TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian
1. Identitas klien
Nama : Tn “D”
BB : 70 kg
TB : 170 cm
Pendidikan : SMU
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Ruangan : SICU
Alamat : Tegalrejo
2. Identitas Penanggungjawab
Nama : Ny “H”
Usia : 46 tahun
Pendidikan : SMU
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Alamat : Tegalrejo
3. Riwayat Kesehatan
a. Alasan Dirawat
Klien dengan post craniotomy evakuasi hematoma a/i SICH hari rawat ke 0.
b. Riwayat kesehatan sekarang
Klien datang di RS ruang gawat darurat dengan penurunan kesadaran, klien
terjatuh di dalam kamar mandi pada tanggal 7 Agustus 2019 pukul 10.00
WIB. Selama perjalanan ke RS klien muntah 2x. Kesadaran pada saat tiba di
RS somnolen dengan GCSE4M5Vx. Pukul 17.45 WIB dilakukan operasi
craniotomy selama 4 jam. Evakuasi perdarahan selama operasi 50cc. Pukul
22.30 klien masuk ruang intensif care unit.
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
Menurut pengakuan keluarga klien belum pernah punya riwayat hipertensi
atau DM. Klien belum pernah dirawat di RS sebelumnya.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga klien tidak mempunyai penyakit turunan seperti hipertensi, DM dan
penyakit lainnya.
4. Pemeriksaan Fisik dan Pengkajian Umum
Kardiovaskuler
TD : 156/88 mmHg, MAP: 110 mmHg
Denyut nadi : 69x/menit
WPK < 2detik, tidak ada sianosis
Suara jantung S1 S2 murni
Pernafasan
Klien terpasang ETT ukuran 7,5, kedalaman 25, cuff
tidak bocor, humidifikasi baik, produk sekret banyak
warna putih agak kental.
Respirasi on ventilasi mekanik dengan mode
SCMV14 FiO2 50% PEEP 5, RR 14-16x/menit,
Volume tidal 420-480 cc, SaO2 97%-99%
Pemeriksaan Dada:
I: pergerakan dada simetris
P: ekspansi dada kanan dan kiri teraba sama
P: perkusi dada terdengar sonor
A: suara nafas vesikuler, ronchi -/-
Neurologi & Sensori
Kesadaran tersedasi dengan propofol continuous
70mg/jam
Pupil isokhor 2/2, refleks cahaya +/+
Abdomen
I: tidak ada massa, abdomen simetris, tidak ada
jaringan parut, dilatasi vena ataupun kemerahan.
A: terdapat bunyi peristaltik usus 22 kali/menit.
P: suara timpani pada kuadran II dan IV, pekak pada
kuadran I, redup pada kuadran III.
P: tidak ada pembesaran hati dan limpa, tidak ada
nyeri tekan dan massa.
Integumen
Kulit klien tampak bersih.
Tidak ada luka dekubitus.
Terdapat luka post op craniotomy di kepala bagian
kiri, luka tertutup balutan kasa, rembes (-)
Genitourinaria
Klien terpasang DC ukuran 16 hari ke 0, urin keluar
350cc dalam 7 jam, warna kuning jernih tidak ada
sedimentasi.
Mobilisasi & Aktivitas
Tingkat mobilisasi klien terbatas di tempat tidur.
Klien miring kanan dan kiri dengan bantuan.
ADL klien dibantu total.
Klien terpasang restrain tali manset di tangan kanan
dan tangan kiri.
Cairan
Klien terpasang iv line 2 jalur di tangan kanan dan
tangan kiri hari ke 0.
Klien mendapatkan terapi cairan Wida BES
50cc/jam
Balance cairan klien (pukul 23.00-06.00)
Cairan Masuk : 839 cc
Cairan Keluar : 450 cc
IWL : 240 cc
Balance cairan = +149 cc
Urin output = 0,62 cc/kgBB/jam
Nutrisi
Terpasang NGT ukuran 16 di cavum nasi.
Kalori: 2110kkal
Protein 560kkal
Lipid: 700kkal
Program diit cair TKTP 8x200cc
Psikososial
Klien tersedasi dengan propofol kontinyu 7mg/jam
Terapi Farmakologi
- pH 7,35
- pO2 82,6 mmHg
- pCO2 42,8 mmHg
- BE -1,5 mmol/L
- HCO3 23,6 mmol/L
- SO2 98%
- Leukosit 16,2 103/uL
- Eritrosit 4,68 103/uL
- Hemoglobin 13 gr/dL
- Trombosit 211 103/uL
- Hct 40,3
- Na 141
- K 3,38
- Cl 99
- GDS 113
8. Hasil Pemeriksaan Rontgen Thorax (7 Agustus 2019)
DS: -
3. Kamis, 08 DO: Resiko infeksi Prosedur invasive
Agustus
2019 Klien dengan post
craniotomy
Pukul 8.00 evakuasi hematom
WIB a/i SICH hari rawat
ke 0.
Klien terpasang
ETT ukuran 7,5,
kedalaman 25, cuff
tidak bocor,
humidifikasi baik,
produk sekret
sedikit warna putih
encer.
Klien terpasang iv
line 2 jalur di
tangan kanan dan
tangan kiri hari ke
0.
Klien terpasang
DC ukuran 16 hari
ke 0.
Terdapat luka post
op craniotomy di
kepala bagian kiri,
luka tertutup
balutan kasa,
rembes (-).
DS:-
4. Kamis, 08 DO: Defisit perawatan Gangguan Neuromuskular
Agustus diri : Mandi
2019 Klien dengan post
craniotomy
evakuasi hematom
Pukul 8.00 a/i SICH hari rawat
WIB ke 0.
Kesadaran
tersedasi dengan
propofol continues
70mg/jam.
Tingkat mobilisasi
klien terbatas di
tempat tidur.
Klien miring kanan
dan kiri dengan
bantuan.
ADL klien dibantu
total.
DS: -
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN (Nanda 2018)