Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL

PADA Ny. B DENGAN G3P2A0H2 UK 37 MINGGU 5 HARI


DI RUANG POLI KEBIDANAN RSAD Tk. II UDAYANA
TANGGAL 20 OKTOBER 2020

OLEH :

GERALDO LANANG SCHELLING


P07120019045 / 3.2

D-III KEPERAWATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur mari kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena
rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan laporan asuhan keperawatan yang berjudul “Laporan
Asuhan Keperawatan Pada Ibu Antenatal dengan Risiko Cedera pada Janin ”.
Saya menyadari betul bahwa baik isi maupun penyajian materi ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu saya meminta kritik dan saran sebagai penyempurnaan makalah ini,
sehingga dikemudian hari materi ini dapat bermanfaat bagi semua mahasiswa.
Akhir kata saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan kontribusi dalam penyusunan pembuatan laporan asuhan keperawatan ini.

Denpasar, 20 Oktober 2020

Penyusun

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar....................................................................................................... 1

Daftar Isi................................................................................................................ 2

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Tujuan ....................................................................................................... 1
C. Manfaat .................................................................................................... 2

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Pengertian.................................................................................................. 3
B. Penyebab ................................................................................................... 3
C. Patofisiologi .............................................................................................. 3
D. Penatalaksanaan ....................................................................................... 4

BAB III TINJAUAN KASUS

A. Pengkajian ................................................................................................ 5

B. Diagnosa Keperawatan ............................................................................ 11

C. Intervensi .................................................................................................. 12

D. implementasi ............................................................................................ 15

E. Evaluasi .................................................................................................... 17

BAB IV PENUTUP

A. Simpulan ................................................................................................. 19
B. Saran ....................................................................................................... 19

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kehamilan adalah suatu keadaan yang istimewa bagi seorang wanita sebagai
calon ibu, karena pada masa kehamilan akan terjadi perubahan fisik yang
mepengaruhi kehidupannya. Pola makan dan gaya hidup sehat dapat membantu
pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim ibu. Dari ibu yang sehat dan
dengan bayi yang dikandung juga sehat adalah keindahan dan kenyamanan tersendiri
untuk banyak orang terutama untuk sang ibu. Salah satu pemeliharaan adalah dengan
memperhatikan kecukupan makanan, gizi atau hal yang sangat diperlukan oleh sang
ibu karena kebanyakan kualitas atau mutu anak dalam kandungan ibu ditentukan oleh
mutu makanan yang dikonsumsi. Maka dari itu alangkah baiknya jika kebutuhan gizi
lebih diperhatikan demi bayi dan ibu yang sehat (Irianto, 2014).
Kebutuhan nutrisi akan meningkat selama hamil. Selama hamil, calon ibu
memerlukan lebih banyak zat-zat gizi daripada wanita yang tidak hamil, karena
makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya dan janin yang dikandungnya, bila
makanan ibu terbatas janin akan tetap menyerap persediaan makanan ibu sehingga
ibu menjadi kurus, lemah, pucat, gigi rusak, rambut rontok dan lain-lain (Marmi,
2013).
Masa kehamilan merupakan masa yang sangat menentukan kualitas sumber
daya manusia masa depan, karena tumbuh kembang anak sangat ditentukan
kondisinya dimasa janin dalam kandungan. Karena ibu hamil memerlukan angka
kecukupan gizi (AKG) yang lebih tinggi dibandingkan wanita yang sedang tidak
hamil. Ibu hamil harus memiliki pola hidup yang sehat. Seperti makan makanan yang
bergizi, cukup olahraga, istirahat, serta menghindari alkohol dan tidak merokok.
Dengan haarapan janin dapat berkembang dengan sehat dan selamat. Namun ada
masalah yang sering dijumpai pada masa kehamilan yang salah yaitu anemia gizi besi
dan KEK (Waryana, 2010).

B. Tujuan
Untuk mengetahui laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan pada ibu
antenatal dengan risiko cedera pada janin.

C. Manfaat
Diharapkan materi ini bisa berguna bagi mahasiswa dan masyarakat untuk
menambah pengetahuan yang telah ada mengenai laporan pendahuluan dan asuhan
keperawatan pada ibu antenatal dengan risiko cedera pada janin.

2
BAB II
TINJAUAN TEORITIS

A. Pengertian
Menurut (SDKI 2016) Risiko cedera pada janin adalah beresiko
mangalami bahaya atau kerusakan fisik pada janin selama proses kehamilan dan
persalinan.

B. Penyebab
Menurut (SDKI 2016) penyebab risiko cedera pada janin adalah besarnya
ukuran janin, malposisi janin, induksi persalinan, persalinan lama kala I, II, dan
III, disfungsi uterus, kecemasan yang berlebihan tentang proses persalinan,
Riwayat persalinan sebelumnya, usia ibu ( <15 tahun atau > 35 tahun), paritas
banyak, efek metode intervensi bedah selama persalinan, nyeri pada abdomen,
nyeri pada jalan lahir, penggunaan alat bantu persalinan, kelelahan, merokok, efek
agen farmakologis, pengaruh budaya, pola makan yang tidak sehat, factor
ekonomi, konsumsi alcohol, terpapar agen teratogen.

C. Patofisiologis
Masa kehamilan merupakan masa yang sangat menentukan kualitas
sumber daya manusia masa depan, karena tumbuh kembang anak sangat
ditentukan kondisinya dimasa janin dalam kandungan. Agar janin dapat
berkembang secara optimal, maka dalam proses pertumbuhan dan
perkembanganya perlu dipenuhi oleh zat gizi yang lengkap, baik berupa vitamin ,
mineral, kalsium, karbohidrat, lemak, protein dan mineral. Oleh karena itu selama
proses kehamilan seorang ibu hamil perlu mengkonsumsi makanan dengan
kualitas gizi yang sehat dan seimbang, karena pada dasarnya selama kehamilan
berbagai zat gizi yang kita konsumsi akan berdampak langsung pada kesehatan
dan perkembangan janin ibu sendiri. Dampak yang terjadi jika ibu tidak
menkonsumsi zat gizi yang baik maka akan berpengaruh terhadap kondisi
janinnya. Kurang gizi pada saat kehamilan bisa menimbulkan gangguan
pertumbuhan plasenta yang nantinya akan menimbulkan risiko cedera pada janin.

3
D. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan risiko cedera pada janin menurut (SIKI 2016) yaitu
menggunakan intervensi utama ( pemantauan denyut jantung janin)
1. Mengidentifikasi status obstetric
2. Mengidentifikasi Riwayat obstetric
3. Mengidentifikasi adanya penggunaan obat, diet dan merokok
4. Mengidentifikasi pemeriksaan kehamilan sebelumnya
5. memeriksa denyut jantung janin selama 1 menit
6. Memonitor denyut jantung janin
7. Memonitor tanda vital ibu
8. Mengatur posisi pasien
9. Melakukan manuver leopold untuk menentukan posisi janin
10. Menjelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
11. Menginformasikan hasil pemantauan, jika perlu

4
BAB III

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. B


DENGAN G3P2A0H2 UK 37 MINGGU 5 HARI
DI RUANG POLI KEBIDANAN
RSAD Tk.II UDAYANA
TANGGAL 20 OKTOBER 2020

I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN Penanggung Jawab
Nama :Ny. B Nama :Tn. A

Umur : 28 Tahun Umur : 30 Tahun


Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan Jenis kelamin :Laki laki
Status Perkawinan : Kawin Pekerjaan :Karyawan
Agama : Islam Alamat : Br. Batu Bintang DPS
Suku : Bali Status perkawinan : Kawin
Alamat : Br. Batu Bintang DPS Agama : Islam
No CM : 216155
Tanggal MRS 20 Oktober 2020
Tanggal Pengkajian :20 Oktober 2020
Sumber informasi : Ibu dan Suami
ALASAN KUNJUNGAN

a. Keluhan Utama/Alasan ke Poliklinik : Kontrol kehamilan karena mengalami nyeri pada


perut
b. Keluhan saat dikaji (jika ada)
Pada saat pengkajian ibu mengatakan mengeluh nyeri pada perutnya sehingga klien
datang ke poli kebidanan RSAD Tk.II Udayana untuk melakukan kontrol kehamilan

5
B. RIWAYAT OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
a. Riwayat Menstruarsi :
 Menarche : umur 14 tahun Siklus : teratur (v ) tidak ( )
 Banyaknya: 2-3 kali mengganti pembalut Lama : 3-4 hari
 Keluhan :-
 HPHT : 21 Januari 2020
b. Riwayat pernikahan
 Menikah : 1 kali Lama : 5 tahun
c. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu :
Anak Ke Kehamilan Persalinan Komplikasi nifas Anak
No Th Umur Peny jen Penolo Peny Laser infeks Perda Jenis BB Pj
keham uli t is ng ulit asi i rahan Kela
ilan min
1 2016 39 mg - SC Dokter - - - - p 2900 51 cm
gram
2 2018 39 mg - SC Dokter - - - - L 2800 52 cm
gram
d. Riwayat kehamilan saat ini
Status Obstetrikus :
 G3P2A0H2 UK; 9 bulan
 TP : 28 Oktober 2020
 ANC kehamilan sekarang: 8

6
e. Riwayat keluarga berencana
 Akseptor KB :- Jenis:- Lama:-
 Masalah :-
C. RIWAYAT PENYAKIT
1. Klien : ibu mengatakan memiliki Riwayat hiperternsi saat persalinan
2. Keluarga :ibu mengatakan dikeluarganya ada yang memiliki Riwayat penyakit hipertensi
D. POLA KEBUTUHAN SEHARI-HARI
1. Bernafas : ibu mengatakan tidak mengalami gangguan
pernafasan
2. Nutrisi (makan/minum) : ibu mengatakan tidak makan dengan teratur,
jarang mengkonsumsi sayuran dan vitamin, dan minum kurang lebih 2 liter perhari
3. Eliminasi :ibu mengatakan BAB 1 kali sehari dan BAK 6-7
kali sehari
4. Gerak Badan :ibu mengatakan pergeraknnya sedikit terbatas
karena kehamilannya
5. Istrirahat tidur :ibu mengatakan tidur kurang lebih 7-8 jam, dan
tidur siang kurang lebih 30 menit
6. Berpakaian : ibu terlihat rapi dan bersih dalam berpakaian
7. Rasa Nyaman :ibu mengatakan kurang nyaman
8. Kebersihan Diri : ibu terlihat bersih
9. Rasa Aman :ibu mengatakan merasa aman karena selalu
diantar oleh suaminya saat control kehamilan
10. Pola Komunikasi/Hubungan Dengan Orang Lain: ibu mengatakan tidak ada masalah saat akan
berkomunikasi
11. Ibadah : ibu mengatakan setiap pagi selalu
sembahyang di merajan
12. Produktivitas :ibu mengatakan produktivitasnya menurun
karena kehamilannya
13. Rekreasi :ibu mengatakan setiap 2 minggu sekali selalu
jalan jalan Bersama keluargnya
14. Kebutuhan belajar :ibu mengatakan ingin menerapkan hidup sehat

E. PEMERIKSAAN FISIK

7
Keadaan umum :

 GCS : E5, V5, M6


 Tingkat kesadaran : kompos mentis
 Tanda – tanda vital : Td : 110/70 mmHg, N : 80x/mnt, RR: 21x/mnt, T; 370C
 BB : 80 Kg, TB:160 cm LILA : 24cm
Head toe toe :

 Kepala
Wajah : simetris, tidak ada lesi, tidaka ada edema

Pucat (- )
Cloasma ( - )
sklera : putih

konjungtiva :normal

pembesaran limphe node :tidak ada pembesaran kelenjar limfe

pembesaran kelenjar tiroid :tidak ada pembesaran kelenjar tiroid


telinga : telinga kanan dan kiri simetris, tidak ada gangguan pendengaran

 Dada

Payudara:
Areola
Putting : (menonjol /tidak )
Tanda dimpling / retraksi :-
Pengeluaran ASI : belum ada
Kebersihan : Bersih
Jantung : normal Paru: tidak dikaji

 Abdomen
Linea : +linea nigra Striae striae lipida (+)
Pembesaran sesuai UK :pembesaran perut sesuai kehamilan

Gerakan Janin :teraba Kontraksi : -

Luka bekas operasi :ada


Ballottement : tidak dikaji
Leopold I : Kepala / bokong / kosong TFU: 34 cm, 2 jari dibawah
8
prosesus xipoidius
Leopold II : Kanan : punggung/ bagian kecil/ bokong / kepala Kiri :
punggung / bagian kecil /bokong/kepala
Leopold III : Presentasi kepala / bokong/kosong
Leopold IV : Bagian masuk PAP (konvergen/divergen/sejajar)
Penurunan kepala ; -(penurunan bag.terbawah dengan metode lima
jari )
Kontraksi :-
DJJ :142x/mnt Bising usus (-)

 Genetalia dan Anus :


Kebersihan :tidak dikaji
Keputihan :tidak dikaji Karakteristik :-
Hemoroid :-

 Ekstremitas Atas kiri dan kanan :


Oedema :-
Varises :
CRT :< 2 detik
Bawah :
Oedema :-
Varises :-
CRT :< 2 detik
Refleks :patella (+)
F. DATA PENUNJANG
 Pemeriksaan Laboratorium :
Hb: 11,6 mg/dl
HBSAB: NR
Protein urin : negative
PITC : NR
 Pemeriksaan USG :………………………..

G. DIAGNOSA MEDIS

9
G3P2A0H2, UK: 37-38 minggu, TFU: 2 jari dibawah px, U

H. PENGOBATAN
- Sulfas ferosis (200 mg) 1x200 mg
- Vitamin C : 1x50 mg

10
II. ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS :ibu mengatakan Pola makan yang tidak sehat Risiko cedera pada
nyeri pada perutnya, janin
ibu mengatakan tidak
teratur makan dan Risiko cedera pada janin
jarang mengkonsumsi
sayuran dan vitamin
DO : Ibu
Ibu
tampak
Klien tampak lemas mengatakan
lemas
tidak makan
TD; 110/70 mmHg dengan teratur
dan ibu
Nadi : 80x/mnt
mengeluh
RR: 21x/mnt nyeri pada
perut
T : 370C
Bb : 80 Kg
Tb : 160 cm
Lila : 24 cm
DJJ: 142x/mnt
MCD : 34 cm

Diagnosa Keperawatan berdasarkan prioritas :


1. Risiko cedera pada janin berhubungan dengan pola makan yang tidak sehat

11
III.RENCANA KEPERAWATAN
No Tgl / Diagnosa Rencana Keperawatan
jam Tujuan Intervensi Rasional
1.20 Risiko cedera Setelah diberikan Intervensi utama Intervensi utama
Oktober pada janin asuhan ( pemantauan ( pemantauan
2020 berhubungan keperawatan denyut jantung denyut jantung
dengan pola selama 1x 90 janin) janin)
makan yang menit diharapkan
Observasi Observasi
tidak sehat tingkat cedera
1.Identifikasi status 1. Untuk
menurun dengan
obstetric mengetahui
kriteria hasil :
status obstetric
1. Toleransi klien
aktivitas 2. Identifikasi 2. Untuk
meningkat pemeriksaan mengetahui
2. Toleransi kehamilan pemeriksaan
makanan sebelumnya kehamilan
meningkat sebelumnya
3. Kejadian 3. Periksa denyut 3. Untuk
cedera jantung janin mengetahui
menurun selama 1 menit denyut jantung
4. Ekspresi 4. Monitor tanda janin
wajah vital ibu 4. Untuk
kesakitan mengetahui
menurun tanda vital ibu
5. Gangguan
mobilitas Terapeutik Terapeutik
menurun 1. Atur posisi 1. Agar klien
6. Tekanan pasien merasa nyaman
darah 2. Lakukan 2. untuk
membaik manuver leopold menentukan
7. Frekuensi untuk posisi janin
nadi menentukan
membaik posisi janin
12
8. Pola
istirahat/tidu Edukasi Edukasi
r membaik 1. jelaskan tujuan 1. Agar klien
9. Nafsu dan prosedur mengetahui
makan pemantauan tujuan dan
membaik prosedur
pemantauan

Intervensi Intervensi
Pendukung Pendukung
( Manjemen ( Manjemen nutrisi)
nutrisi)
Observasi Observasi
1. identifikasi status 1. untuk
nutrisi mengetahui status
nutrisi klien
2.identifikasi 2. untuk
kebutuhan kalori dan mengetahui
jenis nutrient kebutuhan kalori
dan jenis nutrient
klien

13
IV. IMPLEMENTASI

Tgl/Jam No. Implementasi Evaluasi Proses Paraf/Nama


Dx
20 Oktober 1 1. Megidentifikasi status DS: ibu mengatakan GERAL
2020 obstetric sekarang ia hamil anak ke
10.00 tiga
DO: G3P2A0H2

10.10 1 2. Mengidentifikasi pemeriksaan DS: ibu mengatakan rajin GERAL


kehamilan sebelumnya memeriksakan
kehamilannya dan tidak
ada keluhan di pemeriksaan
kehamilan sebelumnya
DO: Ibu tampak lemas

10.20 1 3. Memeriksa denyut jantung DS: ibu mengatakan mau GERAL


janin selama 1 menit diperiksa denyut jantung
janinnya
DO: denyut jantung janin
142x/mnt

10.30 1 4. Memonitor tanda vital ibu DS: ibu mengatakan mau GERAL
diperiksa tekanan darahnya
DO: hasil pemeriksaan, Td

14
110/70 mmHg, Nadi
80x/mnt, RR; 21x/mnt,
Suhu: 370C

10.40 1 5. Mengatur posisi pasien DS: ibu mengatakan GERAL


merasa nyaman dengan
posisi yang diberikan
DO: pasien tampak nyaman

10.50 1 6. Melakukan manuver leopold DS: ibu mengatakan mau GERAL


untuk menentukan posisi janin dilakukan pemeriksaan
DO: hasil pemeriksaan
- Leopold teraba
bokong
- Leopold 2 teraba
punggung
- Leopold 3 teraba
kepala
- Leopold 4 :
konvergen( bagian
terendah janin
belum memasuki
PAP)

11.00 1 7. Menjelaskan tujuan dan DS: ibu mengatatakan GERAL


prosedur pemantauan mengerti mengenai tujuan

15
pemantauan yang akan
dilakukan
DO: ibu tampak
menganggukkan kepalanya

11.10 1 8. Mengidentifikasi status nutrisi DS: ibu mengatakan jarang GERAL


mengkonsumsi sayur
sayuran dan vitamin
DO: ibu tampak lemas

11.20 1 9. Megidentifikasi kebutuhan DS:ibu mengatakan jarang GERAL


kalori dan jenis nutrient mengkonsumsi vitamin dan
zat gizi lainnya
DO: ibu tampak lemas

16
V. EVALUASI
Tgl/Jam No Dx Evaluasi Hasil
20 Oktober 2020 1 S : Ibu mengatakan nyeri pada perutnya sudah
11.30 berkurang, ibu mengatakan jarang mengkonsumsi
sayur sayuran, vitamin dan zat gizi lainnya.

O:
- Toleransi aktivitas meningkat
- Toleransi makanan meningkat
- Kejadian cedera menurun
- Ekspresi wajah kesakitan menurun
- Gangguan mobilitas menurun
- Tekanan darah membaik
- Frekuensi nadi membaik
- Pola istirahat/tidur membaik
Di dapat hasil TTV :
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 80x/mnt
RR : 21x/mnt
T : 370C
Bb : 80 Kg
Tb 160 cm
Lila : 24 cm
DJJ: 142x/mnt

17
MCD : 34 cm

A : Masalah resiko cedera pada janin teratasi

P : Pertahankan kondisi ibu dengan edukasi


control kehamilan pada ibu

18
BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
Risiko cedera pada janin adalah beresiko mangalami bahaya atau
kerusakan fisik pada janin selama proses kehamilan dan persalinan.
penyebab risiko cedera pada janin adalah besarnya ukuran janin, malposisi
janin, induksi persalinan, persalinan lama kala I, II, dan III, disfungsi
uterus, kecemasan yang berlebihan tentang proses persalinan, Riwayat
persalinan sebelumnya, usia ibu ( <15 tahun atau > 35 tahun).
Kurang gizi pada saat kehamilan bisa menimbulkan gangguan
pertumbuhan plasenta yang nantinya akan menimbulkan risiko cedera
pada janin

B. Saran
Penyusunan laporan asuhan keperawatan ini jauh dari
kesempurnaan, sehingga masih diperlukan tambahan perbaikan perbaikan
untuk menghasilkan makalah yang lebih baik lagi dan lengkap. Semoga
materi ini bisa bermanfaat bagi mahasiswa dan mayarakat.

19
LEMBAR PENGESAHAN

Denpasar, 20 Oktober 2021


Mengetahui,
Clinical Instructure / CI Mahasiswa

Ns.Desak Made Serinadi,S.Kep Geraldo Lanang Schelling


NIP. 196312251988021001 NIM. P07120019045

Clinical Teacher/CT 1

Dra.I D.A.Ketut Surinati.,S.Kep.,Ns M.Kes.


NIP. 196412311985032010

20

Anda mungkin juga menyukai