Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIKUM

ASUHAN KEPERAWATAN GIGI DAN MULUT ANAK II


PADA SISWA DI SD NEGERI 12 BANDA ACEH TAHUN 2021

DOSEN PEMBIMBING :
RECA, SST, M.Kes

Disusun oleh :
Nama : Dedek Novirda Wulandari
Nim : PO7125218005
Tk/Reg : III/A

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKKES ACEH
PROGRAM STUDI D-IV KEPERAWATAN GIGI
TAHUN 2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. karena dengan rahmat, karunia serta
taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Asuhan Keperawatan
Gigi dan Mulut Anak II ini dengan baik meskipun masih banyak kekurangan didalamnya.
Dan juga saya juga berterimakasih pada dosen pembimbing pada mata kuliah ini yaitu ibu
Reca, SST, M.Kes, selaku dosen mata kuliah Asuhan Keperawatan Gigi Dan Mulut Anak II
yang telah memberikan tugas ini kepada saya.
Kami sangat berharap laporan ini dapat berguna untuk menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai Asuhan Keperawatan Gigi Dan Mulut Anak II. Saya menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan laporan yang
telah saya buat dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.
Semoga laporan sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan
dimasa depan.

Banda Aceh, 27 Desember 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................................................4
B. Sasaran...................................................................................................................................4
C. Analisis Situasi......................................................................................................................4
1. Data lingkungan...............................................................................................................4
2. Data pengkajian kesehatan gigi dan mulut meliputi data subjektif dan objektif.............5
3. Data pendukung (Data perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut)......................6
D. Identifikasi Masalah..............................................................................................................6
E. Prioritas Masalah...................................................................................................................7
F. Rumusan Masalah..................................................................................................................7

BAB II PEMBAHASAN
A. Perencanaan ..........................................................................................................................8
1. Menentukan tujuan..........................................................................................................8
2. Alternatif pemecahan masalah.........................................................................................8
3. Sasaran program..............................................................................................................8
4. Tenaga pelaksanaan.........................................................................................................8
5. Tempat pelaksanaan........................................................................................................8
6. Waktu pelaksanaan..........................................................................................................8
7. POA (Plan Of Action).....................................................................................................9
8. Estimasi biaya................................................................................................................13
B. Bentuk pelaksanaan (Promotif, Preventif, dan Kuratif Terbatas).......................................14
C. Bentuk evaluasi....................................................................................................................15
1. Evaluasi kegiatan...........................................................................................................15
2. Evaluasi hasil.................................................................................................................16
D. Hambatan-hambatan............................................................................................................17

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan..........................................................................................................................18
B. Saran....................................................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................19

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan salah satu unsur dalam pembangunan nasional yang berguna
untuk peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia. Dengan masyarakat yang
sehat, akan dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal, dimana sehat menurut
WHO adalah suatu keadaan jasmani, rohani, dan sosial yang sempurna tidak hanya bebas
dari penyakit, cacat dan kelemahan.
Asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang
terencana ditunjukkan kepada kelompok tertentu yang dapat diikuti dalam kurun waktu
tertentu diselenggarakan secara berkesinambungan untuk mencapai kesehatan gigi dan
mulut yang optimal. (Kepmenkes No. 248 /2006).
Tujuan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut secara umum adalah
meningkatkan mutu, cakupan, efisiensi, pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam
rangka tercapainya kemampuan pelihara diri dibidang kesehatan gigi dan mulut dalam
rangka tercapainya status kesehatan gigi dan mulut yang optimal. (Depkes,2000).
Umumnya anak- anak memasuki usia sekolah mempunyai risiko karies yang tinggi
karena pada usia sekolah ini anak-anak biasanya suka jajan makanan dan minuman sesuai
keinginannya. Pada usia 6-12 tahun diperlukan perawatan lebih intensive karena pada
usia tersebut terjadi pergantian gigi dan tumbuhnya gigi baru. Pada usia 12 tahun semua
gigi susu telah tanggal dan mayoritas gigi permanen telah tumbuh. Anak memasuki usia
sekolah mempunyai risiko mengalami karies makin tinggi. Banyaknya jajanan di sekolah,
dengan jenis makanan dan minuman yang manis, sehingga mengancam kesehatan gigi
anak. Ibu perlu mengawasi pola jajan anak di sekolah. Jika memungkinkan, anak tidak
dibiasakan untuk jajan di sekolah sama sekali. (Gunawan, 2013).
Karies merupakan suatu penyakit jaringan keras gigi yaitu email, dentin dan
sementum yang disebabkan oleh aktivitas jasad renik dalam suatu karbohidrat yang dapat
diragikan. Tandanya adalah demineralisasi jaringan keras gigi yang kemudian diikuti oleh
kerusakan bahan organiknya. Dalam pencapaian target Indonesia Sehat 2013, dilakukan
peningkatan status kesehatan gigi juga peningkatan kemampuan masyarakat untuk
melakukan pencegahan secara global. Adapun sasaran secara menyeluruh tahun 2010
menurut WHO 90% anak berumur <5 tahun bebas karies, penduduk berumur <18 tahun
tidak ada gigi yang dicabut karena karies dan kelainan periodontal. (Dewanti, 2012).
Orang tua, khususnya ibu yang tingkat pengetahuannya rendah mengenai pola
makanan anak, kebersihan mulut anak dan pemeriksaan rutin ke dokter gigi menyebabkan
resiko anaknya mempunyai karies gigi. (Suresh, 2010).

B. Analisis Situasi
(1) Data Lingkungan
Lingkungan sekitar SD Negeri 12 Banda Aceh memiliki kantin yang menjual
berbagai makanan jajanan yang manis dan lengket, anak-anak hampir setiap hari membeli
dan mengosumsi jajanan tersebut. Contohnya minuman beraneka rasa, gulali atau
permen, coklat, donat, dan sebagainya. Akan tetapi, anak-anak setelah mengonsumsi
jajanan makanan yang manis dan lengket tidak melakukan berkumur/menyikat gigi.
Sehingga hal ini memicu kearah terjadinya karies pada gigi mereka.

4
(2) Data pengkajian kesehatan gigi dan mulut

Tabel 1 : Data Pengkajian Meliputi Data Subjektif Pasien

No. Nama Frekuensi Waktu Menyikat Gigi Mengetahui Kebiasaan


Menyikat Penyakit Makan Buah
Gigi Gigi Dan Sayur
Mandi Mandi Setelah Sebelum Ya Tidak Ya Tidak
Pagi Sore Makan Tidur
1. Muhamma 2x V V - - - V - V
d Baibawi
2. Fahri 2x V V - - - V - V
Azzaky
3. Reval 2x V V - - - V - V
Hasil dari pemeriksaan subjektif didapatkan data sebagai berikut :
1. Frekuensi menyikat gigi : 2x = 3/3 x 100% = 100%
2. Waktu menyikat gigi : Mandi pagi : 3/3 x 100% = 100%
Mandi sore : 3/3 x 100% = 100%
Setelah makan : -
Sebelum tidur : -
3. Mengetahui tentang penyakit kesgilut : Ya : -
Tidak : 3/3 x 100% = 100%
4. Kebiasaan makan buah dan sayur : Ya : -
Tidak : 3/3 x 100% = 100%
5. Berkumur dengan obat kumur :-
6. Pernah sakit gigi :-
7. Pernah pemeriksaan gigi :-
8. Pernah diolesi fluor :-
9. Pernah mendapat penyuluhan :-

Tabel 2 : Data Hasil Pemeriksaan Data Objektif Pasien

Pasien Umur Jenis Status kebersihan Status kebersihan Status kesehatan


kelamin gigi dan mulut gigi dan mulut gigi permanen
DI CI OHI-S d e f def-t D M F DMF-T
Khairul 7 tahun Lk 0,6 0,6 1,2 1 0 0 1 - - - -
(Baik)
Sunan 8 tahun Lk 1,8 0,6 2,4 2 0 0 2 - - - -
(Sedang)
Ziya 7 tahun Pr 1,6 0,4 2,0 3 2 0 5 - - - -
(Sedang)
Jumlah 4 1,6 5,6 6 2 0 8 - - - -
Rata-rata 1,3 0,5 1,8 2 0,6 0 2,6 - - - -

5
Tabel 3 : Diagnosis Hasil Pemeriksaan
No. Nama Jenis kelamin Umur Diagnosa
1. Baibawi Lk 7 tahun Gigi 5.4 (Karies Mencapai Dentin)
2. Fahri Lk 8 tahun Gigi 6.5 (Karies Mencapai Email)
Gigi 8.3 (Karies Mencapai Dentin)
3. Reval Pr 7 tahun Gigi 5.2 (Karies Mencapai Akar)
Gigi 6.3 (Karies Mencapai Akar)
Gigi 7.4 (Karies Mencapai Pulpa)
Gigi 8.3 (Karies Mencapai Email)
Gigi 8.4 (Karies Mencapai Email)

(3) Data pendukung (data perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut)
...............Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap ketiga pasien tersebut, didapatkan riwayat
kesehatan umum dan riwayat kesehatan giginya. Bahwasannya selama 5 tahun terakhir ini
pasien tidak pernah mengalami penyakit serius, tidak mempunyai kelainan pembekuan darah,
dan tidak alergi terhadap makanan, obat obatan, obat yang disuntik (obat bius) dan cuaca. Untuk
riwayat kesehatan gigi, pasien tidak pernah dirawat gigi sebelumnya. Ketiga pasien belum
mengerti bagaimana cara memelihara kesehatan gigi dan mulut, menyikat gigi minimal 2 kali
sehari yaitu pagi setalah makan dan malam sebelum tidur. Tidak hanya itu saja, pasien tersebut
juga masih sering mengonsumsi makanan yang manis dan lengket, bahkan sangat jarang dalam
mengonsumsi makanan yang berserat seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Dan pasien
memiliki kebiasaan mengunyah satu sisi.
C. Identifikasi Masalah
Indikator derajat kesehatan gigi dan mulut :
a) Def-t : ≤ 2
b) OHIS : ≤ 1,2
Berdasarkan hasil pengkajian
 Dari data diatas dapat dilihat dari pemeriksaan objektif yang dilakukan pada pasien 1
tersebut menghasilkan nilai rata rata sebagai berikut :
1. Def-t : ≤ 2
2. OHI-S : ≤ 1,2

 Dari data diatas dapat dilihat dari pemeriksaan objektif yang dilakukan pada pasien 2
tersebut menghasilkan nilai rata rata sebagai berikut :
1. DMF-T : ≤ 2
2. OHIS : ≥ 1,2

 Dari data diatas dapat dilihat dari pemeriksaan objektif yang dilakukan pada pasien 3
tersebut menghasilkan nilai rata rata sebagai berikut :
1. DMF-T : ≥ 2
2. OHIS : ≥ 1,2

 Dari data diatas dapat dilihat dari pemeriksaan objektif yang dilakukan pada 3 orang
pasien anak tersebut menghasilkan nilai rata-rata, sebagai berikut :
- OHI-S : 1,8

6
- def-t : 2,6

 Masalah yang didapatkan didalam mulut pasien :


Pasien 1 : Gigi 5.4 (Karies Mencapai Dentin).
Pasien 2 : Gigi 6.5 (Karies Mencapai Email)
Gigi 8.3 (Karies Mencapai Dentin).
Pasien 3 : Gigi 5.2 (Karies Mencapai Akar)
Gigi 6.3 (Karies Mencapai Akar)
Gigi 7.4 (Karies Mencapai Pulpa)
Gigi 8.3 (Karies Mencapai Email)
Gigi 8.4 (Karies Mencapai Email).

D. Prioritas Masalah
Dilihat dari identitas masalah dapat dilihat adanya kesenjangan antara hasil yang
didapat dengan standar yang ditetapkan. Untuk itu perlu dibuat urutan prioritas masalah.
Tabel 4 : Prioritas Masalah Kesehatan Gigi

No
Masalah Target Pencapaian rata-rata Kesenjangan Presentase Prioritas
.
1. def-t ≤2 2,6 0,6 60 % I
2. OHIS ≤ 1,2 1,8 0,6 60 % II

Berdasarkan table diatas dapat disimpulkan bahwa:


1. def-t : Prioritas I
2. OHIS : Prioritas II

Analisa pemecahan masalah berdasarkan prioritas masalah yang telah ditetapkan


diperlukan suatu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut yang
optimal maka perlu dilakukan pemecahan masalah, seperti dengan membuat suatu
alternatif pemecahan masalah dalam permasalahan tersebut.

E. Rumusan Masalah
1. Tingginya angka rata rata def-t : 2,6
2. Tingginya angka rata rata OHI-S : 1,8

7
BAB II

PEMBAHASAN

A. Perencanaan
1. Menetapkan Tujuan
Tujuan khusus pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut anak adalah :
a. Meningkatnya pengetahuan, sikap dan kemampuan masyarakat untuk berperilaku
hidup sehat dibidang kesehatan gigi dan mulut.
b. Meningkatkan angka mempertahankan gigi dan menurunkan angka kerusakan gigi
yang ditandai dengan :
1. Menurunkan angka Decay dan meningkatkan angka filling pada anak
2. Menurunkan angka OHI-S pada anak.

2. Alternatif Pemecahan Masalah


a. Promotif
Penyuluhan kepada masyarakat mengenai :
1) Plak
2) Cara menggosok gigi yang baik dan benar, frekuensi menyikat gigi dan waktu
yang tepat untuk menggosok gigi.
3) Makanan yang menyehatkan dan merusak gigi
4) Faktor-faktor yang menyebabkan gigi berlubang
5) Penyebab terjadinya karang gigi.

b. Preventif
1) Membimbing cara menggosok yang baik dan benar
2) Scalling
3) Melakukan topical aplikasi fluor maupun fissure sealant.
4) Memberi disclosing solution untuk mengetahui keadaan kebersihan gigi dan mulut
pasien.

c. Kuratif
1) Melakukan penumpatan dengan bahan GIC
2) Melakukan pencabutan sesuai dengan kompetensi yang berlaku
3) Melakukan atau memberikan pasien rujukan, jika tidak bisa diatasi dengan
kompetensi.

3. Sasaran Program
Sasaran pada praktikum ini adalah anak-anak SD Negeri 12 Banda Aceh.

4. Tenaga Pelaksana
Dedek Novirda Wulandari

8
5. Tempat Pelaksanaan
SD Negeri 12 Banda Aceh

6. Waktu Pelaksanaan
April 2021

9
7. POA (Plan Of Action)
Tabel 5 : Tabel Pelaksanaan Kegiatan (POA) Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD Negeri 4 Banda Aceh

No. Tahap Kegiatan Tujuan Uraian Kegiatan Sasaran Waktu Lokasi Pelaksana Indikator Keberhasilan
1. Persiapan Koordinasi Tercapainya kerja Menyampaikan Ortu/anak- April 2021. Dedek Adanya kesepakatan
dengan orang sama dan rencana kegiatan anak Di sekolah, waktu Novirda dengan orang tua serta
tua anak kesepakatan pelayanan asuhan sesuai dengan Wulandari tersusunnya jadwal
kegiatan demi kesehatan gigi anak. perencanaan 3 anak (Operator) kegiatan
kelancaran Membicarakan
kegiatan pelayanan jadwal pelaksanaan
asuhan kesehatan kegiatan.
gigi dan mulut
anak
Pengumpulan Mengetahui data Melakukan Anak-anak April 2021. Dedek Terkumpulnya data
Data kesehatan gigi pemeriksaan Di sekolah, waktu Novirda kesehatan gigi dan mulut
subjektif dan sesuai dengan Wulandari
pemeriksaan objektif perencanaan 3 anak (Operator)
1. Promotif : Memudahkan Menyiapkan alat Alat peraga April 2021. Dedek Tersedianya alat peraga
Menyiapkan dalam peraga dan media Di sekolah, sebelum Novirda dan melakukan penyuluhan
alat peraga penyampaian sesuai materi pelaksanaan Wulandari yang tepat dan siap pakai
dan media materi penyuluhan kegiatan (Operator)
sesuai materi
penyuluhan
2. Preventif : Memudahkan dan Menyiapkan alat dan Sikat gigi, April 2021. Tim Tersedianya alat dan bahan
Menyiapkan melancarkan bahan untuk pasta gigi, Di sekolah, sebelum manajemen untuk menyikat gigi
alat dan kegiatan menyikat gigi gelas kumur, pelaksanaan
bahan untuk menggosok gigi disclosing kegiatan
menyikat gigi

10
Menyiapkan Memudahkan dan Menyiapkan alat dan Alat scaler, Tersedianya alat dan bahan
alat dan melancarkan bahan untuk scalling kapas, untuk scalling
bahan untuk kegiatan scalling betadine
scalling.

3. Kuratif : Memudahkan dan Menyiapkan alat dan Bahan April 2021. Tim Tersedianya alat dan bahan
Menyiapkan melancarkan bahan untuk tumpatan, Di sekolah, sebelum manajemen untuk penumpatan
alat dan kegiatan penumpatan dengan varnish, pelaksanaan
bahan untuk penumpatan dan GI dentin kegiatan
penumpatan pencabutan gigi conditioner,
dengan GIC decidui agate spatel,
mixing slab,
cotton roll
Menyiapkan Menyiapkan alat dan Tang cabut, April 2021. Tersedianya alat dan bahan
alat dan bahan untuk chloretil, Di sekolah, sebelum untuk pencabutan
bahan untuk pencabutan gigi kapas, tampon pelaksanaan
pencabutan desidui kegiatan
gigi desidui
2. Pelaksana 1. Promotif : Meningkatkan Memberikan 3 pasien April 2021. Dedek Sasaran dapat memahami
Melakukan pengetahuan penyuluhan dengan anak/ortu Di sekolah, waktu Novirda dan menjawab dengan
kegiatan sasaran tentang topik : sesuai dengan Wulandari benar tentang cara
penyuluhan kesehatan gigi dan a) Cara menyikat perencanaan tiap (Operator) menyikat gigi yang benar
kesehatan mulut gigi baik dan anak dengan waktu yang tepat
gigi dan benar untuk menggosok gigi, gigi
mulut b) Karang gigi berlubang, dan control diet.
c) Gigi berlubang Serta sasaran
d) Control diet memperagakan cara
menyikat gigi dengan baik
dan benar
2. Preventif : Meningkatkan Melakukan 3 pasien anak April 2021. Dedek Pasien menyikat gigi
Membimbing keterampilan pengolesan Di sekolah, waktu Novirda dengan benar dan tidak ada
menyikat gigi pasien dalam disclosing di sesuai dengan Wulandari lagi warna merah pada

11
menyikat gigi yang permukaan gigi dan perencanaan tiap (Operator) permukaan gigi
baik dan benar membimbing cara anak
menyikat gigi yang
baik dan benar
Melakukan Menghilangkan Melakukan scalling 3 pasien anak April 2021. Dedek Telah dilakukan scalling
scalling karang gigi yang dengan alat scaller Di sekolah, waktu Novirda
menempel pada yang telah disiapkan sesuai dengan Wulandari
permukaan gigi perencanaan tiap (Operator)
anak
3. Kuratif : - Mengembalikan - Melakukan 3 pasien anak April 2021. Dedek - Telah dilakukan
- Melakukan fungsi dan penumpatan karies Di sekolah, waktu Novirda penumpatan pada gigi
penumpatan anatomi gigi dengan GI sesuai dengan Wulandari yang berlubang
gigi karies perencanaan tiap (Operator)
- Merujuk - Merujuk kasus - Membuat surat anak - Semua kasus yang tidak
kasus yang yang tidak bisa rujukan ke bisa ditangani sudah
tidak bisa ditangani puskesmas atau ke dirujuk
ditangani RS
- Melakukan - Agar gigi - Mencabut gigi 3 pasien anak April 2021. Dedek - Telah dilakukan
pencabutan permanen yang yang sudah Di sekolah, waktu Novirda pencabutan gigi
gigi decidui akan tumbuh waktunya tanggal sesuai dengan Wulandari
memperoleh perencanaan tiap (Operator)
ruang yang anak
cukup sehingga
tidak berjejal

- Melakukan - Untuk memantau - Melakukan - Telah dilakukan


observasi perkembangan observasi pada gigi observasi pada gigi yang
pada gigi gigi hingga indikasi cabut yang belum waktunya tanggal

12
indikasi waktunya belum waktunya
cabut yang tanggal tanggal
belum
waktunya
tanggal
3. Evaluasi Mengevaluasi Diketahui tingkat Mengevaluasi hasil 3 pasien anak April 2021. Dedek Terlaksananya semua
hasil program keberhasilan program pelayanan Di sekolah, waktu Novirda kegiatan pelayanan
pelayanan pelayanan asuhan asuhan kesehatan sesuai dengan Wulandari kesehatan gigi dan mulut
asuhan kesehatan gigi dan gigi dan mulut perencanaan tiap (Operator) serta tercapainya terget
kesehatan gigi mulut yang telah setelah dilakukan anak pelayanan asuhan yaitu
dan mulut dilaksanakan perawatan menurunnya angka OHI-S
setelah dan Decay/karies
dilakukan
perawatan

13
8. Estimasi Biaya
Dana yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi
adalah sebagai berikut :
1. Alat Tulis Kantor
a. Pengadaan sarana administrasi (Kartu status kesehatan gigi, kartu rujukan, kartu
persetujuan perawatan/laporan kepada orang) : Rp 6.000
b. Pengadaan bahan-bahan perawatan gigi : Rp 250.000
b. Pembelian sikat gigi dan pasta gigi : Rp 17.000
c. Pembelian perlengkapan alat lainnya seperti gelas kumur, spanduk, air mineral,
lap handuk, dll) : Rp 70.000

2. Dana untuk pelaksanaan


a. Transportasi : Rp15.000
b. Biaya tak terduga : Rp20.000
Total Biaya Diperkirakan : Rp35.000

Tabel 6 : Estimasi Biaya


No. Nama Barang @ Jumlah Barang Keterangan
1. Pembelian sikat gigi Rp 4.000 3 Rp 12.000
2. Pasta gigi Rp 5.000 1 Rp 5.000
3. Air mineral Rp 3.000 3 Rp 9.000
4. Gelas kumur Rp 5.000 3 Rp 15.000
5. Handuk/celemek Rp 5.000 3 Rp 15.000
6. Tampon Rp 10.000 1 kotak Rp 10.000
7. Cotton pellet Rp 5.000 1 kotak Rp 5.000
8. Cotton roll Rp 8.000 1 kotak Rp 8.000
9. GIC Rp 50.000 1 Rp 50.000
10. Dentin conditioner Rp 120.000 1 Rp 120.000
11. Varnish Rp 40.000 1 Rp 40.000
12. Betadine Rp 5.000 1 Rp 5.000
13. Kartu kesehatan gigi Rp 2.000 3 Rp 2.000
14. Kartu rujukan Rp 2.000 3 Rp 2.000
15. Kartu persetujuan perawatan Rp 2.000 3 Rp 2.000
16. Spanduk/poster Rp 30.000 1 Rp 30.000
17. Biaya transportasi Rp 15.000 1 Rp 15.000
18. Biaya tak terduga Rp 20.000 1 Rp 20.000
Hasil Rp335.000

14
B. Bentuk Pelaksanaan
Pelaksanaan asuhan keperawatan gigi dan mulut adalah suatu pelayanan asuhan
keperawatan yang profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan
yang ditujukan pada 3 pasien anak yang dilaksanakan pada bulan Maret tahun 2020 yang
meliputi upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut, pencegahan penyakit gigi dan
mulut, serta pengobatan penyakit gigi dan mulut. Berikut kegiatan-kegiatan pelayanan
kesehatan gigi dan mulut :
1. Upaya Promotif
Upaya promotif merupakan suatu upaya atau kegiatan yang dilaksanakan dengan
tujuan meningkatkan pengetahuan dibidang kesehatan gigi dan mulut sehingga akan
diikuti meningkatnya kemampuan sasaran dalam hal pelihara diri dibidang kesehatan
gigi dan mulut yang optimal, sasaran untuk upaya promotif ini turut kita libatkan
orangtua/wali dari anak tersebut. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan pada
upaya promotif adalah sebagai berikut :

Tabel 7 : Upaya Promotif


No. Waktu Kegiatan Sasaran Hasil Kegiatan
1. Waktu sesuai Melakukan kegiatan 3 orang anak Anak-anak dapat
dengan perencanaan penyuluhan kesehatan gigi memahami dan
tiap anak dan mulut dengan topik : menjawab dengan
- Cara menggosok gigi benar tentang cara
yang benar dan waktu menggosok gigi yang
yang tepat benar dan waktu yang
- Karang gigi tepat untuk menggosok
- Gigi berlubang gigi, karang gigi, gigi
- Control diet berlubang dan control
diet, serta sasaran dapat
memperagakan cara
menggosok gigi dengan
baik dan benar.

2. Upaya Preventif
Upaya preventif merupakan suatu upaya yang dilaksanakan dengan tujuan mencegah
timbulnya penyakit gigi dan mulut. Adapun kegiatan preventif yang dilakukan pada 3
pasien anak yang dilaksanakan pada bulan April 2021 sebagai berikut :

Tabel 8 : Upaya Preventif


No. Waktu Kegiatan Sasaran Hasil Kegiatan
1. Waktu sesuai - Scalling 3 pasien anak Sasaran terampil dalam
dengan perencanaan - Sikat gigi bersama menggosok gigi dan
tiap anak gigi pasien telah bersih
dari karang gigi dan
gigi menjadi bersih dan
sehat

15
3. Upaya Kuratif
Upaya kuratif merupakan suatu upaya kegiatan yang dilaksanakan dengan tujuan
menyembuhkan penyakit gigi dan mulut untuk mencegah sakit yang lebih lanjut dan
kembalinya fungsi kunyah gigi, adapun kegiatan kuratif yang dilakukan sebagai
berikut:
Tabel 9 : Upaya Kuratif
No. Waktu Kegiatan Sasaran Hasil kegiatan
1. Waktu sesuai Penambalan - Baibawi gigi 5.4 (KMD) Telah berhasil
dengan - Fahri gigi 6.5 (KME), gigi 8.3 dilakukan penambalan
perencanaan tiap (KMD) pada kasus KME dan
anak - Reval gigi 7.4 (KMP), Gigi 8.3 KMD serta melakukan
dan 8.4 (KME) rujukan pada kasus
KMP
2. Waktu sesuai Pencabutan - Reval gigi 5.2 dan 6.3 (KMA) Telah berhasil
dengan (melakukan observasi) dilakukan pencabutan
perencanaan tiap dan observasi pada
anak gigi yang belum
waktunya tanggal

C. Bentuk Evaluasi
1. Evaluasi Kegiatan
Setelah dilakukan serangkaian kegiatan yang telah disebutkan diatas. Kemudian
dilakukan evaluasi kembali dengan melakukan pemeriksaan ulang yaitu untuk
mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan yang telah dilakukan, didapatkan hasil
sebagai berikut :
a. Upaya Promotif

Tabel 10 : Hasil Upaya Promotif Yang Dilakukan Pada Anak

No. Rencana Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Sasaran Hasil Kegiatan


1. Pada April 2021 Pada April 2021 3 pasien Semua pasien dapat
Memberikan penyuluhan Memberikan penyuluhan anak memahami dan
dengan topik : dengan topik : menjawab dengan
a) Plak a) Plak benar pertanyaan
b) Cara menyikat gigi b) Cara menyikat gigi yang yang berkaitan
yang baik dan benar baik dan benar dengan plak, cara
c) Makan makanan yang c) Makan makanan yang menyikat gigi
menyehatkan dan tdk menyehatkan dan tidak dengan baik dan
merusak gigi merusak gigi benar, makanan yang
d) Karies d) Karies menyehatkan, tidak
merusak gigi, dan
dapat memperagakan
Pada April 2021 Pada April 2021 cara menyikat gigi
a) Karies gigi (lubang a) Karies gigi (lubang gigi) yng baik dan benar
gigi) b) Makanan yang baik dan
b) Makanan yang baik tidak baik untuk
dan tidak baik untuk kesehatan gigi
kesehatan gigi

16
b. Upaya Preventif

Tabel 11 : Hasil Upaya Preventif Yang Dilakukan Pada Anak

No. Rencana Pelaksanaan Sasaran Hasil Kegiatan


Kegiatan Kegiatan
1. Menggosok Pemberian 3 pasien 3 pasien anak terampil
gigi bersama disclotion anak menggosok gigi ditandai
solution, dan dengan hilangnya warna merah
menggosok gigi pada permukaan gigi, hilangnya
bersama karang gigi

c. Upaya Kuratif

Tabel 12 : Hasil Upaya Kuratif Yang Dilakukan Pada Anak

No. Rencana Pelaksanaan Sasaran Hasil Kegiatan


Pelaksanaan Kegiatan
1. Melakukan Melakukan 3 pasien - Telah dilakukan penumpatan
penumpatan penumpatan anak pada gigi yang berlubang
karies dengan karies dengan dengan teknik ART
menggunakan menggunakan GI - Melakukan rujukan pada
GI kasus KMP

2. Evaluasi Hasil

Tabel 13 : Data Awal Hasil Pemeriksaan Objektif Pada Anak

Pasien Umur Jenis Status kebersihan Status kebersihan Status kesehatan


kelamin gigi dan mulut gigi dan mulut gigi permanen
DI CI OHI-S d e f def-t D M F DMF-T
Baibawi 7 tahun Lk 0,6 0,6 1,2 1 0 0 1 - - - -
(Baik)
Fahri 8 tahun Lk 1,8 0,6 2,4 2 0 0 2 - - - -
(Sedang)
Reval 7 tahun Pr 1,6 0,4 2,0 3 2 0 5 - - - -
(Sedang)
Jumlah 4 1,6 5,6 6 2 0 8 - - - -
Rata-rata 1,3 0,5 1,8 2 0,6 0 2,6 - - - -

17
Tabel 14 : Data Akhir Pemeriksaan Objektif Pada Anak

Pasien Umur Jenis Status kebersihan Status kebersihan Status kesehatan


kelamin gigi dan mulut gigi dan mulut gigi permanen
DI CI OHI-S d e f def-t D M F DMF-T
Baibawi 7 tahun Lk 0 0 0 0 0 1 1 - - - -
(Baik)
Fahri 8 tahun Lk 0 0 0 0 0 2 2 - - - -
(Baik)
Reval 7 tahun Pr 0 0 0 0 2 3 5 - - - -
(Baik)
Jumlah 0 0 0 0 2 6 8 - - - -
Rata-rata 0 0 0 0 0,6 2 2,6 - - - -

3. HAMBATAN-HAMBATAN
1. Hambatan teknis
a) Pasien sedikit takut saat dilakukan perawatan, cara penanganannyadilakukan
pendekatan dengan komunikasi therapeutik sehingga anak bersedia dilakukan
perawatan
b) Orang tua/wali kurang setuju anaknya dilakukan perawatan, cara penanganannya
perlu dilakukan komunikasi dengan orang tua/wali sehingga dapat memahami
akan pentingnya perawatan yang kita lakukan
2. Hambatan program
Kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut waktunya bersamaan dengan
kegiatan sekolah ketiga pasien tersebut, cara mengatasinya perlu diadakan pengaturan
jadwal dengan pihak sekolah, perijinan orang tua/wali, sehingga pelayana asuhan
kesehatan gigi dan mulut ini dapat terlaksana sesuai dengan rencana yang telah
dibuat.

18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan dalam tindakan Pelayanan Asuhan
Keperawatan Gigi Dan Mulut Anak di SD Negeri 4 Banda Aceh yang meliputi upaya
promotif, preventif, kuratif terbatas memiliki hasil yaitu dengan meningkatnya
pengetahuan sasaran tentang kesehatan gigi dan mulut yang diukur dengan cara tanya
jawab antara operator dan ketiga pasien tersebut. Serta meningkatnya keterampilan
sasaran dalam hal menyikat gigi dengan baik dan benar yang diukur dengan cara
ketiga pasien tersebut diintruksikan untuk melakukan sikat gigi dihadapan operator.
Tidak hanya itu saja, pasien dari ketiga anak tersebut juga menurunnya nilai rata-rata
OHI-S dan nilai rata-rata decay (gigi karies), serta dengan berhasilnya dalam
meningkatkan nilai rata-rata pada filling (gigi karies dengan indikasi penambalan).

B. Saran
Saran dari penulis kepada orang tua/wali dan ketiga pasien siswa/I SD Negeri 4
Banda Aceh sebagai berikut :
1. Saran kepada anak
- Menyikat gigi dengan cara yang baik dan benar dengan waktu yang tepat pula
- Mengurangi makanan yang dapat memperburuk kondisi kesehatan dan
kebersihan gigi dan mulut seperti makanan yang manis dan lengket
- Memperbanyak makan buah-buahan yang berserat
- Lebih baik setelah makan paling kurang berkumur-kumur agar sisa makanan
yang menempel dipermukaan gigi hilang
- Menggunakan kedua sisi rahang untuk mengunyah makanan agar terhindar
dari karang gigi
- Mengunjungi pelayanan kesehatan gigi minimal 6 bulan sekali, serta
memanfaatkan pelayanan yang ada.

2. Saran kepada orang tua


- Orang tua lebih memperhatikan kebersihan dan kesehatan gigi anaknya,
dikarenakan peran orang tua sangatlah penting dalam pemeliharaan kesehatan
gigi anaknya
- Orang tua senantiasa membimbing anak dalam melakukan pemeliharaan
kesehatan gigi dan mulut.

19
DAFTAR PUSTAKA

Pengertian asuhan keperawatan gigi dan mulut, Kepmenkes.2006

Tujuan pelayanan asuhan keperawatan gigi anak, Depkes,2000

Kesehatan gigi dan mulut, Gunawan.2013

Pengertian karies, Dewanti.2012


Peran orang tua, Suresh.2010
Hasil riset Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Sariningsih.2012.Kemenkes RI,2011
Pengertian gigi pada anak, Andlaw dan Rock.1992
Penyebab terjadinya karies, Budiharjo.1986
Upaya peningkatan kesadaran dan pengetahuan, Caranza,dkk,2006
Pengaruh terjadinya karies, Suwelo.1992
Pengaruh Kesehatan Gusi pada Anak Kelas IV dan V SD Negeri Limbung Putri Kec. Bajeng
Kab Gowa Tahun 2008, Asni. 2008
Departemen Kesehatan (Depkes RI)., 1991, Pendidikan Kesehatan Gigi. Jakarta: 1992

20
21

Anda mungkin juga menyukai