Anda di halaman 1dari 3

Konflik adalah kesepakatan antara dua atau lebih anggota organisasi atau kelompok.

Hubungan antar
individu dalam organisasi dapat menimbulkan konflik. Konflik yang sehat dapat meningkatkan
produktivitas. Tingkat konflik yang rendah akan menyebabkan kinerja organisasi lebih rendah pula.
Namun, jika tingkat konflik terlalu tinggi, maka kinerja organisasi juga tidak dapat maksimal karena
konflik yang terlalu besar akan menguras energi dan sumber daya organisasi sehingga pencapaian
tujuan organisasi menjadi terhambat. Pada tingkat ini, anggota organisasi sibuk mencapai tujuannya
sendiri tanpa memperdulikan tujuan organisasi. Konflik dapat disebabkan karena struktur atau desain
organisasi, penyebab lainnya berkaitan dengan individu atau kelompok.

konflik dapat ditimbulkan karena adanya komunikasi. Perbedaan pandangan dan saling ketergantungan
antar kelompok di suatu organisasi dapat memicu terjadinya konflik. Dalam organisasi antar kelompok
memiliki tujuan yang berbeda. Setiap kelompok memiliki kepentingan dan prioritas yang tidak sama.

Setelah perbedaan-perbedaan itu mulai muncul, maka masing-masing kelompok merasa terhambat dan
terhalangi karena adanya perbedaan tujuan antar kelompok. Kemudian setiap individu atau kelompok
mengaktualisasikan masalah menjadi maksud berupa sebuah tindakan dalam suatu cara tertentu. Hal ini
dapat dilakukan dengan cara bersaing, berkolaborasi, menghindari, mengakomodasi atau berkompromi.

Kemudian setiap pihak berupaya untuk mengimplementasikannya menjadi perilaku dalam


melaksanakan maksud-maksud tujuan setiap pihak. Kadangkala perilaku dilakukan dengan cara-cara
yang menyimpang. Atas dasar inilah yang menimbulkan sebab-akibat dan aksi-reaksi dari berbagai
pihak. Ini menimbulkan konsekuensi berupa perbaikan kinerja kelompok atau bahkan dapat menjadi
faktor terhambatnya tujuan organisasi yang disebabkan disfungsional kinerja kelompok.

Misalnya dalam sebuah perusahaan, terjadi perbedaan pendapat antara divisi keuangan dan divisi
pemasaran. Tujuan divisi keuangan adalah melakukan efisiensi anggaran sedangkan tujuan divisi
pemasaran adalah meluncurkan produk yang bervariasi. Divisi pemasaran menginginkan peluncuran
produk yang bervariasi dan tentunya akan memakan lebih banyak dana perusahaan yang tidak sejalan
dengan tujuan divisi keuangan. Perbedaan-perbedaan ini tentunya dinilai menghambat tujuan masing-
masing kelompok sehingga menimbulkan kesenjangan antara divisi keuangan dengan pemasaran. Dalam
menghadapi hal ini, maka masing-masing divisi memutuskan untuk berkompromi dalam mengatasi hal
ini dengan melakukan komunikasi kerja tentang maksud dan tujuan masing-masing kelompok serta
merumuskan akibat yang akan terjadi jika suatu keputusan diambil. Dengan begitu, sebuah konflik akan
menimbulkan konsekuensi berupa perbaikan kinerja.

Adapun jenis-jenis konflik yang dapat terjadi yaitu :

1. Konflik interpersonal
Yaitu konflik antar individu yang disebabkan oleh perbedaan pandangan atau pendapat antar
individu dalam sebuah organisasi. Contohnya, seorang pegawai tidak senang dengan kinerja
pegawai yang lainnya karena tidak disiplin.
2. Konflik intragroup
Yaitu konflik yang terjadi dalam kelompok. Contohnya, dalam divisi sumber daya manusia
seorang manajer menginginkan penambahan tenaga kerja sedangkan manajer yang lain
mengingankan tindakan pemaksimalan pegawai yang sudah ada dengan melakukan pelatihan
terhadap pegawai.
3. Konflik intergroup
Merupakan konflik yang terjadi antardepartemen atau kelompok. Misalnya Divisi pembelian
mengganggap akan efektif apabila bahan baku dibeli dalam jumlah besar dibanding sedikit-
sedikit tetapi makan waktu berulang-ulang. Sementara divisi keuangan menghendaki jumlah
yang lebih kecil karena terbatasnya anggaran.
4. Konflik interorganisasi
Yaitu konflik yang terjadi antarorganisasi. Misalnya, terjadinya konflik antar ojek online dengan
perkumpulan ojek pangkalan. Perkumpulan ojek pangkalan menilai bahwa ojek online yang kini
sangat mendominasi menjadi hambatan bagi mereka.

Sumber :

Modul manajemen EKMA4116 - Manajemen

https://media.neliti.com/media/publications/78255-ID-manajemen-konflik-dalam-organisasi.pdf

https://ronawajah.wordpress.com/2007/06/07/konflik-dalam-perusahaan/

Anda mungkin juga menyukai