Anda di halaman 1dari 4

Nama : Hotman Nababan

NIM :18.01.1661

Ting/Jur : IV-C/Theologia

M. Kuliah : Metode dan Kurikulum PWG

Dosen Pengampu : Dr. Tony L Hutagalung (Resume)

KONSEP KURIKULUM DALAM PEMBINAAN WARGA GEREJA BAGI PEMUDA


1. TUJUAN PEMBELAJARAN
2. MATERI ATAU BAHAN AJAR
3. METODE PEMBELAJARAN
Pemuda merupakan generasi yang cukup menarik perhatian setiap orang di era saat
ini. Hal ini terjadi karena di era digital saat ini, pemuda begitu mudah mendapatkan segala
informasi yang terkadang belum layak untuk mereka “konsumsi”. Era digital merupakan
masa di mana semua orang bisa berkomunikasi sedemikian dekat walaupun pada
kenyataannya mereka saling berjauhan. Hal ini bisa terjadi karena perangkat digital yang
terhubung dengan internet yang membuat semua orang terhubung satu sama lain. Kita dapat
dengan cepat mengetahui informasi tertentu bahkan real time. Harus diakui bahwa pemuda
kini hidup dalam dunia digital dan begitu mempengaruhi kehidupan mereka. Hubungan
desain Kurikulum terhadap pembinaan kaum muda memiliki kaitan yang erat karena sebuah
keharusan bagi setiap Pembina atau pendidik untuk memikirkan atau merancang strategi atau
metode apa yang akan dilakukan terhadap peserta didik atau kaum muda itu sendiri. Amsal
22:6 mengatakan “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa
tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.” Ayat ini jelas menyatakan bahwa
perlunya pendidikan bagi anak muda sesuai dengan tingkatan atau golongan yang dihadapi.
Untuk mendidik anak muda tersebut tentunya harus berdasarkan kebenaran firman Tuhan
yang menjadi dasar setiap orang percaya. Pendalaman Alkitab dapat diterapkan bagi setiap
kaum muda agar tidak muda terpengaruh oleh perkembangan jaman yang kearah negatif.
Sebagai pembimbing rohani, haruslah mengajarkan kepada setiap kaum muda untuk tetap
mempertahankan iman Kristen ditengah kemajemukan dan perkembangan yang sudah
membara di dunia ini.
Pembinaan kaum muda dalam sebuah gereja adalah pembinaan dengan memberikan
didikan atau ajaran yang berdasarkan kebenaran Firman Tuhan. “Pendidikan tersebut
merupakan wadah dalam pelayanan jemaat.” Pembinaan gereja dalam bidang kaum muda
adalah pembinaan yang bersifat menarik dan tentunya sesuai dalam perkembangan zaman
yang sedang terjadi pada usia kaum muda. Pendidikan agama Kristen merupakan hal yang
sangat penting yang harus dijalankan oleh seluruh gereja Kristen yang ada dimuka bumi,
karena itu gereja bertanggung jawab akan pendidikan agama Kristen untuk mereka yang
belum mengenal Injil. Pendidikan yang diberikan kepada kaum muda melalui pengajaran dan
pembinaan harus memiliki karakteristik Yesus. Sama seperti ketika Yesus mengajar para
murid. Tuhan Yesus adalah guru terbesar. Karakteristik perkataan yang disampaikannya
bersifat mengungkapkan, relevan, otoritatif dan efektif. Menjadi seorang pembina kaum
muda dalam gereja harus bergantung pada Allah yaitu mengenali kuasa Allah melalui
kerendahan hati, bahkan Allah tidak mengutamakan sebuah program untuk bekerja, tetapi
Dia mencari seorang hati yang mau mengerjakan visi Tuhan dalam kehidupan anak muda.

Pembinaan warga gereja bagi pemuda merupakan hal yang penting dan sebagai upaya
yang digunakan oleh gereja untuk menumbuhkan kerohanian Jemaat, termasuk pemuda.
Motivasi dan karekter moral yang baik dari setiap pemuda merupakan senjata yang kokok
untuk tetap survive terhadap pembaharuan yang secara terus menerut terjadi ditengah-tengah
gereja ataupun Jemaat. Agar tetap survive ditengah pembaharuan yang ada digereja karena
adanya proses pertumbuhan kerohanian. Dalam melakukan pembinaan, Gereja perlu bersabar
menghadapi mereka dalam mempertahankan keyakinannya. Melalui Kristus kedewasaan dan
kesempurnaan dapat diperoleh dan hanya diberikan kepada orang yang hidup di dalam Yesus.
Agar pemuda bertumbuh dan tidak tersesat dalam menghadapi keadaan dunia yang semakin
hari semakin kacau, Pembina pemuda diwajibkan mengarahkan pemuda kepada
kesempurnaan dalam Yesus. Bagi pemuda Kristen tentunya banyak nilai-nilai Kristiani yang
harus mereka aplikasikan dalam kehidupan mereka agar menjadi pemuda yang baik dan takut
akan Tuhan sehingga bagaimanapun perkembangan zaman saat ini mereka tetap teguh dalam
iman kepada Yesus Kristus. Pemuda diwajibkan mengarahkan pemuda kepada kesempurnaan
dalam Yesus. Bagi pemuda Kristen tentunya banyak nilai-nilai Kristiani yang harus mereka
aplikasikan dalam kehidupan mereka agar menjadi pemuda yang baik dan takut akan Tuhan
sehingga bagaimanapun perkembangan zaman saat ini mereka tetap teguh dalam iman
kepada Yesus Kristus.
KONSEP KURIKULUM DALAM PEMBINAAN WARGA GEREJA BAGI PELAJAR
SIDI (KATEKISASI SIDI)

Katekisasi berasal dari bahasa Yunani yaitu “Katechein” yang artinya pelajaran.
Istilah ini sudah lama dipakai untuk pelajaran yang diberikan kepada siapa saja yang mau
menerima dan mengakui iman kristen. Katekisasi menurut KBBI adalah pelajaran dalam
ilmu agama Kristen. Jadi katekisasi berarti pelajaran agama, dalam hal ini agama Kristen
atau iman Kristen, atau katekisasi berarti mendalami firman Tuhan yang di tuliskan dalam
Alkitab dan hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan gereja dan orang Kristen.

 Katekisasi Sidi

Katekisasi yang dilakukan gereja adalah kegiatan pengajaran yang penting tentang
iman juga merupakan pembentukan iman dari peserta katekisasi (katekisan atau calon warga
sidi jemaat), sehingga melalui katekisasi warga gereja dilengkapi untuk mengenal dan
percaya kepada Allah dalam Yesus Kristus sehingga sanggup menghayati, menaati dan
melaksanakan imannya dalam keluarga, gereja, dan masyarakat. Tujuan Katekisasi Sidi :

1. Mendewasakan iman, kita dituntut supaya semakin bertumbuh dan matang


dalam iman.
2. Memperkenalkan Allah Tri Tunggal
3. Allah Bapa pencipta langit, bumi alam semesta
4. Yesus Juruselamat
5. Roh kudus yang memanggil, mempersatukan dan mengajak kita
6. Memperkenalkan kita sebagai status anggota gereja dengan apa tanggung
jawab kita.
7. Mengarahkan kita hidup dalam kasih, kasih kepada Allah dan kepada sesama
umat manusia.
8. Agar kita mengenal dosa, supaya kita menghindari dosa agar menuju
pertobatan.
9. Dibimbing agar kita mau belajar dan hidup dalam firman Tuhan.
10. Agar iman semakin matang yang didorong oleh hati nurani.

Katekisasi merupakan salah satu bentuk pengajaran Kristen yang diajarkan melalui
Gereja. Katekisasi tersebut adalah sebuah kegiatan pengajaran iman yang membimbing
seseorang agar melakukan apa yang diajarkan kepadanya agar setiap yang menerima
katekisasi tersebut dapat memahami pertumbuhan iman mereka. Setiap pengajar katekikasi
juga harus menyesuaikan metode dengan kurikulum yang ada dan dengan metode yang ideal
pembelajaran katekisasin juga akan berjalan dengan baik dan benar. Materi yang diterima
juga harus sesuai dengan pengajaran dalam Alkitab.

Metode pengajaran katekisasi awal mulanya adalah berupa penghafalan dan metode
itu adalah metode umum yang digunakan dalam proses pengajaran. Orang-orang belum
terlalu memedulikan apakah anak-anak dapat memahami dan menerima pengajaran tersebut.
Keberhasilan dari katekisasi dilihat dari apakah anak-anak mampu menghafal dan
mengucapkan kembali apa yang telah mereka hafalkan. Katekisasi pada saat itu masih
dilakukan dengan cara yang sangat kaku sehingga pengajarannya hanya bersifat satu arah.
Materi yang diberikan oleh guru-guru pada saat itu bukan sesuatu yang bisa ditawar tetapi
sesuatu yang harus diterima apabila ingin menjadi bagian dari komunitas agama tersebut.
Dalam akhir abad-abad pertama, katekisasi gereja semakin mendangkal. Hal ini terutama
disebabkan oleh pembaptisan anak-anak yang telah dipraktikkan dimana-mana pada waktu
itu. Oleh praktik ini, pengajaran katekisasi tidak diberikan lagi kepada anak-anak dari
keluarga Kristen. Menurut tradisi yang diikuti pada waktu itu, katekisasi hanya kepada orang-
orang yang berpindah dari agama kafir ke agama Kristen sebagai persiapan untuk menjadi
anggota Gereja. Karena itu pengajaran katekisasi harus diberikan sebelum baptisan dan
sesudah itu tidak diperlukan lagi. Jikalau ada pengajaran yang diberikan kepada orang-orang
yang telah dibaptis, pengajaran itu tidak dianggap sebagai katekisasi.

Anda mungkin juga menyukai