Juknis - SNI - 03-0797-2006 1
Juknis - SNI - 03-0797-2006 1
. lieilridu:i; i;i'r
.,iiI i i,:. :i.:
Jalan J€nderal Gal0i Subr0t0 fiav.52 - 53 Laniai g Jakarta 12950 K'lati pos : 4478 JKS[,]6
ie;p. : 525550S. 5252482.i2'112t Fax.: S2S2g1B
hltp:,?bim.kemenprin go.id
TENTANG
[4enimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan pasal 5 ayat (5) dan pasal .13
peraturan Menreri perndustrian
Nomor B3/M-rNbninl,,vzo r z tentuni
pemberlahuan Standar
Nasional lndonesia (SNl) Kloset OuOut iecari
Wajib, perlu membuat petunjuk Teknrs ("rrmir; C.tuirunuin
pemberjakuan dan pengawasan penerapan SNI Kloset OuOuf Secaia
Wajib.
I\iIEMUTUSKAN:
pasal .1
pasal 2
Pasal 3
Ditetapkan di Jakarta
PANGGAH SUSANTO
1. MenteriPerindustrian;
2. MenteriPerdagangan;
3. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan l enengah;
4. Kepala Badan Standardisasi Nasional;
5. Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan;
6. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan;
7. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan;
L Para Pejabat Eselon I di Lingkungan Kementer an Perinduskian,
9. Kepala Dinas yang befianggung jawab di bidang Perindustrlan
di Provinsi/Kabu paten/Kota;
10. Kepala PusatStandardisasi Kementerian Perinduskian;
11. KepalaBalai BesardanBalai lndustri di Lingkungan Kementerian Perindustrian;
12. Sekretaris Drrektorat Jenderal Basis lndustrr l\4anulakturl
13. Ketua Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK)
LAiVJP]RAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BASIS
INDUSTRI
IllANUFAKTUR
NOIVOR : L5/tsTVPER7\O/20L2
TANGGAL :j oktober ior)
DIREKTUR JENDERAL
BASIS INDUSTRI MANUFAKTUR
BAB i
1 Produsen Koset Duduk Keramrk aclaah perusahaan yang memproduksi Kloset Duduk
Keramik dengan cara melakukan proses pembentukan, pengglasiran, dan pembakaran,
serta minimal memiliki peralatan produksi untuk pembentukan, penggiasiran, oan
pembakaran.
2 Lembaga Sertifikasi Produk (LSpro) adalah lembaga yang melakukan kegiatan Sertifikasi
Produk Penggunaan Tanda SNI Kloset Duduk yang ditunjuk Menteri.
3. Laboratorium Penguji adalah laboratorium yang ditunjuk Menteri untuk melakukan kegiatan
pengujian terhadap Kloset Duduk sesuai spesifikasi i meiode uji SNI
4. Sertifikat Hasil Uli (sHU) / Laporan Hasl uji (LHU) adaah sertiflkal hasrl pengujian atas
contoh memproduksi Kloset Duduk menurut spesifrkasi dan metode uji sesuai slrll can
diterbitkan oleh Laboratorium Penguji yang ditunjuk llenteri.
5, sertifikat Produk Penggunaan Tanda sNl (sPPT-sNl) adalah Sertiflkai produk penggunaan
Tanda SNI yang dikeluarkan oleh Lembaga Seriiflkasi produk (LSpro) yang ditunjuk
Menieri kepada produsen yang mampu memproduksi Kloset Duduk sesuai persyJratan SNI
yang diberlaku kan secara wajib.
6, sistem Manajemen Mutu (SMlr/) adalah rangkaian kegiatan dalam rangka penerapan sistem
manajemen mutu menurui SNI lS0 900'1:2008 alau sistem manajemen mutu lain yang
setara.
B. Lembaga Sertiflkasi Sistem Manajemen Mutu (LSSIVN/) adalah lembaga yang telah
diakreditasi oleh KAN atau Badan Akreditasi negara pengekspor yang telah melakukan
perjanjian saling pengakuan (Multual Recognttton of Arrangement (MRA)) dengan MN
unluk melakukan kegiatan Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu.
9. Petugas Pengawas Standar Produk yang selanjutnya disebut PPSp adalah pegawai Negeri
Sipil di pusat atau daerah yang ditugaskan untuk melakukan pengawasan barang dan/atau
jasa di lokasi produksi dan dr luar lokasi kegiatan produksi yang SNlnya telah diberlakukan
secara wajrb.
10. Menteri adalah L'lenteri yang menye enggarakan urusan pemerintahan di bidang
perind ustrian.
Lampiran peraturan Direktur lenderal
Bll,4
Nomor: I 5_/B t M/?F,lt/ra
l2ar2
B. Proses Sertifikasi
c Lisensi dari Pemrlik lr/erek yang dimiliki pelaku usaha lainya yang
telah didaftarkan
pada Direktorat Jenderar Hak Kekayaan lnterektuar (HKr)
kementerian Hukum dan
Hak Asasi lrlanusia yang merek dimaksud akan direkatkan pada kemasan
Kroset
Duduk Keramik yang dipesan daram perjanjian sebagarmana dimaksud pada
huruf a.
Lampiran peraturan Direktur lenderal BIM
N o m o r : I 5nI M/p1!,R/ L0 / 2 0 12
2) sertifikat Sistem lvanajemen Mutu SNr rSO 9001:2008 atau revisinya atau
sistem Manajemen Mutu yang selara yang diterbitkan oreh Lembaga sertitikasi
Sistem Manalemen Mutu (LSSMM) yang diakreditasi oleh KAN atau Badan
Akeditasi negara lain yang telah melakukan perlanjian saling pengakuan
(Mu.tual Recognition Arrangenent /MR4), dengan KAN'untuk
bioing sJrtifikasi
SMM.
c. Pelaku usaha yang mengajukan permohonan sppT sNr dan memiriki rebih dari 1
(satu) unit produksi yang berada pada lokasi yang berbeda, wajib :
1) menyatakan bahwa semua pabrik Kloset Duduk Keramik yang berbeda lokasi
diajukan untuk mendapatkan SPPT-SN l;
3) menerima penetapan LSPro tentang lokasi unit produksi yang akan djaudit
berdasarkan permohonan SPPT-SN L
d. Evaluasi kelengkapan dokumen dilakukan oleh LSpro, dan apabila dokumen belum
lengkap harus segera dilengkapi oleh perusahaan pemohon untuk dapat diproses
lebih lanjut.
Audit kecukupan dan kebenaran dokumen sMM dalam sertifikasi sistem 5 dilakukan
oleh tim auditor dengan mengevaluasi pemenuhan persyaratan dokumen SIVM, jika
La m pira n peraturan DirekturJenderal
BIM
Nomor: 1579111r2p ER/l
C)/2a12
BAB IV
PENGAI\4BILAN CONTOH
c. Surveilan;
2) contoh uji yang terah diambil wajib diberi seger dan raber oreh ppsp, dengan
ketentuan jumlah 3 Kloset Duduk Keramjk untuli masing_masing jenis.
3) Pengambilan contoh dan pemberian raber uji wajib dibuat daram Berita Acara
dengan masing-masing rangkap 2 (dua).
4) Berita Acara dan raber uji sebagaimana dimaksud pada butir 3) wajib
ditand atang an i oleh ppSp;
Lampiran Peraturan Direktur.JencJeral BIM
Nomor: I 5/Bl rilPl tl./l a,/2012
TATA cARTFJNANDAAN
Tanda SNI
IEEI*'
5Nl
EE
No. SNI
Kode lembaga sertifikasi produk
5 selain Tanda sNr pada kemasan Kroset Duduk Keramik wajib dicantumkan
buran dan tahun
produksi dengan cara stamping di tempat yano mudah dibaia.
Lampiran peraturan Direktur lenderal BIM
Nomor: I 5 iBr t.r/pFt1/l O /2OI2
a. sebagai contoh uji untuk program penelitian dan pengembang an (Research and
Development),
2. surat Pertimbangan Teknis sebagaimana dimaksud pada angka 1 dapat ciiberikan kepaca:
a. Produsen; atau
b. lmporiir;
3 Surat Pertimbangan Teknis sebagaimana dimaksud pada angka I hanya berlaku 1 (satu) kali
pada saat importasi Kloset Dududuk Keramik.
a. Produsen
1) copy lzin Usaha lndustri/Tanda daftar lndustri Kloset Dududuk Keramik atau lzin
sejenis dalam bahasa lndonesia bagi produsen luar negeri;
2) Copy Tanda Daftar Perusahaan atau Surat sejenis dari lembaga yang berwenang
mengeluarkan di negara tempat perusahaan pemohon berada bagi produsen luai
negeri (dalam bahasa Indonesia);
9
Lampiran peraturan Direktur Jenderal BIM
Nomor; I5Ei r!4r..&/ Ia/2al2
b) Copy Tanda Daftar perusahaan atau Surat sejenis dari lembaga yang
berwenang mengeruarkan di negara lempat perusahaan pemohon
be;da't;gl
produsen luar negeri (dalam bahasa lndonesia);
b. lmportir
1) Copy Surat lzin Usaha perdagangan;
2) Angka pengenal importir;
3) Tanda Daftar Perusahaan (TDp)
4) copy kontrak permohonan impor dari produsen atau rembaga yang berisi ketentuan
yang menyatakan produk yang akan diimpor akan digunakan
untuk:
a) Program penelitian dan pengembangan (research and devetopment).,
b) Contoh uji dalam rangka penerbitan SppT_SNl, dan/atau
c) Barang contoh dalam pameran.
wajib disertai dengan bukti yang dapat dipertanggung jawabkan seperii:
a) surat Keterangan dari LSpro yang menerangkan bahwa pioduk yang akan
drimpor merupakan contoh uji dalam rangka penerbitan SppT-SNl,
b) Rencana pengembangan produk;
c) Surat undangan atau surat kerkutsertaan dalam sebuah pameran.
10
Lampiran peraturirn Direktur Jenderal BiM
Nomor. I 5,,/j-,r t4/p l,,u/ tA/21 12
11
Lampiran Peraturan Direktur lenderal BIM
No mo r: I 5
/Brrq t'r,R/ IA / 2 U. 2
pETvBTNAAN BtR,
Hl*oo*oro*
,K?Y,l!
Petunjuk reknis penerapan sNI Kroset Duduk secara wajib
ini merupakan sarah satu pedoman
yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan
sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab.
untuk dapat oitaksanata; d;6;;
1,2
LAIUPiRAN PETUNJUK TEKNiS PELAKSANAAN PE''IBERLAKUAN
DAN PENGAWASAN
PENERAPAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)
KLOSET DUDUK
SECARA WAJIB
A. Tujuan
B. Ruang Lingkup
Standar Acuan
ldari 5
D. Ketentu a n-ketentu a n Terkait ppC dan ppSp
1. Pengambilan contoh dilakukan oleh petugas pengambil conroh (ppc) dan/atau petugas
Pengawas Standar barang/lasa di pabrik (ppsp) yang kompeten, berserlifrkat
dan memiriki
2. PPC danlalau PPSP harus membuat rencana pengambilan conto h (sampling plan).
3. Berita Acara Pengambilan contoh dan Label contoh uji harus ditandatangani oleh ppc
dan/atau PPSP serta wakil dari produsen atau yang bertanggung jawab.
E. Peralatan
1. Alat tulis
2. Peralatan segel
3. Media Pengemas.
1. Dalam Rangka sertiflkasi, surveilan dan Resertillkasi sppr sNl oleh LSpro serta
pengawasan standar di pabrik oleh ppSp
contoh uji mewakili dari jenis sistem jatuh sekat (washdown sysfem) dan pusaran air
(siphonic system) yang mencakup tipe:
catatan: arsip contoh uji sebanyak 3 buah untuk masing-masing tipe disimpan oleh produsen
Produk Kloset Duduk Keramik yang akan ciiperiksa harus dikelompokkan sedemikian rupa
sehingga mudah diidentiflkasi. Pada saat seriiflkasi awal dan resertifikasi, contoh uji yang
diambil mencakup semua lenis dan tipe yang diajukan sedifikasinya. sedangkan unluk
surveilan, contoh uji yang diambil harus dapat mewakilr semua trpe yang disertifikasl dalam
I drr i
2. Dalam Rangka Surveilan atau pengawasan SppT SNI di
Luar Lokasi produksi
contoh uji mewakrri dari jenis sistem jatuh sekat (washdown system)
dan pusaran air
(siphonic systen) yang mencakup tipe:
e. SNl03-0797-2006
b. Petugas Pengambir c'ntoh atau ppsp diberikan kebebasan oreh produsen untuk
melakukan pengambilan contoh;
d Pengambilan contoh selesai apabila jumrah c.ntch sesuai dengan yang di perrukan;
i dan 5
e. Masukkan cont.h tersebut ke daram kemasan kemudian
diberi raber contoh u1i dan
disegel sesuai peruntukannya, yaitu satu bagian untuk
dikirim ke Iaboratorium uii dan
satu bagian lagj untuk arsip perusahaan,
Dalam Rangka surveiran atau penganasan sppr sNr di Luar Lokasi produksi oreh:
a. LSPror
o) 9_e11q
acara dan raber uji tersebut ditandatangani oreh petugas pengambir
contoh
(PPC) dan saksi dari petugas pasar;
l dun i
b. PPSP
6) Beriia acara dan raber uji iersebut ditandatangani oreh ppSp/petugas pengambir
Contoh (PPC) dan saksi dari petugas pasar;
7) Berita acara dan label uii tersebut di cap/stempel kantor penngelola pasar;
contoh uji diberikan identjtas yang jeras tentang barang yang diambir
contohnya, tanggar
pengambilan contoh, jumlah contoh, tipe dan jenis contoh, nomor
SNl, nama produsen, importir
atau toko dan disegel.
contoh uji dikirim ke laboratorium uji oleh produsen dengan melampirkan berita
acara dan surat
tugas.
DIREKTUR JENDERAL
PANGGAH SUSANTO
-s dari 5