Anda di halaman 1dari 7

BAB 1

Iman kepada Nabi dan Rasul

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.2. Meyakini keberadaan rasul 2.2 Menunjukkan sikap sabar dan


Allah dan rasul Ulul ‘Azmi. jujur sebagai implementasi
pemahaman mengenal nama-
nama rasul Allah dan rasul
Ulul ‘Azmi.
3.2 Memahami nama-nama rasul 4.2 Menunjukkan hafalan nama-
Allah dan rasul Ulul ‘Azmi. nama rasul Allah dan rasul
Ulul ‘Azmi.

Indikator:

1.2.1 Menyebutkan nama-nama 25 rasul Allah SWT.


1.2.2 Menyebutkan nama-nama rasul Ulul Azmi.
1.2.3 Menyebutkan sifat-sifat rasul.
1.2.4 Menyebutkan tugas-tugas rasul.

Sekolah Dasar Islam Al Azhar 1 Pendidikan Agama Islam Kelas 5


Iman kepada Nabi dan Rasul

A. Pengertian Nabi dan Rasul

Percaya kepada rasul-rasul Allah SWT adalah rukun iman


yang keempat. Bagi setiap muslim beriman kepada para rasul
hukumnya wajib. Beriman kepada para rasul artinya kita yakin
dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah mengutus para rasul
untuk membimbing umat manusia ke jalan yang benar.

Allah SWT menciptakan manusia dan menghendaki setiap


manusia hidup bahagia di dunia dan akhirat. Untuk itu Allah SWT
menetapkan aturan-aturan hidup manusia, dan untuk menjelaskan
aturan-aturan tersebut, maka Allah SWT mengutus nabi dan rasul.

Nabi adalah seorang yang dipilih oleh Allah SWT dan diberi
wahyu untuk dirinya sendiri. Sedangkan rasul adalah seseorang
yang dipilih oleh Allah SWT dan diberi wahyu untuk dirinya dan
umatnya. Rasul punya kewajiban menyampaikan wahyu kepada
umatnya.

ۖ َ‫وََلقَدْ َبعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوت‬

"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus seorang rasul untuk tiap-


tiap umat (untuk menyerukan): Sembahlah Allah olehmu semua
dan jauhilah thagut (berhala, setan)"(Q.S. An Nahl [16]:36)

Sekolah Dasar Islam Al Azhar 2 Pendidikan Agama Islam Kelas 5


B. Sifat Wajib bagi Rasul

Rasul adalah orang yang kuat imannya, berbudi pekerti yang


luhur dan menjadi teladan bagi umatnya. Sebagai utusan Allah
SWT untuk menyampaikan risalah kepada umatnya, Allah SWT
membekali para rasul dengan sifat-sifat yang mulia dan agung.
Sifat utama yang dimiliki para rasul yaitu:

1. Siddiq

Artinya: Setiap rasul pasti benar baik ucapan maupun


perbuatannya, yaitu rasul selalu jujur dalam ucapan dan
tindakannya. Mustahil rasul bersifat kidzib (dusta), karena rasul
selalu mendapat bimbingan Allah SWT.

2. Amanah

Artinya: Rasul adalah seseorang yang dapat dipercaya. Dia tidak


pernah berkhianat kepada Allah SWT, dirinya sendiri maupun
kepada orang lain. Tidak mungkin rasul berkhianat atau tidak
dapat dipercaya.

3. Tabligh

Artinya: Rasul pasti menyampaikan wahyu Allah SWT, tidak


ditambah atau dikurangi. Tidak ada wahyu yang disembunyikan
dan tidak mungkin rasul bersifat menyembunyikan.

4. Fathanah

Artinya: Rasul pasti cerdas dan bijaksana sehingga dapat


memahami wahyu Allah SWT dan mengatur strategi perjuangan.

Sekolah Dasar Islam Al Azhar 3 Pendidikan Agama Islam Kelas 5


Oleh karena itu mustahil rasul bersifat baladah atau bodoh. Jika
rasul bodoh maka tidak sanggup melaksanakan tugasnya sebagai
rasul.

Sifat Sifat
No Artinya Artinya
Wajib Musyahil

1 Siddiq Berkata benar Kiidzib Dusta/bohong

Tidak dapat
2 Amanah Dapat dipercaya Khianat
dipercaya

3 Tabligh Menyampaikan Kitman Menyembunyikan

4 Fathanah Cerdas Baladah Bodoh

C. Nama-Nama Rasul Allah SWT

Nabi dan rasul sangat banyak jumlahnya. Sebagian dari nabi


dan rasul itu disebutkan di dalam Al Qur’an dan sebagian lagi tidak
disebutkan. Nabi dan rasul yang disebutkan di dalam Al Qur’an
sebanyak 25 orang.

Sekolah Dasar Islam Al Azhar 4 Pendidikan Agama Islam Kelas 5


No Nama Nabi No Nama Nabi

1 Adam AS 14 Syu’aib AS
2 Idris AS 15 Musa AS
3 Nuh AS 16 Harun AS
4 Hud AS 17 Daud AS
5 Shaleh AS 18 Sulaiman AS
6 Ibrahim AS 19 Ilyas AS
7 Luth AS 20 Ilyasa AS
8 Ismail AS 21 Yunus AS
9 Ishaq AS 22 Zakaria AS
10 Ya’kub AS 23 Yahya AS
11 Yusuf AS 24 Isa AS
12 Ayyub AS 25 Muhammad SAW
13 Zulkifli AS .

D. Nama-Nama Rasul Ulul Azmi

Semua rasul adalah orang-orang yang sabar dan


istimewa. Namun ada lima orang rasul yang memiliki
keistimewaan yang melebihi para rasul lainnya. Mereka
mendapat gelar Ulul Azmi, yaitu para rasul yang memiliki
ketabahan dan kesabaran luar biasa dalam menghadapi
rintangan untuk berjuang menegakkan kebenaran.

Sekolah Dasar Islam Al Azhar 5 Pendidikan Agama Islam Kelas 5


Rasul yang mendapat gelar ulul azmi yaitu:

1 Nabi Nuh AS
2 Nabi Ibrahim AS
3 Nabi Musa AS
4 Nabi Isa AS
5 Nabi Muhammad SAW

E. Tugas-tugas Rasul

Ajaran para rasul pada hakikatnya sama yaitu mentauhidkan


atau mengesakan Allah SWT hanya pada syariat atau tata cara
ibadah saja yang berbeda. Ajaran para rasul sebelum Nabi
Muhammad SAW berlaku bagi umatnya saja dan terbatas pada
zamanya sampai datang rasul berikutnya. Tetapi ajaran Nabi
Muhammad SAW berlaku bagi seluruh umat manusia hingga akhir
zaman. Semua rasul yang diutus oleh Allah SWT mendapatkan
tugas. Dalam surat Al-Maidah ayat 67 Allah SWT, berfirman;

ۖ َ‫يَا أَُّيهَا الرَّسُولُ بَِّلغْ مَا أُنْزِلَ ِإلَيْكَ مِ ْن رَبِّك‬


Artinya: “Hai rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu
dari Tuhanmu.”

Pada dasarnya tugas utama para rasul adalah menyampaikan


wahyu yang diterima dari Allah SWT kepada umatnya. Maka dari
itu rasul selalu menyuruh umatnya agar menyembah Allah SWT,
menyeru kepada perbuatan baik dan mencegah perbuatan jahat.
Nabi juga memberikan kabar gembira dan juga peringatan kepada

Sekolah Dasar Islam Al Azhar 6 Pendidikan Agama Islam Kelas 5


umatnya. Di samping itu rasul juga menjadi rahmat bagi alam
semesta.

Dalam melaksanakan tugasnya, rasul ada yang dibekali


mukjizat oleh Allah SWT dan ada yang tidak. Mukjizat adalah
kelebihan atau kehebatan luar biasa yang dimiliki oleh seorang
rasul atas izin Allah SWT. Mukjizat itu diberikan oleh Allah SWT
kepada rasul karena ada tuntutan dari umatnya dan sebagai tanda
bukti bahwa dirinya adalah seorang rasul Allah SWT.

Nabi adalah laki-laki yang menerima wahyu dari Allah SWT,


untuk dirinya sendiri.

Rasul adalah seorang laki-laki yang menerima wahyu dari Allah


SWT untuk dirinya sendiri, dan umatnya. Semua rasul pasti
nabi, tetapi tidak semua nabi adalah rasul.

Nabi Muhammad SAW disebut Khatamun nabiyyin [nabi dan


rasul terahir].

Sekolah Dasar Islam Al Azhar 7 Pendidikan Agama Islam Kelas 5

Anda mungkin juga menyukai