terbentuk rongga dibawah media


- Alkali/Acid : lereng berwarna merah dan dasar berwarna kuning
- Sulfida negatif : tidak terdapat warna hitam di bekas tusukan
k. LIA

- Positif (+) Warna merah pada bagian lereng


l. PAD

12
- Negatif (-) : tidak terjadi perubahan warna menjadi ungu
•Kesimpulan
Jadi, dari hasil uji biokimia pada sampel bakteri didapatkan hasil bahwa bakteri yang
teridentifikasi adalah Escherichia coli
•Pembahasan
Uji biokimia pada sampel bakteri Escherichia coli :
•Pada media gula - gula (glukosa, Laktosa, maltosa, manosa, sakarosa) didapatkan hasil
positif kecuali Maltosa dan Sakarosa. Artinya bakteri tidak dapat memfermentasi Maltosa dan
Sakarosa, tetapi mampu memfermentasi glukosa, laktosa dan manosa.
 Pada media SIM didapatkan hasil Motil Negatif (-), Sulfida Negatif (-), dan Indol
positif (+).
 Motil negatif (-) menandakan tidak adanya pergerakan berarti bakteri tidak memiliki
flagel. Sulfida negatif (-) menandakan tidak adanya reaksi antara Fe dengan H2S
sehingga tidak terbentuk endapan berwarna hitam. Indol positif (+) berarti bakteri
membentuk indol pada triptopan sebagai sumber karbon.
 Pada media MR didapat hasil positif (+), yang Artinya bakteri menghasilkan asam
campuran (metilen glikon) dari proses fermentasi glukosa yang terkandung dalam
media MR.
 Pada media VP didapat hasil negatif (-) yang artinya hasil akhir fermentasi, bakteri
tidak dapat memfermentasikan semua karbohidrat.
 Pada media Citrat didapat hasil negatif (-) berarti bakteri tidak menggunakan citrat
sebagai salah satu sumber karbon.
 Pada media TSIA didapat hasil lereng berwarna merah dan dasar berwarna kuning
yaitu Alkali/Acid yang berarti bakteri hanya memfermentasi glukosa.
Hasil pengamatan (2)

1.Hasil Pengamatan

13
 Hasil Pertama = Pewarnaan Gram
Nomer Sampel =3
b. Pewarnaan Gram Negatif

Sifat : Gram Negatif

Bentuk: Batang

Warna : Merah

: Susana.:Menyebar

 EA
Bentuk koloni = Bulat
Ukuran = Ø 1 mm
Warna = Merah
Tepi = Rata
Elavasi = Cembung
Konsistensi = Lunak
Sifat = FermenterLaktosa
 MC
Bentuk koloni = Bulat
Ukuran = Ø 1 mm
Warna = Merah metalik
Tepi = Rata
Elavasi = Cembung
Konsistensi = Lunak

Hasil pengamatan media biokimia


a. Glukosa

14
- Positif (+) : terjadi perubahan warna menjadi kuning,
Positif gas : terdapat gas pada tabung durham
B.laktosa

- negatif(-) :tidak terjadi perubahan warna


c.maltosa

Positif (+) : terjadi perubahan warna menjadi kuning,


d.manosa

15
Positif (+) : terjadi perubahan warna menjadi kuning,
e.sakarosa

Positif (+) : terjadi perubahan warna menjadi kuning,

F.SIM

Indol : tidak terbentuk cincin merah setelah ditambah reagen covac


Motil positif : terdapat endapan putih
Sulfida negatif : tidak terdapat endapan hitam

.MR

Negatif (-) : Tidak terjadi perubahan warna media menjadi merah setelah ditambah methyl
red 1%.

16
H.VP

Negatif (-) : Tidak terjadi perubahan warna media menjadi merah setelah ditambah alfa
nafhtol

I.citrat

Positif (+) : terjadinya perubahan warna media dari hijau menjadi biru.
J.urea

Negatif (-) : tidak terjadi perubahan warna media menjadi pink/merah jambu.

K.TSIA

17
- GAS positif : media terangkat/terbentuk rongga dibawah media
- Acis/Acid :
Sulfida negatif : tidak terdapat warna hitam di bekas tusukan

L. Lia

- Positif (+) Warna merah pada bagian lereng


m. PAD

Negatif (-) : tidak terjadi perubahan warna menjadi ungu


kesimpulan:
7. Kesimpulan
18
Jadi, dari hasil uji biokimia pada sampel bakteri didapatkan hasil bahwa bakteri yang
teridentifikasi adalah Enterobacter aerogenesa

Pembahasan:
Uji biokimia pada sampel bakteri Enterobacter aerogenesa :
 •Pada media gula - gula (glukosa, Laktosa, maltosa, manosa, sakarosa) didapatkan
hasil positif kecuali laktosa. Artinya bakteri tidak dapat memfermentasi laktosa tetapi
mampu memfermentasi glukosa, maltosa manosa sakarosa
 Pada media SIM didapatkan hasil Motil positif (+), Sulfida Negatif (-), dan Indol
negatif (-)
 Motil negatif (+) menandakan adanya pergerakan berarti bakteri memiliki flagel.
Sulfida negatif (-) menandakan tidak adanya reaksi antara Fe dengan H2S sehingga
tidak terbentuk endapan berwarna hitam. Indol positif (-) berarti bakteri tidak
membentuk indol pada triptopan sebagai sumber karbon.
 Pada media MR didapat hasil positif (-), yang Artinya bakteri tidak menghasilkan
asam campuran (metilen glikon) dari proses fermentasi glukosa yang terkandung
dalam media MR.
 Pada media VP didapat hasil negatif (-) yang artinya hasil akhir fermentasi, bakteri
tidak dapat memfermentasikan semua karbohidrat.
 Pada media Citrat didapat hasil positif (+)berarti bakteri menggunakan citrat sebagai
salah satu sumber karbon.
Pada media TSIA didapat hasil lereng berwarna kuning dan dasar berwarna kuning yaitu
acid/Acid yang berarti bakteri hanya memfermentasi glukosa.

HASIL PENGAMATAN (3)

Pengamatan
 Hasil Pertama = Pewarnaan Gram
Nomer Sampel =3
c. Pewarnaan Gram Negatif

Sifat : Gram Negatif

Bentuk: Batang

19
Warna : Merah

: Susana.:Menyebar

 H ari Ke dua = Pengamatan pada Media EA dan MC

 EA
Bentuk koloni = Bulat
Ukuran = Ø 1 mm
Warna = Merah
Tepi = Rata
Elavasi = Cembung
Konsistensi = Lunak
Sifat =Non Fermentes
Laktosa
 MC
Bentuk koloni = Bulat
Ukuran = Ø 1 mm
Warna = Merah metalik
Tepi = Rata
Elavasi = Cembung
Konsistensi = Lunak

•hasil pengamatan uji biokimia :

•glukosa

- Positif (+) : terjadi perubahan warna menjadi kuning,


Positif gas : terdapat gas pada tabung durham
•laktosa
20
Positif (+) : terjadi perubahan warna menjadi kuning,
•maltosa

Positif (+) : terjadi perubahan warna menjadi kuning,


•manosa

Positif (+) : terjadi perubahan warna menjadi kuning,


•sakarosa

Positif (+) : terjadi perubahan warna menjadi kuning,

21
•SIM

Indol : tidak terbentuk cincin merah setelah ditambah reagen covac


Motil positif : terdapat endapan putih
Sulfida negatif : tidak terdapat endapan hitam

•MR

Negatif (-) : Tidak terjadi perubahan warna media menjadi merah setelah ditambah methyl
red 1%.
•VP

22
Negatif (-) : Tidak terjadi perubahan warna media menjadi merah setelah ditambah alfa
nafhtol
•citrat

Positif (+) : terjadinya perubahan warna media dari hijau menjadi biru.
J.urea

Negatif (-) : tidak terjadi perubahan warna media menjadi pink/merah jambu.

•LIA

23
- Positif (+) Warna merah pada bagian lereng
- •PAD

Negatif (-) : tidak terjadi perubahan warna menjadi ungu


•TSIA

- GAS positif : media terangkat/terbentuk rongga dibawah media


- Alkali/Acid : lereng berwarna merah dan dasar berwarna kuning
Sulfida negatif : tidak terdapat warna hitam di bekas tusukan

•kesimpulan :

24
Jadi, dari hasil uji biokimia pada sampel bakteri didapatkan hasil bahwa bakteri yang
teridentifikasi adalah Salmonella paratyphi A

•pembahasan
 •Pada media gula - gula (glukosa, Laktosa, maltosa, manosa, sakarosa) didapatkan
hasil positif semua. Artinya bakteri dapat memfermentasi glukosa, maltosa manosa
sakarosa , laktosa
 Pada media SIM didapatkan hasil Motil positif (+), Sulfida Negatif (-), dan Indol
negatif (-)
 Motil negatif (+) menandakan adanya pergerakan berarti bakteri memiliki flagel.
Sulfida negatif (-) menandakan tidak adanya reaksi antara Fe dengan H2S sehingga
tidak terbentuk endapan berwarna hitam. Indol negatif(-) berarti bakteri tidak
membentuk indol pada triptopan sebagai sumber karbon.
 Pada media MR didapat hasil positif (-), yang Artinya bakteri tidak menghasilkan
asam campuran (metilen glikon) dari proses fermentasi glukosa yang terkandung
dalam media MR.
 Pada media VP didapat hasil negatif (-) yang artinya hasil akhir fermentasi, bakteri
tidak dapat memfermentasikan semua karbohidrat.
 Pada media Citrat didapat hasil positif (+)berarti bakteri menggunakan citrat sebagai
salah satu sumber karbon.
Pada media TSIA didapat hasil lereng berwarna merah dan dasar berwarna kuning yaitu
alkali/Acid yang berarti bakteri hanya memfermentasi glukosa.

•HASIL PENGAMATAN (4)

 asil Pertama = Pewarnaan Gram

25
Nomer Sampel =3
d. Pewarnaan Gram Negatif

Sifat : Gram Negatif

Bentuk: Batang

Warna : Merah

: Susana.:Menyebar

26
EA: MC :
Bentuk koloni: bulat Bentuk koloni:bukat
ukuran :01 MM. Ukuran:01 MM
warna :coklat Warna: coklat
tepi: rata. Tepi:rata
Elevasi: cembung. Elevasi: cembung
sifat : non fermenter laktosa

*hasil pengamatan uji biokimia


•glukosa

- Positif (+) : terjadi perubahan warna menjadi kuning,


Positif gas : terdapat gas pada tabung durham
•laktosa

Positif (+) : terjadi perubahan warna menjadi kuning,


•maltosa

27
Positif (+) : terjadi perubahan warna menjadi kuning
•manosa

Positif (+) : terjadi perubahan warna menjadi kuning,


•sakarosa

Positif (+) : terjadi perubahan warna menjadi kuning,


•SIM

28
- Positif (+) Sulfida/H2S: Endapan H2S/Endapan Hitam.
- Positif(+)Indol/CincinMerah:TerdapatCincin merah
Positif (+) Motil:Terdapat selaput putih seperti kapas pada bagian atas media.
•MR

Positif: Positif (+) : Terjadi perubahan warna media menjadi merah setelah ditambahkan
methyl red 1%.

•VP:

Positif (+) : terjadi perubahan warna media menjadi merah setelah ditambahkan α naphtol 5%
dan KOH 40%
•CITRAT

29
Positif (+) : terjadinya perubahan warna media dari hijau menjadi biru.
•Urea

•TSIA

30
- GASnegatif : media tidak terangkat/terbentuk rongga dibawah media
- Alkali/Acid : lereng berwarna merah dan dasar berwarna kuning
Sulfida positif : terdapat warna hitam di bekas tusukan
•LIA

Positif (+) Warna merah pada bagian lereng


•PAD

31
Negatif (-) : tidak terjadi perubahan warna menjadi ungu

•KESIMPULAN
Jadi, dari hasil uji biokimia pada sampel bakteri didapatkan hasil bahwa bakteri yang
teridentifikasi adalah Salmonella typhi
•PEMBAHASAN
 •Pada media gula - gula (glukosa, Laktosa, maltosa, manosa, sakarosa) didapatkan
hasil positif kecuali Maltosa . Artinya bakteri tidak dapat memfermentasi Maltosa ,
tetapi mampu memfermentasi glukosa, laktosa dan manosa dan sakarosa.
 Pada media SIM didapatkan hasil Motil positif (+), Sulfida Negatif (+), dan Indol
negatif (+)
 Motil negatif (+) menandakan adanya pergerakan berarti bakteri memiliki flagel.
Sulfida negatif (+) menandakan adanya reaksi antara Fe dengan H2S sehingga tidak
terbentuk endapan berwarna hitam. Indol positif (+) berarti bakteri membentuk indol
pada triptopan sebagai sumber karbon.
 Pada media MR didapat hasil positif (+), yang Artinya bakteri menghasilkan asam
campuran (metilen glikon) dari proses fermentasi glukosa yang terkandung dalam
media MR.
 Pada media VP didapat hasil positif (+) yang artinya hasil akhir fermentasi, bakteri
dapat memfermentasikan semua karbohidrat.
 Pada media Citrat didapat hasil positif (+)berarti bakteri menggunakan citrat sebagai
salah satu sumber karbon.
Pada media TSIA didapat hasil lereng berwarna merah dan dasar berwarna kuning yaitu
alkali/Acid yang berarti bakteri hanya memfermentasi glukosa.
*HASIL PENGAMATAN
 Hasil Pertama = Pewarnaan Gram
32
Nomer Sampel =2
pengecatan gram negatif

Sifat : Gram Negatif

Bentuk: Batang

Warna : Merah

: Susana.:Menyebar

 H ari Ke dua = Pengamatan pada Media EA dan MC

 EA
Bentuk koloni = Bulat
Ukuran = Ø 1 mm
Warna = Merah
Tepi = Rata
Elavasi = Cembung
Konsistensi = Lunak
Sifat = Fermentes Laktosa
 MC
Bentuk koloni = Bulat
Ukuran = Ø 1 mm
Warna = Merah metalik
Tepi = Rata
Elavasi = Cembung
Konsistensi = Lunak

*HASIL UJI BIOKIMIA


•glukosa

33
- Positif (+) : terjadi perubahan warna menjadi kuning,
Positif gas : terdapat gas pada tabung durham

•laktosa

Positif (+) : terjadi perubahan warna menjadi kuning,


•maltosa

Positif (+) : terjadi perubahan warna menjadi kuning,


•manosa

34
Positif (+) : terjadi perubahan warna menjadi kuning,
•sakarosa

Positif (+) : terjadi perubahan warna menjadi kuning,


•SIM

- Positif (+) Sulfida/H2S: Endapan H2S/Endapan Hitam.


- Positif(+-)ndol/CincinMerah:tidakTerdapatCincin merah
Positif (+) Motil:Terdapat selaput putih seperti kapas pada bagian atas media.
•MR

35
Negatif (-) : Tidak terjadi perubahan warna media menjadi merah setelah ditambah methyl
red 1%.
•VP

Positif (+) : terjadi perubahan warna media menjadi merah setelah ditambahkan α naphtol 5%
dan KOH 40%
•CITRAT

Positif (+) : terjadinya perubahan warna media dari hijau menjadi biru.
•UREA

36
Positif (+) : terjadi perubahan warna media menjadi pink/merah jambu
•TSIA

- GAS positif : media terangkat/terbentuk rongga dibawah media


- acid/Acid : lereng berwarna kuning dan dasar berwarna kuning
Sulfida negatif: tidak terdapat warna hitam di bekas tusukan
•UREA

Positif (+) : terjadi perubahan warna media menjadi pink/merah jambu


•LIA

37
Positif (+) Warna merah pada bagian lereng
•PAD

- Negatif (-): tidak terjadi perubahan warna ungu


*kesimpulan :
Jadi, dari hasil uji biokimia pada sampel bakteri didapatkan hasil bahwa bakteri yang
teridentifikasi adalah Salmonella typhi
•pembahasan
Uji biokimia pada sampel bakteri Klebsiella pneumonia
•Pada media gula - gula (glukosa, Laktosa, maltosa, manosa, sakarosa) didapatkan hasil
positif semua. Artinya bakteri mampu memfermentasi glukosa, maltosa manosa sakarosa
dan laktosa
 Pada media SIM didapatkan hasil Motil positif (+), Sulfida Negatif (+), dan Indol
negatif (-)
 Motil negatif (+) menandakan adanya pergerakan berarti bakteri memiliki flagel.
Sulfida negatif (+) menandakan adanya reaksi antara Fe dengan H2S sehingga tidak
terbentuk endapan berwarna hitam. Indol positif (-) berarti bakteri tidak membentuk
indol pada triptopan sebagai sumber karbon.

38
 Pada media MR didapat hasil positif (-), yang Artinya bakteri tidak menghasilkan
asam campuran (metilen glikon) dari proses fermentasi glukosa yang terkandung
dalam media MR.
 Pada media VP didapat hasil negatif (+) yang artinya hasil akhir fermentasi, bakteri
dapat memfermentasikan semua karbohidrat.
 Pada media Citrat didapat hasil positif (+)berarti bakteri menggunakan citrat sebagai
salah satu sumber karbon.
Pada media TSIA didapat hasil lereng berwarna kuning dan dasar berwarna kuning yaitu
acid/Acid yang berarti bakteri hanya memfermentasi glukosa.

~Hasil pengamatan (6)


a. Pewarnaan Gram

Bentuk : Batang
Warna : Merah
Susunan : Menyebar
Sifat : Gram Negatif
b. Pengamatan Koloni pada Media EA dan MC

EA MC
Tabel keterangan :

Aspek Yang Diamati EA MC


Bentuk Koloni Bulat Bulat
Ukuran 1 mm 1 mm
Warna Coklat Coklat

39
Tepi Rata Rata
Elevasi Cembung Cembung
Konsistensi Lunak Lunak
Sifat Non Fermenter Non Fermenter

*Hasil uji biokimia:


•glukosa

- Positif (+) : terjadi perubahan warna menjadi kuning,


negatif gas : tidak terdapat gas pada tabung durham
•laktosa

Negatif (-): tidak terjadi perubahan warna


•maltosa

Negatif(-) :tidak terjadi perubahan warna

40
•manosa

- negatif(-) :tidak terjadi perubahan warna


•sakarosa

- negatif(-) :tidak terjadi perubahan warna


•SIM

- negatif (-) Sulfida/H2S: tidak terdapat Endapan H2S/Endapan Hitam.


- negatif(-) indol/CincinMerah:tidakTerdapatCincin merah
Negatif (-) Motil:tidak Terdapat selaput putih seperti kapas pada bagian atas media.
.MR

41
Negatif (-) : Tidak terjadi perubahan warna media menjadi merah setelah ditambah methyl
red 1%.
•VP

Negatif (-) : Tidak terjadi perubahan warna media menjadi merah setelah ditambah alfa
nafhtol
•CITRAT

Positif (+) : terjadinya perubahan warna media dari hijau menjadi biru.
•UREA

42
Negatif (-) : tidak terjadi perubahan warna media menjadi pink/merah jambu.
•TSIA

- GAS negatif : media terangkat/terbentuk rongga dibawah media


- Alkali/Acid : lereng berwarna merah dan dasar berwarna kuning
Sulfida negatif : tidak terdapat warna hitam di bekas tusukan

•LIA

Positif(+) terdapat warna merah pada lereng


•PAD

43
positif(+) terjadi perubahan warna menjadi ungu
*KESIMPULAN:
Jadi, dari hasil uji biokimia pada sampel bakteri didapatkan hasil bahwa bakteri yang
teridentifikasi adalah Proteus mirabilis
•pembahasan
Uji biokimia pada sampel bakteri Proteus mirabilis
•Pada media gula - gula (glukosa, Laktosa, maltosa, manosa, sakarosa) didapatkan hasil
glukosa positif , laktosa,maltosA,’manosa,sakarosa negatif . Artinya bakteri tidak mampu
memfermentasi , maltosa manosa sakarosa dan laktosa , tetapi bakteri mampu
memfermentasi glukosa
 Pada media SIM didapatkan hasil Motil positif (-)Sulfida Negatif (-), dan Indol
negatif (-)
 Motil negatif (-) menandakan tidak adanya pergerakan berarti bakteri memiliki flagel.
Sulfida negatif (-) menandakan tidak adanya reaksi antara Fe dengan H2S sehingga
tidak terbentuk endapan berwarna hitam. Indol negatif (-) berarti bakteri tidak
membentuk indol pada triptopan sebagai sumber karbon.
 Pada media MR didapat hasil negatif (-), yang Artinya bakteri tidak menghasilkan
asam campuran (metilen glikon) dari proses fermentasi glukosa yang terkandung
dalam media MR.
 Pada media VP didapat hasil negatif (-) yang artinya hasil akhir fermentasi, bakteri
tidak dapat memfermentasikan semua karbohidrat.
 Pada media Citrat didapat hasil positif (+)berarti bakteri menggunakan citrat sebagai
salah satu sumber karbon.
Pada media TSIA didapat hasil lereng berwarna kuning dan dasar berwarna kuning yaitu
acid/Acid yang berarti bakteri hanya memfermentasi glukosa.

44
*hasil pengamatan ke (7)
1. Providentia Stuartii
a. Pewarnaan Gram

Bentuk : Batang
Warna : Merah
Susunan : Menyebar
Sifat : Gram Negatif

b. Pengamatan Koloni pada Media EA dan MC

EA MC
Tabel keterangan :

Aspek Yang Diamati EA MC


Bentuk Koloni Bulat Bulat
Ukuran 1 mm 1 mm
Warna Coklat Coklat
Tepi Rata Rata
Elevasi Cembung Cembung
Konsistensi Lunak Lunak
Sifat Non Fermenter Non Fermenter

c. Pengamatan Hasil Uji Biokimia

45
No Media Hasil Ket No Media Hasil Ket
1 Glukosa (+) positif 8 VP (-) negatif
Gas : positif

2 Laktosa (-) negatif 9 Citrat (+) positif

3 Maltosa (-) negatif 10 Urea (-) negatif

4 Manosa (+) positif 11 TSIA Acid/acid


Gas : positif
H2S : negatif

5 Sakarosa (-) negatif 12 LIA (-) negatif

6 SIM H 2S : negatif 13 PAD (+) positif


Indol : negatif
Motil : positif

7 MR (-) negatif

46
d. Kesimpulan
Jadi pada identifikasi bakteri gram negatif didapatkan hasil bakteri
Providentia Stuartii.
e. Pembahasan
Providentia Stuartii merupakan bakteri non fermenter laktosa yang artinya
bakteri tidak mampu memfermentasi laktosa dan memproduksi asam dari hasil
fermentasi laktosa. Hal ini ditandai dengan adanya koloni bakteri berwarna
coklat pada media EA dan MC.
Pada penentuan jenisnya, untuk mengetahui jenis bakteri dapat dilihat pada
:
1) Media TSIA bakteri bersifat acid/acid karena warna kuning pada lereng
dan dasar media yang artinya bakteri memfermentasi semua karbohidrat.
2) Gas pada media TSIA (+) artinya terjadi pembentukan gas CO2
sedangkan H2S (-) yang artinya bakteri tidak mampu memfermentasi
asam amino sistein dan metionin.
3) Pada media PAD menunjukkan hasil (+) terbentuk warna hijau pada
lereng media setelah ditambah dengan FeCl3 karena bakteri mampu
menghasilkan phenil piruvat.
Pada media gula-gula yaitu glukosa dan manosa terjadi perubahan warna
menjadi kuning yang artinya bakteri mampu memfermentasi glukosa
membentuk asam dan gas. Sedangkan laktosa, maltosa, dan sakarosa tidak
terjadi perubahan warna yang artinya bakteri tidak mampu memfermentasi
asam.
Pada media SIM H2S menunjukkan hasil (-) yaitu tidak terdapat endapan
hitam yang artinya bakteri tidak dapat menguraikan asam amino yang
menguraikan sulfur membentuk H2S dan Indol (-) tidak terbentuk cincin
merah yang artinya bakteri tidak dapat membentuk indol dari enzim triptopan
sebagai sumber karbon. Motil menunjukkan hasil (+) terdapat selaput putih
dibekas tusukan yang artinya ada pergerakan dari bakteri.

47
Pada media MR (-) tidak terjadi perubahan warna setelah ditambahkan
indikator MR yang artinya bakteri tidak menghasilkan asam campuran
(metilen glikon) dari proses fermentasi glukosa yang terkandung dalam media
MR.
Pada media VP (-) tidak terjadi perubahan warna setelah ditambahkan
KOH dan α naftol.
Pada media Citrat (+) terjadi perubahan warna menjadi biru yang artinya
bakteri tidak menggunakan citrat sebagai sumber karbon.
Pada media urea menunjukkan hasil (-) yaitu tidak terjadi perubahan
menjadi merah muda yang artinya bakteri tidak dapat memecah urea menjadi
amoniak.
Pada media LIA menunjukkan hasil (-) tidak terjadi perubahan warna menjadi ungu yang
artinya bakteri tidak mampu menkarboksilase membentuk amino kardofin (basa).

*Hasil pengamatan (8)

48

Anda mungkin juga menyukai