A. PENGKAJIAN
a. Tanggal Pengkajian : 14 november 2021
Pukul : 08.15
Tanggal Masuk RS : 13 november 2021
No. CM :
Diagnosa : G6 P5 A2 uk 38 mgg dengan impartu masa maten
b. Identitas Kien
Nama Klien : NY. P
Umur : 37 tahun
Jenis Kelamin : perempuan
Agama : islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku : jawa
Status Perkawinan : Menikah
Alamat :Pelet 3/6 Gedong Karanganyar
c. Penanggung Jawab
Nama : Tn.S
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 38 tahun
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Alamat : Pelet 3/6 Gedong Karangayar
Hubungan dengan Kien : Suami
B. RIWAYAT PERSALINAN
1. Keluhan his
Mulai kontraksi tanggal 14 november 2021 /jam 03.00
Teratur (v ) tidak (-), 3x dalam 10 menit
Intervensi : kuat
Lama : kala I : 4 jam 20 menit
Kala II : 10 menit
Kala III: 5 menit
Kala IV: 5 menit
Kekuatan : Kuat
2. Pengeluaran pervagina
Jenis : Lendir (- ) Darah banyak ( v) Darah Lendir (- ) Air Ketuban ( v )
C. DATA PENUNJANG
Laboratorium
KIMIA
GULA DARAH 96 70-150 Mg/dl GOD-PAP
Glukosa darah sewaktu
IMUNO-SEROLOGI
HbsAg (Rapid) Non Reaktif Non Reaktif
HIV (Rapid) I SD/ Stan NEGATIVE NEGATIVE
dar Diagnostic
D. PROGRAM TERAPI
Injeksi NgSD 4g dalam NACL 100
Iinfus RL 20tpm
Difamet 3x 500 gr
Cefadroxsile3x 500 mg
Asmef 3x 500
Nifedifin 3x10
E. DATA FOKUS
DS:
-pasien mengatakan nyeri pada perutterasa kencang-kencang
P : peningkatan frekuensi dan intensitas kontraksi uterus
Q : nyeri seperti diremas-remas
R :abdomen keempat kuadran
S :6
T : sering muncul saat haid
- pasien mengatakan lelah ingin beristirahat sebentar
- Pasien mengatakan terdapat luka jahit di kemaluan da rasanya sakit
- pasien mengatakan nyeri pada Saat bergerak dan duduk
P : bergerak dan duduk
Q : perih seperti di plintir
R : perineum
S:6
T : hilang timbul
DO: - paaien tampak berhati- hati ketika berjalan di tempat tidur ke kamar mandi
- ekspresi wajah meringis ketika bergerak
- pasien tampak lelah
- pasien dipimpin mengejan saat his
- pasien tegang menahan nyeri di perutnya HIS 3x dalam 33 detik
- TTV TD: 160/20, N 70X/menit R: 26X/menit S: 36,5
- Luka tampak basah
- terdapat ruptur pereniem derajat 2
F. ANALISA DATA
No Data ( sign dan symtom) Etiologi Problem
1. Ds: - pasien mengatakan nyeri pada Peningkatan Gangguan rasa
perutterasa kencang-kencang frekuensi dan nyaman
intensitas kontraksi
P : peningkatan frekuensi dan intensitas
uterus
kontraksi uterus
Q : nyeri seperti diremas-remas
R :abdomen keempat kuadran
S :6
T : sering muncul saat haid
Do: - pasien tegang menahan nyeri di
perutnya HIS 3x dalam 33 detik
2. Do : - pasien mengatakan lelah ingin Peningkatan Cemas
beristirahat sebentar kebutuhan energi
Ds: - pasien dipimpin mengejan saat his
- pasien tampak lelah
3. Ds:- pasien mengatakan nyeri pada Saat Kontraksi uterus Nyeri akut
bergerak dan duduk
P : bergerak dan duduk
Q : perih seperti di plintir
R : perineum
S:6
T : hilang timbul
Do: -paaien tampak berhati- hati ketika
berjalan dari tempat tidur ke kamar
mandi
-ekspresi wajah meringis ketika
bergerak
- TTV TD: 160/20, N 70X/menit R:
26X/menit S: 36,5
G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan peningkatan frekuensi dan intensitas
kontraksi uterus
2. Cemas berhubungan dengan peningkatan kebutuhan penggunaan energi
3. Nyeri akut berhubungan dengan kontraksi uterus
4. Risiko infeksi berhubungan dengan trauma jaringan
H. PLANING/INTERVENSI KEPERAWATAN
3. 03.00 S:
· Pasien mengatakan nyeri pada daerah kemaluan terutama jika
untuk bergerak dan duduk, nyeri tajam, perih
· Pasien mengatakan perut terasa mual-mual dan seperti
dipelintir.
O:
· Tampak berhati-hati ketika bergerak di tempat tidur
· Ekspresi wajah merintih ketika bergerak atau duduk
·Skala nyeri sedang 4
· Tanda-tanda vital :
TD : 120/80 mmHg
N : 84 x/ mnt
R : 21 x/ mnt
S : 36,5 0C
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
- Berikan posisi yang nyaman, aman dan tenang
- Kompres air hangat pada bagian perut
- Lakukan kolaborasi pemberian obat analgetik
- Pantau skala nyeri