Anda di halaman 1dari 1

Kejadian 4:1-16

Leksionari GMIST
Minggu, 24 Oktober 2021

"Mengapa hatimu panas   dan mukamu muram?  Apakah mukamu tidak akan
berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa
sudah mengintip di depan pintu;   ia sangat menggoda engkau  , tetapi engkau
harus berkuasa atasnya.  "

MAKIN NAIK KE KEKOSONGAN


Bayangkan saudara……
Di Kota Autun, Prancis Tengah, sebuah pahatan warisan abad ke 12. Tampak Iblis duduk dengan
mulut menganga. Tangannya menggenggam sekantong penuh berisi uang.
Tak ada soal materi persembahan Kain dan Habel. Perkaranya ada di efek penerimaan
persembahan itu. Kain kesal, marah dan jadi pembunuh Habel, adiknya. Kisah pembunuhan
perdana di Perjanjian Lama ini menjadi prasasti betapa kecemburuan, benci, amarah
menyelimuti manusia. Alkitab menunjukkan bahwa iman selalu dikelilingi dan sering ditaklukan
oleh keinginan diri yang dengki. Iman harusnya membebaskan kita semua dari perilaku itu. Cara
membebaskannya sudah, sedang dan akan selalu kita jalani.
Kita memiliki kuasa untuk melawan dan membebaskan kita dari godaan diri. Dosa selalu
mulanya mengintip. Saat kita mengizinkan dia masuk, saat itulah dosa merasuki kita dan kita
dikuasainya.
Di candi Borobudur terlihat penataan tingkat kemuliaan manusia, perhatikanlah saat
kita baru memasuki tangga pertama candi terkenal itu, terpapar lukisan tentang manusia yang
masih dipenuhi hasrat nafsu dan angkara, yang masih sibuk dengan soal-soal dunia yang tak
kekal. Sementara saat kita makin mendaki akan tampak relief, yang makin ke puncak makin
kosong, sepi dari hiasan duniawi.
Ibadah, doa, nyanyi puji bagi Tuhan, sebenarnya, adalah cara kita makin naik ke tingkat
derajat menggapai kemuliaan Allah. Namun ada saja keinginan diri kita yang dengan semena-
mena kita kambing hitamkan Iblis yang merasuki kita.
Saudara-saudaraku dan sobat-sobatku…….
Kuasa dalam diri kita lebih besar dan menakjubkan ketibang mulut Iblis yang menganga
di dalam diri kita. Jadikan ibadah, doa, nyanyi puji bagi Tuhan dari kemuliaanNya menaikan
derajat kesanggupan kita untuk mampu mengekang, menahan dan melawan angkara dari diri
sendiri. (GB)

Anda mungkin juga menyukai