SURVEILANS FLEBITIS NOSOKOMIAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

78/PPI 01 1/2

Tanggal Terbit : Ditetapkan :

STANDAR PROSEDUR Direktur
OPERASIONAL
(SPO)
01 Juni 2015 dr. Radian

PENGERTIAN Flebitis nosokomial adalah adanya pus, bengkak, eritem, panas atau
nyeri pada kulit sekitar tempat terpasangnya infus atau pada hasil
kultur kateter IV positif pada pasien yang menggunakan IV kateter
dalam waktu 3x24 jam.
TUJUAN 1. Mengetahui angka kejadian flebitis nosokomial.
2. Menekan angka kejadian flebetis nosokomial
KEBIJAKAN Keputusan direktur No. 101/SK/RSIA-AM/I/2015 tentang
Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi poin 4 mengenai
Pelaksanaan Surveilans.
PROSEDUR 1. Surveyor melakukan pengumpulan data kasus flebitis
nosokomial pada pasien yang terpasang kateter IV.
2. Surveyor melakukan observasi dan mengisi data di formulir
pemantauan flebitis nosokomial (Terlampir).
3. Apabila terdapat 1 data klinis yang positif di formulir tersebut
dan penunjang seperti kukltur pus (terhitung sejak pasien
menggunakan kateter IV) maka sudah dapat mencerminkan dan
menentukan terjadinya flebetis infeksi nosokomial.
4. Surveyor melakukan analisa data yang sudah dikumpulkan dari
hasil pemeriksaan mikrobiologi ataupun secara klinis.
5. Surveyor membuat laporan setiap 3 bulan dan
menginformasikannya ke seluruh bidang terkait atau segera
apabila terjadi out break (dalam waktu 1 x 24 jam terjadi
kenaikan 10 % insiden flebetis dari jumlah sebelumnya).
UNIT TERKAIT Bidang Pelayanan Medis, Bidang Keperawatan.