P O T E N S I E N E R G I L AU T

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL (ESDM)

TELAH MENGIDENTIFIKASI DAN MEMETAKAN EMPAT JENIS POTENSI ENERGI LAUT
SEBAGAI ENERGI BARU DAN TERBARUKAN (EBT)

ARUS LAUT
KONVERSI DARI TENAGA KINETIK
PERGERAKAN MASSA AIR LAUT
YANG MELEWATI SELAT AKIBAT
PERGERAKAN SIKLUS PASANG SURUT
GELOMBANG PERBEDAAN
PASANG SURUT
LAUT SUHU AIR LAUT
KONVERSI DARI TENAGA KINETIK KONVERSI DARI TENAGA POTENSIAL KONVERSI DARI TENAGA YANG
PERGERAKAN VERTIKAL GELOMBANG PERBEDAAN TINGGI GELOMBANG TERKANDUNG PADA PERBEDAAN
AIR LAUT MELALUI PARAMETER AIR LAUT SUHU AIR LAUT DI PERMUKAAN
TINGGI, PANJANG, DAN PERIODE DAN LAUT DALAM
GELOMBANG

B I AYA P R O D U K S I ( R p / k W h )
PERBEDAAN SUHU AIR LAUT 4.030
PASANG SURUT 2.048
GELOMBANG LAUT 1.709
ARUS LAUT 1.268
SUMBER: BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN & PERIKANAN (2013)

POTENSI ENERGI LAUT

TANTANGAN
DI INDONESIA ARUS LAUT GELOMBANG PASANG SURUT
PERBEDAAN
LAUT SUHU AIR LAUT BIAYA INVESTASI
POTENSI ENERGI 6.000 MW 1.200 MW 4.800 MW 220.000 MW PEMBANGKIT LISTRIK
ENERGI LAUT RELATIF
KAPASITAS PEMBANGKIT 10 – 200 MW 0,5 – 2 MW 10 – 200 MW 5 – 100 MW MAHAL
LOKASI Bali – NTT Pesisir & Pulau Kecil Wilayah Timur Pesisir & Pulau Kecil
BELUM ADANYA
KEBUTUHAN LISTRIK 1 – 20 MW 100 kW – 1,5 mW > 10 mW > 5 MW REGULASI SPESIFIK
SUMBER: MUKHTASOR (2012); ERWANDI (2011); DERIAN (2011) TERKAIT PEMANFAATAN
ENERGI LAUT SEBAGAI
PEMBANGKIT LISTRIK