Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
EVOLUSI
KELOMPOK II :
JURUSAN : KIMIA
0
I. JUDUL PERCOBAAN : EVOLUSI
II. TUJUAN :
1. Mengetahui rata-rata kertas yang dapat diambil oleh penyeleksi.
2. Mengetahui kemampuan adaptasi individu pada lingkungannya
melalui simulasi model seleksi alam.
3. Mengetahui keterkaitan praktikum yang menunjukkan salah satu
mekanisme seleksi alam dan teori evolusi yang telah dikemukakan
ilmuwan terdahulu.
4. Mengetahui apakah ada makhluk hidup yang berhasil lolos dari seleksi
alam dan ada yang tidak.
5. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses seleksi alam.
1
dengan saat ini merupakan hasil perkembangan dari makhluk hidup
yang telah ada sebelumnya baik berikaitan dengan stuktur maupun
fungsi, secara turun temurun dari generasi ke generasi atau dengan kata
lain berlangsung dalam waktu yang amat panjang seiring evolusi alam
semesta (Saputra, 2017).
Evolusi adalah perubahan yang terjadi secara bertahap di sepanjang
masa kehidupan dari kondisi lainnya. Planet, bintang, topografi dunia,
susunan kimia dari bumi elemen kimia dan vertikal atau berubah
secara bertahap yang dikenal sebagai evolusi anorganik. Semua jenis
hewan dan tumbuhan yang ada saat ini diturunkan dari organisme lain
yang terjadi secara sederhana misalnya modifikasi secara bertahap dan
akan terakumulasi pada generasi yang berhasil ini disebut sebagai
evolusi organik. Kecenderungan utama dari kejadian evolusi tumbuhan
dan hewan menunjukkan terjadinya adaptasi terhadap kondisi
lingkungan yang ternyata sering melibatkan peningkatan spesialisasi
dan kompleksitas dari struktur dan fungsi dari makhluk hidup.
Pada tahun 1859 Charles Darwin mempublikasikan bukunya
berjudul “The Origin Of Species”. Proses evolusi makhluk hidup
berlanjut seiring dengan perubahan iklim dan pergeseran benua hasil
proses evolusi muncullah keanekaragaman makhluk hidup di zaman
keemasan reptilia tumbuhan berbunga dan mamalia terjadi pada akhir
era mesozoikum (mesozoic) dan awal era Senozoikum (cenozoic).
Walaupun Charles Robert Darwin mencetuskan evolusi sebagai
suatu teori yang menyebabkan makhluk hidup berubah dan menjadi
beraneka ragam melalui proses seleksi alam dalam waktu yang sangat
lama namun ia belum mengetahui tentang DNA dan mekanisme
pewarisan nya, namun demikian diketahui bahwa variasi yang ada
pada individu bersifat genetis teori evolusi juga menjelaskan tentang
keanekaragaman hayati di bumi yang sangat mungkin bisa terjadi
tetapi dari ke semua keragaman tersebut masih dapat ditemui suatu
persamaan ciri yang memiliki sifat universal persamaan tersebut yaitu
semua makhluk hidup tersusun atas molekul DNA. Semua makhluk
2
hidup tersusun dari sel. Di dalam sel terdapat materi genetik yang
secara fisik tersimpan di dalam molekul DNA yang panjang materi
genetik diturunkan dari generasi ke generasi dan mengandung
informasi untuk membentuk dan melakukan suatu fungsi kehidupan.
Terdapat empat akar utama dalam teori evolusi yaitu:
a. Earth History – Sejarah bumi (Geologi)
b. Life's History – Ilmu tentang makhluk hidup
c. Mechanisms of Evolution – Mekanisme evolusi
d. Depelopment and Genetics – Perkembangan dan Genetika
Sampai saat ini, teori Darwin tentang evolusi yang terjadi karena
seleksi alam dianggap oleh banyak masyarakat sebagai teori terbalik
dalam menjelaskan peristiwa evolusi.
1. Bahwa kehidupan tidak tetap sama sejak awal keberadaannya
2. Kesamaan leluhur bagi semua makhluk hidup
3. Evolusi bersifat gradual (berangsur-angsur)
4. terjadi pertambahan jumlah spesies dan percabangan garis
keturunan
5. Seleksi alam merupakan mekanisme evolusi
3
mengambil makanannya dari pucuk pucuk pohon selain rumput
sehingga untuk mencapainya jerapah tersebut memanjang
memanjangkan tulang leher nya sama sehingga turunannya mewarisi
leher panjang.
4
tumbuhan atau hewan terhadap kekeringan, kedinginan atau kondisi
lingkungan buruk lainnya.
- Variasi-variasi yang mempersiapkan suatu organisme dengan baik
untuk lulus hidup dalam kondisi lingkungan tertentu akan memilih
daerahnya, daripada daerah lain yang belum atau sulit beradaptasi titik
pemikiran tentang perjuangan untuk lulus hidup dan perjuangan dari
yang terkuat merupakan sumbu dari teori Darwin Wallace tentang
seleksi alam.
- Individuyang lulus hidup akan menurunkan generasi berikutnya
dan dalam hal ini keberhasilan variasi akan diteruskan pada generasi
generasi selanjutnya (Sinambela, 2018).
5
IV. ALAT DAN BAHAN
A. ALAT
B. Bahan
No
Nama Bahan Jumlah
.
1. Kertas bufallo warna-warni 300 bulatan
V. PROSEDUR KERJA :
Setelah menyebar potongan, meminta salah satu teman untuk memunguti kembali
4. kertas yang telah disebar selama 2 menit. Teman tersebut bertindak sebagai predator
dan bulatan kertas sebagai mangsa.
6
Menghitung jumlah kertas yang tersisa di plot menurut warna masing-masing, lalu
5.
memasukkan hasilnya dalam tabel.
Melakukan kembali oleh anggota yang lain dengan cara kerja yang sama
6.
sebelumnya.
VI. PEMBAHASAN :
Maha Warna
No Biru Orange Hijau
siswa Awal Ambil Sisa Awal Ambil Sisa Awal Ambil sisa
Hanisah
1. 100 17 83 100 10 90 100 7 93
Hsb
Elva
2. 83 19 64 90 59 59 93 32 58
Damayanti
Firda
3. Nurhidaya 64 25 39 59 18 41 58 15 43
h
Feri
4. 39 28 11 41 21 21 43 22 21
Bidiana
Desima
5. 11 10 1 20 19 1 21 21 -
Samosir
Total 297 99 198 310 99 211 315 100 215
Rata-rata 59,4 19,8 39,6 62 19,8 42,2 63 20 43
B. Pembahasan Tabel
1. Selisih hasil pungutan awal dan pungutan selanjutnya tidak sama.
2. Kondisi lingkungan mempengaruhi proses terjadinya seleksi alam.
3. Percobaan yang kami lakukan menunjukkan salah satu proses seleksi alam.
4. Dalam percobaan tersebut berkaitan dengan kamuflase. Kamuflase adalah
perubahan bentuk, rupa, sikap, dan warna menjadi lain agar tidak dikenali.
7
Dari data diatas menunjukkan selisih pungutan kertas yang diambil adalah
1. Kertas yang paling banyak terambil pertama adalah kertas warna hijau (20)
2. Kertas yang paling banyak terambil terakhir adalah kertas warna biru dan
orange (19, 8)
Faktor yang mempengaruhi warna kertas paling banyak atau paling sedikit
terambil adalah
Jadi, penyeleksi kedua adalah penyeleksi yang paling maksimal saat memungut
kertas (mangsa), karena kertas yang disebar masih nampak dan terlihat jelas
sehingga penyeleksi (predator) mampu menemukan dan memungutnya secara
8
cepat dibandingkan dengan penyeleksi kedua,. Hal ini dikarenakan adanya
instruksi dari asistan laboratorium saat pemungutan pertama untuk menutup
mata saat pemungutan kertas. Dan penyeleksi terakhir memperoleh hasil yang
minimum, dikarenakan persebaran kertas tidak merata dan jumlah kertas
berkurang karena telah dipungut oleh beberapa penyeleksi lainnya.
VII. KESIMPULAN :
1. Kertas bufallo yang banyak terambil adalah kertas warna biru (19,8), warna
hijau (20) dan warna orange (19,8).
2. Seleksi alam yang terjadi pada setiap individu berbeda. Seperti halnya kertas,
semakin mencolok warna kertas maka lebih dominan dan akan mudah
terseleksi oleh alam, dan semakin sama warna kertas dengan lingkungannya
maka akan mudah lolos dari seleksi alam.
3. Berdasarkan teori yang telah dikemukakan oleh Darwin, makhluk hidup
yang mampu mempertahankan hidupnya melalui proses seleksi alam akan
tetap hidup.
4. Makhluk hidup yang dapat berkamuflase dan beradaptasi adalah makhluk
hidup yang dapat lolos dari seleksi alam.
5. Bahwa proses terjadinya seleksi alam dapat di pengaruhi dari beberapa hal,
seperti warna spesies, tempat melakukan percobaan, dan faktor lingkungan
yang lain. Spesies yang lolos dari proses seleksi alam dapat melangsungkan
hidup setelah adanya seleksi alam, sedangkan spesies yang tidak lolos
oleh seleksi alam akan mati atau punah.
9
SMA Negeri 16 Medan. Jurnal Pelita Pendidikan. Vol.4, No.3 :
141-145.
10