Kep Anak Serly Mutiara-1
Kep Anak Serly Mutiara-1
TORUAN
NIM : P07520120059
1. Bayi lahir 3 hari yang lalu, BB 2000 gram, PB 47 cm, dibawa kerumah sakit karena tampak
berwarna kekuning-kuningan. Keadaan umum baik, tampak kuning, bilirubin indirek 4,6 mg
%, bilirubin direk 0,45 mg%.
a. Apakah masalah yang terjadi pada bayi tersebut, dan apakah tanda-tandanya?
b. Diagnosa keperawatan apakah yang timbul akibat kasus diatas
c. Uraikan tujuan, kriteria hasil dan intervensi untuk mengatasi diagnosa
keperawatan yang ditegakkan
Jawabannya :
a. Apakah masalah yang terjadi pada bayi tersebut, dan apakah tanda-tandanya?
Masal Tanda-Tandanya
ah
Ikterus Fisiologis memiliki a. Tampak kuning
karakteristik seperti berikut: b. Pembentukan bilirubin berlebihan
a. Ikterus timbul pada hari ketiga setelah c. Badan bayi lemas
lahir d. Gangguan konyugasi bilirubin
b. Ikterus dengan kadar bilirubin indirek e. Letargi dan malas
tidak melebihi 12,5 mg% pada
neoutus cukup bulan dan 10 mg%
pada neoutus kurang bulan
c. Ikterus dengan peningkatan bilirubun
lebih dari 5mg/dl per hari.
b. Diagnosa keperawatan apakah yang timbul akibat kasus diatas
Diagnosa keperawatan
2. Seorang bayi laki-laki, dilahirkan secara section caesaria 5 jam yang lalu, usia lahir dalam
kandungan 36 minggu. Keadaan umum lemah, BB lahir 1950 gram, PB 37 cm, RR 36
x/menit, ikterus sampai ke lutut, kemampuan menghisap kurang. Nadi 122x/menit, Suhu
36,70C, bilirubin indirek 13,5 mg%. Apakah masalah pada kasus tersebut?
a. Apakah masalah yang terjadi pada bayi tersebut, dan apakah tanda-tandanya?
b. Diagnosa keperawatan apakah yang timbul akibat kasus diatas
c. Uraikan tujuan, kriteria hasil dan intervensi untuk mengatasi diagnose
keperawatan yang ditegakkan
Jawabannya :
a. Apakah masalah yang terjadi pada bayi tersebut, dan apakah tanda-tandanya?
Masal Tanda-Tandanya
ah
Ikterus patologis memiliki Lethargi (lemas)
karakteristik seperti berikut: Kemampuan menghisap kurang
● Ikterus yang terjadi pada 24 jam (Tidak ingin mengisap)
pertama kehidupan. Pembentukan bilirubin berlebihan
● 10mg/dl pada neonates lahir kurang Gangguan konyugasi bilirubin
bulan/premature. Asupan kalori tidak adekuat
● Ikterus dengan peningkatan bilirubun (misalnya: kurang minum, muntah-
lebih dari 5mg/dl per hari. muntah)
● Ikterus yang menetap sesudah 2
minggu pertama.
● Ikterus yang mempunyai hubungan
dengan proses hemolitik, infeksi atau
keadaan patologis lain yang telah
diketahui.
● Kadar bilirubin direk melebihi 1mg/dl.
3. DS : Tidak Resiko
− Ibu mengatakan kemampuan adekuat defisit
menghisap bayi kurang asupan volume
DO : cairan cairan
− Reflek hisap bayi saat
menyusui lemah
− Bayi Nampak lemah
− BB lahir 1950 gram
− PB 37 cm
− RR 36 x/menit
− Nadi 122x/menit
− Suhu 36,70C
Diagnosa Keperawatan
2. Ketidakefktifan pola makan bayi berhubungan dengan penurunan daya hisap bayi
3. Resiko defisit volume cairan berhubungan dengan Tidak adekuat asupan cairan
normal
2 Ketidakefktifan Tujuan : 1. Manajemen cairan
pola makan bayi Setelah dilakukan asuhan a. Timbang BB setiap hari
berhubungan keperawatan diharapkan dan dan monitor status
dengan daya hisap bayi meningkat pasien.
penurunan dengan : b. Hitung atau timbang popok
Kriteria hasil : dengan baik
daya hisap bayi
1. Organisasi (pengelolaan) c. Monitor tanda vital pasien
bayi prematur
2. Monitor nutrisi
a. Toleransi makan normal
a. Timbang dan ukur berat
2. Status menelan: fase oral
badan ideal
a. Efisiensi kemampuan
b. Berikan intake ASI
menghisap meningkat yang adekuat.