Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

PROTISTA

NAMA : MICHAELA DEVINA ARETHA

NO ABSEN : 21

KELAS : X MIPA 3

SMA NEGERI 5 SURAKARTA


TAHUN PELAJARAN 2021/2022
I. JUDUL :
Praktikum Protista

II. TUJUAN :
Untuk mengamati ciri dan struktur dari Protista.

III. ALAT & BAHAN


 ALAT:
a. Pipet
b. Objek Glass
c. Deck Glass
d. Mikroskop
 BAHAN:
a. Air Jerami
b. Air Kolam
c. Air Sungai
d. Air Comberan

IV. DASAR TEORI


Protista adalah mikroorganisme eukariota yang bukan hewan, tumbuhan, atau
fungi.
1. Protista Mirip Hewan (Protozoa)
Protozoa berasal dari bahasa Yunani yaitu Protos artinya pertama dan Zoon
artinya hewan. Protozoa sering disebut hewan bersel satu (uniseluler). Seluruh
kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri melalui organel-organel yang
secara fungsi analog dengan sistem organ pada hewan-hewan bersel banyak
(metazoa).
Ciri-ciri Protozoa:
1) Ukuran tubuh mulai dari 10 mikron-6 mm
2) Bentuk protozoa bervariasi yaitu asimetris, bilateral simetris, radial simetris dan
spiral
3) Bergerak dengan flagel, pseudopodia, silia atau dengan gerakan sel itu sendiri
4) Cara hidupnya bebas, komensalisme, mutualisme, parasit
5) Cara mendapatkan makanan dibedakan menjadi : holozoik, saprofit,saprozoik,
holozoik
6) Habitatnya di tempat-tempat berair, seperti di selokan, sawah, parit, sungai, dll.
Penggolongan ProtozoaBerdasarkan alat geraknya protozoa dibedakan menjadi
5 kelas yaitu
1) Flagellata Umumnya hidup di dalam air, beberapa hidup parasit pada hewan dan
manusia. Flagellata mempunyai bentuk yang tetap. Berkembangbiak dengan cara
aseksual dengan pembelahan biner dan seksual dengan cara konjugasi.
2) Ciliata/Ciliophora/InfusuriaMerupakan kelas terbesar dari protozoa. Ciliataadalah
hewan yang berbulu getar. Silia berfungsi untuk bergerak, menangkap makanan
dan untuk menerima rangsangan dari lingkungan. Habitat banyak di tempat
berair. Mempunyai bentuk tubuh yang tetap dan tetap, dan oval.
3) Rhizopoda/SarcodinaBergerak danmenangkap mangsa dengan menggunakan kaki
semu (ada dua macam yaitu lobodia dan filopodia). Hidup bebas di dalam air laut
dan tawar. Berkembangbiak dengan cara membelah biner.
4) Sporozoa (spora: benih, zoon : binatang)Sporozoa adalah hewan berspora,
tidakmempunyai alat gerak, bergerak dengan mengubah kedudukan tubuhnya.
Hampir semua spesies ini bersifat parasit. Reproduksi dengan dua cara yaitu:
vegetatif (schizogojni/pembelahan diri berlangsung dalam tubuh inang dan
sporogoni/membuat spora yang berlangsung dalam tubuh inang perantara) dan
generatif (melalui peleburan yang terjadi pada tubuh nyamuk).

2. Protista Mirip Tumbuhan (Alga)


Dalam sistem 5 kingdom, alga bukan nama takson dan tidak masuk dalam
kingdom plantae. Alga masuk dalam kingdom protista, karena mempunyai ciri-
ciri tubuh tersusun dari satu atau banyak sel, yang tidak berdiferensiasi
membentuk jaringan khusus.
Berdasarkan pigmen yang dikandungnya alga dibedakan manjadi 6 filum yaitu:
1) Filum Euglenophyta
2) Filum Alga Hijau (Chlorophyta)
3) Filum Alga Keemasan (Chrysophyta)
4) Filum Alga Api (Pyrrophyta)
5) Filum Alga Cokelat (Phaeophyta)
6) Filum Alga Kemerahan (Rhodophyta)

3. Protista Mirip Jamur (Jamur Protista)


Protistamirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh
dan cara reproduksinya berbeda. Jamur protista dibedakan menjadi dua
macam yaitu:
1) Filum Jamur Lendir (Myxomycota)
Habitat di hutan basah, batang kayu yang membusuk, tanah lembab, kayu
lapuk. Struktur tubuh vegetatif berbentuk seperti lendir atau plasmodium, yang
berinti banyak dan bergerak seperti Amoeba. Fase hidupnya ada dua fase yaitu
fase hewan (fase berbentuk plasmodium) dan fase tumbuhan (fase plasmodium
mengering membentuk tubuh-tubuh buah yang bertangkai)
2) Filum Jamur Air (Oomycota)
Hifa tidak bersekat, bersifat senositik (intinya banyak), dinding sel dari selulosa
V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Nama Spesies : Euglena viridis


Gambar Mikroskop Keterangan

1. Reseptor Cahaya
2. Bintik Mata / Stigma
3. Vakuola Kontraktil
4. Bulu Cambuk / Flagel
5. Paramilon
6. Nukleus
7. Kloroplas
8. Pelikel
Perbesaran 10x
Gambar Asli

Analisis
Euglena virdis termasuk protista mirip tumbuhan tepatnya pada filum
Euglenophyta. Euglenophyta dikatakan mirip tumbuhan karena Euglenophyta
memiliki klorofil. Euglenophyta memiliki alat gerak berupa flagel yang keluar dari
selnya. Tapi, Euglenophyta juga bisa mendapatkan makanan secara heterotrof, atau
dengan memakan partikel makanan yang ada di lingkungannya, maka dari itu
Euglenophyta juga bisa dikatakan mirip hewan.

 Ciri-Ciri Euglena viridis:


1. Ukuran tubuhnya 35 – 60 mikron
2. Ujung tubuhnya meruncing dengan satu bulu cambuk.
3. Hewan ini memilki stigma (bintik mata berwarna merah) yang digunakan
untuk membedakan gelap dan terang.
4. Memiliki kloroplas yang mengandung klorofil untuk berfotosintesis
5. Perkembangbiakan pada Euglenophytha adalah aseksual yaitu pembelahan sel.
6. Bentuk tubuh sel oval memanjang, pada mulut sel terdapat cambuk atau flagel
dan digunakan untuk bergerak.
7. Dekat mulut terdapat bintik mata (stigma) yang gunanya untuk membedakan
gelap dan terang.
8. Di dalam sitoplasmanya terdapat butir kloroplas yang berisi klorofil. Oleh
karena itu Euglena berwarna hijau.

 Peran Euglena virdis yang menguntungkan:


a. Bidang Perikanan Ganggang merupakan fitoplankton yang berfungsi sebagai
makanan ikan.
b. Dalam ekosistem perairan, ganggang merupakan produsen primer
c. Dalam dunia sains, Euglena sering dijadikan sebagi objek
 Dampak negatif Euglena virdis:
a. Mencemari sumber air
b. Penimbunan endapan tanah pada dasar kolam dan danau

Nama Spesies : Paramaecium caudatum


Gambar Mikroskop Keterangan

1. Cilia
2. Mikronukleus
3. Makronukleus
4. Vakuola Kontraktil
5. Celah Mulut
6. Vakuola Makanan
7. Lubang Anus
8. Sitoplasma
Perbesaran 10x 9. Pelikel
Gambar Asli

Analisis
Paramecium merupakan salah satu protista mirip hewan yang masuk dalam filum
Ciliata. Paramecium caudatum merupakan Protozoa yang biasa hidup di rawa,
sawah, dan tempat-tempat berair yang banyak mengandung bahan organik, bentuk
tubuh ciliata adalah oval, tidak berubah-ubah, memiliki 2 inti sel yaitu
makronukleus dan mikronukleus.

 Ciri-ciri paramecium:
1. Ujung depan tubuhnya tumpul, dan bagian belakang meruncng (seperti sandal)
2. Mempunyai dinding sel
3. Tubuhnya berukuran antara 120-300 mikron
4. Memiliki dua inti yaitu makronukleus dan mikronukleus
5. Memiliki vakuola kontraktir dan nonkontraktil
6. Bergerak dengan menggoyahkan silianya
7. Reproduksinya secara vegetative (pembelahan biner) dan generative (konjugasi)
Paramecium memiliki tubuh yang seluruhnya atau sebagian ditutupi oleh cilia atau
rambut getar, mempunyai satu makronukleus dan satu atau beberapa
mikronukleus, Paramecium bereproduksi secara vegetatif dengan pembelahan
melintang, makronukleus membelah secara amitosis sedangkan mikronukleus
secara mitosis. Reproduksi Paramecium ialah berproduksi secara aseksual
(memberlah diri dengan cara transversal) dan seksual (dengan konjugasi).
Paramacium bergerak dengan menggetarkan silianya.
8. Paramaecium caudatum dengan peranannya sebagai mikroorganisme yang dapat
mengatasi tingkat pencemaran di perairan atau sebagai salah satu mikrooganisme
yang berperan penting dalam bioremidiasi. Paramecium penting dalam laring-
laring makanan sebagai pengurai di ek#sistem akuatik mereka memakan bakteri
dan senyawa organik dalam tubuh bakteri kemudian mereka dimakan oleh protista
lain dan hewan-hewan kecil.Paramecium berperan dalam kontrol populasi alga
bakterii dan protista lain. Mereka selalu membantu membersihkan partikel kecil
berupa debu di dalam air. Paramecium dapat juga hidup di dalam tubuh manusia
dan menyebabkan penyakit
Nama Spesies : Chlamydomonas sp
Gambar Mikroskop Keterangan

1. Vakuola Kontraktil
2. Bintik mata / stigma
3. Mitokondria
4. Dinding sel
5. Vakuola
6. Kloroplas
7. Pirenoid
8. Amilum
9. Nukleus
Perbesaran 10x
Gambar Asli

Analisis
Chlamydomonas sp merupakan protista mirip tumbuhan yang masuk dalam filum
Chloropyhta.

 Ciri-ciri Chlamydomonas adalah:


1. Memiliki sel berbentuk lonjong dan dinding sel berbahan selulosa
2. Memiliki sepasang flagela yang terdapat di depan sel.
3. Memiliki bintik mata yang mengandung pigmen berwarna kemerahan terletak di
pangkal flagela yang biasa disebut dengan stigma.
4. Hidup secara Autotrof dengan kloroplas tunggal.
5. Memiliki vakuola kontraktil yang berfungsi mengeluarkan kelebihan air untuk
menjaga kestabilan osmotis sel dan pirenoid.
6. Kelebihan fotosintesis pada Chlamydomonas akan disimpan sebagai pati di
sekitar pirenoid..
7. Bereproduksi secara aseksual dengan fragmentasi dan secara seksual dengan
isogami.
8. Chlamydomonas dapat bereproduksi secara seksual maupun aseksual.
Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan cara membentuk zoospora melalui
pembelahan inti secara mitosis, sementara reproduksi seksualnya dimulai dengan
membelahnya sel dan kemudian menghasilkan gamet jantan atau gamet betina.
9. Chlamydomonas dapat digunakan untuk menunjukkan bagaimana organisme
merasakan perubahan lingkungan melalui penginderaan cahaya melalui eyespot
dan dapat bergerak dengan menggunakan flagella.
10. Chlamydomonas juga dapat tumbuh di berbagai lingkungan selama ada sumber
karbon melalui fotosintesis dengan kehadiran sumber cahaya atau media yang kaya
karbon dalam kegelapan. Hal ini membuat chlamydomonas berguna dalam
menunjukkan bagaimana organisme beradaptasi dengan kondisi dan iklim yang
berbeda.
11. Keuntungan lain penelitian menggunakan chlamydomonas adalah kemudahan
dalam menandai dan memodifikasi strain yang berbeda. Siklus hidup yang pendek
memungkinkan mutasi harus segera dibuat sesuai dengan kebutuhan penelitian.

Nama Spesies : Amoeba proteus


Gambar Mikroskop Keterangan

1. Pseudopodia
2. Ektoplasma
3. Endoplasma
4. Membran Sel
5. Vakuola Kontraktil
6. Lisosom
7. Nukleus
8. Vakuola Makanan
Gambar Asli 9. Mitokondria
10. Vakuola Air

Analisis
Amoeba termasuk kedalam protozoa atau Protista mirip hewan karena memiliki
alat gerak berupa rhizopoda. Rhizopoda amoeba adalah kaki semu yang membuat
amoeba dapat bergerak bebas.

 Ciri-ciri dari amoeba:


1. Umumnya sel tunggal (sel tunggal)
2. Memiliki membran bagian dalam (Ekaristi)
3. Dapat bergerak bebas dengan alat gerakan berupa kaki semu (pseudopoda)
4. Tidak bisa menghasilkan makanan sendiri (heterotrofik)
5. Tidak memiliki dinding sel
6. Proses pernapasan menggunakan oksigen (aerob)
7. Biasanya ditemukan paling sering di air.
8. Amoeba biasanya mereproduksi secara aseksual dengan proses yang dinamai
pembelahan biner (membelah dua), di mana sitoplasma hanya mencubit setengah
dan menarik terpisah untuk membangun 2 organisme yang identik (sel anak). Hal
ini berlangsung sesudah genetik (keturunan) bahan induk amoeba itu, yang
terkandung dalam nukleus, direplikasi dan inti membagi (proses yang dikenal
sebagai mitosis).
9. Amoeba proteus merupakan jenis amoeba yang dapat hidup bebas dialam tanpa
harus menggantungkan berbagai proses pertumbuhan terhadap makhluk hidup
lain. Protozoa jenis ini termasuk dalam jenis amoeba yang dapat hidup diluar tubuh
organisme lain, sehingga tempat tinggal yang biasanya yaitu ditempat yang berair
dan becek.

VI. KESIMPULAN

Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dalam setetes
air itu terdapat kehidupan misalnya dalam air rendaman jerami, air sawah, air kolam,
air comberan dimana dari sampel-sampel air tersebut dapat ditemukan protista.
Protista yang ditemukan pada setiap jenis air bisa berbeda jenis bisa juga merupakan
jenis yang sama. Bentuk dan jenis protista dapat diketahui setelah melalui pengamatan
di bawah mikroskop.

VII. DAFTAR PUSTAKA

https://www.melekperikanan.com/2020/08/euglena-viridis-klasifikasi-morfologi.html

https://www.dosenpendidikan.co.id/paramecium-adalah/#:~:text=Ciri%2DCiri
%20Paramecium,-Berikut%20ini%20terdapat&text=Mempunyai%20dinding
%20sel,Memiliki%20vakuola%20kontraktir%20dan%20nonkontraktil

https://id.thpanorama.com/articles/biologa/chlamydomonas-caractersticas-taxonoma-
estructura-hbitat.html

https://materi.co.id/amoeba/#Reproduksi_Amoeba

Anda mungkin juga menyukai