Anda di halaman 1dari 9

Nama: Adhinda Retno Wahyuningrum

NIM: 2021016
UTS Pengantar Akuntansi 2
1. Akrual Basis yaitu sebuah teknik pencatatan akuntansi, yang pencatatannya dilakukan
saat terjadinya transaksi walaupun kas belum diterima atau dibayarkan.
Kas Basis yaitu sebuah metode pencatatan di dalam akuntansi, yang hanya mencatat
transaksi, jika ada penerimaan atau pengeluaran kas. Kas basis ini merupakan pencatatan
transaksi ketika kas diterima atau dibyarkan, bukan berdasarkan kapan benar-benar
diperoleh atau terjadi.

Yang membedakan yaitu :

a) Jangka Waktu
Akrual basis : pencatatan dilakukan setelah transaksi terjadi.
Kas basis : pencatatan dilakukan setelah uang diterima.

b) Ketepatan
Akrual basis : dinilai lebih akurat dan dapat memberikan gambaran tentang posisi bisnis
secara real-time.
Kas basis : dinilai kurang efektif apabila digunakan untuk jangka panjang. Penyebabnya
karena dapat menerima dana dari penjualan dalam waktu yang cukup lama.

c) Arus Kas
Akrual basis : sulit mempresentasikan laporan kas dengan tepat karena banyak
perusahaan harus membuat laporan arus kas secara terpisah.
Kas basis : memberikan gambaran yang lebih akurat terhadap arus kas yang keluar dan
masuk.

d) Penerapan Industri
Akrual basis : umumnya digunakan oleh bisnis dengan tingkat perputaran produksi yang
cepat dan modal yang lebih besar seperti konstruksi dan manufaktur.
Kas basis : tidak cocok untuk bisnis dengan arus modal besar dan perputaran bisnis yang
cepat.

e) Kemudahan Penggunaan
Akrual basis : cukup sulit digunakan karena membutuhkan lebih banyak entri jurnal pada
setiap transaksi yang terjadi.
Kas basis : lebih mudah digunakan karena tidak banyak membutuhkan entri jurnal.
2. Dasar Kas Basis
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
5 Feb 20 Gaji Karyawan Rp 30.700.000
Kas Rp 30.700.000
6 Feb 20 Beban Sewa Rp 12.000.000
Kas Rp 12.000.000
JUMLAH Rp 42.700.000 Rp 42.700.000

Dasar Akrual Basis


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
31 Jan 20 Gaji Karyawan Rp 30.700.000
Utang Gaji Rp 30.700.000
5 Feb 20 Gaji Karyawan Rp 30.700.000
Kas Rp 30.700.000
6 Feb 20 Sewa Dibayar dimuka Rp 12.000.000
Kas Rp 12.000.000
JUMLAH Rp 73.400.000 Rp 73.400.000
3.

PT. BORNEO
BIAYA PEROLEHAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG
PER 31 DESEMBER 2020
METODE FIFO

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan


Tanggal Keterangan
Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah
2-Jan Persediaan Awal 200 Rp 10,000 Rp 2,000,000
11-Maret Pembelian 300 Rp 11,000 Rp 3,300,000 200 Rp 10,000 Rp 2,000,000
300 Rp 11,000 Rp 3,300,000
5-Apr Penjualan 200 Rp 16,000 Rp 3,200,000 300 Rp 11,000 Rp 3,300,000
7-Mei Penjualan 100 Rp 16,000 Rp 1,600,000 200 Rp 11,000 Rp 2,200,000
21-Sep Pembelian 400 Rp 12,000 Rp 4,800,000 200 Rp 11,000 Rp 2,200,000
400 Rp 12,000 Rp 4,800,000
18-Nov Pembelian 100 Rp 13,000 Rp 1,300,000 200 Rp 11,000 Rp 2,200,000
400 Rp 12,000 Rp 4,800,000
100 Rp 13,000 Rp 1,300,000
20-Nov Penjualan 200 Rp 18,000 Rp 3,600,000 400 Rp 12,000 Rp 4,800,000
100 Rp 13,000 Rp 1,300,000
10-Des Penjualan 200 Rp 19,000 Rp 3,800,000 200 Rp 12,000 Rp 2,400,000
100 Rp 13,000 Rp 1,300,000
TOTAL 800 Rp 9,400,000 700 Rp 12,200,000 300 Rp 3,700,000

PT. BORNEO
BIAYA PEROLEHAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG
PER 31 DESEMBER 2020
METODE LIFO

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan


Tanggal Keterangan
Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah
2-Jan Persediaan Awal 200 Rp 10,000 Rp 2,000,000
11-Maret Pembelian 300 Rp 11,000 Rp 3,300,000 200 Rp 10,000 Rp 2,000,000
300 Rp 11,000 Rp 3,300,000
5-Apr Penjualan 200 Rp 16,000 Rp 3,200,000 200 Rp 10,000 Rp 2,000,000
100 Rp 11,000 Rp 1,100,000
7-Mei Penjualan 100 Rp 16,000 Rp 1,600,000 200 Rp 10,000 Rp 2,000,000

21-Sep Pembelian 400 Rp 12,000 Rp 4,800,000 200 Rp 10,000 Rp 2,000,000


400 Rp 12,000 Rp 4,800,000
18-Nov Pembelian 100 Rp 13,000 Rp 1,300,000 200 Rp 10,000 Rp 2,000,000
400 Rp 12,000 Rp 4,800,000
100 Rp 13,000 Rp 1,300,000
20-Nov Penjualan 200 Rp 18,000 Rp 3,600,000 400 Rp 10,000 Rp 4,000,000
100 Rp 12,000 Rp 1,200,000
10-Des Penjualan 200 Rp 19,000 Rp 3,800,000 200 Rp 10,000 Rp 2,000,000
100 Rp 12,000 Rp 1,200,000
TOTAL 800 Rp 9,400,000 700 Rp 12,200,000 300 Rp 3,200,000
PT. BORNEO
HARGA POKOK PENJUALAN BARANG DAGANG
PER 31 DESEMBER 2020
SISTEM PERPETUAL

FIFO LIFO
Persediaan Awal Rp 2,000,000 Rp 2,000,000
Pembelian Rp 9,400,000 Rp 9,400,000
Barang tersedia untuk dijual Rp 12,200,000 Rp 12,200,000
Persediaan Akhir -Rp 3,700,000 -Rp 3,200,000
Harga Pokok Penjualan Rp 19,900,000 Rp 20,400,000

PT. BORNEO
LABA KOTOR PENJUALAN BARANG DAGANG
PER 31 DESEMBER 2020
SISTEM PERPETUAL

FIFO LIFO
Penjualan Rp 12,200,000 Rp 12,200,000
Hpp -Rp 19,900,000 -Rp 20,400,000
Laba Kotor -Rp 7,700,000 -Rp 8,200,000
4. a) Rumus Garis Lurus: (Harga Perolehan – Nilai Residu) / Umur Ekonomis
= (Rp. 28.000.000 – Rp. 3.000.000) / 4 tahun
= Rp. 25.000.000 / 4 tahun
= Rp. 6.250.000

Tabel Penyusutan Tiap Tahun


Tahu Biaya Akum. Nilai Nilai Buku
n Depresiasi Depresiasi Perolehan Aktiva
ke-
0 Rp. 28.000.000 Rp. 28.000.000
1 Rp. 6.250.000 Rp. 6.250.000 Rp. 28.000.000 Rp. 21.750.000
2 Rp. 6.250.000 Rp. 12.500.000 Rp. 28.000.000 Rp. 15.500.000
3 Rp. 6.250.000 Rp. 18.750.000 Rp. 28.000.000 Rp. 9.250.000
4 Rp. 6.250.000 Rp. 25.000.000 Rp. 28.000.000 Rp. 3.000.000

Jurnal Garis Lurus:


Tahun ke- Keterangan Debit Kredit
1 Beban depresiasi mesin Rp. 6.250.000
Akumulasi Depresiasi Rp. 6.250.000
2 Beban depresiasi mesin Rp. 12.500.000
Akumulasi Depresiasi Rp. 12.500.000
3 Beban depresiasi mesin Rp. 18.750.000
Akumulasi Depresiasi Rp. 18.750.000
4 Beban depresiasi mesin Rp. 25.000.000
Akumulasi Depresiasi Rp. 25.000.000

b) Rumus Saldo Menurun: (100% / Taksiran usia) x 2


= (100% / 4 tahun) x 2
= 50%

Tabel Penyusutan Tiap Tahun


Tahun Kalkulasi Biaya Biaya Akum. Niai Nilai Buku
Ke- Depresiasi Depresiasi Perolehan Aktiva
0 Rp. 28.000.000 Rp. 28.000.000
1 50% x Rp. 28 juta Rp. 14.000.000 Rp. 14.000.000 Rp. 28.000.000 Rp. 14.000.000
2 50% x Rp. 14 juta Rp. 7.000.000 Rp. 21.000.000 Rp. 28.000.000 Rp. 7.000.000
3 50% x Rp. 7 juta Rp. 3.500.000 Rp. 24.500.000 Rp. 28.000.000 Rp. 3.500.000
4 50% x Rp. 3,5 juta Rp. 1.750.000 Rp. 26.250.000 Rp. 28.000.000 Rp. 1.750.000
Rp. 26.250.000
Jurnal Saldo Menurun:
Tahun ke- Keterangan Debit Kredit
1 Beban depresi mesin Rp. 14.000.000
Akumulasi Depresiasi Rp. 14.000.000
2 Beban depresi mesin Rp. 7.000.000
Akumulasi Depresiasi Rp. 7.000.000
3 Beban depresi mesin Rp. 3.500.000
Akumulasi Depresiasi Rp. 3.500.000
4 Beban depresi mesin Rp. 1.750.000
Akumulasi Depresiasi Rp. 1.750.000

c) Rumus Unit Produksi: (Nilai Perolehan – Nilai sisa) / Jumlah Produksi


= (Rp. 28.000.000 – Rp. 3.000.000) / 40.000 unit
= Rp. 25.000.000 / 40.000
= Rp. 625

Tabel Penyusutan Tiap Tahun


Tahun Unit Tarif Penyusutan
Ke- Produksi
0
1 1.500 unit Rp. 625 Rp. 937.500
2 10.000 unit Rp. 625 Rp. 6.250.000
3 8.000 unit Rp. 625 Rp. 5.000.000
4 4.700 unit Rp. 625 Rp. 2.937.500

Jurnal Unit Produksi:


Tahun Keterangan Debit Kredit
Ke-
1 Depresiasi mesin Rp. 937.500
Akumulasi Depresiasi Rp. 937.500
2 Depresiasi mesin Rp. 6.250.000
Akumulasi Depresiasi Rp. 6.250.000
3 Depresiasi mesin Rp. 5.000.000
Akumulasi Depresiasi Rp. 5.000.000
4 Depresiasi mesin Rp. 2.937.500
Akumulasi Depresiasi Rp. 2.937.500
d) Rumus Tarif Penyusutan/Jam: (Harga Perolehan – Nilai Sisa) / Jum. Jam kerja
= (Rp. 28.000.000 – Rp. 3.000.000) / 2.500 jam kerja
= Rp. 25.000.000 / 2.500
= Rp. 10.000

Tabel Penyusutan Tiap Tahun


Tahun Jam Tarif/Jam Penyusutan Nilai Buku
Ke- Operasi
0 Rp. 28.000.000
1 3.500 Rp. 10.000 Rp. 35.000.000 -Rp. 7.000.000
2 2.800 Rp. 10.000 Rp. 28.000.000 -Rp. 35.000.000
3 2.000 Rp. 10.000 Rp. 20.000.000 -Rp. 55.000.000
4 1.700 Rp. 10.000 Rp. 17.000.000 -Rp. 72.000.000

Jurnal Tarif Penyusutan:


Tahun Keterangan Debit Kredit
Ke-
1 Depresiasi mesin Rp. 35.000.000
Akumulasi Depresiasi Rp. 35.000.000
2 Depresiasi mesin Rp. 28.000.000
Akumulasi Depresiasi Rp. 28.000.000
3 Depresiasi mesin Rp. 20.000.000
Akumulasi Depresiasi Rp. 20.000.000
4 Depresiasi mesin Rp. 17.000.000
Akumulasi Depresiasi Rp. 17.000.000
5.

PT MULIA JAYA
JURNAL UMUM
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DES 2020

TGL URAIAN Ref DEBET KREDIT


Des Piutang dagang Rp 450,000,000
2020 Penjualan Rp 450,000,000
Kas Rp 360,000,000
Piutang dagang Rp 360,000,000
JUMLAH Rp 810,000,000 Rp 810,000,000

B.
PT MULIA JAYA
JURNAL UMUM
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DES 2020

TGL URAIAN Ref DEBET KREDIT


2020
Maret 16 Cad. Kerugian Piutang Rp 1,500,000
Piutang dagang Rp 1,500,000
Mei 21 Cad. Kerugian Piutang Rp 3,500,000
Piutang dagang Rp 3,500,000
Agt 14 Kas Rp 2,000,000
Cad. Kerugian Piutang Rp 2,000,000
Okt 15 Cad. Kerugian Piutang Rp 1,200,000
Piutang dagang Rp 1,200,000
JUMLAH Rp 8,200,000 Rp 8,200,000

C.
PT MULIA JAYA
JURNAL PENYESUAIN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DES 2020

TGL URAIAN Ref DEBET KREDIT


Des Cad. Kerugian Piutang -Rp 3,324,000
2020 Beban Kerugian Piutang -Rp 3,324,000
(2% x Rp 223.800.000 - Rp 7.800.000)

JUMLAH -Rp 3,324,000 -Rp 3,324,000


Dasar Kas Basis
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
5-Feb-20 Gaji Karyawan Rp 30,700,000
Kas Rp 30,700,000
6-Feb-20 Beban Sewa Rp 12,000,000
Kas Rp 12,000,000
JUMLAH Rp 42,700,000 Rp 42,700,000

Dasar Akrual Basis


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
31-Jan-20 Gaji Karyawan Rp 30,700,000
Utang Gaji Rp 30,700,000
5-Feb-20 Gaji Karyawan Rp 30,700,000
Kas Rp 30,700,000
6-Feb-20 Sewa Dibayar dimuka Rp 12,000,000
Kas Rp 12,000,000
JUMLAH Rp 73,400,000 Rp 73,400,000

Anda mungkin juga menyukai