Anda di halaman 1dari 20

PERATURAN AKADEMIK

TAHUN PELAJARAN 2020-2021

NAMA MADRASAH : MTs ASSA’ADAH II


NSM : 121235250033
NPSN : 20582926
TERAKREDITASI : A
ALAMAT : SAMPURNAN BUNGAH GRESIK
JAWA TIMNUR

YAYASAN PONDOK PESANTREN

QOMARUDDIN
SAMPURNAN BUNGAH GRESIK
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan karunia,
nikmat, rahmat, dan hidayah serta bimbingan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Buku
Peraturan Akademik MTs Assaadah II Tahun Pelajaran 2020-2021.
Buku Peraturan Akademik ini merupakan acuan bagi semua warga MTs Assaadah II
dalam kegiatan Pembelajaran dan Tata Krama serta Tata Tertib Kehidupan Sosial Sekolah bagi
peserta didik. Disamping itu, Peraturan Akademik ini diharapkan dapat mendukung peningkatan
prestasi akademik maupun non akademik melalui hasil kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan
di MTs Assaadah II.
Sehubungan dengan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada tim penyusun
dan pihak yang telah mendukung penyelesaian Buku Peraturan Akademik 2020-2021 ini. Kami
mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk kemajuan pendidikan yang lebih baik
dan berkualitas. Semoga buku Peratruran Akademik ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-
sebaiknya.

Gresik, Juli 2020


Kepala Madrasah,

Drs. H. Nur Amin


IDENTITAS MADRASAH

1. Nama Sekolah : MTs Assaadah II

2. Alamat / desa : Jl. Sampurnan Bungah

Kecamatan : Bungah

Kabupaten : Gresik

Propinsi : Jawa Timur (Kode Pos : 61152)

No.Telepon : ( 031 ) 3949818

3. Nama Pesantren : Pondok Pesantren Qomaruddin

4. Status Sekolah : Terakreditasi A

5. SK Kelembagaan : Kd.13.25/PP.00.6/559/2010

6. NSS ( 12 digit ) : 121235250033

NPSN : 20582926

7. Tipe Sekolah : Unggul

8. Tahun didirikan/beroperasi : 1982

9. Status Tanah : Sertifikat

10. Luas Tanah : 2.280 m²

11. Nama Kepala Sekolah : Drs. H. Nur Amin

12. No.SK Kepala Sekolah : 13.35/YPPQ/G.1/VII/2018

13. Masa Kerja Kepala Sekolah : 4 tahun (1 periode)


KEPUTUSAN
KEPALA MADRASAH TSANAWIYAH ASSAADAH II
Nomor : 015/B3.007/MTs.2/SK/VII/2020
TENTANG
PERATURAN AKADEMIK MTS ASSAADAH II
TAHUN PELAJARAN 2020-2021

Dengan Rahmat Allah SWT


Kepala Madrasah Tsanawiyah Assaadah II Bungah Gresik
Menimbang :
1. Bahwa dalam mendukung kelancaran proses belajar mengajar yang kondusif
diperlukan peraturan akdemik bagi peserta didik.
2. Bahwa peraturan akademik merupakan peraturan yang mengatur persyaratan
kehadiran, ketentuan ulangan, kenaikan kelas, kelulusan, dan hak-hak
peserta didik MTs Assaadah II
3. Bahwa peraturan akademik diberlakukan bagi semua peserta didik MTs Assaadah II agar
dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Mengingat   :
1. Undang-undang No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
2. Undang-undang RI No. 20 Tahun. 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. Instruksi Presiden No. 1/2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan
Nasional
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan yang telah diubah dengan PP No 32 tahun 2013
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan PEMERINTAH Nomor : 66
Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar
Penilaian Pendidikan
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 54 Tahun
2013 Tentang Standar Kompetenso Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun
2013 Tentang Standar Penilaian Pendidikan
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun
2013 tentang Standar Standar Penilaian Pendidikan
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun
2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81 A Tentang
Implementasi Kurikulum
12. Permendikbud No. 144 Tahun 2014 Tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari
Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan
dan Ujian Nasional
13. Permendikbud No. 82 Tahun 2015 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak
Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.

Memperhatikan
1. Kurikulum MTs Assaadah II Tahun Pelajaran 2020-2021
2. Visi, Misi, dan Tujuan MTs Assaadah II

Memutuskan
Menetapkan     
Pertama : Peraturan Akademik MTs Assaadah II Tahun Pelajaran 2020-2021
Kedua : Peraturan Akademik MTs Assaadah II adalah sebagaimana tercantum dalam
lampiran keputusan ini.
Ketiga : Peraturan Akademik MTs Assaadah II sebagaimana yang dimaksud dalam
diktum pertama diberlakukannya bagi semua peserta didik MTs Assaadah II
Keempat : Segala Sesuatu akan diubah dan ditetapkan kembali apabila ternyata di
kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini
Kelima : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan .

Ditetapkan di    : Gresik


Tanggal             : 15 Juli 2020

Kepala Madrasah,

Drs. H. Nur Amin


Lampiran Keputusan Kepala MTs Assaadah II:
Nomor : 015/B3.007/MTs.2/SK/VII/2020
Tentang Peraturan akademik MTs Assaadah II Tahun pelajaran 2020-2021

PERATURAN AKADEMIK
MTs ASSAADAH II
TAHUN PELAJARAN 2020-2021

BAB  I
MUKADDIMAH
Pasal 1

Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), pendidikan


adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Madrasah  sebagai tempat penyelenggaraan pendidikan memerlukan Peraturan akademik.
Peraturan  akademik  adalah  seperangkat  aturan  yang  harus  dipatuhi  dan dilaksanakan  oleh 
semua  komponen  sekolah  yang  terkait  dalam  pelaksanaan rencana  kerja  sekolah  bidang 
kurikulum  dan  kegiatan  pembelajaran  yang disusun untuk satu tahun pelajaran;
Dengan dilaksanakannya Peraturan  akademik  tersebut diharapkan mampu menciptakan suasana
lingkungan madrasah yang kondusif dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di
MTs Assaadah II.
 
 
BAB  II
DASAR PENYUSUNAN PERATURAN AKADEMIK
Pasal 2

1. Undang-undang RI No. 20 Tahun. 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;


2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006
tentang Standar Isi Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Standar
Penilaian Pendidik;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaNomor 66 Tahun
2013 tentang Standar Standar Penilaian PendidikKurikulum 2013;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
7. Kurikulum MTs Assaadah II
 
BAB  III
KETENTUAN UMUM
Pasal 3

1. Peraturan akademik merupakan peraturan yang mengatur persyaratan kehadiran,


ketentuan penilaian, remedial, kenaikan kelas, kelulusan, dan hak-hak peserta didik MTs
Assaadah II
2. Peraturan akademik merupakan peraturan yang mengatur hak peserta didik MTs
Assaadah II menggunakan fasilitas sekolah untuk kegiatan belajar.
3. Peraturan akademik merupakan peraturan yang mengatur layanan konsultasi kepada guru
mata pelajaran, wali kelas, bimbingan konseling (BK).
4. Peserta didik MTs Assaadah II adalah anggota masyarakat yang sedang mengikuti proses
pendidikan di MTs Assaadah II .
5. Penilaian harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu kompetensi dasar atau
lebih.
6. Penilaian tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan pendidikan untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 10 minggu efektif
kegiatan pembelajaran.
7. Penilaian akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester gasal.
8. Penilaian Akhir Tahun adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester
genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap.
 

 
BAB  IV
KETENTUAN KEHADIRAN
Pasal 4

1. Kehadiran peserta didik dalam mengikuti setiap pelajaran dan tugas dari guru minimal
90% dari total jumlah tatap muka dan tugas dari guru.
2. Setiap peserta didik harus hadir pada seluruh kegiatan pelajaran di kelas atau di luar kelas
maupun teori atau praktik.
3. Ketidakhadiran karena sakit (surat orang tua atau surat dokter) tidak diperhitungkan
dalam penentuan ketentuan point satu.
 
●  Kehadiran  selama 1 tahun
    minimal 90 %. (diluar izin dan sakit)
     A Maksimal 10 %
     (10% X hari efektif (± 213) = 21 hari
●  Alasan tidak lebih dari 6 hari berturut-turut
●  Izin tidak lebih dari 3 hari berturut-turut
●  Sakit lebih dari 4 hari harus
     menyertakan keterangan dari dokter
     Kategori :
     A  (A=0,  I=maksimal 3 )
     B  (A=maksimal 3, I=maksimal 6)
     C  (A=maksimal 10, I=maksimal 7)
     D  (A=lebih dari 10, I=lebih dari 7)
     (penentuan kategori dalam 1 semester)
 
 

BAB V
KETENTUAN PENILAIAN
Pasal 5

Penilaian Harian (PH)


 
1. Penilaian harian disusun oleh guru mata pelajaran pada saat penyusunan prota dan
promes yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran.
2. Penilaian harian dilaksanakan oleh guru  mata pelajaran setelah menyelesaikan satu KD
atau lebih.
3. Penilaian harian berupa test berbentuk soal pilihan ganda, uraian, test lisan atau
menyesuaikan kompetensi yang akan diukur.
4. Hasil penilaian harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan
harian berikutnya.
5. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remedial.
6. Kegiatan remedial dilakukan paling banyak dua kali.
 
Pasal 6
Penilaian Tengah Semester (PTS)
 
1. Penilan tengah semester disusun oleh guru mata pelajaran pada saat penyusunan silabus,
prota, promes yang penjabarannya merupakan  bagian dari rencana pelaksanaan
pembelajaran.
2. Penilan tengah semester dilaksanakan oleh madrasah secara bersama-sama untuk seluruh
mata pelajaran setelah 8 – 10 minggu efektif kegiatan pembelajaran.
3. Cakupan penilaian tengah semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan
seluruh kompetensi dasar (KD) pada periode tersebut.
4. Penilaan tengah semester berupa tes tertulis berbentuk pilihan ganda dan soal uraian.
5. Hasil penilan tengah semester diinformasikan kepada peserta didik/wali murid selambat-
lambatnya satu minggu setelah pelaksanaan.
6. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remedial.
7. Peserta didik harus dan hanya mengikuti remedial pada indikator yang belum mencapai
KKM.
8. Kegitan remedial dilaksanakan sebelum pelaksanaan Penilaan akhir semester (PAS) dan
dilakukan paling banyak dua kali.
 
Pasal 7
Penilaan Akhir Semester (PAS)
 
1. Penilaan akhir semester disusun oleh guru mata pelajaran dalam kegiatan MGMP pada
saat penyusunan silabus, prota, promes yang penjabarannya merupakan bagian dari
rencana pelaksanaan pembelajaran.
2. Penilaan akhir semester dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama untuk seluruh
mata pelajaran di akhir semester.
3. Cakupan penilaian akhir semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan
seluruh kompetensi dasar (KD) pada semester tersebut.
4. Hasil penilaan akhir semester diinformasikan kepada peserta didik selambat-lambatnya
satu minggu setelah pelaksanaan.
5. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remedial.
6. Peserta didik harus dan hanya mengikuti remedial pada indikator yang belum mencapai
KKM.
 
Pasal 8
Penilaan Akhir Tahun (PAT)
 
1. Penilaan akhir tahun disusun oleh guru mata pelajaran pada kegiatan MGMP pada saat
penyusunan silabus, prota, promes  yang penjabarannya merupakan  bagian dari rencana
pelaksanaan pembelajaran.
2. Penilaan akhir tahun dilaksanakan oleh madrasah secara bersama-sama untuk seluruh
mata pelajaran di akhir semester genap.
3. Cakupan penilaan akhir tahun meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh
kompetensi dasar (KD) pada semester tersebut.
4. Hasil Penilaan akhir tahun diinformasikan kepada peserta didik selambat-lambatnya satu
minggu setelakah pelsanaan
5. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remedial.
6. Peserta didik harus dan hanya mengikuti remedial pada indikator yang belum mencapai
KKM.
Pasal 9
Ujian Praktik
 
1. Penilaian praktik hanya dilakukan pada mata pelajaran tertentu.
2. Penilaian praktik hanya dilakukan pada indikator yang bersifat praktik.
3. Pelaksanaan penilaian praktik disesuaikan dengan kegiatan belajar mengajar yang
disusun dalam pembelajaran RPP.
4. Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan dikembangkan berdasarkan ketentuan
yang berlaku.

Pasal 10
Penilaian Akhlak/Religius
 
1. Penilaian akhlak atau religius harus dilakukan pada semua mata pelajaran. Semua mapel
menyerahkan penilaannya kepada guru mapel Akhidah akhlak untuk merekap dan
menyimpulkan.
2. Penilaian akhlak dilakukan pada indikator yang bersifat akhlak.
3. Pelaksanaan penilaian akhlak dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar yang disusun
dalam penjabaran RPP atau di luar jam KBM.
4. Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan dikembangkan berdasarkan ketentuan
yang berlaku.
 
Pasal 11
Penilaian Kepribadian/Sosial
 
1. Penilaian kepribadian/sosial  dilakukan oleh semua guru mapel. Semua mapel
menyerahkan penilaannya kepada guru mapel PKN  untuk merekap dan menyimpulkan.
2. Pelaksanaan penilaian kepribadian direncanakan dan dilaksanakan oleh semua guru
termasuk guru Bimbingan Konseling.
3. Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan dikembangkan berdasarkan ketentuan
yang berlaku.
 

Pasal 12
Ujian Madrasah Berstandar Nasional (UMBN)
Ujinan Sekolah Bersetandar Nasional (USBN)
 
1. Ujian madrasah Berstandar Nasional dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional dilakukan
untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada mata pelajaran tetentu.
Materinya berasal dari pusat dan madrsah.
2. Ujian madrasah berstandar nasional dan Ujian sekolah berstandar nasional berbasis
komputer
3. Prosedur dan pelaksanaan UMBN - USBN mengikuti ketentuan yang berlaku.
 
Pasal 13
Ujian Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer 
(UAMBN-BK)
 
1. Ujian madrasah Berstandar Nasional dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional dilakukan
untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada mata pelajaran tetentu.
2. Ujian Madrasah Berstandar Nasional Berbasis komputer meliputi pada kelompok mata
pelajaran tertentu (Alquran, Fiqih, Bahasa Arab)
3. Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis komputer meliputi pada kelompok mata
pelajaran tertentu (PPKn, IPS, Aqidah, SKI)
4. Prosedur dan pelaksanaan UMBN-USBN menggunakan media komputer dan sesuai
dengan POS yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
 
Pasal 14
Ujian Nasional Berbasis Komputer
(UNBK)
 
1. Ujian nasional berbasis komputer (UNBK) adalah penilaian yang dilaksanakan oleh
pemerintah pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran
pengetahuan dan teknologi. Mapel tersebut adalah Bahasa Indonesia, matematika,
Bahasa Imggris, dan IPA.
2. Prosedur dan pelaksanaan ujian nasional terdapat pada POS UNBK yang ditetapkan oleh
BNSP.
BAB VI

PENGEMBANGAN DIRI DAN EKSTRA KURIKULER

Pasal 15
1. Pengembangan diri peserta didik dalam bentuk pendidikan pramuka.
2. Pendidikan pramuka sebagaimana disebutkan ayat 1 harus diikuti seluruh peserta didik
kelas 1 sampai kelas 2.
3. Pendidikan pramuka sebagaimana dusebutkan ayat 1 bertujuan membentuk nilai-nilai
karakter
Pasal 16

1. Ekstra kurikuler yang disediakan untuk mengembangkan potensi non akademik peserta
didik meliputi Diniah Islamiah, dan Bahasa Arab.
2. Peserta didik boleh memilih satu atau dua jenis ekstra kurikuler sesuai dengan bakat dan
minatnya.
3. Ekstra kurikuler dilaksanakan pada Sabtu, Ahad, Selasa, Rabu siang hari pukul 13.25 –
14.25. untuk Pramuka hari Senin jam 13.30 – 15.00

BAB VII
KETENTUAN KENAIKAN DAN KELULUSAN
Pasal 17
Ketentuan Kenaikan Kelas
Kelas VII

PERSYARATAN PERSYARATAN PERSYARATAN


UJIAN PRAKTIK
AKADEMIK KEHADIRAN NON AKADEMIK
● Menyelesaikan seluruh ● Mengikuti a. Hafalan bacaan
● Presensi selama 1 tahun
program minimal 2 kegiatan sholat, gerakan
pembelajaran pada dua minimal 90 %. (diluar pengembangan sholat, dan
semester izin dan sakit) diri atau keserasian gerakan
di kelas yang diikuti (1 sholat wajib (Solat
A Maksimal 10 % ekstrakulikuler.
dan 2) Subuh)
● Memperoleh predikat (10% X rata2 hari ( 1 ekstra wajib
(Semester 1 )
tuntas pada efektif (± 213) =21 hari dan 1 pilihan)
● Alasan tidak lebih dari 6 b. Zikir & Doa
semua mapel  
hari berturut-turut setelah solat
- Nilai pengetahuan Ki3 ● Izin tidak lebih dari 3
  (Semester 2 )
harus tuntas hari berturut-turut
- Nilai Keterampilan ● Sakit lebih dari 4 hari (a&b dilaksanakan
 
Ki4 harus tuntas harus diakhir PTS)
- Ki1 dan Ki.2 harus menyertakan keterangan
   C. Hapalan Juzama
Baik dari dokter
● Sikap dikatakan Tuntas,
Kategori :    
jika predikat
minimal (B) Baik A (A=0, I=maksimal 3 )    
● Pengetahuan dan B (A=maksimal 3,    
Keterampilan I=maksimal 6)
dikatakan tuntas jika C (A=maksimal 10,
   
predikat I=maksimal 7)
D (A=lebih dari 10,
minimal C (Cukup)    
I=lebih dari 7)
(penentuan kategori
     
dalam 1 semester)

Kelas VIII

PERSYARATA PERSYARATAN PERSYARATAN NON


UJIAN PRAKTIK
N AKADEMIK KEHADIRAN AKADEMIK
● Menyelesaikan ● Mengikuti minimal 2
● Presensi selama 1 tahun a. Hafalan bacaan
seluruh program kegiatan
pembelajaran minimal 90 %. (diluar izin pengembangan diri Tahlil beserta
pada 2 semester dan sakit) atau doanya
di kelas yang
A Maksimal 10 % ekstrakulikuler.
diikuti (1 dan 2)
● Memperoleh (10% X rata2 hari efektif (± ( 1 ekstra wajib dan 1
(Semester 1 )
predikat tuntas 213) =21 hari pilihan)
Pada semua ● Alasan tidak lebih dari 6 hari
  b. manasik
mapel berturut-turut
- Nilai
● Izin tidak lebih dari 3 hari
pengetahuan Ki3   (Semester 2 )
berturut-turut
harus tuntas
- Nilai (a&b dilaksanakan
Keterampilan Ki4 ● Sakit lebih dari 4 hari harus  
harus tuntas diakhir PTS)
- Ki1 dan Ki.2 menyertakan keterangan
    C. Hapalan Juzama
harus Baik dari dokter
● Sikap dikatakan
Kategori :    
Tuntas, jika
Predikat
A (A=0, I=maksimal 3 )    
minimal (B) Baik
● Pengetahuan B (A= maksimal 3,
   
dan Keterampilan I=maksimal 6)
dikatakan
C (A=maksimal 10,
tuntas jika    
I=maksimal 7)
predikat
minimal C D (A=lebih dari 10, I=lebih
   
(Cukup) dari 7)
(penentuan kategori dalam 1
semester)
Ketentuan Kelulusan Kelas IX

PERSYARATA PERSYARATAN PERSYARATAN NON


UJIAN PRAKTIK
N AKADEMIK KEHADIRAN AKADEMIK
a.  Menyelesaikan ●   Memperoleh nilai a.  Praktik solat
●  Presensi selama 1 tahun
seluruh program minimal C pada jenazah
     pembelajaran     minimal 90 %. (diluar izin       kelompok penilaian
     (semester 1)
pada dua semester dan sakit) non
     di kelas yang      akademis (Kerajinan,      (dilaksanakan
     A Maksimal 10 %
diikuti (5 dan 6) Kelakuan, diakhir PTS)
b.  Nilai rata-rata      (10% X hari efektif (± b. Ujian praktik
      dan Kerapian)
rapot minimal 60 213) =21 hari mapel UAMBN
c.  Nilai rata-rata ●  Alasan tidak lebih dari 6 ●   Membuat laporan   (dilaksanakan
UM minimal 60 hari berturut-turut kegiatan setelah ujian
d.  Nilai rata-rata
UMBN dan ●  Izin tidak lebih dari 3 hari       Zarkasi  (ziarah dan
    UAMBN)
USBN minimal berturut-turut rekreasi)
60
e.  Nilai rata-rata ●  Sakit lebih dari 4 hari       secara kelompok
  C. Hapalan Juzama
Ujian Praktik harus sebagai syarat
     menyertakan keterangan
     minimal 60        pengambilan ijazah.  
dari dokter
f.   Mengikuti         (minimal 2 0rang
     Kategori :  
Ujian nasional maksimal 5)
       A  (A=0,  I=maksimal 3 )    
     B  (A=maksimal 3,
     
I=maksimal 6)
     C  (A=maksimal 10,
     
I=maksimal 7)
     D  (A=lebih dari 10,
     
I=lebih dari 7)
     (penentuan kategori dalam
     
1 semester)

BAB VIII
HAK SISWA MENGGUNAKAN FASILITAS
Pasal 18
Laboratorium IPA

1. Setiap peserta didik berhak melakukan praktikum di laboratorium sesuai jadwal


pelajarannya.
2. Peserta didik melakukan praktikum di laboratorium di bawah pengawasan guru mata
pelajaran.
3. Dalam melakukan praktikum peserta didik harus mengikuti tata tertib yang berlaku.
4. Setiap peserta menyusun laporan setelah melakukan praktikum.
 
Pasal 19
Laboratorium Komputer
 
1. Setiap peserta didik berhak melakukan praktik komputer di laboratorium komputer pada
saat jam pelajaran TIK.
2. Peserta didik melakukan praktik di laboratorium di bawah pengawasan guru mata
pelajaran.
3. Dalam melakukan praktikum peserta didik harus mengikuti tata tertib yang berlaku.
 
Pasal 20

Laboratorium Bahasa
 
1. Setiap peserta didik berhak melakukan praktik di laboratorium bahasa pada saat jam
pelajaran bahasa.
2. Peserta didik melakukan praktik di laboratorium di bawah pengawasan guru mata
pelajaran.
3. Dalam melakukan praktikum peserta didik harus mengikuti tata tertib yang berlaku.
 

Pasal 21

Ruang Multimedia
 
1. Setiap peserta didik berhak melakukan pembelajaran di ruang multimedia pada saat jam
pelajaran yang menggunakan multimedia.
2. Peserta didik melakukan pembelajaran di ruang multimedia di bawah pengawasan guru
mata pelajaran.
3. Dalam melakukan pembelajaran di ruang multimedia peserta didik harus mengikuti tata
tertib yang berlaku.
Pasal 22
Perpustakaan
 
1. Setiap peserta didik secara otomatis menjadi anggota perpustakaan MTs Assaadah II
2. Setiap peserta didik berhak meminjam buku perpustakaan sesuai sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
3. Setiap peserta didik berhak memanfaatkan buku perpustakaan sebagai sumber belajar.
4. Proses belajar mengajar dapat dilaksanakan di perpustakaan dengan bimbingan guru
mata pelajaran/piket.
   
BAB IX
HAK SISWA MENDAPAT LAYANAN KONSELING
Pasal 23

Konsultasi dengan Guru Mata Pelajaran


 
1. Setiap peserta didik berhak mendapat layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran.
2. Layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran dilakukan pada waktu yang ditentukan
secara bersama antara peserta didik dan guru.
3. Layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran hanya terkait dengan mata pelajaran
dalam hal kesulitan mengikuti, kesulitan melaksanakn tugas atau lainnya.
 

Pasal 24
Konsultasi dengan Wali Kelas
 
1. Setiap peserta didik berhak mendapat layanan konsultasi dengan wali kelas.
2. Layanan konsultasi dengan wali kelas dilakukan pada waktu yang ditentukan secara
bersama antara peserta didik dan wali kelas.
3. Layanan konsultasi dengan wali kelas terkait dengan berbagai masalah peserta didik di
kelas siswa yang bersangkutan.
 
Pasal 25
Konsultasi dengan konselor
 
1. Setiap peserta didik berhak mendapat layanan konsultasi dengan konselor/guru BK.
2. Layanan konsultasi dengan konselor dapat  dilakukan setiap saat selama konselor masih
dapat melayani.
3. Layanan konsultasi dengan konselor terkait dengan berbagai masalah peserta didik di
kelas, di sekolah, maupun pergaulan siswa yang bersangkutan.
4. Setiap peserta didik berhak mendapat layanan pembinaan prestasi dan konselor.
 

BAB X
HAK SISWA BERPRESTASI

Pasal 26

1. Setiap peserta didik yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik berhak
mendapat penghargaan./ royalti
2. Penghargaan peserta didik beprestasi berdasarkan ketentuan yang berlaku.
 
BAB  XI
MUTASI PESERTA DIDIK
 
Pasal 27

1. Mutasi masuk
Memenuhi persyaratan administrasi:
a) Wajib menyerahkan raport asli dari madrasah atau madrasah asal.
b) Wajib menyerahkan surat keterangan dari madrasah asal ( bila belum punya rapot)
c) Wajib menyerahkan surat pindah dari madrasah asal.
d) Orang tua / wali peserta didik datang ke madrasah.
e) Lulus tes akademik ( pengetahuan umum dan agama )
f) Lulus tes akhlak dan kepribadian sesuai dengan ketentuan.
g) Memiliki nilai rata-rata minimal 7,0 dan / atau lulus tes wawancara / lisan yang
dilakukan oleh MTs Assaadah II.
h) Berasal dari madrasah Tsanawiyah yang terakreditasi minimal sama.
2. Mekanisme mutasi masuk
a) Diterima oleh timwork yang terdiri dari Kepala Madrasah, para Wakamad dan Ka
TU.
b) Tes akademik oleh waka kurikulum
c) Tes akhlak dan kepribadian oleh Kesiswaan guru BK dan guru mapel aqidah akhlak,
PKn sesuai dengan kelasnya.

3. Mutasi keluar
a) Ada permohonan dari orang tua / wali.
b) Madrasah/sekolah yang dituju jelas dan mau menerima.
c) Menyelesaikan administrasi (pinjaman perpustakaantakaan, pembayaran, dan lain-
lain ), dan apabila sudah pindah tidak dapat diterima kembali di MTs Assaadah II.
 
 
BAB XII
PENUTUP
Pasal 28

Keputusan ini disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait untuk dipedomani dan dilaksanakan
dengan sungguh-sungguh.
Pasal 29
 
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian.

Pasal 30
 
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
  
 
Ditetapkan di : Gresik
Pada tanggal  : 15 Juli 2020
Kepala Madrasah,
 
 
 
Drs. H. Nur Amin
 
 

Anda mungkin juga menyukai