B, Indo 2
B, Indo 2
Pertemuan ke : II (Dua)
Dosen : Drs. Asep Supriadi, M. Hum.
Materi : Ragam Bahasa Indonesia
Pada dasarnya, ragam tulis dan ragam lisan terdiri pula atas ragam
baku dan ragam tidak baku. Ragam baku adalah ragam yang
dilembagakan dan diakui oleh sebagian besar warga masyarakat
pemakainya sebagai bahasa resmi dan sebagai kerangka rujukan
norma bahasa dalam penggunaannya. Ragam tidak baku adalah
ragam yang tidak dilembagakan dan ditandai oleh ciri-ciri yang
menyimpang dari norma ragam baku.
Ragam baku itu mempunyai sifat-sifat sebagai berikut.
1) Mantap, sesuai dengan kaidah bahasa.
2) Dinamis
Dinamis artinya tidak statis, tidak kaku. Bahasa baku tidak
menghendaki adanya bentuk mati.
3) Cendekia
Ragam baku bersifat cendekia karena ragam baku dipakai pada
tempat-tempat resmi, misalnya di sekolah.
4) Seragam
Ragam baku bersifat seragam. Pada hakikatnya, proses
pembakuan bahasa ialah proses penyeragaman bahasa.