Antologi Pendidikan Geografi, Volume 7, Nomor 2, Bulan Mei, Tahun 2019 | 1

PENGARUH PENGGUNAAN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA

PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK
PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI
(Kuasi Eksperimen : Kelas XI IPS 1 SMAN 1 Cisarua)

A. M. Fuad, D. Sungkawa1) B. Waluya2)

alfas_fuad@student.upi.edu, dadangsungkawa@upi.edu, BagjaWaluya_a@upi.edu
Departemen Pendidikan Geografi
Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial - Universitas Pendidikan Indonesia
ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya motivasi belajar peserta didik dalam mata pelajaran geografi
di SMAN 1 Cisarua, Ujian Nasional pada tahun 2018 hanya 10 peserta didik yang memilih mata
pelajaran geografi. Proses pembelajaran yang berlangsung di kelas monoton, membuat mengantuk,
tidak mudah diingat. Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui motivasi belajar peserta didik
sebelum dan sesudah menggunakan power point pada kelas pembanding, 2) untuk mengetahui
motivasi belajar peserta didik pra dan pasca menggunakan instagram pada kelas percobaan, 3) untuk
mengetahui perbedaan motivasi belajar peserta didik antara kelas pembanding dan kelas percobaan.
Media pembelajaran yang menarik disajikan dalam bentuk sosial media salah satunya yaitu instagram
yang memuat konten visual, audio dan audio visual. Metode yang digunakan yaitu kuasi ekpserimen,
terdapat dua kelas yaitu percobaan XI IPS 1 dan kelas pembanding yaitu XI IPS 2. Pembelajaran
menggunakan instagram di desain dengan langkah peserta didik mengikuti akun geography_cisarua
pesrta didik memberikan like dan coment terhadap materi yang telah di posting sebagai tanda telah
membaca, kemudian peserta didik ditugaskan untuk membuat postingan mengenai materi persebaran
sumber daya alam Indonesia dengan menandai akun geography_cisarua. Guru mengunggah kembali
postingan peserta didik di akun geography_cisarua diharapkan peserta didik belajar dengan akun
terintegrasi. Hasil penelitian antara kelas pembanding dan kelas percobaan menunjukkan perbedaan
motivasi belajar yang signifikan pengaruh dari instagram dan power point menunjukan hasil motivasi
belajar yang berbeda, dengan media instagram peserta didik lebih termotivasi dan mengalami
perubahan nilai pada hasil belajar yang baik dengan ditunjukan oleh nilai rata-rata N-gain berada pada
kategori sedang 0,56 dan kelas pembanding berada pada kategori rendah 0,26. Maka dapat disimpulkan
penggunaan instagram berpengaruh positif terhadap motivasi belajar dibandingkan dengan media
power point.

Kata Kunci : Aplikasi instagram, Motivasi Belajar, Media Pembelajaran, Kelas Percobaan dan
Kelas Pembanding

http://antologi.upi.edu/index.php/main/antologi/B035
Fuad, Alfas Muhammad |2
Pengaruh Penggunaan Aplikasi Instagram sebagai media pembelajaran……

THE INFLUENCE OF IMPLEMENTATING INSTAGRAM IN

STUDENT’S LEARNING MOTIVATION ON GEOGRAPHY SUBJECT
(Quation Eksperiment : XI Social class 1 Cisarua Senior High School)

A. M. Fuad, D. Sungkawa1) B. Waluya2)

alfas_fuad@student.upi.edu, dadangsungkawa@upi.edu, BagjaWaluya_a@upi.edu
Departemen Pendidikan Geografi
Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial - Universitas Pendidikan Indonesia

ABSTRACT
This study was motivated by how low the learning motivation of geography students in SMAN 1 Cisarua
because in 2018 there are only 10 students who choose geaography on their National Examination. It
has happened because the classroom teaching-learning activities are monotonous and boring so the
material is not easy to remember. This study aims: 1) to find out the level of students' learning
motivation before and after using power point in the comparative class, 2) to find out the level of
students' learning motivation pre and post using the Instagram in the experimental class, 3) to find out
the differences in students' learning motivation between comparative class and experimental class. An
interesting learning media is presented in the form of social media, which is Instagram that contains
visual, audio and audiovisual content. The method used in this study is quasi-experimental design, with
two classes, XI IPS 1 as experimental class and XI IPS 2 as a comparative class. The learning activity
using Instagram is designed with the steps of students follow the geography_cisarua account, students
give likes and comments on the posted material as a sign they have read it, then students are assigned
to post material regarding Indonesia's natural resource distribution by tagging geography_cisarua
account. The teacher uploads students' posts in the geography_cisarua account with the expectation
that students can learn with an integrated account. The results of the study between the comparative
class and the experimental class showed significant differences in students' learning motivation as a
result from using Instagram and power points, with Instagram as the media the students were more
motivated and experienced changes in the value of good learning outcomes indicated by average scores
N-gain is in the moderate category of 0.56 and the comparative class is in the low category of 0.26. The
conclusion of this study is that the use of Instagram has a positive effect on learning motivation
compared to power point media.

Keyword : Instagram Apps, Learn Motivation, Media Learning, Experiment Class and
Control Class

http://antologi.upi.edu/index.php/main/antologi/B035
 Antologi Pendidikan Geografi, Volume 7, Nomor 2, Bulan Mei, Tahun 2019 | 3

PENDAHULUAN melakukan pembelajaran dimanapun dan

Penggunaan media yang menarik dapat
mengatasi motivasi belajar yang rendah “Media
digunakan dapat meningkatkan motivasi peserta
didik dan menjadikan peningkatan perhatian
peserta didik terhadap pelajaran di sekolah”.
Sanjaya (2012 hlm.72)
kapanpun.
Menggunakan instagram peserta didik
dapat mengalami perubahan tingkah laku karena
proses pembelajaran. Hal ini dibuktikan dengan
penelitian menurut Manampiring (2015, hlm. 5)
bahwa “Instagram dapat merubah prilaku

Menurut Dayton dan Kemp (dalam peserta didik (62,5%) dalam jumlah 25 peserta

Arsyad, 2002, hlm. 20-21) Media belajar harus didik menyatakan bahwa aplikasi instagram

mencakup 3 fungsi yaitu memberikan motivasi mempengaruhi prilaku, rasa tertarik dalam suatu

terhadap minat dan tindakan artinya postingan. Fakta ini dibuktikan dengan data

menghasilkan minat peserta didik dan juga yang menyatakan (67,5%) dalam jumah 27

memebrikan rangsangan kepada para peserta peserta didik menyatakan postingan di

didik untuk melakukan tindakan, instagram dapat mempengaruhi peserta didik

menyampaikan pesan yang memuat informasi menjadi lebih tertarik”.

dengan tujuan pengantar isi dari laporan, atau Aplikasi sosial media instagram juga

mengenai alasan mengenai suatu kejadian, mempunyai ketertarikan tersendiri yang

memberikan intruksi dimana informasi yang menyebabkan peserta didik membuka aplikasi

dimuat dalam media berwujud kegiatan yang instagram yang memuat konten materi

sebenarnya dan dapat menghasilkan suatu pembelajaran yang berupa video, foto,

kegiatan belajar. snapgram, dan foster setiap hari. Pemilihan

media instagram cocok digunakan karena
Aplikasi Instagram yang digunakan
memuat media audio visual dan visual serta
dalam berinteraksi di dunia maya dan sekarang
didukung oleh pendapat Herry (2007 hlm. 31)
digunakan dalam kegiatan belajar suatu
megatakan “Terdapat 3 media belajar yang bisa
penomena baru yang pemanfaatannya
digunakan diantaranya adalah : visual yaitu (2
digunakan menggunakan fungsi sosial media,
dimensi) terdiri dari media yang diproyeksikan
Kebanyakan orang biasanya berinteraksi di
dan tidak dapat di proyeksikan (projected
sosial media merupakan berinteraksi secara
visual) dan (nonprojected visual), audio yaitu
grup, dan dapat digunakan interaksi secara
suara yang terdengar dari sebuah benda yang
internasional” Sari (2017, hlm. 2). Media
digunakan dalam kegiatan belajar dan memuat
instagram dipilih karena dapat mengemas
informasi mengenai materi dan yang terakhir
meteri pembelajaran dengan menarik dan kreatif
audio visual yaitu bentuk dari perpaduan dua
serta berbasis media sosial peserta didik dapat

http://antologi.upi.edu/index.php/main/antologi/B035
Fuad, Alfas Muhammad |4
Pengaruh Penggunaan Aplikasi Instagram sebagai media pembelajaran ……

fungsi media yang memiliki kegunaan pembelajaran maupun berbagi informasi

menayangkan visualisasi dan suara.
Survey resmi dari Menkominfo Republik
Indonesia (RI) menyatakan pengguna internet
dan sosial media paling tinggi di dunia
didominasi oleh remaja
mengenai materi geografi untuk peserta didik di
SMA. Penulis akan meneliti dalam bentuk
penelitian kuasi eksperimen yang meneliti ada
tidaknya dari pengaruh dari aplikasi instagram
dan anak-anak. terhadap motivasi.

Angka Pengguna dalam Juta Berdasarkan judul penelitian tersebut

1200 peneliti menjabarkan tujuan kedalam 3 point
1000
yaitu : (1) Untuk mengetahui motivasi belajar
800
pra dan pasca menggunakan media power point
600

400
pada kelas pembanding; (2) Untuk mengetahui
200 motivasi siswa pra dan pasca menggunakan
0 media instagram pada kelas percobaan; (3)
Untuk mengetahui perbedaan motivasi antara
kelas pembanding dan kelas percobaan;
Gambar 1 Grafik Pertumbuhan Pengguna Instagram di
Dunia tahun 2018 METODOLOGI PENELITIAN
(www.statista.com)
Penelitian ini dilakukan di Sekolah
Penggunaan handphone di SMAN 1
Menengah Atas 1 Cisarua dengan populasi
Cisarua merupakan hal yang dilegalkan dalam
penelitian yaitu seluruh peserta didik yang
pembelajaran mengingat banyak sumber
berada di SMAN 1 Cisarua dan sampelnya yaitu
maupun referensi dengan segala kemudahan
kelas sebelas IPS 1 & kelas sebelas IPS 2.
teknologi, peserta didik dapat menggunakan
Penentuan sampel yaitu menggunakan teknik
smart phonenya untuk mengakses sosial media
purposive sampel.
termasuk kemudahan dalam mengakses aplikasi
Kriteria dari Pengambilan sampelnya yaitu :
instagram.
1). Kelas yang memiliki permasalahan motivasi
Tabel 1 Peminat Ujian Nasional Geografi 2018 2). Semua peserta didik mempunyai handphone
SMAN 1 Cisarua
android dan sudah terinstal aplikasi
AN HA VW YI YB QS RY ZR GA ND
instagram
60,0 64,0 54,0 64,0 78,0 34,0 60,0 60,0 38,0 72,0
3). Peserta didik yang homogen dan memiliki
karakteristik sama dilihat dari rata-rata hasil
Berdasarkan latar belakang tersebut maka
nilai ulangan.
peneliti menggunakan instagram sebagai media

http://antologi.upi.edu/index.php/main/antologi/B035
 Antologi Pendidikan Geografi, Volume 7, Nomor 2, Bulan Mei, Tahun 2019 | 5

Pengambilan sampel penelitian berdasarkan Analisis instrumen menggunakan Uji

dari beberapa pertimbangan yaitu : Validitas dan Reliabelitas pada soal pra-test dan
pasca-test maupun angket. Hasil validitas dan
1) Kelas percobaan dan pembanding memiliki
uji relibilitas angket motivasi menggunakan
kesamaan motivasi yang sangat rendah di
bantuan aplikasi SPSS 16.0 dinyatakan semunya
banding kelas lainnya.
valid dan juga reliabel.
2) Kelas sebelas Ilmu Pengetahuan Sosial 1
Tabel 2 Uji Reliabel
dijadikan kelas percobaan karena nilai
ulangan yang rendah dibandingkan dengan Hasil Uji Reliabel Instumen

Cronbach's Alpha Jumlah Pertanyaan

kelas laininya.
0.895 30
3) Pemilihan sebelas Ilmu Pengetahuan Sosial 1
Teknis analisa penelitian ini yaitu
menjadi kelas percobaan karena kelas
dilakukannya Uji T dan regresi linear
tersebut memiliki motivasi belajar rendah
sederhana. Teknis analisa menggunakan regresi
dibuktikan dengan hasil wawancara dan
linear yaitu bertujuan melihat ada tidaknya
observasi di kelas.
pengaruh media instagram (X) terhadap
Sampel pada penelitian ini yaitu kelas motivasi (Y).
sebelas Ilmu Pengetahuan Sosial 1 yang Sebagaimana yang dikatakan Jonathan
berjumlah 34 murid, dengan rincian 17 pria dan Sarwono (2005 hlm.95) untuk mengukur
17 wanita dan pada kelas sebelas Ilmu variabel (X) terhadap (Y) bertujuan untuk
Pengetahuan Sosial 2 dengan total jumlah 32 memperkirakan variabel (Y) dengan
dengan rincian 16 pria dan 16 wanita sehingga menggunakan (X).
total sampelnya berjumlah 66. Tabel 3 Variabel Penelitian
Variabel X (Bebas) Variabel Y (Terikat)
Desain kuantitatif menggunakan model
eksperimen semu yang digunakan dalam Media instagram Motivasi (Indikator

penelitian ini, kedua kelas antara kelas menurut Hamzah (2008) :

keinginan, dorongan, cita-
percobaan dan kelas eksperimen menggunakan
cita dan harapan, apresiasi,
media belajar yang berbeda. Bentuk
aktivitas positif, lingkungan
eksperimennya adalah non equivalent control
kondusif )
group design. yaitu pra tindakan dilakukan tes
dan pasca tindakan dilakukan tes kelas
percobaan menggunakan media instagram dan HASIL

kelas kontrol menggunakan media power point. Pengukuran motivasi menurut Hamzah
B. Uno yang dipresentasikan dalam enam
indikator setiap indikator mempunyai total

http://antologi.upi.edu/index.php/main/antologi/B035
Fuad, Alfas Muhammad |6
Pengaruh Penggunaan Aplikasi Instagram sebagai media pembelajaran ……

pertanyaan 30 setiap indikator memiliki 5 menghasilkan data motivasi belajar yang

pertanyaan. disajikan dalam tabel 5 sebagai berikut :

Pertanyaan tersebut diperoleh dengan Tabel 5 Hasil dari Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar
Kelas Percobaan
menggunanakan kuesioner yang di berikan
Indkator Motivasi Belajar Pra Pasca
kepada kelas percobaan dan kelas pembanding. Kelas Percobaan Tindakan Tindakan
Kelas tersebut mendapatkan tindakan yang Keinginan 0.56 4.61

tidak sama. Kelas percobaan menggunakan Dorongan 0.94 4.20

aplikasi instagram sebagai media belajar dan Harapan dan Cita-Cita 0.45 4.67

kelas pembanding menggunakan power point. Penghargaan 0.94 4.50

Hal ini selaras dengan Puspitorini (2014 hlm. Kegiatan yang Menarik 1.37 4.61

416) Perbandingan antara data kuesioner antara Lingkungan yang Kondusif 0.49 4.50

pra dan pasca penggunaan media komik Rata-rata 0.79 4.51

bertujuan untuk melihat peningkatan motivasi. C. Perbedaan Motivasi Belajar Kelas

A. Penggunaan Media Power Point di Kelas Pembanding dengan Kelas Percobaan
Pembanding
Berdasarkan Tabel 4 dan Tabel 5 maka dapat
Motivasi belajar pada kelas pembanding
disimpulkan kelas percobaan memiliki motivasi
pra dan pasca menggunakan media
belajar lebih tinggi di bandingkan dengan kelas
menghasilkan data motivasi belajar yang
pembanding. Data tertinggi pada kelas
disajikan dalam tabel 4 sebagai berikut :
percobaan menunjukan bahwa kelas XI IPS 1
Tabel 4 Hasil dari Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar (percobaan) memiliki motivasi belajar unggul
Kelas Pembanding
dalam semua indikator.
Indkator Motivasi Belajar Pra Pasca
Kelas Pembanding Tindakan Tindakan
Perbadingan Motivasi Kelas Percobaan
dan Kelas Pembanding Setelah
Keinginan 0.59 4.52 Menggunakan Media
Dorongan 0.35 3.85 Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
5.00 4.61 4.67 4.61
Harapan dan Cita-Cita 0.27 3.71 4.52 4.20
4.50 4.50 4.51
4.50 3.97 3.87
Penghargaan 0.84 3.97
Jumlah Rata-rata

4.00 3.85 3.68

3.71 3.52

Kegiatan yang Menarik 0.24 3.52 3.50

3.00
Lingkungan yang Kondusif 0.46 3.68 2.50
2.00
Rata-rata 0.46 3.87
1.50
1.00
0.50

B. Penggunaan Media Instagram di Kelas 0.00

Keingina Doronga Adanya Adanya Adanya Adanya
n n Harapan Pengharg Kegiatan Lingkung
Percobaan dan Cita- aan yang an yang
cita menarik Kondusif
Kelas Eksperimen 4.61 4.20 4.67 4.50 4.61 4.50 4.51
Motivasi belajar pada kelas percobaan Kelas Kontrol 4.52 3.85 3.71 3.97 3.52 3.68 3.87

pra dan pasca menggunakan media

http://antologi.upi.edu/index.php/main/antologi/B035
 Antologi Pendidikan Geografi, Volume 7, Nomor 2, Bulan Mei, Tahun 2019 | 7

Gambar 2 Perbandingan Motivasi Kelas Percobaan dan Berdasarkan pengujian kenormalan yang
Kelas Pembanding
dihitung memakai aplikasi SPSS 16 maka
Grafik diatas menggambarkan diperoleh data yang ditunjukan pada tabel 7 :
perbandingan motivasi belajar setelah
Tabel 7 Hasil Uji Kenormalan
menggunakan media pembelajaran antara kelas Kolmogorov-
Shapiro-Wilk
percobaan dan kelas pembanding menurut Kode
Smirnova
Statis Statis
Hamzah. B Uno (2011 hlm. 23) indikatornya tic
df Sig.
tic
Df Sig.

Percobaan 0.128 34 0.173 0.978 34 0.699

antara lain yaitu : hasrat, dorongan dan Motivasi
Pembandi
Belajar 0.116 32 .200* 0.978 32 0.74
kebutuhan, harapan dan cita-cita, apresiasi, ng

aktivitas positif dan lingkungan kondusif. Berdasarkan analisis dari hasil uji

Analisa data penelitian yaitu meliputi kenormalan kolmogorov Smirnov dan Shapiro

pengujian kesamaan, uji kenormalan data, uji t Wilk antara lain sebagai berikut :

(independen sample t-test), n-gain dan uji a. Kelas percobaan melakukan pengujian

regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil kolmogorov-smirnov dan Shapiro-Wilk

analisis datanya adalah sebagai berikut : memiliki signifikansi 0,173 dan 0,699 ≥ 0,05
yang artinya data normal.
Pengujian homogenitas dilakukan untuk
b. Kelas pembanding melakukan pengujian
mengetahui data homogeny atau nonhomogeny.
menggunakan kolmogorov-smirnov serta
Jika data menunjukan homogen maka penelitian
Shapiro-Wilk memiliki signifikansi 0,200 serta
menggunakan uji homogenitas dengan
0,740 ≥ 0,05 yang artinya data normal.
menggunakan test levene, untuk mengetahui
kehomogenan data berdasarkan hasil motivasi Maka dapat disimpulkan dari hasil
belajar yaitu : penelitian menunjukan data berdistribusi
normal dikarenakan syarat normalnya data
Tabel 6 Uji homogeny
mencakup semua hasil pengujian melebihi 0,05
Statistik
Levene df1 sampel Signifikansi. sehingga statistik dapat dilanjutkan dengan
2.859 1 64 0,096 menggunakan statistik parametrik.
Berdasarkan hasil perhitungan satistik Statistik untuk pengujian hipotesis untuk
kesamaan sampel yang terlihat pada tabel mengetahui perbedaan motivasi belajar yaitu
signifikansi menunjukan nilai 0,096 > 0,05 menggunakan Pengujian T serta Pengujian
maka data dinyatakan Homogen. Regresi Linear sederhana digunakan untuk
Penelitian ini melalui pengujian kenormalan mengetahui veriabel yang berpengaruh X
menggunakan kolgomorov-menggunakan terhadap Y (aplikasi instagram) terhadap
aplikasi SPSS 16. (motivasi belajar).

http://antologi.upi.edu/index.php/main/antologi/B035
Fuad, Alfas Muhammad |8
Pengaruh Penggunaan Aplikasi Instagram sebagai media pembelajaran ……

Pengujian T (Independen sample t test) aplikasi instagram dan menggunakan media

Hasil analisis statistik parametrik power point yang umum telah digunakan
menggunakan t-test (Independen sample t-test) sebagai media pembelajaran di sekolah-sekolah.
untuk mengetahui beda rata-rata antara motivasi Berikut ini merupakan hasil rekapitulasi N-Gain
belajar kedua kelas penelitian yaitu kelas pada tabel 9 yaitu :
pembanding dan kelas percobaan, adapun Hasil Tabel 9 Rekapitulasi N-Gain
Jumlah
pengujian beda ditunjukan pada tabel hasil No Kelas Peserta
Skor N
N maks
N-
Ideal min Gain
Didik
pengujian T yaitu :
1 Percobaan 34 100 0,25 1 0,56
Tabel 8 Hasil Uji T
2 Pembanding 32 100 0,00 0,67 0,26
Sig. Sig. (2-
tailed) Berdasarkan hasil dari rekapitulasi rata-
Motivasi Beljar 0.0957394 0.001 rata N-Gain kelas percobaan mempunyai nilai
rata-rata gain 0,56 ≥ 0,3 maka kelas percobaan
Berdasarkan data 2 tailed menunjukan
termasuk kedalam kategori sedang, sedangkan
Signifikansi bernilai 0,001 < 0,005. Maka dapat
kelas pembanding memiliki rata-rata N-gain
diketahui bahwa antara kelas percobaaan dan
0,26 maka termasuk kedalam kriteria “rendah”.
kelas pembanding memiliki nilai beda motivasi
Perhitungan N-gain dilakukan terhadap setiap
T tabel menunjukan angka 0,025 ; 64.
individu peserta didik untuk melihat lebih rinci
pada distribusi nilai t tabel menunjukan 1,999
peningktan hasil belajar kelas perobaan dan
yang artinya dalam kurva regresi uji t
kelas pembanding.
menunjukan kedalam area pengaruh positif dan
bisa dikatakan bahwa memiliki nilai beda Hasil N-gain memperlihatkan penggunaan

motivasi kelas pembanding dengan kelas instagram sebagai media pembelajaran 5 peserta

percobaan. didik mengalami peningkatan gain yang

N-Gain termasuk kedalam kriteria “tinggi”, 2 orang

N-Gain dapat diketahui dengan mengalami peningkatan belajar pada kriteria

menggunakan nilai pre test dan post test yang “rendah”, 27 orang mengalami peningkatan

biasanya digunakan dalam memperlihatkan hasil belajar pada kriteria “sedang”.

peningkatan hasil belajar. N-Gain melihat Pembahasan

perbedaan yaitu dari pembelajaran di kelas
Penelitian yang dilakukan oleh Ichwan R,
sebelum dilakukannya tindakan dan setelah
Nugroho (2017 hlm. 10) jumlah rata-rata
dilakukannya tindakan. N-Gain menjadi sebuah
pembelajaran menggunakan berbasis instagram
bukti adanya perbedaan, antara output belajar
memiliki rata-rata angket motivasi 0,43 dalam
peserta didik memakai pembelajaran berbasis

http://antologi.upi.edu/index.php/main/antologi/B035
 Antologi Pendidikan Geografi, Volume 7, Nomor 2, Bulan Mei, Tahun 2019 | 9

kategori sedang, hasil presentase peningkatan pengujian kesamaan, pengujian kenormalan,

motivasi 58% dalam interpretasi sedang dan menggunakan statisik parametrik sehingga
rata-rata skor gain hasil belajar standar gain dilanjutkan dengan pengujian T dan regresi
0,61 termasuk pada kategori sedang. linear sederhana.

Peningkatan hasil belajar yang dialami Tabel 10 Pengujian Regresi Linear sederhana

oleh kelas pembanding (power point) sebagai Coefficientsa

media belajar yaitu 0 orang memiliki Standardize

Unstandardized d
peningkatan pada kriteria “tinggi”, 14 orang Coefficients Coefficients

pada kategori“sedang” dan 18 orang yang Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant
berada dikriteria “rendah”. 100.530 8.422 11.937 .000
)

Hal ini selaras dengan peneitian terdahulu Motivasi

.315 .103 .356 3.048 .003
Belajar
menggunakan aplikasi instagram yang
a. Dependent Variable: Motivasi
dilakukan oleh Rubiyati (2018, hlm. 7) Tabel 11 menunjukan koefisien hasil
mengemukakan bahwa “Hasil analisa penelitian 0,003 < 0,05 artinya ada pengaruh dari
yang pernah diteliti mengenai pemanfaatan penggunaan aplikasi instagram terhadap
aplikasi instagram terhadap kreativitas memiliki motivasi.
nilai 41,22% yang mana itu berada pada
Nilai t hitung 3,048 > t tabel 0,003, yang
kategori “sedang ” dengan data ini dapat di
artinya variabel X (Penggunaan Aplikasi
interpretasikan bahwa anak pada usia remaja
Instagram) berpengaruh terhadap Y (motivasi
menggunakan aplikasi instagram untuk
belajar peserta didik)
menambah wawasan yang mana kegiatan ini
merangsang daya inovasi remaja. Jadi Ha : diterima dan H0 : Ditolak. Jadi Ha :

Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Terdapat pengaruh penggunaan aplikasi

oleh Nazmi (2015 hlm. 78) Penerapan media instagram sebagai media

audio visual dalam mata pelajaran geografi Peserta didik memiliki semangat dari
dapat meningkatkan minat belajar. Penelitian berbagai sumber dari dalam yang akan
lainnya juga mengatakan bahwa penggunaan menimbulkan faktor pendorong dalam
media sosial line mampu memberikan mempelajari sesuatu. Mudjiono dan Dimyati,
peningkatan motivasi belajar Pratama (2009 hlm. 80).
Hendrizon (2017 hlm. 92). Berdasarkan hasil pengukuran motivasi
Pengujian Regresi Linear dilakukan belajar yang dilakukan di kelas percobaan pra
setelah beberapa asumsi terpenuhi diantaranya dilakukannya tindakan, kelas percobaan
pengujian validitas, pengujian Reliabelitas, mempunyai motivasi yang rendah dan setelah

http://antologi.upi.edu/index.php/main/antologi/B035
Fuad, Alfas Muhammad
Pengaruh Penggunaan Aplikasi Instagram sebagai media pembelajaran ……
dilakukannya tindakan motivasi kelas percobaan
mengalami peningkatan yang lebih signifikan
sehingga mencapai motivasi yang lebih tinggi
dengan kelas pembanding yang menggunakan
media power point. Pendapat para ahli yang
menegaskan point-point tertentu terhadap
motivasi sehingga guru dituntut tektis dan
inovatif dalam mengemas motivasi belajar.
Mudjiono dan Dimyati (2009 hlm. 109).
Pengkajian mengenai
pembelajaran telah banyak dikaji,
terpenting sejauh mana keyakinan guru tentang
urgensi dan manfaat yang akan menjadi
landasan bagi pengguna. Prasetya S, Pradana
(2014 hlm. 207).
Analisa data yang telah dilakukan
menggunakan stastistik khususnya pengambilan
hipotesis dengan menggunakan regresi linear
sederhana dinyatakan bahwa ada pengaruh dari
penggunaan aplikasi instagram sebagai media
pembelajaran terhadap motivasi belajar.
KESIMPULAN
Penelitian ini disimpulkan
pengaruh penggunaan apikasi instagram
sebagai media pembelajaran terhadap motivasi
belajar dalam mata pelajaran geografi motivasi
belajar menggunakan aplikasi instagram di
kelas percobaan lebih unggul dibandingkan
dengan penggunaan media power point di kelas
pembanding.
Hasil beda antara kelas percobaan dan kelas
pembanding ditunjukan oleh perhitungan Gain,
Penigkatan hasil belajar di kelas percobaan
http://antologi.upi.edu/index.php/main/antologi/B035
| 10
memiliki rata-rata pada kategori sedang yaitu
0,56 dan peningkatan hasil belajar di kelas
pembanding berada dikategori rendah yaitu
berjumlah 0,26.
Rata-rata peningkatan motivasi belajar
peserta didik setiap individu di kelas percobaan
memiliki kriteria tinggi dan sedang, sedangkan
peningkatan motivasi belajar peserta didik setiap
individu di kelas pembanding memiiki kriteria
media sedang dan rendah.
yang Penggunaan media berpengaruh baik
terhadap hasil belajar hal ini dibuktikan sebeum
dan sesudah menggunakan media power point
dan instagram terjadi perubahan hasil belajar.
Hal ini juga selaras dengan penelitian yang
dilakukan Irwandani dan Juariah.S (2016 hlm.
42) Media pembelajaran berbantu sosial media
instagram bisa dijadikan alternatif
pembelajaran.
Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya
pengaruh media yang signifikan terhadap
motivasi belajar. Motivasi belajar menunjukan
bahwa
peningkatan selaras dengan hasil belajar hal ini
sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan
Hamdu dan Agustina (2011 hlm. 85) Jika murid
memiliki motivasi belajar yang baik maka
prestasi belajar akan tinggi namun jika murid
memiliki motivasi belajar rendah prestasi
belajarnya akan menunjukan rendah.
REFERENSI
Arsyad, Azhar. (2002). Media Pembelajaran.
Jakarta: Rajawali Pers Aksara.
 Antologi Pendidikan Geografi, Volume 7, Nomor 2, Bulan Mei, Tahun 2019 | 11
Dimyati dan Mudjiono. (2002). Belajar dan
Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta dan
depdikbud.
Ghullam Hamdu dan Lisa Agustina. (2011).
Pengaruh Motivasi Belajar Siswa terhadap
Prestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar.
Volume 12 no 1 : Universitas Pendidikan
Indonesia.
Hernawan, Herry. (2007). Media Pembelajaran
Sekolah Dasar. Bandung : UPI Press.
Irwandani dan Siti Juariah. (2016).
Pengembangan Media Pembelajaran Berupa
Komik Fisika Berbantuan Sosial Media
Instagram Sebagai Alternatif Pembelajaran.
vol 05 no 1. Pendidikan Fisika Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan : IAIN Raden Intan
Lampung.
Ichwan Restu Nugroho dan Bambang Ruwanto.
(2017). Pengembangan Media Pembelajaran
Fisika Berbasis Media Sosial Instagram
Sebagai Sumber Belajar Mandiri untuk
Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar
Fisika Siswa Kelas XI SMA. Vol 6 no 6 (E-
Journal).
Muhammad, Nazmi. (2015). Penerapan Media
Audio Visual Untuk Meningkatkan Minat
Belajar Peserta Didik Pada Kelas XI IPS-2
SMA PGII 2 Bandung. (Skripsi) Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung.
Pratama, Hendrizon. (2017). Penggunaan
Aplikasi Jejaring Sosial Line Sebagai Media
Pembelajaran Untuk Meningkatkan Motivasi
Belajar Peserta Didik Kelas XI IPS SMA
http://antologi.upi.edu/index.php/main/antologi/B035
Pasundan 7 Bandung. (Skripsi) Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung.
Prasetya, Sukma Pradana. (2014). Media
Pembelajaran Geografi. Yogyakarta :
Ombak
Randolf A, Manampiring. (2015). Peran Media
Sosial Instagram dalam Interaksi Sosial
antar Siswa SMA Negeri 1 Manado. Vol 4
(e-journal).
Retno, Puspitorini. (2014). Penggunaan Media
Komik Dalam Pembelajaran IPA Untuk
Meningkatakan Motivasi Dan Hasil Belajar
Kognitif Dan Afetif. FMIPA : UNY
Rubiyati dkk. (2018) . Pengaruh Pemanfaatan
Media Sosial Instagram terhadap Kreatifiitas
Belajar pada Remaja Kelas VII. Vol 7 No 5.
Sari, Meutia S. (2017). Fenomena Penggunaan
Media Sosial Instagram sebagai
Komunikasi Pembelajaran Agama Islam
oleh Mahasiswa FISIP Universitas Riau
.vol 4 no 2. Riau : Universitas Riau
Sanjaya, Wina. (2012). Strategi Pembelajaran
Berorientasi Standar Proses Pendidikan .
Jakarta : Kencana Prenada Media Grup.
Sarwono, Jonathan. (2015). Membuat Skripsi,
Tesis dan Disertase dengan Partial Least
Square SEM (PLS SEM). Yogyakarta : Andi
Shaulova, Esther. (2013). Number of Monthly
Active Instagram Users from January 2013 to
June 2018 (In Million).[online]. Diakses dari
: www.statistika.com
Uno, Hamzah B. (2011). Teori Motivasi dan
Pengukurannya. Jakarta : PT. Bumi Aksara.