u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 114 PK/TUN/2017
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG
ne
ng
Memeriksa perkara tata usaha negara dalam peninjauan kembali telah
memutuskan sebagai berikut dalam perkara:
do
gu KETUA BADAN PERTIMBANGAN KEPEGAWAIAN (BAPEK),
tempat kedudukan di Gedung 3 Lantai 3 Kantor Badan
In
Kepegawaian Negara, Jalan Letjen Sutoyo Nomor 12 Jakarta
A
Timur, dalam hal ini diwakili oleh Asman Abnur, jabatan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
ah
lik
selaku Ketua Badan Pertimbangan Kepegawaian, selanjutnya
memberi kuasa kepada Bima Haria Wibisana, jabatan Kepala
am
ub
Badan Kepegawaian Negara selaku Sekretaris Badan
Pertimbangan Kepegawaian, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
Nomor 011/G.TUN/BAPEK/2017, tanggal 20 Maret 2017, yang
ep
k
si
Badan Pertimbangan Kepegawaian;
2. Andi Anita Asda, S.H., jabatan Kepala Bidang Pengolahan A;
ne
ng
do
5. Septria Minda Eka Putra, S.H., jabatan Analis Hukum;
gu
lik
Penggugat;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Membaca surat-surat yang bersangkutan;
si
Menimbang, bahwa dari surat-surat yang bersangkutan ternyata bahwa
Pemohon Peninjauan Kembali dahulu sebagai Pemohon Kasasi/Tergugat telah
ne
ng
mengajukan Peninjauan Kembali terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor
352 K/TUN/2016, tanggal 18 Oktober 2016, yang telah berkekuatan hukum
tetap, dalam perkaranya melawan sekarang Termohon Peninjauan Kembali
do
gu dahulu sebagai Termohon Kasasi/Penggugat, dengan posita gugatan sebagai
berikut:
In
A
A. OBJEK GUGATAN
Bahwa yang menjadi objek gugatan dalam perkara ini adalah Surat
ah
lik
Keputusan Ketua Badan Pertimbangan Kepegawaian (BAPEK) Nomor
090/KPTS/BAPEK/2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang Penguatan Hukuman
Disiplin Atas Nama Emma Dienovyna, S.STP., NIP 198711302006022002
am
ub
memutuskan menetapkan menolak banding administratif Penggugat
sebagaimana dinyatakan dalam suratnya tanggal 30 November 2010 serta
ep
Memperkuat jenis hukuman disiplin sebagaimana tercantum dalam
k
si
permintaan sendiri sebagai Pegawai Negeri Sipil yang dijatuhkan kepada
Emma Dienovyna, S.STP., lahir tanggal 30 November 1987, NIP
ne
ng
do
gu
B. DASAR GUGATAN
1. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat ini masih dalam
tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari sejak saat diterimanya
In
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tahun 2009 sebagai perubahan kedua dari Undang-Undang Nomor 5
si
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yaitu bersifat:
Konkret : Surat Keputusan Tergugat tersebut tidak abstrak tetapi
ne
ng
berwujud dan Tertentu tentang menolak banding
administrasi Penggugat dan memperkuat jenis hukuman
disiplin sebagaimana tercantum dalam Keputusan Bupati
do
gu Tapin Nomor Nomor 862.5/022-Bang.2/BKD tanggal 22
November 2010 berupa Pemberhentian Dengan Hormat
In
A
tidak atas permintaan sendiri sebagai Pegawai Negeri Sipil
yang dijatuhkan kepada Penggugat.
ah
lik
Individual : Surat Keputusan Tergugat tersebut ditujukan bagi
Penggugat.
Final : Surat Keputusan Tergugat tersebut telah final dan
am
ub
menimbulkan Akibat hukum bagi Penggugat.
3. Bahwa Keputusan Tergugat merupakan Keputusan Banding
ep
Administratif sesuai dengan Pasal 48 juncto Pasal 51 ayat (3) Undang-
k
si
maka Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta berwenang untuk
memeriksa, memutuskan dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha
ne
ng
Negara.
C. DUDUK PERKARA
do
gu
ruang Pengatur Muda (II/a) NIP 010 271 276 dengan gaji pokok sebesar
Rp667.520,00 (enam ratus enam puluh tujuh ribu lima ratus dua puluh
ah
lik
ub
271 276 dengan gaji pokok Rp972.000,00 (sembilan ratus tujuh puluh
ep
Nomor 892.1-170 Tahun 2009 tanggal 5 Maret 2009 telah diangkat dan
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dikukuhkan sebagai Pamong Praja Muda Lulusan IPDN Tahun 2009.
si
(Bukti P-3).
4. Bahwa Penggugat berdasarkan Petikan Keputusan Badan
ne
ng
Kepegawaian Negara Nomor 005/KV/13001/KEP/2008 Tanggal 06
Oktober 2008 pada Diktum PERTAMA telah ditetapkan NIP baru:
198711302006022002 dan pada keputusan a quo pada Diktum KEDUA
do
gu telah dinyatakan secara tegas yang berbunyi “dalam setiap mutasi
kepegawaian PNS sebagaimana pada diktum PERTAMA harus
In
A
mencantumkan NIP baru” (Bukti P-4).
5. Bahwa Penggugat berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor
ah
lik
892.1/648/SJ tanggal 3 Maret 2009 yang ditujukan kepada Gubernur
dan Bupati seluruh Indonesia Perihal Penitipan Sementara Pamong
Praja Muda Lulusan Tahun 2009 dan dalam rangka pemberdayaan
am
ub
serta penerapan ilmu seluruh pamong diminta untuk melakukan
pembekalan dan orientasi kerja dengan prioritas pada Bappeda,
ep
Bawasda, BKD/Biro Kepegawaian dan Biro Pemerintahan Umum/Badan
k
si
IPDNN Angkatan XVII. (Bukti P-5).
6. Bahwa Penggugat selanjutnya oleh Kepala BKD Provinsi Kalsel
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kepegawaian Daerah Kabupaten Tapin hanya diberikan Nota Dinas
si
oleh Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tapin Nomor
800/230/BKD/2009 tanggal 3 Agustus 2009. (Bukti P-8).
ne
ng
9. Pengertian Nota Dinas menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
55 Tahun 2010 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Kementerian
Dalam Negeri Pasal 1 angka 55 berbunyi “Nota Dinas adalah naskah
do
gu dinas yang bersifat internal berisi komunikasi kedinasan antar pejabat
atau dari atasan kepada bawahan dan dari bawahan kepada atasan”
In
A
sehingga dapat disimpulkan bahwa Nota Dinas bukanlah sebagai surat
penempatan atau surat Keputusan yang sah dan mempunyai kekuatan
ah
lik
hukum yang mengikat karena hanya bersifat sebagai komunikasi dua
arah antara atasan kepada bawahan dan antara bawahan ke atasan.
Sedangkan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Nota Dinas adalah
am
ub
alat komunikasi intern antar pejabat satuan organisasi yang memuat
atau berisi pemberitahuan, permintaan, penjelasan, laporan, dan
ep
sebagainya, surat resmi yang bersangkutan dengan organisasi atau
k
si
instansi, sehingga secara hukum belum ada aspek legalitas Surat
Penempatan dari Bupati Tapin kepada Penggugat baik yang bersifat
ne
ng
do
gu
selama 17 hari kerja pada bulan Maret 2010 adalah tidak terpenuhinya
aspek legalitas karena Kepala BKD belum mempunyai wewenang untuk
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bertugas di Pemkab Tapin dan ditempatkan sebagai Staf di Kantor
si
Camat Hatungun Kabupaten Tapin. (Bukti P-9), walaupun Keputusan in
casu menurut Penggugat masih ambigu dan mengandung multitafsir
ne
ng
karena tidak ada kepastian hukum pada staf mana Penggugat harus
bekerja karena di Kecamatan Hatungun sesuai SOTK Kecamatan
Hatungun ada 3 (tiga) yaitu Seksi Perekonomian, Seksi Pemerintahan
do
gu dan Seksi Kesejahteraan Rakyat.
11. Bahwa Penggugat telah diberhentikan sebagai PNS berdasarkan
In
A
Keputusan Bupati Tapin Nomor 862.5/022-Bang.2/BKD tanggal 22
November 2010 tentang memberhentikan dengan Hormat tidak atas
ah
lik
permintaan sendiri sebagai Pegawai Negeri Sipil atas nama Penggugat.
NIP 010 271 276, tempat/tanggal lahir Banjarmasin, 30 November 1987,
Pangkat/Golongan Ruang Penata Muda (III/a), Jabatan Staf, Unit Kerja
am
ub
Kantor Camat Hatungun, Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Tapin.
Karena melakukan perbuatan tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah
ep
selama 242 (dua ratus empat puluh dua) hari kerja sebagaimana diatur
k
Disiplin Pegawai Negeri Sipil Pasal 10 ayat (9) huruf d. (Bukti P-10), dan
R
si
sebelum keputusan tersebut dibuat Penggugat tidak dipanggil dan
diberikan kesempatan untuk membela diri dengan demikian Penggugat
ne
ng
telah diperlakukan secara tidak adil dan Bupati Tapin telah dengan
sengaja tidak mematuhi Asas Umum Pemerintahan yang Baik. Dan hal
do
gu
lik
ub
12. Selain itu juga Keputusan Bupati Tapin yang dikuatkan dengan Surat
ep
ayat (2) huruf a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dinilai “bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang
si
berlaku” apabila keputusan yang bersangkutan itu: huruf 1)
bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam peraturan
ne
ng
perundangan-undangan yang bersifat prosedural/formal. Dan diberikan
contoh: Sebelum keputusan pemberhentian dikeluarkan seharusnya
pegawai yang bersangkutan diberikan kesempatan untuk membela diri.
do
gu Oleh karena keputusan Tergugat a quo harus dinyatakan batal atau
tidak sah.
In
A
13. Bahwa tata cara pemanggilan dan pemeriksaan Penggugat sebelum
dijatuhi Hukuman disiplin tidak sesuai dan bertentangan dengan
ah
lik
Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Pasal 23 ayat (1) yang
berbunyi “PNS yang diduga melakukan pelanggaran disiplin dipanggil
secara tertulis oleh atasan langsung untuk dilakukan pemeriksaan,
am
ub
siapa atasan langsung”. Penggugat dalam hal ini, kalau berdasarkan
Keputusan Bupati Tapin Nomor 824.2/055-Bang.2/BKD tanggal 12 Mei
ep
2010, maka atasan langsung Penggugat adalah Kasi Pemerintahan
k
Kecamatan Hatungun.
ah
14. Bahwa Keputusan Bupati Tapin dalam perkara a quo telah mengandung
R
si
cacat yuridis karena telah lalai, keliru atau salah di dalam menuliskan
Nomor Induk Pegawai Penggugat yang dituliskan dalam Keputusan
ne
ng
Bupati Tapin adalah Nomor Induk Pegawai yang sudah tidak berlaku
lagi yaitu: 010 271 276 atau bukan Nomor Induk Pegawai Penggugat
do
gu
lagi, karena Penggugat telah diubah NIP nya sejak tanggal 06 Oktober
2008 sesuai Petikan Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 005/KV/13001/KEP/2008 menjadi NIP 198711302006022002.
In
A
lik
ub
dilaksanakan atau tidak boleh tidak dan apabila tidak dipenuhi maka
akan berimplikasi kebatalan, sehingga Keputusan Bupati Tapin a quo
ka
mengandung cacat yuridis dan harus dinyatakan batal atau tidak sah.
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
serta memperkuat jenis hukuman disiplin sebagaimana tercantum
si
dalam Keputusan Bupati Tapin Nomor Nomor 862.5/022-Bang.2/BKD
tanggal 22 November 2010 berupa Pemberhentian Dengan Hormat
ne
ng
tidak atas permintaan sendiri sebagai Pegawai Negeri Sipil yang
dijatuhkan kepada Penggugat. Oleh karenanya Surat Keputusan
Tergugat yang mengandung cacat yuridis harus dinyatakan batal atau
do
gu tidak sah.
15. Bahwa Keputusan Bupati Tapin yang telah dikuatkan dengan Surat
In
A
Keputusan Tergugat a quo bertentangan dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil Pasal 14
ah
lik
yang berbunyi “Pelanggaran terhadap kewajiban masuk kerja dan
menaati ketentuan jam kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8
angka 9, Pasal 9 angka 11, dan Pasal 10 angka 9 dihitung secara
am
ub
kumulatif sampai dengan akhir tahun berjalan”. dalam Penjelasan Pasal
14 berbunyi “Yang dimaksud dengan dihitung secara kumulatif sampai
ep
dengan akhir tahun berjalan adalah bahwa pelanggaran yang dilakukan
k
si
menguatkan Keputusan Bupati Tapin yang mengandung kelalaian atau
kealfaan atau kurang cermat dan teliti, sehingga lalai atau keliru dalam
ne
ng
do
gu
(dua) tahun sekaligus dan diketemukan jumlah sebanyak 242 (dua ratus
empat puluh dua) hari kerja, jelas hal ini tidak sesuai dan bertentangan
dengan Pasal 14 dan penjelasannya Peraturan Pemerintah Nomor 53
In
A
lik
16. Bahwa Keputusan Bupati Tapin yang telah dikuatkan dengan Surat
Keputusan Tergugat a quo yang telah menjatuhkan hukuman disiplin
m
ub
asumsinya telah tidak masuk kerja pada Tahun 2009 sampai tanggal 5
R
Juni 2010 dan hal ini bertentangan dengan Asas Legalitas seperti yang
es
diatur dalam KUHP Pasal 1 ayat (1) yang berbunyi “Tiada suatu
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perundang-undangan yang telah ada sebelum perbuatan dilakukan”
si
oleh karenanya keputusan Tergugat a quo harus dinyatakan batal demi
hukum atau tidak sah.
ne
ng
17. Bahwa berdasarkan Telaahan Staf Kepala Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Tapin Nomor 862.5/071-Bang.2/BKD tanggal 25 Oktober
2010 Perihal Mohon Tanda Tangan Keputusan Penjatuhan Hukum
do
gu Disiplin atas nama Penggugat yang ditujukan kepada Bupati Tapin pada
poin nomor 3 berbunyi “Bahwa sejak tanggal 12 Mei 2010 yang
In
A
bersangkutan dipindahtugaskan di Kecamatan Hatungun, berdasarkan
LHP Inspektorat Kabupaten Tapin Nomor 700/003-LHP.Riksus/TIM/
ah
lik
INSP/2010 ternyata yang bersangkutan tidak masuk kerja tanpa alasan
yang sah selama 37 (tiga puluh tujuh) hari (Bukti P-11), kalau Bupati
Tapin ingin menegakkan aturan berdasarkan Peraturan Pemerintah
am
ub
Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil maka
hanya dapat diberlakukan pada saat Penggugat tidak masuk tanpa
ep
alasan sejak tanggal 6 Juni 2010 atau sejak berlakunya Peraturan
k
si
dengan 06 Juni 2010 sehingga akan diketemukan pada Bulan Mei 2010
sebanyak = 14 (empat belas) hari dan Bulan Juni 2010 sebanyak = 4
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jatinangor serta nama baiknya menjadi rusak dan Penggugat masih
si
sangat berharap dapat mengabdikan diri kembali menjadi PNS.
20. Bahwa Penggugat setelah menerima Surat Bupati Tapin Nomor
ne
ng
862.5/022-Bang.2/BKD tanggal 22 November 2010 tentang
memberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai
Pegawai Negeri Sipil atas nama Penggugat kemudian mengajukan
do
gu Permohonan kepada Tergugat pada tanggal 30 November 2010, Perihal
Pengajuan Banding Administratif atas nama Emma Dienovyana,
In
A
S.STP., Penata Muda III/a, NIP 19871130 2000602 2002. (Bukti P-13),
tetapi Penggugat tidak memperoleh informasi tentang hasil pengajuan
ah
lik
banding a quo.
21. Bahwa kemudian Penggugat menanyakan kepada Tergugat melalui
surat pada tanggal 27 Agustus 2015 yang intinya menanyakan hasil
am
ub
upaya banding administratif Penggugat yang sudah hampir 5 (lima)
tahun belum ada kepastiannya. (Bukti P-14).
ep
22. Bahwa benar Tergugat melalui surat Nomor 391/BAPEK/S.1/2015
k
si
Tergugat, bahwa Tergugat dalam sidang tanggal 6 Juli 2012 telah
menetapkan Keputusan Nomor 090/KPTS/BAPEK/2012 tanggal 6 Juli
ne
ng
do
gu
23. Bahwa berdasarkan Surat Plh. Kepala BKD Tapin Nomor 800/75-
Bang.2/BKD tanggal 19 Oktober 2015 yang ditujukan kepada
Penggugat, perihal Hasil Banding Administratif PNS atas nama
In
A
Tergugat dikirim melalui pos dan telah diterima oleh Penggugat pada
tanggal 24 Oktober 2015. (Bukti P-16).
ah
lik
24. Penggugat adalah anak kandung dari Gusti Erna Kesumawardhani yang
berkakak kandung bernama Gusti Erna Kesumawati merupakan mantan
m
ub
Tinggi Tata Usaha Negara yang menangani perkara ini untuk memutus
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Menyatakan batal atau tidak sah Keputusan Tergugat Nomor
si
090/KPTS/BAPEK/2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang Penguatan
Hukuman Disiplin berupa Pemberhentian Dengan Hormat tidak atas
ne
ng
permintaan sendiri sebagai Pegawai Negeri Sipil atas nama Penggugat;
3. Memerintahkan kepada Tergugat untuk mencabut Keputusan Tergugat
Nomor 090/KPTS/BAPEK/2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang Penguatan
do
gu Hukuman Disiplin berupa Pemberhentian Dengan Hormat tidak atas
permintaan sendiri sebagai Pegawai Negeri Sipil atas nama Penggugat;
In
A
4. Memerintahkan kepada Tergugat untuk menerbitkan Surat Keputusan
baru yang berisi: mengangkat/mempekerjakan kembali Penggugat
ah
lik
sebagai Pegawai Negeri Sipil seperti semula dan merehabilitasi nama
baik Penggugat;
5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul
am
ub
akibat adanya gugatan ini.
Menimbang, bahwa amar Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
ep
Jakarta Nomor 01/G/2016/PT.TUN.JKT, tanggal 31 Mei 2016, adalah sebagai
k
berikut:
ah
MENGADILI:
R
si
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan batal Surat Keputusan Tergugat Nomor
ne
ng
do
gu
lik
Penggugat;
4. Memerintahkan kepada Tergugat untuk menerbitkan Surat Keputusan baru
m
ub
Penggugat;
ep
Rupiah);
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa amar Putusan Mahkamah Agung Republik
si
Indonesia Nomor 352 K/TUN/2016, tanggal 18 Oktober 2016, yang telah
berkekuatan hukum tetap tersebut adalah sebagai berikut:
ne
ng
MENGADILI.
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: Ketua Badan
Pertimbangan Kepegawaian (BAPEK) tersebut;
do
gu Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam
semua tingkat pengadilan, yang dalam kasasi ditetapkan sebesar Rp500.000,00
In
A
(lima ratus ribu Rupiah).
Menimbang, bahwa sesudah putusan yang telah mempunyai kekuatan
ah
lik
hukum tetap tersebut, yaitu Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Nomor 352 K/TUN/2016, tanggal 18 Oktober 2016 diberitahukan kepada
Pemohon Kasasi/Tergugat pada tanggal 13 Desember 2016, kemudian
am
ub
terhadapnya oleh Pemohon Kasasi/Tergugat dengan perantaraan kuasanya
berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 011/G.TUN/BAPEK/2017, tanggal 20
ep
Maret 2017 dan Surat Kuasa Substitusi Nomor 011/G.TUN/SET.BAPEK/2017,
k
si
April 2017 sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Peninjauan Kembali
Nomor 01/G/2016/PT.TUN.JKT juncto Nomor 352 K/TUN/2016 yang dibuat oleh
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Mahkamah Agung dalam
si
yang mempunyai perkara kasasi menyatakan pemeriksaan terhadap Penggugat
yang dilakukan menurut ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980
ne
ng
tidak prosedural dan tidak memenuhi syarat penjelasan, sehingga kesalahan
yang dijatuhkan kepada Penggugat yaitu tidak masuk kerja selama 67 hari tidak
terbukti menurut hukum acara (vide halaman 15 alinea 2) adalah tidak benar
do
gu dan kekeliruan karena Termohon Peninjauan Kembali sebelum diberhentikan
terlebih dahulu diperiksa pada tanggal 26 Mei 2010 atas pelanggaran disiplin
In
A
tidak masuk kerja tanpa keterangan yang sah selama 67 hari sejak Januari
2010 sampai dengan Mei 2010. Bahwa hal tersebut telah sesuai dengan
ah
lik
dengan mekanisme hukum kepegawaian yang berlaku pemeriksaan yaitu
Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 dan Surat Edaran Kepala BAKN
Nomor 23/SE/1980 tanggal 30 Oktober 1980 tentang ketentuan pelaksanaan
am
ub
Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 bahwa di dalam ketentuan
Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 dan Surat Edaran Kepala BAKN
ep
Nomor 23/SE/1980 tidak ada menyebutkan hukum acara karena semuanya
k
si
Hukum Acara Pidana dan Hukum Tata Usaha Negara. Dengan demikian Majelis
Hakim PT.TUN Jakarta dan Majelis Hakim Mahkamah Agung telah salah dan
ne
ng
do
gu
berikut:
Bahwa Termohon Peninjauan Kembali melakukan pelanggaran disiplin tidak
ah
lik
masuk kerja tanpa keterangan yang sah sebanyak 67 hari terhitung mulai
Januari 2010 sampai dengan April 2010, atas pelanggaran disiplin tersebut
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pemanggilan terhadap diri Termohon Peninjauan Kembali selain sesuai
si
prosedur Pasal 9 Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 panggilan
tersebut juga berdasarkan Surat Edaran Kepala BAKN Nomor 23/SE/1980
ne
ng
tanggal 30 Oktober 1980 tentang ketentuan pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 pada Romawi V Nomor 2 huruf b yang
menyatakan bahwa pada dasarnya pemanggilan itu dilakukan secara lisan,
do
gu akan tetapi apabila dipanggil secara lisan tidak hadir/sukar untuk hadir maka
dilakukan pemanggilan secara tertulis.
In
A
Bahwa selanjutnya, Termohon Peninjauan Kembali telah dipanggil oleh
Camat Hatungun dan dan Termohon Peninjauan Kembali hadir, maka
ah
lik
Termohon Peninjauan Kembali dilakukan pemeriksaan oleh Inspektorat, hal ini
diakui oleh Termohon Peninjauan Kembali saat diminta keterangan oleh Majelis
Hakim di muka persidangan pada keterangan para saksi. Termohon Peninjauan
am
ub
Kembali dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan tanggal 26 Mei 2010
sebagaimana disebutkan oleh Termohon Peninjauan Kembali. Didalam Berita
ep
Acara Pemeriksaan tanggal 26 Mei 2010. Termohon Peninjauan Kembali
k
mengakui tidak masuk kerja karena mencari kerja sampingan dan menjaga toko
ah
si
Peninjauan Kembali telah meninggalkan tugas selama 67 hari. Dengan
demikian, Pemberhentian terhadap Termohon Peninjauan Kembali telah sesuai
ne
ng
do
gu
lik
pada tanggal 26 Mei 2010 mengulangi lagi perbuatannya tidak masuk kerja
tanpa keterangan yang sah sampai bulan Juni 2010 sebanyak 37 hari kerja,
m
ub
Tahun 1980 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi dan diganti dengan
ah
ng
berlakunya Peraturan Pemerintah ini (PP Nomor 53 Tahun 2010) maka hasil
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pemeriksaan tetap berlaku dan proses selanjutnya berlaku ketentuan dalam
si
Peraturan Pemerintah ini (PP Nomor 53 Tahun 2010). Mengingat Termohon
Peninjauan Kembali telah diperiksa tanggal 26 Mei 2010 atas pelanggaran
ne
ng
disiplin bulan Januari 2010 sampai dengan bulan April 2010 sebanyak 67 hari,
maka sesuai ketentuan Pasal 48 sebagaimana tersebut di atas, hasil dari
pemeriksaan tersebut dijatuhi hukuman disiplin sesuai Peraturan Pemerintah
do
gu Nomor 53 Tahun 2010, karena Termohon Peninjauan Kembali melanggar
disiplin tidak masuk kerja tanpa keterangan yang sah lebih dari 46 hari, maka
In
A
sesuai ketentuan Pasal 10 angka 9 huruf d Termohon Peninjauan Kembali
seharusnya diberhentikan tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil,
ah
lik
akan tetapi mengingat Termohon Peninjauan Kembali masih berusia muda
maka Termohon Peninjauan Kembali diberhentikan dengan hormat tidak atas
permintaan sendiri sebagai PNS sesuai Pasal 7 ayat (4) huruf d Peraturan
am
ub
Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 karena melanggar Pasal 3 angka 11
Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010. Dengan demikian Majelis Hakim
ep
tidak cermat dalam membaca Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980
k
si
PERTIMBANGAN HUKUM
ne
ng
do
gu
lik
ub
Agustus 2009 sampai dengan Mei 2010 selama 242 (dua ratus empat puluh
dua) hari kerja (bukti T-11 dan T-12). Bahwa dalam pemeriksaan tersebut
ka
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dilakukan pemeriksaan, Peraturan Pemerintah 53 Tahun 2010 belum
si
berlaku, dan baru berlaku terhitung sejak tanggal 6 Juni 2010;
ne
ng
disebutkan “Apabila terjadi pelanggaran disiplin dan telah dilakukan
pemeriksaan sebelum berlakunya Peraturan Pemerintah ini maka hasil
do
gu pemeriksaan tetap berlaku dan proses selanjutnya berlaku ketentuan dalam
Peraturan Pemerintah ini”, sehingga penerbitan Surat Keputusan Bupati
Tapin tentang penjatuhan hukuman disiplin berupa Pemberhentian Dengan
In
A
Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri sebagai Pegawai Negeri Sipil, sudah
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, asas
ah
lik
kepastian hukum, dan tidak melanggar asas retroaktif. Dengan demikian,
secara mutatis mutandis penerbitan keputusan tata usaha negara objek
am
ub
sengketa tidak mengandung cacat yuridis dan harus tetap dipertahankan;
si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka
menurut Mahkamah Agung terdapat cukup alasan untuk mengabulkan
ne
ng
do
gu
lik
kalah, dan karenanya dihukum untuk membayar biaya perkara dalam semua
tingkat pengadilan maupun dalam peninjauan kembali ini;
m
ub
ep
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun
si
2009, serta peraturan perundang-undangan lain yang terkait;
MENGADILI,
ne
ng
Mengabulkan permohonan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan
Kembali: KETUA BADAN PERTIMBANGAN KEPEGAWAIAN (BAPEK)
do
gu tersebut;
Membatalkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 352 K/TUN/2016,
tanggal 18 Oktober 2016;
In
A
MENGADILI KEMBALI,
Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
ah
lik
Menghukum Termohon Peninjauan Kembali/Penggugat untuk membayar
biaya perkara dalam semua tingkat pengadilan dan dalam peninjauan kembali,
am
ub
yang dalam peninjauan kembali ini ditetapkan sebesar Rp2.500.000,00 (dua juta
lima ratus ribu Rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah
ep
k
Agung pada hari Kamis, tanggal 07 September 2017, oleh Dr. H. Supandi, S.H.,
M.Hum., Ketua Muda Urusan Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara
ah
R
Mahkamah Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai
si
Ketua Majelis, Dr. Yosran, S.H., M.Hum., dan Is Sudaryono, S.H., M.H., Hakim-
ne
ng
Hakim Agung sebagai Anggota Majelis, dan diucapkan dalam sidang terbuka
untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim
Anggota Majelis tersebut dan dibantu oleh Heni Hendrarta Widya Sukmana
do
gu
Kurniawan, S.H., M.H., Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh para pihak.
lik
Panitera Pengganti,
ttd./Heni Hendrarta Widya Sukmana Kurniawan, S.H., M.H.
m
ub
Biaya-biaya:
Untuk salinan
1. Meterai Rp 6.000,00 Mahkamah Agung RI
ka
es
H. Ashadi, S.H.
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17