A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit diharapkan Keluarga Binaan mampu
mengetahui tentang penyakit Gastroenteritis.
Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit diharapkan peserta mampu:
a. Menyebutkan pengertian Gastroenteritis dengan benar
b. Menyebutkan gejala-gejala Gastroenteritis dengan benar
c. Menyebutkan cara penularan Gastroenteritis dengan benar
d. Menyebutkan indikasi cara-cara penanggulangan Gastroenteritis dengan benar
e. Menyebutkan langkah-langkah pengobatan Gastroenteritis dengan benar
B. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
D. Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan Penyuluh Peserta
1. Pembukaan Memberi salam dan kontrak Menjawab salam
5 menit waktu
Menjelaskan tujuan, manfaat Mendengarkan dan
materi yang akan disampaikan memperhatikan
2. Kegiatan inti Menjelaskan pengertian Menyimak semua materi
30 menit Gastroenteritis dengan benar yang disampaikan
Menjelaskan gejala-gejala
Gastroenteritis dengan benar
Menjelaskan cara penularan
Gastroenteritis dengan benar
Menjelaskan cara
penanggulangan Gastroenteritis
dengan benar
Menjelaskan langkah-langkah
pengobatan Gastroenteritis
dengan benar
3. Penutup Mengevaluasi pengetahuan Menjawab
5 menit tentang materi yang sudah pertanyaan
dijelaskan dengan memberikan
pertanyaan
Menyimpulkan materi yang Mendengarkan
telah dijelaskan
Menutup pertemuan dan Menjawab salam
member salam
E. Kriteria Evaluasi
Evaluasi Hasil
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, maka peserta akan dapat:
Menyebutkan pengertian penyakit Gastroenteritis dengan benar
Menyebutkan gejala-gejala Gastroenteritis dengan benar
Menyebutkan langkah-langkah pengobatan Gastroenteritis dengan benar.
MATERI PENYULUHAN
A. Defenisi
Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan jumlah tinja yang lebih banyak
dari biasanya (normal 100-200 ml per jam tinja), dengan tinja berbentuk cairan
atau setengah cair (setengah padat), dapat pula disertai frekuensi defekasi yang
meningkat.
Diare adalah buang air besar encer atau cair lebih dari tiga kali sehari.
Gastroenteritis (GE) adalah peradangan yang terjadi pada lambung dan usus yang
memberikan gejala diare dengan atau tanpa disertai muntah.
Gastroenteritis diartikan sebagai buang air besar yang tidak normal atau bentuk
tinja yang encer dengan frekuensi yang lebih banyak dari biasanya.
Gastroenteritis adalah inflamasi pada daerah lambung dan intestinal yang
disebabkan oleh bakteri yang bermacam-macam, virus dan parasit yang pathogen.
Gastroenteritis adalah kondisi dengan karakteristik adanya muntah dan diare yang
disebabkan oleh infeksi, alergi atau keracunan zat makanan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa gastroenteritis adalah peradangan yang terjadi
pada lambung dan usus yang memberikan gejala diare dengan frekuensi lebih
banyak dari biasanya yang disebabkan oleh bakteri, virus dan parasit yang
pathogen. Diare yang dimaksudkan adalah buang air besar berkali-kali (dengan
jumlah yang melebihi 4 kali, dan bentuk feses yang cair, dapat disertai dengan
darah atau lendir).
B. Penyebab
1. Makanan dan Minumam
- Makanan dan minuman yang terkontaminasi merupakan sumber utama
infeksi. Kekurangan zat gizi; Kelaparan (perut kosong) apalagi bila perut
kosong dalam waktu yang cukup lama, kemudian diisi dengan makanan dan
minuman dalam jumlah banyak pada waktu yang bersamaan, terutama
makanan yang berlemak, terlalu manis, banyak serat atau dapat juga karena
kekurangan zat putih telur.
- Tidak tahan terhadap makanan tertentu (protein, Hidrat Arang, Lemak) yang
dapat menimbulkan alergi.
- Keracunan makanan.
2. Infeksi atau Investasi Parasit
Bakteri, virus, dan parasit yang sering ditemukan:
1) Staphylocccus aureus-dari makanan dan minuman yang terkontaminasi
dengan masa inkubasi 2-4 jam
2) E coli-berasal dari daging dan susu dengan masa inkubasi 12-48 jam
3) Campylobacter jejuni-berasal dari daging dan susu dengan masa inkubasi 48-
96 jam
4) Salmonella spp-berasal dari daging dan telur dengan masa inkubasi 12-48 jam
5) Notavirus-mungkin disebabkan dari makanan dan cairan dengan masa 1-7
hari.
3. Jamur (Candida Albicans)
4. Infeksi diluar saluran pencernaan yang dapat menyebabkan Gastroenteritis adalah
Encephalitis (radang otak), OMA (Otitis Media Akut radang dikuping),
Tonsilofaringitis (radang pada leher tonsil), Bronchopeneumonia (radang paru).
5. Perubahan udara
Perubahan udara sering menyebabkan seseorang merasakan tidak enak
dibagian perut, kembung, diare dan mengakibatkan rasa lemas, oleh karena cairan
tubuh yang terkuras habis.
6. Faktor Lingkungan
Kebersihan lingkungan tidak dapat diabaikan. Pada musim penghujan,
dimana air membawa sampah dan kotoran lainnya, dan juga pada waktu kemarau
dimana lalat tidak dapat dihindari apabial disertai tiupan angin yang cukup besar,
sehingga penularan lebih mudah terjadi. Persediaan air bersih kurang sehingga
terpaksa menggunakan air seadanya, dan terkadang lupa cuci tangan sebelum dan
sesudah makan.