Anda di halaman 1dari 7

 Pompa

adalah mesin fluida yang banyak digunakan untuk mengalirkan fluida incompressible
dari suatu tempat yang rendah ketempat yang lebih tinggi atau dari tekanan yang
rendah ketekanan yang lebih tinggi.

 Pompa tekanan statis


merupakan pompa yang cara kerjanya mengisap fluida karena perbedaan tekanan,
kemudian menjebaknya didalam suatu ruangan dan setelah itu dilakukan penekanan
secara positif.

 Pompa Tekanan Dinamis


Pompa yang mempunyai bagian utama berupa impeler dengan serangkaian sudu
disekeliling poros dan Fluida mengalir melalui sudu-sudu secara kontinyu dan diantara
sudu dan fluida terjadi pertukaran energi. Pompa jenis ini disebut juga rotating
dinamic pumps, turbo pumps, impeler pumps.

 Pompa sentrifugal
adalah termasuk kedalam jenis pompa tekanan dinamis, dimana pompa jenis ini
memiliki impeller yang berfungsi untuk mengangkat fluida dari tempat yang rendah
ketempat yang lebih tinggi atau dari tekanan yang lebih rendah ke tekanan yang lebih
tinggi

 Kriteria Pompa Sentrifugal


1. Bentuk arah aliran yang terjadi di impeller. Aliran fluida dalam impeller dapat
berupa :
a. Pompa aliran radial
b. Pompa aliran aksial
c. Pompa aliran campur (mixed flow)
Pompa aliran radial
Arah aliran dalam sudu gerak pada pompa aliran radial pada bidang yang tegak lurus terhadap
poros dan head yang timbul akibat dari gaya sentrifugal itu sendiri. Pompa aliran radial
mempunyai head yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan pompa jenis yang lain.
Pompa aliran aksial
Arah aliran dalam sudu gerak pada pompa aliran aksial terletak pada bidang yang sejajar
dengan sumbu poros dan head yang timbul akibat dari besarnya gaya angkat dari sudu – sudu
geraknya. Pompa aliran aksial mempunyai head yang lebih rendah tetapi kapasitasnya lebih
besar.
Pompa aliran campuran
Pada pompa ini fluida yang masuk sejajar dengan sumbu poros dan keluar sudu dengan arah
miring ( merupakan perpaduan dari pompa aliran radial da pompa aliran aksial ). Pompa ini
mempunyai head yang lebih rendah namun mempunyai kapasitas lebih besar.

2. Bentuk konstruksi dari impeller. 


Impeller yang digunakan dalam pompa sentrifugal dapat berupa open
impeller, semi-open impeller, atau close impeller.

3. Banyaknya jumlah suction inlet.


Beberapa pompa setrifugal memiliki suction inlet lebih dari dua buah. Pompa yang
memiliki satu suction inlet disebut single-suction pump sedangkan untuk pompa
yang memiliki dua suction inlet disebut double-suction pump.

4. Banyaknya impeller.
Pompa sentrifugal khusus memiliki beberapa impeller bersusun. Pompa yang
memiliki satu impeller disebut single-stage pump sedangkan pompa yang
memiliki lebih darisatu impeller disebut multi-stage pump.

5. Kapasitas 
Kapasitas rendah :   < 20 m3 / jam
Kapasitas menengah :   20 - 60 m3 / jam
Kapasitas tinggi :   > 60 m3 / jam

6. Tekanan Discharge :  


Tekanan Rendah :   < 5 Kg / cm2 
Tekanan menengah :   5 - 50 Kg / cm2
Tekanan tinggi :   > 50 Kg / cm2

7. Posisi Poros :
Posisi tegak
Posisi mendatar

 Bagian-Bagian Utama Pompa Sentrifugal

A. Stuffing Box
Fungsi utama stuffing box adalah untuk mencegah terjadinya kebocoran pada
daerah dimana pompa menembus casing.
B. Packing
Digunakan untuk mencegah dan mengurangi bocoran cairan dari casing pompa
melalui poros. Biasanya terbuat dari Asbes atau Teflon.
C. Shaft atau Poros
berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari penggerak selama beroperasi
dan tempat tumpuan impeller dan bagian-bagian lainnya yang berputar.
D. Shaft Sleeve
Shaft sleeve berfungsi untuk melindungi poros dari erosi, korosi dan keausan pada
stuffing box. Pada pompa multistage dapat sebagai leakagejoint, internal bearing
dan interstage atau distancesleever.
E. Vane
Sudut dari impeller sebagai tempat berlalunya cairan pada impeller.
F. Casing
Merupakan bagian luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung elemen di
dalamnya
G. EyeOfImpeller
Bagian sisi masuk pada arah isapimpeller.
H. Impeller
berfungsi untuk mengubah enerrgi mekanis dari pompa menjadi energi kecepatan
pada cairan/fluida yang dipomparan secara kontinyu, sehingga cairan pada sisi isap
secara terus menerus akan masuk mengisi kekosongan akibat perpindahan dari
cairan/fluida yang masuk sebelumnya. Impeller di bagi beberapa jenis antara lain:.
1. Open Impeller

Untuk pompa yang digunakan untuk bahan-bahan yang lebih padat ataupun
berserabut dari fluida cair, impellervortex dapat menjadi pilihan yang baik.
Namun sayangnya, pompa jenis ini 50% kurang efisien dari rancangan
konvensionalnya.
2. Semi Open Impeller

Dengan kondisinya yang terbuka atau semi terbuka, maka kemungkinan adanya
sumbatan pun jauh berkurang. Hal ini memungkinkan adanya pemeriksaan
impeller dengan mudah. Namun, jenis impeller ini hanya dapat diatur secara
manual untuk mendapatkan setelan terbaik.
3. ClosedImpeller
Disebut sebagai impeller tertutup karena baling-baling di dalamnyatetutupi oleh
mantel di keduasisi. Jenis impeller ini banyak digunakan pada pompa air dengan
tujuan mengurung air agar tidak berpindah dari sisi pengiriman ke sisi
penghisapan. Impeller jenisinimemilikikelemahan pada kesulitan yang akan
didapat jika terdapat rintangan atau sumbatan
I. Wearing Ring
Ring yang dipasang pada casing (tidak berputar) sebagai wearing ring casing dan
dipasang pada impeller (berputar) sebagai wearing ring impeller. Fungsi utama wearing
ring adalah untuk memperkecil kebocoran cairan dariimpeller yang masuk kembali ke
bagian eyeofimpeller.
Bearing
Beraing (bantalan) berfungsi untuk menumpu dan menahan beban dari poros agar
dapat berputar, baikberupabeban radial maupunbeban axial. Bearing juga
memungkinkan poros untuk dapat berputar dengan lancar dan tetap pada
tempatnya, sehingga kerugian gesek menjadi kecil.

J. Discharge Nozzle
Discharge nozzleadalahsalurancairankeluardaripompa dan berfungsi juga
untukmeningkatkanenergitekanankeluarpompa.

1.1 Prinsip Kerja Pompa Sentrifugal

Pompa sentrifugal adalah suatu pompa yang memindahkan cairan dengan


memanfaatkan gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh putaran impeller. Pompa sentrifugal
mengubah enegi kecepatan menjadi energi tekanan. Ada juga yang menyebutnya sebagai
mesin kecepatan karena semakin cepat putaran pompanya maka akan semakin tinggi
tekanan headdihasilkan.

Gambar 2.16 Prinsip Kerja Pompa Sentrifugal

Ketika sebuah objek benda diputar dalam gerak melingkar, benda tersebut akan
cenderung terlempar keluar dari pusat lingkaran. Satu cara untuk menambah energi
kepada fluida cair adalah dengan memutar fluida tersebut dalam arah melingkar. Gaya
yang mengakibatkan sebuah objek terlempar keluar dalamgerak melingkar disebut
gaya sentrifugal.Bagian pompa yang memutar flluida cair disebut impeller. Fluida cair
mengalir melaluiinlet pompa dan masuk kedalam titik pusat impeller. Selanjutnya
impeller akan menggerakkan fluida tersebut dalam gerak melingkar, Fluida cair akan
didorong dari titik pusat menuju bagian terluar dari bibir impeller. Semakin cepat
impeller berputar, akan semakin cepat fluida cair bergerak. Impeller disusun dari
rangkaian vanes atau blade, yang berpungsi untuk mengarahkan aliran fluida).

Pompa sentrifugal bekerja berdasarkan prinsip gaya sentrifugal yaitu bahwa benda
yang bergerak secara melengkung akan mengalami gaya yang arahnya keluar dari
titik pusat lintasan yang melengkung tersebut. Besarnya gaya sentrifugal yang timbul
tergantung dari masa benda, kecepatan gerak benda, dan jari-jari lengkung
lintasannya.

Anda mungkin juga menyukai