1. Suatu campuran yang terdiri dari 80 mL ammonia dan 60 mL oksigen bereaksi menurut
persamaan, 4NH₃(g) + 50₂(g) → 4NO(g) + 6H₂O(g) Bila reaksi berlangsung sempurna dan
semua gas diukur pada kondisi yang sama, maka volum uap air yang terjadi adalah . . .
(A) 60 mL
(B) 72 mL
(C) 84 mL
(D)120 mL
(E) 140 mL
2. Senyawa hidrokarbon sebanyak 5 cm³ direaksikan dengan 60 cm³ oksigen (p.T) yang
sama. Jika pada akhir reaksi masih tersisa 35 cm³ gas oksigen, maka rumus molekul
senyawa tersebut adalah . . .
(A)C₂H₆
(B) C₂H₄
(C)C₃H₆
(D)C₃H₈
(E) C₄H₈
3. Pembakaran senyawaan hidrokarbon CxHy dalam oksigen berlebih menghasilkan 660 mg
CO₂ dan 135 mg H₂O. jika Ar O=16, C=12 dan H=1, maka rumus empiris senyawaan
tersebut adalah . . .
(A)C₂H
(B) CH
(C)CH₂
(D)C₂H₅
(E) CH₃
4. Senyawa NH₄V₃O₈ dibuat dengan langkah reaksi berikut,
1. N₂ + 3H₂ → 2NH₃
2. 2NH₃ + V₂O₅ + H₂O → 2NH₄VO₃
3. 3NH₄VO₃ + 2HCl → NH₄V₃O₈ + 2NH₄Cl + H₂O
Dengan menganggap pereaksi lain berlebihan, maka jumlah mol NH₄V₃O₈ yang dapat
dihasilkan dari 1 mol H₂ dan 1 mol N₂ adalah . . .
(A) 0,22 mol
(B) 0,33 mol
(C) 0,67 mol
(D)1,00 mol
(E) 2,00 mol
5. Pada akhir reaksi gas: 2A + 3B → 2C + 4D, terdapat 2,5 mol A,3 mol C dan 2 mol D.
Semua D adalah hasil reaksi,maka susunan gas sebelum reaksi adalah . . .
(A) 3,5 mol A dan 1,5 mol B
(B) 2,5 mol A, 1,5 mol B dan 1 mol C
(C) 3,5 mol A, 1,5 mol B dan 1 mol C
(D)3,5 mol A, 1,5 mol B dan 2 mol C
(E) 2,0 mol A, 1,5 mol B dan 1 mol C
6. Sebanyak 44 g FeS tidak murni, direaksikan dengan HCl menurut reaksi,
FeS + 2CHl → FeCl₂ + H₂S. pada akhir reaksi diperoleh 12 L gas H₂S. jika pada keadaan
itu satu mol gas H₂S bervolume 30 L, maka kadar FeS adalah (Ar Fe=56, S=32)
(A) 40%
(B) 50%
(C) 60%
(D)75%
(E) 80%
7. Jika 4,50 g Al₂(SO₄)₃. XH₂O dipanaskan, beratnya berkurang sebanyak 1,08 g. Bila Mr
H₂O=18, Al(SO₄)₃=342,maka harga X adalah . . .
(A) 2
(B) 3
(C) 4
(D)6
(E) 12
8. Tuan Ali memesan 1 ton pupuk guano. Hasil analisis kemasan tertentu memberikan 9%
N, 6% P, dan 2% K. Dengan menganggap semua posfor ada dalam bentuk Ca₃(PO₄)₂, maka
kadar Ca dalam pupuk guano itu adalah (Ar N=14, O=16, P=31, K=39, Ca=40)
(A) 6%
(B) 12%
(C) 18%
(D)36%
(E) 40%
9. Dalam sebuah generator, sejumlah 12,6 gram CaH2 direaksikan dengan air menurut
persamaan reaksi sebagai berikut. CaH2(s) + 2H2O(l) → Ca(OH)2(aq) + 2H2(g) Gas
hidrogen yang dihasilkan diukur pada P dan T di mana pada keadaan tersebut 16 gram
oksigen memiliki volume 10 liter. Volume gas hidrogen yang dihasilkan dalam reaksi di
atas adalah …. (Ar H = 1, O = 16, Ca = 40)
(A) 0,6 L
(B) 1,2 L
(C) 3,0 L
(D) 6,0 L
(E) 12,0 L
10. Nama senyawa CH3CH(CH3)C(CH3)3 ialah ...
A. 2,2-dimetilpentana
B. 2,2,3-trimetilbutana
C. 2,3,3-trimetilbutana
D. 1,1,1,1-tetrametilpropana
E. Isoheptana
11. Diantara alkena berikut, yang memiliki isomer geometri cis-trans adalah
12. n-butana memiliki titik didih lebih tinggi daripada isobutana. Pernyataan yang dapat
menjelaskan perbedaan titik didih kedua senyawa tersebut adalah
1) Luas bidang kontak antar molekul n-butana lebih besar
2) Interaksi polar-polar pada n-butana lebih besar
3) Gaya london antarmolekul n-butana lebih kuat
4) Molekul n-butana lebih berat
13. Produk terbanyak yang dihasilkan dari reaksi adisi antara 1 mol 2-metil-2-butena dengan
1 mol HCl adalah....
(A) 1-Kloro-2-metilbutana
(B) 2-Kloro-3-metil-2-butena
(C) 2-Kloro-2-metilbutana
(D) 1-Kloro-2-metil-1-butena
(E) 2-Kloro-3-metilbutana
14.
15. Senyawa hidrokarbon dibakar sempurna dengan oksigen berlebih menghasilkan 44 gram
karbondioksida dan 13,5 gram air. Rumus senyawa hidrokarbon tersebut adalah....
(A) C1H4
(B) C4H6
(C) C2H4
(D) C2H6
(E) C3H6