Anda di halaman 1dari 35

Dasar-Dasar Ilmu Sejarah

Hubungan Sejarah dengan Ilmu-Ilmu Sosial

Rudi Salam., S.Pd., M.Pd.


Dosen Pendidikan IPS Universitas Negeri Semarang
Metode Penelitian Sejarah
Secara umum metode berkaitan dengan masalah
“bagaimana orang memperoleh pengetahuan”

Menurut Louis Gottschalk definisi dari metode sejarah


ialah: “proses menguji dan menganalisis secara kritis
rekaman dan peninggalan masa lampau”
Metode Penelitian Sejarah
Pemilihan Topik
harus bernilai
harus orisinal
4. Historiografi harus praktis
proses penulisan laporan memiliki kesatuan / unity
hasil penelitian sejarah

1. Heuristik
Mengumpulkan jejak sejarah
(sumber dan bukti)
3. Interpretasi
penafsiran terhadap suatu peristiwa
atau memberikan pandangan 2. Kritik
teoretis terhadap suatu peristiwa kritik sumber atau verifikasi dilakukan
sejarah melalui dua cara yaitu kritik eksternal dan
kritik internal
Metode Penelitian Sejarah
• Memilih topik penulisan yang tepat/sesuai
• Mencari dan memilih bukti-bukti sejarah yang sesuai dengan topik
• Membuat berbagai catatan penting (teknik membuat catatan)
• Kritik sumber : mengevaluasi secara kritis semua bukti yang ada
• Menyusun hasil-hasil penelitian dalam suatu sistematika tertentu yang
telah disiapkan sebelumnya
• Menyajikan dalam suatu cara yang dapat menarik perhatian dan
mengkomunikasikan kepada para pembaca
Teknik Penelitian Sejarah
STUDI KEPUSTAKAAN
EKSKAVASI Dilakukan melalui kajian
01
Dilakukan melalui terhadap sumber-sumber
penggalian terhadap 03 tertulis
peninggalan
sejarah 02
WAWANCARA
Dilakukan melalui oral
OBSERVASI 04 history
Dilakukan melalui
penelitian di lapangan
Hubungan Sejarah dengan Ilmu-Ilmu Sosial
Sejarah dan Ilmu-Ilmu Sosial
Sejarah dan ilmu-ilmu sosial memiliki hubungan timbal- balik.
Sejarah diuntungkan ilmu-ilmu sosial:
1. Sejarah baru lahir berkat ilmu-ilmu sosial, penjelasan
sejarah berdasarkan ilmu-ilmu sosial.
2. Belajar sejarah tidak dapat dilepaskan dari mempelajari
ilmu-ilmu sosial.
3. Topik baru sejarah terpikirkan berkat ilmu-ilmu sosial.
Sejarah dan Ilmu-Ilmu Sosial
Perbedaan sejarah dan ilmu sosial:
1. tujuan sejarah mempelajari hal yg unik, tunggal,
idiografis, sekali terjadi.
2. Ilmu sosial tertarik pada hal yang umum, ajeg,
nomotetis, merupakan pola.
3. Pendekatan sejarah diakronis (memanjang dalam waktu)
= proses.
4. Pendekatan ilmu sosial sinkronis (melebar dalam ruang)
= struktur.
Kegunaan Sejarah untuk Ilmu-Ilmu
Sosial
1. Sejarah sebagai kritik terhadap generalisasi ilmu-ilmu
sosial.
2. Permasalahan sejarah dapat menjadi permasalahan
ilmu-ilmu sosial.
3. Pendekatan sejarah yang bersifat diakronis menambah
dimensi baru pada ilmu-ilmu sosial yang sinkronis.
Sejarah sebagai Kritik terhadap
generalisasi Ilmu-Ilmu Sosial

Kritik terhadap generalisasi dalam:


Max Weber (1864-1920), The Protestant Ethic and the
of Capitalism.
generalisasi berdasarkan ideal type.

Karl Wittfogell, Oriental Despotism.


generalisasi berdasarkan teori hidraulic society
Pendekatan Sejarah Bersifat Diakronis, dimensi
baru Ilmu-Ilmu Sosial yang Sinkronis

Pendekatan sejarah untuk antropologi, sebagai contoh:


Clifford Geertz, Agricultural Involution: The Process of
Ecological Change in Indonesia.
menggunakan penelusuran abad ke-19 untuk menjelaskan
gejala shared poverty di Jawa.
The Social History of an Indonesian Town
menggunakan penelusuran ke abad ke-19 untuk
menjelaskan pertumbuhan kota di Jawa Timur.
Pendekatan Sejarah Bersifat Diakronis, dimensi
baru Ilmu-Ilmu Sosial yang Sinkronis

Sejarah yang menekankan proses, dapat membantu ilmu


sosial yang menekankan struktur.
Kegunaan Ilmu-Ilmu Sosial untuk Sejarah
Ilmu-ilmu sosial berperan bagi lahirnya sejarah baru.
Pengaruh ilmu sosial terhadap sejarah dapat digolongkan
dalam empat aspek:
1. Konsep
2. Teori
3. Permasalahan
4. Pendekatan
Variasi Penggunaan Ilmu-Ilmu Sosial
dalam Sejarah

1. Menolak sama sekali.


2. Menggunakan secara implisit
3. Menggunakan secara eksplisit
4. Varian campuran/kombinasi, dengan batas tidak jelas.
Bahan Diskusi
Bila Isu Kontroversial Masuk Kelas Sejarah

1. Sejarah
2. Geografi
3. Ekonomi
4. Sosiologi
5. Antropologi
6. Psikologi Sosial
7. Ilmu Politik
Bahan Diskusi
Bila Isu Kontroversial Masuk Kelas Sejarah

1. Jelaskan pengertian ilmu tersebut


2. Carilah topik bahan kajian yang menjadi isu kontroversial
di masyarakat, saudara kaitkan dengan ilmu sejarah
3. Jelaskan kegunaan sejarah untuk ilmu-ilmu sosial
Ilmu-Ilmu Bantu Sejarah
Ilmu-Ilmu Bantu Sejarah
Pengertian Ilmu-ilmu Bantu Sejarah :

Ilmu-ilmu yang dapat dijadikan sumber-sumber utama bagi


para sejarawan dalam penelitian dan penyusunan kembali
(rekonstruksi) sejarah.
Ilmu-Ilmu Bantu Sejarah
Fungsi dan Kegunaan Ilmu-ilmu Bantu Sejarah :

1. Ilmu bantu ini digunakan sesuai dengan topik atau periode yang dikaji
2. Merupakan alat (tools) yang membantu analisis secara kritis dan ilmiah
3. Pendukung sejarah atau disebut auxiliary sciences/ sister disciplines
Ilmu bantu sejarah sangat membantu sejarawan agar karya yang
dihasilkan benar-benar ilmiah
Ilmu-Ilmu Bantu Sejarah

Paleontologi

Suatu Ilmu yang mempelajari tentang


bentuk –bentuk kehidupan zaman purba
yang pernah ada di muka bumi, terutama
pada fosil-fosil disebut paleontologi
Ilmu-Ilmu Bantu Sejarah
Paleoantropologi
ilmu yang mempelajari tentang fosil-fosil
manusia-manusia purba sering juga disebut
sebagai antropologi ragawi. Objek ilmu
Paleoantropologi ialah manusia-manusia purba
itu sendiri. Ilmu ini bertujuan untuk
merekontruksi asal-muasal manusia, evolusi,
pesebarannya, lingkungan, cara hidup dan
budayanya
Ilmu-Ilmu Bantu Sejarah
Arkeologi
ilmu pengetahuan yang mempelajari
benda-benda kuno. Dunia arkeologi sangat
erat kaitannya dengan asumsi tentang
rentang waktu yang sangat panjang.
Arkeologi mencakup masa sejarah
maupun prasejarah. Arkeologi juga
merupakan ilmu yang mempelajari tentang
manusia dan kebudayaannya
Ilmu-Ilmu Bantu Sejarah

Paleografi
ilmu bantu sejarah yang mempelajari tentang
tulisan-tulisan yang ada di masa lampau
(tulisan kuno). Paleografi umumnya
mengidentifikasi tulisan-tulisan kuno yang
tertulis pada papyrus, tablet-tablet tanah liat,
perkamen (vellum), kertas, daun lontar, dan
lain sebagainya
Ilmu-Ilmu Bantu Sejarah
Epigrafi
ilmu bantu sejarah yang mempelajari tentang
cara membaca, menunjukkan waktu (tanggal),
mengidentifikasi tulisan-tulisan kuno yang
ditulis di atas benda yang keras. Persamaan
antara Epigrafi dan Paleografi adalah terletak
pada pembahasannya yaitu tulisan-tulisan
kuno. Perbedaan antara keduanya ialah
terletak pada materi yang digunakan untuk
menulis.Salah satu contoh yang diteliti oleh
ilmu epigrafi ini adalah Prasasti
Ilmu-Ilmu Bantu Sejarah

Ikonografi
ilmu yang mempelajari tentang arca atau
patung-patung dari zaman prasejarah sampai
sejarah. Arca pada zaman prasejarah adalah
bangunan yang umumnya melambangkan
nenek moyang dan menjadi tempat pemujaan
Ilmu-Ilmu Bantu Sejarah

Numismatik
ilmu yang mempelajari tentang mata uang
(coins), asal usul, tehnik pembuatan,
sejarah, mitologi, dan seninya. Mata uang
ialah alat tukar menukar pada zamannya,
mata uang koin ini beratnya tidak sama
Ilmu-Ilmu Bantu Sejarah
Ilmu Keramik
Keramik adalah nama umum untuk
tembikar, cina dan porselin. Pengetahuan
tentang keramik merupakan ilmu bantu
sejarah dan kesenian yang penting. Hasil
kajian tentang benda-benda ini merupakan
bahan penting untuk penyusunan sejarah
baik pada periode pra sejarah dan sejarah
Ilmu-Ilmu Bantu Sejarah

Genealogi
Pengetahuan mengenai asal-usul nenek
moyang atau keturunan keluarga seseorang
atau oraang-orang.biasanya pada zaman
dahulu pararaja-raja membuat silsilah
keluarganya dengan cara menggambarkan
sebuah pihon dimana rantingnya yang pling
muda adalah keturunan mereka yang masih
bayi, dan daun yang telah gugur adalah
mereka yang sudah meninggal.
Ilmu-Ilmu Bantu Sejarah
Filologi
ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang naskah-naskah kuno. Naskah-
naskah kuno tersebut di tulis dalam
bahasa Jawa kuno, Sunda kuno, atau
Melayu
Ilmu-Ilmu Bantu Sejarah
Filologi
Contoh
Negarakertagama adalah naskah lontar yang ditemukan
dan dirampas oleh Belanda di Puri Cakranegara Lombok
tahun 1894. Naskah ini menggunakan bahasa Jawa Kuno,
berhuruf Bali dan berbentuk puisi (kakawin). Naskah ini
ditulis oleh Mpu Prapanca seorang pujangga Majapahit
ditulis tahun 1365 setahun setelah Gajah Mada wafat.
Sekarang naskah ini disimpan di Universitas Leiden
Belanda
Beberapa sejarawan telah menterjemahkan naskah seperti
oleh Brandes dan H. Kern. Sementara sejarawan Indonesia
yang menterjemahkan naskah ini adalah Prof.
Slametmulyono
Ilmu-Ilmu Bantu Sejarah
Filologi, contohnya
Pararaton
Naskah ini menggunakan bahasa Jawa Kuno,
berbentuk prosa, tidak diketahui penulisnya dan
disusun sekitar abad 16. Pararaton berisi tentang
riwayat Ken Arok. Tahun 1920 naskah Pararaton
ditulis ke dalam bahasa Romawi dan
diterjemahkan oleh Brandes. Nasakah Pararaton
berisi tentang kisah Ken Arok sebagai pendiri
wangsa Rajasa, istrinya Ken Dedes dan sejarah
Majapahit 1486.
Ilmu-Ilmu Bantu Sejarah
Etnografi
salah satu cabang ilmu antropologi yang
menjelaskan tentang kebudayaan di dalam
suku bangsa. Etnografi berasal dari kata
etnic yaitu etnis dan logos yang artinya
ilmu, jadi dapat dikatakan etnografi adalah
ilmu yang mempelajari tentang etnik
Ilmu-Ilmu Bantu Sejarah
Ilmu-Ilmu Sosial

Ilmu-ilmu sosial seperti ekonomi, sosiologi, psikologi, antropologi,


politikologi menjadi salah satu ilmu yang penting dalam
perkembangan ilmu sejarah. Konsep-konsep ilmu sejarah inilah yang
digunakan sebagai alat untuk mengkaji sejarah yang analitis-kritis
serta ilmiah.
Ilmu-ilmu bantu ini digunakan sejarawan sebagai sumber utama dalam
penyusunan kembali (rekontruksi) peristiwa sejarah, untuk
merekontruksi peristiwa sejarah, ilmu-ilmu bantu ini disesuaikan
dengan periode dan topik
Yang Akan Datang
Kausalitas dalam Sejarah, Gerak Sejarah
TERIMA KASIH

Semoga Allah Swt., Tuhan Yang Maha Esa,


meridai langkah kita

Anda mungkin juga menyukai