2356 10359 1 PB
2356 10359 1 PB
ABSTRAK
Bisnis Startup saat ini dituntut untuk terus berkembang sehingga membuat bisnis Neng Daysi harus
mampu mengoptimalkan bisnis menjadi lebih baik. Neng Daysi merupakan produk inovasi pangan
fungsional yang lahir sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Produk ini
mengkombinasikan ekstrak tanaman bawang dayak dan beras sehingga mampu mengoptimalkan
fungsi nasi sebagai makanan pokok. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Business Model
Canvas (BMC). Berdasarkan hasil penelitian pada bisnis Neng Daysi menggunakan model bisnis
kanvas sudah menunjukan kegiatan bisnis yang komprehensif terlihat dari setiap elemen-elemen blok
yang tersedia sudah menjabarkan kegiatan bisnis secara detail. Sehingga dari hasil kesimpulan
menunjukkan bahwa strategi dengan Business Model Canvas dapat secara efektif dan efisien dalam
penentuan strategi bisnis Startup.
ABSTRACT
Startup's business is currently demanded to continue to grow so that the Neng Daysi business must be
able to optimize the business for the better. Neng Daysi is a functional food innovation product that
was born as an effort to improve the quality of public health. This product combines dayak onion
extract and rice so that it can optimize the function of rice as a staple food. This study uses the
Business Model Canvas (BMC) approach. Based on the results of research on Neng Daysi's business
using the canvas business model, it has already been shown that comprehensive business activities can
be seen from each of the block elements available that has detailed business activities. So that the
conclusion shows that the strategy with Business Model Canvas can be effective and efficient in
determining the Startup business strategy.
438
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH
Volume 6, Nomor 3,September 2019 : 438-456
439
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH
Volume 6, Nomor 3,September 2019 : 438-456
440
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH
Volume 6, Nomor 3,September 2019 : 438-456
441
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH
Volume 6, Nomor 3,September 2019 : 438-456
442
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH
Volume 6, Nomor 3,September 2019 : 438-456
443
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH
Volume 6, Nomor 3,September 2019 : 438-456
atau kandungan akan gula rendah utama pasar produk Neng Daysi yaitu
sehingga baik untuk pencegahan usia kisaran 25 sampai 60 tahun
diabetes. karena di usia 25 tahun yang sudah
2. Customer segments memiliki penghasilan dan usia 60
Segmentasi konsumen yang tahun rata-rata umur masyarakat yang
ditentukan oleh produk Neng Daysi mengidap penyakit diabetes.
menjadi fokus utama dalam bisnis. Berikut c) Konsumen diet
hasil penelitian yang telah dilakukan. Konsumen diet merupakan
a) Ibu rumah tangga perkotaan konsumen yang sangat berpotensial
untuk pasar produk Neng Daysi
Ibu rumah tangga perkotaan karena saat ini terdapat banyak wanita
menjadi target konsumen produk Neng yang melakukan program diet agar
Daysi karena umumnya sudah memiliki tubuh yang ideal.
menyadari akan pentingnya kesehatan 3. Channels
melalui berbagai informasi, dan juga Usaha yang menghubungkan
ibu rumah tangga merupakan anggota pelanggan melalui komunikasi,distribusi
keluarga yang berperan penting dan saluran penjualan pada bisnis Neng
didalam keluarga. Selain itu saat ini Daysi adalah sebagai berikut:
aktivitas kegiatan setiap orang sangat a) Media Sosial
cepat, aktivitas yang padat tersebut Menurut pendapat (
apabila tidak diimbangi dengan Marionsyah, 2015) bahwa media
kebutuhan akan asupan yang bergizi sosial mampu memberikan customer
maka akan mempengaruhi kesehatan enggagement sehingga perusahaan
tubuh sehingga melalui produk Neng memiliki kesempatan untuk menjalin
Daysi kebutuhan akan pangan yang interaksi antara brand dengan
sehat dan juga praktis menjadi solusi konsumen melalui media sosial untuk
terhadap kebutuhan masyarakat yang melakukan komunikasi dua arah.
serba cepat saat ini. Adapun sosial media yang telah dan
b) Masyarakat umum harus dilakukan oleh Neng Daysi
Masyarakat produk Neng Daysi yaitu:
juga bisa untuk masyarakat umum 1. Instagram : www.
instagram.com/nengdaysi
dimana usia yang dijadikan target
2. Facebook page :
444
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH
Volume 6, Nomor 3,September 2019 : 438-456
445
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH
Volume 6, Nomor 3,September 2019 : 438-456
446
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH
Volume 6, Nomor 3,September 2019 : 438-456
447
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH
Volume 6, Nomor 3,September 2019 : 438-456
448
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH
Volume 6, Nomor 3,September 2019 : 438-456
akan keunggulan dari tanaman bawang Daysi selain dari produk Neng Daysi,
dayak yang menjadi bahan baku utama Neng Daysi nasi siap makan dan
dalam produk, dengan begitu menjual tanaman bawang dayak dalam
masyarakat diharapkan tersadarkan bentuk segar dan juga menjualnya
dalam menjaga kesehatan untuk dengan berbentuk kemasan teh herbal
mengubah pola makan dengan produk bawang dayak. Cara ini membantu
Neng Daysi. penyampaian informasi terkait produk
5. Revenue Stream Neng Daysi kepada masyarakat.
Beberapa cara untuk mendapatkan d) Dana Investasi
keuntungan yang didapatkan dari setiap Dana investasi merupakan
segmen konsumen yaitu dengan penjualan langkah awal dalam pengumpulan
aset, biaya penggunaan, biaya dana yang dilakukan oleh bisnis Neng
berlangganan, pinjam/penyewa/leasing, Daysi dimana dana investasi
dan lisensi (Osterwalder & Pigneur, 2010). didapatkan dari dana awal Ristekdikti
Arus pendapatan yang dilakukan oleh yang kemudian dana tersebut
produk Neng Daysi adalah: dijadikan modal awal untuk usaha
a) Profit Penjualan Produk ritisan Neng Daysi. Bisnis produk
Bisnis Neng Daysi Neng Daysi apabila dilihat dari
didapatkan dari penjualan produk dan pertumbuhannya yang semakin
hasil penjualan produk akan menurun disebabkan karena produksi
diputarkan menjadi modal dan yang terbatas oleh teknologi sehingga
keuntungan untuk bisnis. memungkinkan bisnis Neng Daysi
b) Profit penjualan nasi siap makan harus mencari investor untuk mau
Pengenalan produk Neng Daysi menanamkan modalnya agar dapat
agar dapat diterima oleh masyarakat berjalannya bisnis produk Neng Daysi.
yaitu dengan nasi siap makan dari 6. Key Activities
beras Neng Daysi. Nasi siap makan Dalam menjalankan bisnis hal yang
yang terdiri dari nasi Neng Daysi dan terpenting harus dilakukan untuk
penambah makanan lainnya. menjadikan model bisnisnya bekerja
c) Profit penjualan tanaman bawang dengan bentuk tindakan yang yang
dayak dilakukan untuk menciptakan dan
Pendapatan pada bisnis Neng menawarkan value proposition,
449
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH
Volume 6, Nomor 3,September 2019 : 438-456
450
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH
Volume 6, Nomor 3,September 2019 : 438-456
451
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH
Volume 6, Nomor 3,September 2019 : 438-456
mengeluarkam biaya bahan baku, key resources yang dimiliki oleh bisnis
biaya produksi, dan biaya pemasaran, Neng Daysi adalah sebagai berikut:
berdasarkan hasil penelitian bisnis a) Financial
Neng Daysi memiliki kelemahan Sumber daya yang memgang
dalam anggaran biaya yang belum peranan sangat penting dalam
efektif dan efisisen. Sehingga dengan menjalankan bisnis khusunya pada
melakukan rencana biaya secara bidang keuangan karena berperan
berkala dapat membatu bisnis untuk sebagai pengelola sumber dana
lebih baik dalam penggunaan biaya. perusahan.
Rencana anggaran bahan baku b) Mesin Dehydrator (mesin
yaitu dengan melakukan kegiatan pengering)
budidaya tanaman bawang dayak Teknologi yang digunakan pada
sehingga dapat memudahkan dalam bisnis Neng Daysi yaitu mesin
proses perencaanaan produksi, melalui dehydrator yang digunakan dalam
budidaya tanaman bawang dayak membuat beras instan dan sehat.
selain dapat menekan biaya bahan Mesin ini merupakan alat utama dalam
baku dan distribusi bisnis juga dapat bisnis Neng Daysi sehingga menjadi
membantu masyarakat sekitar sumber untuk keberlangsungan
Jatinangor untuk memberdayakan produksi Neng Daysi. Namun alat ini
petani dengan menanam tanaman bisa digunakan oleh bisnis Neng Daysi
bawang dayak. karena bermitra dengan produksi
7. Key Resources lainnya di salah satu komunitas bisnis
Aset yang paling penting dibutuhkan sehingga hal ini membuat biaya
oleh perusahaan dalam menjalankan model produksi tidak dapat digunakan
bisnis, dimana sumber daya ini dapat dengan efektif dan efisien. sehingga
membuat perusahaan untuk menawarkan memungkan bisnis Neng Daysi harus
sesuatu dan menawarkan value propotion, memiliki mesin dehydrator sendiri
menjangkau pasar, menjaga hubungan untuk menunjang kegiatan produksi
dengan konsumen, dan mendapatkan menjadi lebih baik.
keuntungan. key resources dapat berupa c) Kebun budidaya taaman bawang
fisik, intelektual, atau financial dayak
(Osterwalder & Pigneur, 2010). Adapun Kebun budidaya tanaman bawang
452
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH
Volume 6, Nomor 3,September 2019 : 438-456
dayak merupan salah satu sumber Jaringan dari supplier dan mitra yang
daya yang harus dimiliki oleh bisnis membuat model bisnis bekerja. Aliansi
Neng Daysi untuk dapat berasal dari luar perusahaan yang dapat
mengefisiensikan biaya bahan baku mensuplai dan mendukung dalam
tanaman bawang dayak. menciptakan, mengantarkan, dan
d) Tempat Produksi menangkap nilai perusahaan (Osterwalder
Bisnis Neng Daysi menjalankan & Pigneur, 2010). Adapun beberapa mitra
produksi belum didukung dengan yang menjadi bagian di bisnis Neng Daysi
tempat produkis yang memadai karena yaitu:
saat ini untuk menjalankan produksi a) Academy
bisnis Neng Daysi masih bermitra. Bisnis Neng Daysi diawali
Sehingga kedepannya bisnis Neng dengan kompetisi mahasiswa
Daysi perlu memikirkan untuk Indonesia di bidang kewirausahaan
memiliki tempat produksi sendiri agar yang menjadikan bisnis ini bertumbuh
kegiatan produksi bisa lebih efektif dari berbagai bantuan salah satunya di
dan efisien dan juga dengan memiliki laboratorium untuk pengujian produk
tempat produksi sendiri dapat sehingga produk dapat bersaing
menunjang untuk syarat PIRT produk. dengan bisnis lainnya.
e) Networking b) Business
Sumber daya kunci lainnya yaitu Business yang dimaksud adalah
pada jaringan bisnis yang dilakukan berbagai mitra yang mendukung
oleh Neng Daysi, karena keterbatasan berjalannya produksi Neng Daysi
yang dimiliki membuat Neng Daysi seperti petani bawang bibit bawang
melakukan banyak jaringan dengan dayak di Subang, ibu-ibu pengolah
beberapa stakeholder. sehingga bisnis sekitar Jatinangor, industri kemasan
Neng Daysi dapat berjalan hingga saat dan influencers.
ini baik dari jaringan yang berkaitan c) Influencers
dengan proses bisnis maupun celebrity endorser dapat dijadikan
pembelajaran terkait bagaimana mitra untuk memperkenalakan produk
menjalankan sebuah usaha start up Neng Daysi dengan penyampaian nilai
bagi mahasiswa. produk kepada customer segment,
8. Key Partners mitra ini dipiih untuk penyampaian
453
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH
Volume 6, Nomor 3,September 2019 : 438-456
454
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH
Volume 6, Nomor 3,September 2019 : 438-456
455
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH
Volume 6, Nomor 3,September 2019 : 438-456
Sedangkan untuk Revenue stream yang Alexander Osterwalder & Yves Pigneur.
2012. Business Model
didapatkan dari bisnis Neng Daysi yaitu
Generation.Cetakan ke-12. P
profit penjualan produk, dana investasi, enerbit PT Elex Media Komputindo
Kelompok Gramedia, Anggota
profit penjualan nasi siap makan, dan
IKAPI. Jakarta.
profit penjualan tanaman bawang dayak Badan Pusat Statistik Jawa Barat.
2017.”PDRB Provinsi Jawa Barat
dan untuk cost structure yang dikeluarkan
atas Dasar Harga Konstan 2010
oleh bisnis Neng Daysi yaitu biaya untuk Menurut Lapangan Usaha(Juta
Rupiah),2010-2016.” Melalui
bahan baku, budidaya tanaman bawang
https://www.jabar.bps.go.id
dayak, operasional dan equipment. (diakses pada Januari 2019).
Zott, Christoph, Raphael Amit, and
Lorenzo Massa. 2011. “The
DAFTAR PUSTAKA Business Model: Recent
Developments and Future
Galingging, R. Y. 2007. Bawang Dayak Research.” Journal of Management
(Eleutherine Falmifolia) Sebagai 37(4): 1019–42.Melalui
tanaman obat multifungsi. Warta http://jom.sagepub.com.ezproxy.lib
Penelitian dan pengembangan. Vol. erty.edu:2048/content/37/4/10
15, No. 3, Hal: 2-4.
456