KOTA MAGELANG
Mata Kuliah Penyehatan Air-B
Dosen Suparmin, S. ST., M. Kes
Disusun Oleh :
KEMENTERIAN KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PROGRAM STUDI DIV SANITASI LINGKUNGAN
PURWOKERTO
2021/2022
INSPEKSI SANITASI DEPOT AIR MINUM (DAM)
7. Luas bangunan : 4 x 3 m2
I. Tempat
Lokasi bebas dari pencemaran dan penularan
1 2
penyakit
Bangunan kuat, aman, mudah dibersihkan dan
2 2
mudah pemeliharaannya
Lantai kedap air, permukaan rata, halus, tidak
licin, tidak retak, tidak menyerap debu, dan
3 2
mudah dibersihkan, serta kemiringan cukup
landai
Dinding kedap air, permukaan rata, halus, tidak
licin, tidak retak, tidak menyerap debu, dan
4 2
mudah dibersihkan, serta warna yang terang dan
cerah
Atap dan langit-langit harus kuat, anti tikus,
mudah dibersihkan, tidak menyerap debu,
5 2
permukaan rata, dan berwarna terang, serta
mempunyai ketinggian cukup
Tata ruang terdiri atas ruang proses pengolahan,
6 2 penyimpanan, pembagian/penyediaan, dan ruang
tunggu pengunjung/konsumen
Pencahayaan cukup terang untuk bekerja, tidak
7 2 menyilaukan dan tersebar secara merata
Ventilasi menjamin peredaraan/pertukaran udara
8 2 dengan baik
Kelembaban udara dapat memberikan
9 2 mendukung kenyamanan dalam melakukan
pekerjaan/aktivitas
10 2 Memiliki akses kamar mandi dan jamban
II. Peralatan
III. Penjamah
1. Kesimpulan
Hasil inspeksi sanitasi depot air minum (DAM) “Adina” didapatkan hasil sebesar 93.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Higiene Sanitasi Depot Air Minum, jika nilai pemeriksaan mencapai 70 atau lebih, maka
dinyatakan memenuhi persyaratan kelaikan fisik. Berdasarkan hasil yang didapatkan depot
air minum “Adina” yang berada di Jl. Kapten Yahya, Potrobangsan, Kec. Magelang Utara,
Kota Magelang memenuhi persyaratan kelaikan fisik. Namun depot air minum ini tak lepas
dari beberapa kekurangan seperti tidak tersedia tempat cuci tangan yang dilengkapi air
mengalir dan sabun tetapi pemilik depot tersebut menyediakan handsanitazier untuk
menjaga kebersihan penjamah setiap melayani pembeli. Selain itu pemilik DAM “Adina”
belum pernah mengikuti kursus higiene sanitasi depot air minum.
2. Saran
Berdasarkan hasil inspeksi sanitasi depot air minum (DAM) “Adina” yang telah
dilakukan depot air minum (DAM) “Adina” ini tak lepas dari beberapa kekurangan yang
harus diperbaiki dan ditangani agar keadaan lebih baik dari sekarang. Demi kebaikan tempat
tersebut saran yang dapat saya berikan diantaranya :
Sebaiknya pemilik atau penanggung jawab menyediakan tempat cuci tangan yang
dilengkapi air mengalir dan sabun. Walaupun di depot tersedia handsanitazier tetapi
akan lebih efektif mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun.
DOKUMENTASI