02 - Membuat Latar Belakang
02 - Membuat Latar Belakang
Membuat Latar
Belakang
Sudirman
MEMBUAT LATAR BELAKANG
(BACKGROUND)
A. Membuat Background.
Selain membuat karakter sederhana, yang tidak kalah penting ialah pembuatan
backround. Background ialah latar belakang dari tokoh atau karakter yang
sedang aktif. Kali ini kita akan mencoba menngambar background seperi
gambar di bawah ini.
sempurnakan gambar
2
3. Gambar gedung telah selesai, sekarang kita akan menggambar bentuk
bagian atap rumah dangan cara yang sangat sederhana sekali, lihat gam-
bar di bawah ini.
bentuk segitiga
6. Gambar gedung dan rumah telah selesai, sekarang kita akan menggambar
bagian-bagian pendukung lainnyaseperi bentuk pohon, jalan, pagar, rum-
put, dan awan. lihat gambar 2. 8.
3
gambar awan
gambar pohon
gambar pagar
B. Pewarnaan.
Setelah selesai membuat pola gambar background, kini kita akan mencoba
memberikan pewarnaan pada background. Bayangkan saja, ada pola gambar,
tapi belum berwarna, pastinya kurang klop bukan. Oleh karena itu warna juga
gak bisa terlepas dalam pembutaan satu animasi yang bagus. Kali ini kita
akan mencoba bagaimana cara mewarnai animasi dalam Flash. Lihat gambar
di bawah ini.
2. Beri nama Layer baru dengan nama WARNA, drag Layer warna dan
letakkan di bawah Layer background. lihat gambar 2. 11
4
drag ke bawah
3. Klik Fill Color maka akan tampil menu warna, lalu pilih warna abu-
abu. Lihat gambar 2. 12
pilih abu-abu
5. Untuk mengatur besar kecilnya Brush yang di gunakan, klik Brush size
drag Brush secara horizontal, lakukan dengan perlahan.
drag di sini
6. Ubah lagi Fill Color , pilih warna hijau muda untuk mewarnai gam-
bar rumput. lihat gambar 2. 14
5
pilih hijau muda
drag di sini
8. Ubah lagi Fill Color , pilih warna orange untuk mewarnai gambar
gedung. lihat gambar 2. 16
6
10. Bagian gedung belum sepenuhnya di warnai, oleh karena itu ubah Fill
Color warna orange, menjadi warna orange yang lebih tua. Lihat gambar
2. 18.
13. Warnai gambar sisi samping rumah, seperti gambar di bawah ini.
7
14. Setelah selesai mewarnai sisi rumah, kini warnai juga bagian depan ru-
mah dengan warna biru muda, seperti pada gambar 2. 22
15. Mulailah mewarnai bagian depan rumah seperti gambar di bawah ini.
16. Selesai mewarnai bagian dinding rumah, sekarang warnai juga bagian
atap rumah 1 dengan warna ungu, seperti gambar di bawah ini.
warna atap 1
8
18. Setelah selesai mewarnai bagian atap 1, kini warnai juga bagian atap 2
dengan warna ungu muda, seperti pada gambar di bawah ini.
9
pilih warna ini
24. Pewarnan hampir selesai, warnai juga gambar pagar, pintu, dan gedung
yang ada di belakang dengan satu warna, yaitu pilih warna abu-abu muda,
lihat Fill warna berikut.
25. Sebagai Finishing, warnai gambar yang belum berwarna dengan satu
warna abu-abu kecuali gambar awan, sepert gambar 2. 33
warnai bagian bawah awan
warnai gedung warnai jendela
warnai pintu
warnai pagar
10
26. Sekarang kita telah selesai membuat background berwarna dengan Flash
MX 2004, simpan file dengan menekan Ctrl+ S.
D. Membuat Storyboard
Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya, storyboard adalah sebuah peng-
gambaran jalan cerita sesuai dengan ide cerita berisi tentang pengambilan
sudut gambar, pengisian suara, serta efek-efek khusus. Penggambaran jalan
cerita berbentuk potongan gambar atau komik yang di sertai penjelasan alur
cerita yang di buat dengan kertas dan alat tulis manual. Lihat contoh story-
board yang berjudul sepeda “ Asyiknya bersepeda” berikut ini.
11
E. Membuat Animasi.
Sekarang kita akan menuangkan cerita dalam storyboard tersebut ke dalam
satu animasi.
2. Pada tabel Properties pilih Font Cooper std black, Font size ukuran 33,
Text Color dengan Fill Black.
4. Klik Free Tansfrom Tool , secara otomatis teks judul akan terseleksi.
5. Setelah itu geser judul ke luar area Stage, dengan menekan tanda panah
kiri pada Keyboard. Seperti pada gambar 2. 38
12
stage
6. Pada Timeline sorot Frame 17 klik kanan dan pilih Insert keyframe.
Seperti pada gambar 2. 39
pilih ini
8. Ulangi hal yang sama pada Frame 17, pilih Create motion tween, Maka
pada Frame akan tampak seperti gambar di bawah ini.
9. Sorot Frame 17, lalu geser tulisan judul ke tengah-tengah area Stage
dengan menekan tanda panah arah kanan pada Keyboard. Lihat gambar
2. 42
13
Gambar 2. 42 judul di geser ke tengah area Stage
10. Klik kanan pada Frame 30 dan Frame 44 berikan Insert keyframe lihat
gambar 2. 43
11. Sorot Frame 44, lalu geser tulisan judul ke luar Stage sebelah kanan
dengan menekan tanda panah arah kanan pada Keyboard. lihat gambar
2. 44
12. Klik kanan pada Frame 45, lalu pilih Convert to Blank Keyframes.
13. Animasi judul sudah selesai kita buat. beri nama “judul” pada layer.
14. Mungkin anda ingin melihat hasil sementara pembuatan animasi judul.
tekan Enter pada Keyboard.
15. Klik Insert Layer yang ada pada sudut kiri Timeline. beri nama
“Background” untuk layer yang baru.
14
17. Klik kanan pada Frame 45 lalu pilih Convert to Blank Keyframes
18. Ambil gambar Background pada File bahan animasi. caranya pilih File
+ Import + Import to Library, lalu pada file bahan animasi asyiknya
bersepeda pilih pemandangan background.
20. Maka pada Libray Panel akan tampil nama judul gambar yang kita am-
bil, lihat gambar di bawah ini.
drag nama background,pindahkan ke tengah area stage
15
22. Klik kanan pada Frame 214 lalu pilih Insert Frame.
23. Kembali klik Insert Layer Pastikan Layer yang baru, berada di ten-
gah Layer yang lain.
24. Beri nama Layer baru dengan nama “pesepeda 1”. Lihat gambar 2. 48.
27. Ambil gambar karakter “pesepeda 1“ pada File bahan, caranya sama
seperti mengambil gambar background.
28. Letakkan “pesepeda 1” di luar area Stage sebelah kiri, seperti pada gam-
bar 2. 30
16
29. Sorot Frame 80 lalu pilih Insert Keyframe.
30. Klik kanan pada Frame 45 dan Frame 80 lalu pilih Create motion
Tween.
31. Sorot kembali Frame 80, majukan “pesepeda 1” dari luar area Stage ke
sebelah kanan luar area Stage sebelah kanan. lihat gambar 2. 51
32. Klik kanan pada Frame 81 lalu pilih Convert to Blank keyframe
33. Klik Insert Layer beri nama layer baru tersebut dengan nama
“helly”
35. Klik kanan pada Frame 45 lalu pilih Convert to Blank keyframe
Gambar 2. 52 Timeline.
17
letakkan di sini.
39. Majukan “helly” ke depan dengan mengklik Shift + tanda panah kanan
pada Keyboard sebanyak 3 kali.
41. Majukan “helly” ke depan dengan meng-klik Shift + tanda panah kanan
pada Keyboard sebanyak 4 kali.
45. Klik kanan pada Frame 60 dan Frame 83 lalu pilih Create motion
Tween.
47. Pindahkan “helly” ke luar area Stage bagian kanan, seperti pada gambar
2. 34
18
letakkan di sini
48. Klik kanan pada Frame 84 dan Frame 95 lalu pilih Inser Keyfreme.
50. Klik Free Transform tool lalu putar balik gambar “helly” pada saat
masih ditransform.
52. klik kanan pada Frame 105 lalu pilih Paste Frames.
53. klik Frame 105 lalu pindahkan kembali gambar “helly” ke luar area
Stage sebelah kiri, lihat gambar 2. 55
pindahkan ke sini
54. Kembali ke layer “pesepeda 1”, klik kanan pada Frame 96 lalu pilih
Insert keyframe.
19
55. Pada Frame 96 Klik Free Transform tool lalu putar balik gambar
“pesepeda 1” pada saat dalam keadaan masih di Transform.
56. Masukkan Insert keyframe pada Frame 97 dan 102, beri Create mo-
tion Tween pada setiap Frame tersebut.
57. Sorot Frame 102, majukan “pesepeda 1” ke tengah area Stage seperi
gambar berikut.
58. Masukkan Insert keyframe Pada Frame 103, lalu klik Free Transform
tool ,
59. Dengan gambar yang masih di transform angkat bagian depan “pese-
peda 1” seolah-olah ia sedang melakukan atraksi. lihat gambar di bawah
ini.
20
61. Berikan lagi Insert keyframe pada Frame 105 dengan gambar yang
masih di Transform, tekan Shift + tanda panah 4 kali arah kiri pada Key-
board.
62. Berikan lagi Insert keyframe pada Frame 106, namun kali ini turunkan
posisi “pesepeda 1” seperti semula. seperti gambar di bawah ini.
63. Klik kanan pada Frame 106, lalu pilih Copy Frames.
65. Sorot Frame 111, lalu tekan tanda panah arah kanan pada Keyboard,
hingga “pesepeda 1” keluar dari area Stage.
66. Buat Layer baru dengan meng-klik Insert Layer yang ada pada sudut
kiri Timeline. beri nama “pesepeda 2”.
67. Klik kanan pada Frame 112, lalu pilih Convert to blank keyframes.
Sorot Frame tersebut.
21
70. Klik kanan pada Frame 130 lalu pilih Insert keyframe
71. Klik kanan pada Frame 112 dan Frame 130 lalu pilih Create Motion
Tween.
73. Tekan tanda panah arah kiri pada Keyboard, sehinnga gambar “pese-
peda 2” keluar dari area stage Atau anda juga bisa memindahkannya den-
gan menggunakan Selection Tool
74. Klik Insert Layer yang ada pada sudut kiri Timeline. beri nama
“pesepeda 3”.
76. Klik kanan pada Frame 140, lalu pilih Convert to blank keyframes.
79. Klik kanan pada Frame 180 lalu pilih Insert keyframes.
80. Klik kanan pada Frame 140 dan Frame 180 lalu pilih Create Motion
Tween.
22
82. Ketika gambar “pesepeda 3” masih di Transfrorm, keluarkan gambar
“pesepeda 3” keluar area Stage sebelah kanan, seperti pada gambar 2.
61
letakkan di sini
83. Kembali di layer “pesepeda 1”, klik kanan pada Frame 185 pilih Insert
keyframe.
84. Masih pada Frame 185, drag gambar pesepeda 1 ke kiri luar area Stage,
seperti gambar di bawah ini.
letakkan di sini
85. Dengan menekan Free Transform tool , lalu klik kanan pada Frame
214 pilih Insert keyframe.
86. Sorot Frame 214, lalu keluarkan “pesepeda 1” ke luar area Stage seperti
pada gambar 2. 63
23
letakkan di sini
88. Klik kanan pada Frame 215 lalu pilih Convert to blank keyframes.
90. Pada tabel Properties pilih Font Cooper std black, Font size ukuran 33,
Text Color warna hitam.
91. Kemudian tuliskan “ the end “ pada kolom Font yang masih kosong sep-
erti pada gambar di bawah ini.
92. Klik kanan pada Frame 240 lalu pilih Insert Frame.
93. Untuk menjalankan hasil animasi tekan Ctrl+ Enter. pada Keyboard.
24