Learning Issue 1. Apa saja karakteristik dari immunoglobulin?
karakteristik IgG IgM IgA IgD IgE
Struktur monomer pentamer Dimer monomer monomer
dengan komponen sekretoris Jumlah 80% 5 – 10% 10 – 15 % 0,2% 0,002% antibody dalam serum Lokasi Darah, limfe, Permukaan sel Produk Permukaan Terikat pada lumen usus B sekresi sel B permukaan basofil Rantai gamma α(alpha) µ(mu) delta epsilon Fungsi Mengaktifkan Sebagai Melindungi Sebagai Ikut serta dalam fagositosis, antibody permukaan Reseptor mendeteksi alergi menetralisir pertama yang mukosa untuk antigen dan melawan antigen, dihasilkan dengan yang memicu parasite melindungi dalam suatu mencegah aktivasi sel B neonatus respon imun proteolisis Berat 160.000 dalton 165.000 200.000 dalton dalton Berat 150.000 900.000 320.000 185.000 200.000 molekul sebagai seperti pentamer keping logam Ikatan sel Mononuclear Neutrophil Limfosit Reseptor sel Basophil Limfosit limfosit reseptor sel B B Sel mast Neutrophil limfosit trombosit Rantai H delta mu alpha delta etta
Parameter IgG1 IgG2 IgG3 IgG4
Tipe rantai H Gamma 1 Gamma 2 Gamma 3 Gamma 4 Berat molekul 146.000 146.000 dalton 170.000 dalton 146.000 dalton dalton Ikatan disulfida 2 4 11 2 rantai inter H pada hinge Jumlah alotipe 4 1 13 0
Sumber : Mahfudloh, Laukha. 2015. Perubahan Imunoglobulin G dan
Imunoglobulin A pada Qori Penghafal Al – Quran di Yayasan Baitul Quran Indonesia – Depok. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Bratawidjaja, Karnen Garna dan Iris Rengganis. 2018. Imunologi Dasar. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Murphy, Kenneth and Casey Weaver. 2017. Janeway’s Immunobiology 9th Edition. New York : Garland Science Abbas AK, Lichtman AH, Piillai S. 2016. Basic Immunology. Singapore: Elsevier Inc
2. Apa saja variasi dari struktur molekul immunoglobulin dan
jelaskan! - Kombinasi rantai polipeptida dari immunoglobulin adalah rantai ringan dan berat yang dihubungan dengan ikatan disulfida. Sebagian besar merupakan kombinasi dari masing masing 2 rantai berat dan ringan, namun juga ada sampai 10 rantai berat dan ringan. Tiap rantai berat sejajar dengan 1 rantai ringan sehingga membentuk 1 pasang berat dan ringan serta selalu ada sedikitnya 2 pasang dan paling banyak 10 pasang didalam setiap immunoglobulin.
Sumber : Hall, John E.2016. Guyton and Hall : Textbook of Medical
Physiology 12th Edition. Singapore : Elsevier
- Semua molekul immunoglobulin mempunyai 4 rantai polipeptida dasar
yang terdiri atas 2 rantai berat ( heavy chain) dan 2 rantai ringan (light chain) yang identik serta dihubungkan satu samalain oleh ikatan disulfida. Sumber : Bratawidjaja, Karnen Garna dan Iris Rengganis. 2018. Imunologi Dasar. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - Bagian variable rantai L dan rantai H yang membentuk ujung dari Fab menentukan sifat khas dari antibody. Oleh karena itu setiap immunoglobulin memiliki 2 Fab, maka struktur dasar immunoglobulin dapat mengikat dua determinan antigen. 1). Rantai L Pada setiap manusia sehat dijumpai 2 macam rantai L, masing masing dinamakan sebagai rantai K ( rantai kappa ) dan rantai lambda dengan perbandingan rantai K 65% dan rantai lambda 35% atau dengan rasio 2:1. Kedua rantai ini memiliki berat molekul yang sama 23000. 2). Rantai H Rantai H ini menyebabkan perbedaan diantara kelima khas immunoglobulin, walaupun sama sama memiliki rantai K dan rantai gamma. Rantai H dari IgA dinamakan rantai α(alpha) Rantai H dari IgM dinamakan rantai µ(mu) Rantai H dari IgD dinamakan rantai delta Rantai H dari IgE dinamakan rantai etta Rantai H dari IgG dinamakan rantai gamma Sumber : Mahfudloh, Laukha. 2015. Perubahan Imunoglobulin G dan Imunoglobulin A pada Qori Penghafal Al – Quran di Yayasan Baitul Quran Indonesia – Depok. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Abbas AK, Lichtman AH, Piillai S. 2016. Basic Immunology. Singapore: Elsevier Inc